Laman

3.2.13

William Shakespeare: Aktor, Dramawan, dan Penulis Puisi-puisi Cinta Sepanjang Masa (1564 - 1616)



Siapa yang tak kenal seniman yang satu ini. Romeo dan Juliet serta Hamlet merupakan dua drama percintaan karya beliau di tahun 1596 dan 1600 yang terkenal hingga sekarang. Tak hanya itu saja, puluhan karyanya, abadi di dalam jagat seni dan di dalam hati para penggemarnya. Ya, dialah William Shakespeare, seorang pria berkebangsaan Inggris yang merupakan anak dari John Shakespeare dan Mary Arden.
Shakespeare muda
            William Shakespeare lahir pada tanggal 23 April tahun 1564, di Stratford-Avon. Semasa kecilnya, Shakespeare belajar bahasa latin dan bahasa Yunani di sekolah King Edward IV di Stratford. Di sana jugalah, Shakespeare membaca banyak skrip drama yang mengilhami karya-karyanya di kemudian hari.
 Selepas sekolah, Shakespeare menikahi Anne Hathaway, seorang wanita yang tujuh atau delapan tahun lebih tua darinya. Darinya Shakespeare mendapatkan dua orang anak perempuan, yaitu Susanna, yang lahir pada tahun 1583 dan Judith yang lahir di tahun 1585. Judith sendiri merupakan anak kembar yang kembarannya merupakan anak lelaki dan meninggal saat masih kecil.

Venus and Adonis dan The Rape of Lucrece
Catatan sejarah mengenai Shakespeare amatlah sedikit. Akan tetapi banyak kalangan menyebutkan bahwa sejak lulus sekolah, Shakespeare langsung menjadi seorang aktor dan dramawan (penulis drama). Selain langsung menjadi aktor dan dramawan, ada pula kalangan yang menyebutkan bahwa setelah tahun 1585, Shakespeare magang bekerja di London sebagai aktor.
Akan tetapi, pada masa itu, kota London sering kali terjangkit wabah. Akibatnya banyak tempat-tempat pertunjukan drama (teater) yang ditutup. Tepatnya sekitar Juni 1592 hingga April 1594. Selama periode tersebut, otomatis Shakespeare tidak mempunyai penghasilan untuk menafkahi keluarganya. Beruntung, Henry Wriothesley yang disebutnya sebagai Earl of Southampton mau memberi bantuan financial. Karena kebaikan hatinya itu, Shakespeare menciptakan dua puisi pertama buatannya, yaitu Venus and Adonis (1593) dan The Rape of Lucrece (1594). Kedua puisi itu langsung terkenal. Bahkan, saat itu dicetak ulang hingga enam kali selama sembilan tahun setelah publikasi pertamanya.
The Globe
            Di tahun 1594, Shakespeare bergabung di sebuah perusahaan yang bergerak dalam dunia seni peran. Nama perusahaannya adalah Lord Chamberlain's company of actors. Saat itu perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang paling terkenal yang banyak menghasilkan aktor dan karya-karya handal.
Lima tahun berselang sejak masuk perusahaan tersebut, Shakespeare masuk ke dalam grup Chamberlain's Men. Kelompok ini berencana membuat gedung pertunjukan lengkap dengan pengoperasianya. Nama gedungnya adalah The Globe yang di kemudian hari menjadi gedung pertunjukan yang paling terkenal. Berkat penghasilnya dari pertunjukan-pertunjukan di gedung ini, Shakespeare mampu membangun rumah baru di tempat kelahirannya, di Stratford.
Soneta Shakespeare
Sejak namanya berkibar, Shakespeare disebut sebagai seorang dramawan. Padahal, bukti-bukti tertulis sebenarnya menunjukkan bahwa dia seorang penulis puisi. Ya bagaimana tidak, karya-karya puisi beliau jauh lebih banyak daripada karya dramanya. Di tahun 1593-1601 saja, puisi Shakespeare yang disebut soneta ada sekitar 154 buah dan masing-masing soneta terdiri atas 3 kuatrain dan sebuah kuplet. Sekarang, bentuk pusi itu disebut sebagai Puisi Shakespeare.
Soneta Shakespeare sendiri terbagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama adalah soneta yang berisi 1-126 soneta. Soneta kelompok ini ditujukan untuk teman tercintanya. Adapun kelompok yang kedua adalah soneta yang berisi 127-152 soneta. Soneta yang kedua ini berisikan mengenai cinta dan keindahan yang tak lekang oleh waktu.
Hampir di semua puisi dan drama ciptaannya, Shakespeare selalu menemukan ribuan kosakata baru. Kata-kata ini menggabungkan bahasa Inggris, latin, hingga Perancis hingga membentuk kalimat-kalimat yang indah. Beberapa puluh kata temuan Shakespeare bahkan kini dijadikan bahasa baku Bahasa Inggris. Semuanya diabadikan di dalam Kamus Bahasa Inggris Oxford. Kata-kata ini misalnya saja arch-villain, birthplace, bloodsucking, courtship, dewdrop, downstairs, fanged, heartsore, hunchbacked, leapfrog, misquote, pageantry, radiance, schoolboy, stillborn, watchdog, and zany.
Drama-drama Shakespeare
Drama ciptaan Shakespeare ada lebih dari 30 buah. Semuanya dibagi ke dalam 4 katagori yaitu drama sejarah, drama komedi, drama tragedy, dan drama percintaan. Drama-drama itu di antaranya adalah A Midsummer Night's Dream (1595), All's Well that Ends Well (1602), Antony and Cleopatra (1607), As You Like It (1599), Coriolanus (1608), Cymbeline (1609), Hamlet (1600), Henry IV (1597), Henry V (1598), Henry VI (Parts I, II, and III) (1590), Henry VIII (1612), Julius Caesar (1599), King John (1596), King Lear (1605), Love's Labour's Lost (1593),
Macbeth (1606), Measure for Measure (1604), Much Ado About Nothing (1598), Othello (1604), Pericles (1608), Richard II (1595), Richard III (1594), Romeo and Juliet (1596), The Comedy of Errors (1590), The Merchant of Venice (1596), The Merry Wives of Windsor (1597), The Taming of the Shrew (1593), The Tempest (1611), The Winter's Tale (1610), Timon of Athens (1607), Titus Andronicus (1590), Troilus and Cressida (1600), Twelfth Night (1599), dan Two Gentlemen of Verona (1592).
            Di akhir tahun 1612, Shakespeare pensiun dari dunia pertunjukan. Dia lalu kembali ke rumahnya di Stratford bersama keluarganya. Shakespeare meninggal pada tanggal 23 April 1616 dan dimakamkan dua hari setelahnya di pemakaman gereja Stratford.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya. Maaf, karena semakin banyak SPAM, saya moderasi dulu komentarnya. Insya Allah, saya akan berkunjung balik ke blog teman-teman juga. Hatur tengkyu. :)