Selain nulis, hobi lain yang tak bisa saya tahan dalam keseharian adalah membaca. Entah itu cuma artikel koran, web, atau mungkin postingan di blog teman. Sepertinya, hidup saya akan sangat membosankan jika sehari saja terlewatkan tanpa membaca.
Saat memegang buku fiksi, hobi membaca saya bisa naik sekian kali lipat. Lima ratus halaman bisa selesai dalam waktu semalam saja. Perut yang lapar, mata yang ngantuk, dan badan yang pegal tak pernah sedikit pun menjadi halangan bagi saya untuk segera menamatkan bacaan saya itu.
Hal yang berbeda terjadi saat membaca Alquran. Semangat menggebu-gebu ketika menamatkan bacaan, tidak terjadi saat membaca Alquran. Bahkan, kebiasaan membaca satu artikel satu hari dalam membaca bacaan biasa, kerap kali tak bisa diterapkan pada Alquran. Aduh!
Sebenarnya, apa sih susahnya? Jika beberapa lembar dalam sekali baca cukup berat, satu ayat sehabis shalat, seharusnya bisa dilakukan. Coba saja hitung. Satu hari 5 ayat. Maka dalam setahun, saya bisa membaca sekitar 1825 ayat. Meskipun masih sangat payah, setidaknya, dalam waktu sekitar 3 tahun, saya bisa 1 kali khatam Alquran.
Bulan Ramadhan adalah perkecualian dari bulan yang lain. Hampir setiap tahun, di bulan tersebut, saya biasanya membuat target dalam mengkhatamkan Alquran. Ya, minimal 1 kali khatam selama bulan Ramadhan.
Sangat memalukan! Sebab dari sana terlihat jelas bahwa yang menjadi masalah dalam membiasakan membaca Alquran bukanlah hal yang sangat berat tetapi ada pada niat yang kurang kuat dan juga rasa malas yang terlalu diperturutkan.
Selain dua hal itu, ada hal lucu lain yang seringkali membuat saya melewatkan membaca Alquran. Hal ini mungkin bagi sebagian orang terlihat sepele. Tapi, tidak bagi saya. Dan saya yakin, orang seperti itu tidak hanya saya saja. Mau tahu apa hal itu? Hal itu tak lain adalah tampilan Alqurannya.
Yupp! Semua berawal dari beberapa bulan yang lalu. Seorang kerabat menginap, dan Alqurannya tertinggal di rumah saya. Karena kemasannya yang cantik, yaitu Alquran berada di dalam clutch, saya jadi tertarik untuk memegangnya terus. Tanpa saya sadar, dengan membukanya terus menerus, mau tidak mau, mata saya melihat bacaan-bacaan Alquran di dalamnya. Ada perasaan senang di dalam hati, setiap kali memegang, membuka, dan membacanya. Diam-diam, saya ingin memilikinya.
Saat memegang buku fiksi, hobi membaca saya bisa naik sekian kali lipat. Lima ratus halaman bisa selesai dalam waktu semalam saja. Perut yang lapar, mata yang ngantuk, dan badan yang pegal tak pernah sedikit pun menjadi halangan bagi saya untuk segera menamatkan bacaan saya itu.
Hal yang berbeda terjadi saat membaca Alquran. Semangat menggebu-gebu ketika menamatkan bacaan, tidak terjadi saat membaca Alquran. Bahkan, kebiasaan membaca satu artikel satu hari dalam membaca bacaan biasa, kerap kali tak bisa diterapkan pada Alquran. Aduh!
Sebenarnya, apa sih susahnya? Jika beberapa lembar dalam sekali baca cukup berat, satu ayat sehabis shalat, seharusnya bisa dilakukan. Coba saja hitung. Satu hari 5 ayat. Maka dalam setahun, saya bisa membaca sekitar 1825 ayat. Meskipun masih sangat payah, setidaknya, dalam waktu sekitar 3 tahun, saya bisa 1 kali khatam Alquran.
Bulan Ramadhan adalah perkecualian dari bulan yang lain. Hampir setiap tahun, di bulan tersebut, saya biasanya membuat target dalam mengkhatamkan Alquran. Ya, minimal 1 kali khatam selama bulan Ramadhan.
Sangat memalukan! Sebab dari sana terlihat jelas bahwa yang menjadi masalah dalam membiasakan membaca Alquran bukanlah hal yang sangat berat tetapi ada pada niat yang kurang kuat dan juga rasa malas yang terlalu diperturutkan.
Selain dua hal itu, ada hal lucu lain yang seringkali membuat saya melewatkan membaca Alquran. Hal ini mungkin bagi sebagian orang terlihat sepele. Tapi, tidak bagi saya. Dan saya yakin, orang seperti itu tidak hanya saya saja. Mau tahu apa hal itu? Hal itu tak lain adalah tampilan Alqurannya.
Yupp! Semua berawal dari beberapa bulan yang lalu. Seorang kerabat menginap, dan Alqurannya tertinggal di rumah saya. Karena kemasannya yang cantik, yaitu Alquran berada di dalam clutch, saya jadi tertarik untuk memegangnya terus. Tanpa saya sadar, dengan membukanya terus menerus, mau tidak mau, mata saya melihat bacaan-bacaan Alquran di dalamnya. Ada perasaan senang di dalam hati, setiap kali memegang, membuka, dan membacanya. Diam-diam, saya ingin memilikinya.
Alquran cantik yang saya idam-idamkan |
Karena malu bertanya, saya pun browsing mengenai Alquran cantik itu. Setelah beberapa situs saya buka, di http://pusatalquranonline.com/ saya menemukan apa yang saya cari. FansFage situs itu di FB, yaitu https://www.facebook.com/QuranCentrumStore juga saya buka. Dan dengan tambahan di http://www.facebook.com/SemangatQuran, saya mendapatkan informasi yang lengkap mengenai Alquran ini.
Agar selalu update dengan info-info terkininya, sebagai pengicau sejati, saya pun follow akun Twitter https://twitter.com/syaamil_quran dan https://twitter.com/semangatquran. Saya yakin, pengetahuan saya mengenai Alquran cantik dan juga produk-produk yang sejenisnya bisa membuat saya istiqomah dalam menjadikan Alquran sebagai bacaan sehari-hari.
Semoga saja, Ramadhan tahun 1434 H ini, saya sudah bisa memiliki si Alquran yang cantik itu. Tak hanya untuk saya, anak perempuan saya juga pasti menyukainya. Adapun untuk suami serta anak-anak lelaki saya, ada jenis Alquran lain yang bisa dipilih.
Saya tak sabar untuk bisa mengkhatamkan Alquran lagi. Kepuasan, kebahagiaan, dan kelegaan saat itu terjadi jauh lebih besar daripada saat saya menamatkan buku bacaan yang tebalnya ratusan halaman. Jika mungkin, Ramadhan 1434 H nanti, saya ingin khatam lebih dari 1 kali. Aamiin.
wah... selamat menyambut ramadhan :)
BalasHapusBTW udah berapa kali khatam tante??
Selamat menyambut Ramadhan juga. Udah berapa kali khatam, ya? Huhuhu... yuk rajin baca Alquran. *menyuruh diri sendiri* :)
HapusKayaknya sih butuh motivasi selain alquran yang cantik. Karena kalau motivasinya hanya itu, bakal cepat bosan Bun :)
BalasHapusBetul. Dan ini menjadi PR yang lagi2 membuat sedih. :(
Hapussaya juga gitu Mbak, cuma Ramadhan bisa berhasil khatam sekali dalam sebulan, padahal niatnya di sebelas bulan yg lain itu juga bisalah utk khatam barang sekali tapi cuma niat doang masih jauh dari pencapaian :D
BalasHapusAlQurannya cantik Mbak, apalagi yg warna biru itu :D
Iya, yuk tingkatin lagi. Aku juga naksir yang biru tuh. Eh, katanya nanti akan ada GA Alquran ini. Semoga saja bisa menang ya :)
Hapusamin, semoga saya juga mak tertular semangat untuk hatam di bulan ramadhan...
BalasHapusHarus. Yuk ah sama2 menyemangati diri :)
HapusSaya juga suka syamil quran. Cantik2 hingga enak dbaca. Istriku dah kubelikan 1 ^^
BalasHapusSalam
Wuih... keren! :)
Hapus