Speedy Instan : Koneksi Internet Cepat, Stabil, dan Mampu Diandalkan

Di era digital seperti sekarang, internet nirkabel bukanlah barang yang baru. Terutama bagi orang-orang modern alias orang-orang gaul. Ke mana pun mereka pergi, gadget yang dimiliki pasti selalu dipakai untuk internetan dengan menggunakan fasilitas ini. Baik hotspot/wifi gratisan hingga yang berbayar. Dari yang hanya sekadar untuk eksis dan narsis, sampai untuk keperluan pekerjaan. Semua jelas membuat jalan-jalan semakin menyenangkan.

Tak terkecuali dengan aku. Meski bukan orang (yang terlalu) gaul, setiap kali ke luar rumah, aku selalu menggunakan fasilitas hotspot/wifi ini. Dengan alasan hemat, aku lebih memilih hotspot/wifi gratisan. Gak masalah jika koneksinya lemot dan gak stabil. Toh yang aku lakukan hanya sebatas update status Facebook, Twitter, ngecek e-mail, atau browsing gak jelas ke sana ke mari.

Kemarin (Kamis, 30 Mei 2014), aku, suami, dan anak ketigaku pergi ke Bandung Electronik Center (BEC). Kami ke sana bukan untuk beli gadget baru. Tetapi untuk mencari game yang diminta anak keduaku. Yupp! Dua hari sebelumnya, dia memang berulang tahun dan minta game baru sebagai hadiahnya.

Kami sampai di BEC sekitar pukul 10 pagi. Karena toko game yang dituju belum buka, kami pun mampir di foodcourt-nya terlebih dahulu. Untung kami bawa laptop yang memang akan di-install game baru itu. Jadi, kami, maksudnya aku, bisa internetan dengan hotspot/wifi yang ada di sana.

Begitu buka laptop, sinyal hotspot/wifi yang terbaca cukup banyak. Tentu saja, sebab tiap toko  atau pun tiap konter makanan menyediakan hotspot/wifi-nya sendiri-sendiri. Tapi, Hotspot Speedy Instan begitu catchy di mataku, sebab tiba-tiba, aku ingat pada lomba blog tentang pengalaman menggunakan Speedy Instan @wifi.id. Jujur, ini sangat menantang, sebab selama ini, aku belum pernah menggunakannya.

Eh Tapi,...
Aku pun langsung mengoneksikan laptop dengan Hotspot Speedy Instan yang ada di foodcourt BEC itu. Sehingga muncullah Welcome Page Speedy Instan. Eh tapi, aku lalu terdiam sebentar. Aku kan tidak punya kartu Speedy Instan. Bagaimana bisa login? Aduh! Apa aku kudu muter-muter dulu untuk beli kartu Speedy Instan? Repoooot!

Untunglah di Welcome Page Speedy Instan itu ada keterangan bahwa username dan password Speedy Instan juga bisa didapat dengan cara sms melalui nomor Telkomsel ke nomor 8108. Dan yes! Dalam hitungan dengan detik, aku pun akhirnya dapat username dan password Speedy Instan.

Mari Ngeksis…
Gak sampai sepuluh detik, aku langsung masuk ke halaman depan Hotspot Speedy Instan. Dan ya, dengan begitu, aku sudah bisa langsung browsing ke mana pun yang aku mau.

Sebagai orang (agak) gaul, ritual pertamaku saat berselancar di dunia maya tentu adalah update di jejaring sosial. Langsung saja aku menulis status Facebook dan juga update Twitter. Tak lupa ngecek e-mail dan buka LinkedIn. Barangkali saja di saat libur pun datang tawaran kerjaan. Maklumlah freelancer di dunia maya. Job bisa datang kapan saja.

Update-an status Facebook via Hot Spot Speedy Instan

Tapi, ternyata tawaran itu tidak ada. Ya sudah, aku teruskan dengan memantau Beranda (Facebook) dan memberi komen; mengamati TL Twitter, mereply, dan me-RT; sambil diselingi makan dan minum. Tak lupa, aku pun berfoto selfie dengan webcam dan meng-upload-nya di Facebook dan Twitter.

Update-an Twitter via Hot Spot Speedy Instan

Gak Cuma untuk Ngeksis, Lho!

Koneksi Hotspot Speedy Instan yang kencang dan stabil rasanya sayang banget kalau hanya dijajal untuk mengeksis di jejaring sosial saja. Itu mah, pake hotspot/wifi gratisan yang terkenal lemot juga bisa. So, aku pun mencoba untuk ngerjain pekerjaan dari klien, di sana. Ya, kebetulan, ada beberapa artikel pesanan yang belum beres aku kerjakan.

Di rumah, aku menggunakan Speedy. Karena terbiasa dengan koneksi internet yang kencang dan stabil, aku pun memperlakukan hotspot/wifi Speedy Instan di BEC itu layaknya Speedy di rumah. Aku buka banyak referensi artikelku di beberapa tab dalam 1 window secara bersamaan.

Hasilnya luar biasa. Dalam beberapa detik saja, tab-tab tersebut dapat loading dengan sempurna. Hotspot/wifi biasa pasti takkan bisa seperti ini. Biasanya akan slow respond, error, atau kalau pun bisa membuka, pasti tidak ter-loading secara sempurna.

Beres membuka referensinya, aku pun langsung menulis artikelnya. KBBI dan Goole Translate pun tak lupa aku buka. Dan dalam setengah jam, beberapa artikel pun kelar aku kerjakan.

Hot Spot Speedy Instan pun tetap kenceng dipakai untuk membuka referensi kerjaan

Sempet Ngeblog Juga, Lho!
Aku gak tahu bahwa dengan pulsa 5000 saja, aku sudah bisa berinternetan seharian. Dengan koneksi yang kencang dan juga stabil. Jadinya, pas di awal, aku beli pulsa yang 10000. Aku kira 5000 tidak akan cukup untuk berini-itu. Dan ternyata aku salah. Speedy Instan itu adalah koneksi internet murah yang sangat tidak murahan. Bahkan hebat dan benar-benar cepat.

Nah, karena itulah, sesudah artikel beres, aku menyempatkan diri untuk ngeblog. Dan artikel sebelum ini adalah postingan yang aku buat saat menggunakan hotspot Speedy Instan itu.

Beberapa menit sebelum pulang, aku sempatkan untuk browsing di halaman awal Speedy Instan. Aku buka-buka berita Gaya Hidup, Mode, Kecantikan, Video, Olahraga, Film, dan juga Berita Nasional. Lagi-lagi, kecepatan membukanya sungguh luar biasa. Sehingga aku tak perlu berlama-lama untuk bisa membacanya.

Postingan blog dan update-an berita terkini yang diakses via Hot Spot Speedy Instan

Mampu Diandalkan di Saat Paling Dibutuhkan
Saat lagi asyik-asyiknya berinternet ria, tiba-tiba mbak-mbak dari meja sebelah datang ke mejaku. Dia heran dengan aku yang anteng selfie, browsing sana-sini, facebook-an, twitter-an, dan juga ngeblog.

"Mbak, wifi-nya jalan, ya? Kok di laptop saya enggak, ya?" tanyanya.
"Iya, Mbak," jawabku.
"Kok bisa?" tanyanya lagi.
"Aku pake Hotspot Speedy Instan." jawabku lagi.
"Koneksinya cepet?" dia kembali nanya.
"Sangat cepet."

Si mbak-mbak itu pun nanya macem-macem. Dan aku menjawabnya. Awalnya dia ragu karena harus ngeluarin pulsa untuk dapat username dan password-nya. Mungkin karena dia terbiasa pake hotspot gratisan. Dia lalu cerita tentang betapa perlunya dia untuk menggunakan koneksi internet saat itu. Dia tak punya waktu banyak untuk mengambil modem atau pun sekadar pergi ke warnet.

Aku heran, kenapa dia pake ragu segala. Bukankah sudah jelas terlihat di depan matanya dengan aku yang bisa anteng berinternet ria dengan Speedy Instan. Jadi di kala seperti itu, di saat dia butuh koneksi yang cepat, dan bahkan ketika wifi lain tidak bisa, sudah seharusnya Speedy Instan menjadi satu-satunya yang bisa diandalkan. Toh harganya sebanding dengan kecepatan, kestabilan, dan lamanya waktu penggunaan.

Syukurlah, setelah 'ceramah' yang cukup panjang dan lebar, akhirnya, si mbak itu menggunakan Hotspot Speedy Instan seperti yang aku gunakan dengan username dan password yang dia beli via sms. Dan dia pun berterima kasih atas hal itu padaku.

Ah Andai Saja...
Merasakan sendiri pengalaman menggunakan hostspot Speedy Instan, selama hampir lebih dari 5 jam, membuat aku jadi berkhayal. Andai saja internet di rumahku bisa diganti dengan Speedy Instan, aku pasti pasti segera menggantinya. Koneksinya yang cepat dan stabil; harganya yang murah dan tanpa abonemen; serta bisa digunakan di mana saja tanpa colok-colok kabel dari telepon, benar-benar membuatku tergoda.

Atau, apa mending aku tiap hari ke BEC aja, yah? Kan bisa sambil 'cuci mata' dan Speedy Instannya pun murah. Tapi, duh… berat di ongkos makannya dong, ah! Berdoa saja deh lah, semoga nanti Telkom bisa juga memasang hotspot Speedy Instan di rumah. Hehehehe... Ya, semoga saja!