Laman

3.2.13

Sejuta Manfaat Dibalik Kesegaran Es Krim


Kita tentu sudah tak asing lagi dengan makanan yang satu ini. Sensasinya yang segar dengan berbagai macam variasi warna, aroma, dan rasa pasti akan selalu menggugah selera kita, kapan pun dan di mana pun. Tak hanya orang dewasa, bahkan anak-anak begitu menggemari jenis camilan yang berbahan dasar susu ini. Ya! Dialah es krim. Makanan yang tak pernah absen dalam setiap perhelatan prasmanan di pesta-pesta.


Dibalik kesegaran dan nikmatnya rasa es krim, tahukah kita bahwa sebenarnya makanan ini menyimpan berjuta manfaat untuk tubuh? Apa sajakah manfaat makanan yang menjadi favorit di kala musim panas ini? Lalu, zat-zat apa pula yang terkandung di dalam es krim?

Kalsium es krim
Institut Psikiatri London, Inggris, beberapa waktu yang lalu mengadakan penelitian tentang manfaat es krim terhadap orang-orang yang cenderung berada dalam keadaan stres. Beberapa sukarelawan yang mengaku sering stres ini ternyata merasakan keadaan yang lebih nyaman setelah mengonsumsi es krim.

Para peneliti ini menyebutkan bahwa es krim memang memberi dampak positif pada bagian orbitofrontal cortex, yakni bagian depan otak yang menganalisis berbagai hal. Rasa tenang dan nyaman ini sangat mungkin ditimbulkan oleh kalsium karena bahan utama es krim adalah krim susu yang kaya akan kalsium. Para peneliti percaya bahwa kalsium memberikan efek rileksasi bagi otot. Inilah yang memungkinkan para sukarelawan yang berada dalam kondisi stres merasakan perasaan tenang dan nyaman setelah mengonsumsi es krim.
Tak hanya itu saja, kita harus ingat bahwa kalsium pada es krim juga bermanfaat untuk menjaga kepadatan massa tulang yang bisa mencegah osteoporosis, kanker, serta hipertensi.

Dalam kaitannya dengan kanker, penelitian dari Institute of Community Medicine, Universitas Tromso, Norwegia, dalam International Journal of Cancer mengatakan bahwa mengonsumsi 3 gelas atau lebih susu yang hampir setara dengan 300 gram es krim setiap hari, dapat menurunkan risiko terkena kanker payudara pada wanita pramenopause. Hal ini tentu karena aktivitas dari kalsium yang terkandung di dalam es krim

Zat lain di dalam es krim
Lain lagi dengan pusat kesehatan UT Southwestern, Dallas, Amerika Serikat. Lembaga yang concern di bidang kesehatan tubuh ini menyatakan bahwa es krim mengandung molekul lemak yang bisa mengontrol otak. Molekul lemak ini disebut sebagai asam palmitat.

Kita tahu bahwa berbagai aktivitas sehari-hari seringkali membuat tubuh capek, lemah, dan tidak bernafsu makan. Belum lagi jika stres, meminum alkohol, merokok, atau tubuh sedang tidak fit. Semuanya pasti berimbas pada menurunnya keinginan untuk mengisi perut. Nah! Hasil penelitian tentang es krim dari lembaga kesehatan di Amerika Serikat, bisa mengatasi masalah nafsu makan ini.

Prosesnya sebenarnya sederhana. Saat otak mengacuhkan sinyal pengatur nafsu makan yang dikirimkan leptin dan insulin (hormon yang berperan dalam nafsu makan) akibat berbagai penurunan kondisi kebugaran tubuh, molekul lemak yang ada di dalam es krim akan menginduksi otak untuk bisa merespon sinyal leptin dan insulin ini. Dengan kata lain, molekul lemak yang ada dalam es krim mengontrol otak untuk bisa menerima sinyal leptin dan insulin. Akibatnya, nafsu makan menjadi meningkat.

Kandungan zat-zat lain yang ada di dalam es krim tak kalah bermanfaatnya dengan asam palmitat. Misalnya saja flavonoid. Zat nutrisi aksesoris ini berhubungan erat dengan rendahnya angka kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung koroner.

Flavonoid tidak terdapat pada semua jenis es krim. Flavonoid hanya ada pada es krim yang diberi cokelat karena memang sumber flavonoid berasal dari bubuk cokelatnya. Meskipun demikian, perpaduan es krim dan coklat akan member efek yang lebih baik dari pada cokelat sendiri.

Mekanisme flavonoid dalam kehatan jantung lebih dikarenakan oleh sifat dari flavonoid yang menghambat oksidasi LDL (lemak baik). Bukan itu saja, flavonoid juga berperan sebagai antioksidan yang dapat mencegah penuaan dini.

Es krim cokelat juga mengandung banyak sitokin. Sitokin sendiri merupakan protein yang diproduksi sebagai bagian dari penjaga sistem imun tubuh. Pada es krim selain es krim coklat, peran penjagaan sistem imun dipegang oeh laktoferin. Secara spesifik, laktoferin memiliki aktivitas antiviral (menghadang infeksi virus), terutama terhadap cytomegalovirus, influenza, dan HIV.

Mitos negatif es krim
Jika selama ini kita kurang mengonsumsi es krim karena takut gemuk, kita salah besar. Es krim bukan penyebab kegemukan. Penyebab kegemukan sendiri sebenarnya adalah energi dan lemak yang berlebihan, kurangnya aktivitas fisik, kebiasaan makan yang kurang baik, dan faktor keturunan. Sementara kontribusi energi dan lemak dalam es krim per takaran saji sangatlah kecil yaitu sekitar 10% dari total kebutuhan energi/hari dan 15% dari total kebutuhan lemak/hari.

Mitos es krim sebagai penyebab batuk pilek juga tidak benar. Es krim cepat meleleh saat masuk ke dalam rongga mulut karena pengaruh suhu tubuh. Jadi, saat es krim masuk ke kerongkongan suhunya sudah tidak sedingin air es. Penyebab batuk pilek adalah virus dan alergen (pembuat alergi) pada anak-anak.

Es krim juga tidak menyebabkan gigi berlubang, karena gigi berlubang disebabkan oleh fermentasi sisa karbohidrat dan gula yang tertinggal pada gigi. Makanya dianjurkan untuk minum air putih, berkumur, atau menggosok gigi setelah mengkonsumsi makanan berkarbohidrat yang manis seperti es krim.
Setelah kita tahu segudang manfaat es krim, masihkah kita melewatkan mengonsumsi dan melarang anak-anak untuk menikmatinya? Mengatur jumlah konsumsi adalah pilihan yang lebih bijak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya. Maaf, karena semakin banyak SPAM, saya moderasi dulu komentarnya. Insya Allah, saya akan berkunjung balik ke blog teman-teman juga. Hatur tengkyu. :)