Pecah Telor di 2013

Daftar resolusi tahun 2013 yang beberapa bulan terakhir hanya sebatas tulisan tak bermakna (untuk urusan menulis), akhirnya bisa dicentang juga. Yupp! Akhirnya si telor pun pecah. Meski sudah menginjak bulan ke-4, terbitnya sebuah buku antologi dan juga sebuah artikel media massa, aku tetep aja seneng.

Alhamdulillah, di sela-sela mengurus bayi umur 10 bulan, dan dua anak (10 tahun dan 7 tahun), dengan tanpa pembantu, aku masih sempet menulis. Semoga deh, dengan pecah telor ini, hari-hari ke depan bisa lebih produktif lagi menulis buku dan artikel di media massa.

Ini dia penampakan dan isi artikel Kamis, 11 April 2013 yang lalu di HU. Pikiran Rakyat (edisi fileku yang belum diedit editor PR).

***

Bunga, Si Cantik yang Penuh Makna

Kebanyakan dari kita, selama ini menganggap bahwa bunga hanya merupakan salah satu jenis tanaman yang berfungsi sebagai hiasan saja. Bentuk dan warnanya yang beraneka ragam, cocok dijadikan sebagai dekorasi taman, rumah, atau tempat lainnya. Lebih jauh dari itu, bunga ternyata mempunyai banyak sekali manfaat. Tak hanya untuk lingkungan, bunga juga memiliki peranan penting bagi kehidupan manusia. Apa sajakah manfaat bunga yang lain itu? Apa saja contoh-contoh bunga yang bermanfaat tersebut?

Bunga sebagai simbol perdamaian
Di tahun 1960, para aktivis pencinta perdamaian dunia mengeluarkan statement mengenai Flower Power. Hal ini ternyata mengacu pada penggunaan bunga sebagai simbol perdamaian. Dan akhirnya, sejak saat itu, setiap aksi yang menamakan diri sebagai aksi damai selalu melibatkan bunga. Tak hanya dipakai oleh para aktivis, bunga juga sering dibagi-bagikan kepada siapa saja yang terlibat di dalam aksinya. Tak terkecuali juga kepada orang-orang yang melihat aksi damai tersebut.

Manfaat bunga segar untuk pasien di rumah sakit
Manfaat bunga yang bisa memulihkan kesehatan para pasien yang ada di rumah sakit sudah dibuktikan oleh Park dan Mattson di tahun 2008. Dari hasil penelitiannya diperoleh data bahwa ternyata bunga segar yang di simpan di ruangan pasien yang sudah melakukan bedah operasi bisa membuat rasa sakit akibat operasi tersebut jauh berkurang. Tak hanya itu saja, secara kuantitatif tekanan darah dan denyut jantung para pasien ini juga relatif menurun dan stabil. Ada pun secara psikologis, tingkat kecemasan, ketakutan, dan rasa lelah mereka ikut menurun. Mood mereka juga menjadi lebih positif. Tentu saja semua parameter ini dibandingkan dengan pasien yang tidak menyimpan bunga segar di ruangannya.

Hal senada juga dinyatakan para peneliti dari Universitas Rutgers, New Jersey. Mereka mengungkapkan fakta bahwa bunga bisa membuat kualitas kehidupan orang-orang lanjut usia lebih baik dalam hal emosinya.

Manfaat bunga segar di meja makan
Bunga segar yang di simpan di meja makan ternyata membuat mood penghuni rumah menjadi lebih baik dan lebih terkontrol. Fakta ini disimpulkan berdasarkan temuan para peneliti dari Universitas Wageningen, Belanda.

Mereka awalnya membuat percobaan dengan cara menyiman bunga segar di meja makan restoran. Dan dengan metoda yang sama, bunga segar juga di simpan di meja makan rumah. Dan seperti itulah hasilnya. Orang-orang yang makan di meja makan yang ada bunga segar mengaku mempunyai mood yang lebih baik daripada makan di meja makan yang tanpa ada bunga segar.

Selain di atas meja makan, bunga segar (termasuk di dalamnya tumbuhan hijau) yang simpan di dalam rumah juga ternyata mempunyai manfaat lain. Manfaat ini dikemukakan oleh Shibata dan Suzuki di dalam penelitiannya. Ya, menurut mereka, bunga segar di dalam rumah ternyata bisa membuat sesisi rumah lebih kreatif dalam hal apa pun. Tentu saja, penelitian ini juga berdasarkan perbandingan dengan rumah yang tanpa menggunakan bunga segar di dalamnya. Dan berdasarkan temuan Universitas Harvard, bunga ternyata bisa membuat mood kita lebh baik di pagi hari.

Manfaat bunga segar di kantor
Raanaas, Evensen, Rich, Sjostrom, dan Patil melakukan penelitian mengenai pengaruh bunga terhadap kinerja para pekerja di dalam kantor. Dari data yang ditemukan diperoleh hasil bahwa ternyata bunga segar meningkatkan kinerja pekerja ke arah yang lebih baik. Adapun kantor dengan tanpa bunga segar tidak mengalami peningkatan kinerja. Hal serupa juga didapatkan dari penelitian di Universitas Harvard dan Texas A&M. Mereka mengatakan bahwa bunga memberi dampak yang lebih baik terhadap tingkat kesehatan para pekerja, meningkatkan komitmen, produktivitas, serta menjadi mudah berinovasi (mudah memperoleh ide).

Manfaat bunga berdasarkan warna
Dari banyak penelitian diperoleh hasil bahwa warna bunga mempunyai manfaat yang berbeda-beda. Bunga dengan warna yang cerah/terang ternyata bisa membuat rileks. Sedangkan bunga dengan warna gelap dan pekat bisa membuat kita semangat. Seikat bunga yang beraneka ragam jenis namun warnanya hampir sama akan membuat tenang. Adapun sebaliknya, seikat warna yang berbeda jenis dan warna yang juga berbeda-beda bisa membuat efek semangat.

Manfaat bunga berdasarkan jenis dan warna
Kita pasti sering mendengar ungkapan, “katakan dengan bunga.” Di sini, kita dapat mengartikan bahwa apa pun maksud kita terhadap orang lain, bisa diwakili dengan bunga. Ya, bunga memang bisa mengungkapkan segala isi hati kita dan setiap bunga dengan warna yang berbeda mempunyai arti ungkapan yang berbeda-beda.

Bunga Azalea mempunyai arti kelimpahan; bunga krisan putih berarti jujur; Gladiolus berarti karakter yang kuat; bunga sepatu berarti cantik; melati berarti anggun dan elegan; lavender berarti tidak percaya; anggrek berarti kecantikan; mawar merah muda berarti pertemanan; mawar merah berarti cinta; mawar kuning berarti cemburu; bunga matahari berarti kekaguman; tulip putih berarti memaafkan; tulip ungu berarti setia; dan masih banyak lagi bunga lain dengan warna lain yang juga arti yang lain.

Nah, itulah berbagai manfaat dan makna dari bunga. Mari semarakkan hari-hari dengan bunga. Karena dengan bunga, lingkungan menjadi indah, dan kita pun bisa semakin sehat dan produktif.

***

Anda senang menulis artikel serupa? Yuk kirim ke HU Pikiran Rakyat. Panjang tulisan sekitar 500 - 800 kata. Dikirimkan ke cakrawala@pikiran-rakyat.com yang dilampirkan melalui attachment. Pantau terus setiap Hari Kamis kedua dan keempat setiap bulannya di HU Pikiran Rakyat cetak atau versi e-paper. Lumayan kan honornya buat tambahan uang jajan. :)