Setiap akhir tahun atau beberapa hari menjelang tahun baru, semua orang biasanya membuat resolusi. Begitu pun dengan saya. Beberapa target yang selama setahun tidak tercapai dan target setahun ke depan yang ingin dicapai, saya tulis satu per satu. Semuanya sengaja ditulis agar saya tetep inget dan malu sendiri jika berleha-leha dan akhirnya lupa dengan target yang pernah dituliskan.
Sudah menginjak tengah bulan keempat, resolusi saya yang segambreng itu ternyata masih hanya sekadar tulisan tak bermakna. Malu? Tentu saja, tapi apa boleh dikata, karena satu dan lain hal, resolusi-resolusi itu belum juga bisa dicentang sebagai tanda pencapaian (alasan).
Resolusi yang belum tercapai dan paling menampar saya adalah resolusi dalam hal tulis-menulis. Ya, sudah di bulan keempat, belum satu pun karya yang lahir. Sedih sekali.
Menabung karya sebanyak-banyaknya melalui jurus tulis-kirim-lupakan, ternyata berguna sekali. Beberapa hari yang lalu, rezeki itu pada akhirnya menghampiri juga. Sebuah kabar baik pun saya terima. Buku antologi yang audisinya sekitar 2 tahun yang lalu terbit di salah satu imprint penerbit besar. Wow! Saya senang bukan kepalang.
Bukunya berjudul Facelift, Kisah-kisah Seru di Dalam Lift. Bersama 13 pemenang audisi lainnya, buku ini resmi terbit tanggal 4 April 2013. Seperti judulnya, buku ini berisikan cerita-cerita seru saat berada di dalam lift. Ada kisah menegangkan karena terjebak di dalam lift; ada kisah konyol karena terpantau CCTV; ada kisah horor; dan banyak kisah-kisah lainnya.
Semoga dengan terbitnya buku ini, semangat saya untuk menulis bisa kembali berkobar-kobar (lebay) karena rasa senang saat tahu karya kita terbit itu sungguh sangat mencandu. Bismillah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya. Maaf, karena semakin banyak SPAM, saya moderasi dulu komentarnya. Insya Allah, saya akan berkunjung balik ke blog teman-teman juga. Hatur tengkyu. :)