Kamu berencana memiliki hewan peliharaan tapi masih bingung dengan jenis hewan yang cocok? Binatang mungil satu ini mungkin bisa jadi pilihan. Namanya landak mini. Dalam Bahasa Inggris, dia disebut African pygmy hedgehogs.
Perbedaan
dengan landak biasa
Landak
mini berbeda dari landak biasa yang bisa ditemui di kebun binatang. Perbedaan
pertama bisa dilihat dari bentuk tubuhnya yang mungil. Dari bentuk tubuhnya ini,
landak mini sering dikira sebagai bayi dari landak besar. Padahal, bentuk
dewasa dari landak mini memang berukuran kecil. Berat landak dewasanya saja tak
pernah lebih dari 600 gram.
Perbedaan
kedua adalah dari warnanya. Tidak seperti landak biasa yang hanya berwarna
hitam, abu-abu, dan kecoklatan, warna tubuh landak mini bisa beraneka ragam.
Dan dari warna tubuhnya ini, landak mini mendapatkan namanya. Misalnya saja
landak mini Albino (berwarna putih),
landak mini Salt & Pepper (berwarna hitam-putih),
landak mini Pinto (berwarna kecoklatan), landak mini Chocolate (berwarna
cokelat tua), dan masih banyak lagi.
Perbedaan ketiga adalah dari namanya.
Ya, landak biasa nama dalam Bahasa Inggrisnya adalah Porcupine sedangkan landak mini adalah Hedgehog.
Sifat-sifat
landak mini
Landak mini mempunyai kebiasaan yang
unik. Jika sedang takut atau terancam bahaya, hewan mungil ini bisa
menggulungkan tubuhnya menjadi bola duri. Tentu saja karena landak mini
mempunyai tubuh yang berduri. Terutama bagian punggung badannya. Adapun bagian
kaki, muka, dan perut tidak berduri.
Landak mini bukanlah hewan pengerat
seperti landak biasa. Dia merupakan hewan pemakan serangga. Akan tetapi sebagai
binatang peliharaan, landak mini biasanya diberi makan ulat hongkong atau juga
makanan kucing yang kering (tersedia di toko-toko).
Pada dasarnya, landak mini adalah hewan
penyendiri. Jadi, sebagai pemula, kamu bisa memelihara landak mini hanya satu
ekor saja. Betina saja atau jantan saja tanpa harus sepasang. Tapi tentu saja,
kamu harus merawat dia dengan telaten.
Landak mini juga bisa mengeluarkan
suara. Suara yang ke luar bisa mendengkur, mendesis, berdecak, dan bahkan
bersiul.
Perawatan landak mini
Landak mini memang jinak. Hal ini
karena landak mini yang biasa menjadi hewan peliharaan itu bukanlah hewan liar
yang langsung ditangkap dari alam.
Mereka terlebih dahulu dikembangbiakan dan dipelihara serta dirawat untuk
menjadi hewan peliharaan. Tapi, walaupun begitu, kamu tetap harus sabar dalam
memeliharanya. Ingat ya, jika duri di tubuhnya sedang tegak, duri ini bisa
melukai kulitmu.
Selain sabar, supaya mudah
memelihara landak mini, usahakan membelinya saat dia masih bayi. Usianya
biasanya sekitar 6-7 minggu. Dengan begitu, kamu bisa melatih dia dari awal.
Umur landak mini sendiri bisa sampai 9 tahun.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam memelihara landak mini
adalah kandang. Kandang yang dianjurkan itu tidak terlalu sempit. Selain itu,
perhatikan juga kebersihannya. Karena jika kandang tidak dirawat kebersihannya,
landak minimu bisa terserang penyakit. Penambahan serutan kayu sebagai alas
kandang bisa sangat berguna. Yaitu sebagai penyerap air seni
landak dan juga sebagai penyerap bau kotoran landak.
Jangan lupa juga untuk
teratur memandikan landak minimu. Sedikitnya sebulan sekali atau jika si landak
sudah terlihat manggaruk-garuk badannya dengan sering. Mandinya bisa
menggunakan sampo bayi dan juga sikat gigi yang halus. Setelah itu, dikeringkan
dengan handuk yang bersih dan halus.
Reproduksi
landak mini
Seperti halnya binatang lain, landak
mini juga akan kawin. Tujuannya tentu saja agar landak mini bisa menghasilkan
keturunan. Landak mini betina yang siap kawin berusia di atas 6 bulan. Adapun
landak jantan biasanya lebih muda dari itu.
Cara mengawinkan landak mini cukup
dengan menyatukan landak betina dan landak jantan dalam satu kandang selama 1
bulan. Jika perkawinan itu akan terjadi, si landak mini jantan biasanya akan mengeluarkan
suara-suara. Misalnya suara siulan. Dia juga akan mengelilingi landak mini betina
sampai si betina menyerah dan menurunkan durinya. Setelah itu, perkawinan pun
terjadi.
Setelah perkawinan, landak mini betina
akan hamil selama 35 hari. Bayi landak mini yang dikandungnya bisa sampai 9
ekor. Dan setelah dilahirkan, bayi-bayi ini akan disusui landak mini betina
selama 2 bulan. Barulah setelah 2 bulan, bayi-bayi landak mini akan hidup
sendiri-sendiri.
Cara
memilih landak mini saat membeli
Jika kamu tertarik untuk memelihara
landak mini, pastikan kamu teliti saat pertama kali membelinya. Hal yang harus
diperhatikan misalnya adalah matanya yang sehat (bulat, bercahaya, tak berair);
hidungnya yang bersih (tidak berair dan juga tidak kering); telinganya yang
bersih (tak berkotoran); bulu perutnya yang halus; serta duri-durinya yang
bersih dan tidak mengelupas.
Nah, setelah membaca semua tentang
landak mini, tertarikkah kamu untuk memeliharanya?
Dimuat di Majalah Anak "IRFAN" Vol. 6 Tahun 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya. Maaf, karena semakin banyak SPAM, saya moderasi dulu komentarnya. Insya Allah, saya akan berkunjung balik ke blog teman-teman juga. Hatur tengkyu. :)