Tahun 2011 lalu, aku hamil anak ke-3. Karena kondisi fisik yang payah, dengan sangat terpaksa, aku meninggalkan semua aktivitas yang biasa aku lakukan. Termasuk juga hobiku berselancar di dunia maya, beserta eksis dan narsis di socmed. Maklumlah, saat itu, gadget yang menunjangku untuk ‘main-main’ di dunia maya, hanyalah laptop dengan modemnya yang nemplok paten di meja komputer. Kalau pun aku niat untuk menclok di sana, sudah pasti, tubuh pegal-pegal dan dada sesak menjadi bonusnya. Jadinya, tiap hari kerjaanku kebanyakan dilakukan hanya di atas kasur saja.
Awalnya, aku merasa senang. Ingar bingar dunia maya tak lagi mengganggu hari-hariku. Tahu sendirilah seperti apa emak-emak yang lagi hamil. Baca status teman yang biasa saja, bisa diterima secara emosional akibat hormon tubuh di masa kehamilan yang tidak karuan. Tapi, belakangan, aku ternyata merasa kesepian. Kehadiran teman-teman yang meskipun hanya lewat dunia maya, seperti hilang entah ke mana.
Sekali dua kali, aku curi-curi nangkring di depan laptop untuk berkunjung ke dunia maya. Tapi lagi-lagi, bonus sakit punggung, sakit pinggang, hingga sesak napas membuatku tersiksa. Akhirnya, aku putuskan untuk hilang dari peredaran, hingga aku melahirkan.
Jauh dari Internet Sungguh Bikin Kudet!
Apa yang aku alami di tahun 2011 itu, sungguh tak ingin aku ulangi lagi. Sumpah, tanpa internet, aku jadi benar-benar kudet alias kurang apdet. Teman yang nikah, teman yang melahirkan, gosip-gosip terbaru, hingga tawaran pekerjaan yang menggiurkan tak bisa aku dapatkan. Andai saja saat itu aku punya gadget mobile yang bisa aku gunakan di mana saja, tentu lain ceritanya.
Setelah melahirkan, keinginanku terkabulkan. Dari beberapa lomba, aku mendapatkan beberapa gadget mobile yang bisa menghubungkanku ke dunia maya di mana saja dan kapan saja. Dari ponsel WindowsPhone, BB, hingga Android. Tapi entah kenapa, saat itu, aku cuma jatuh cinta pada Nokia Lumia. Dan sisanya, langsung kujual saja. Mungkin karena Nokia Lumia itu berbeda. Aku yang saat itu ‘sok-sokan’ anti-mainstream menilai Nokia Lumia unik dan asyik.
Kesan Pertama Begitu Menggoda, dan Selanjutnya, Makin Jatuh Cinta!
Sejak pertama, Nokia Lumia sudah membuatku tergoda. Dan sekarang, aku semakin jatuh cinta. Live tiles-nya yang unik dan gak ada di ponsel lain; aplikasinya yang semakin lengkap; kebandelannya walaupun sudah jatuh dan terinjak anak berkali-kali; suaranya yang jernih; kameranya yang keren, hingga tampilannya yang gaya sangat cocok bagi aku. Dan yang terpenting, meski punya 3 anak dan salah satunya adalah balita, sesibuk apa pun waktuku tersita, aku tak kudet lagi. Notifikasi di live tiles-nya membuat aku tak kehilangan satu pun berita. Meskipun cuma sekadar ucapan “halo sayang” dari suami tercinta. :D
Mau tak kudet juga? Yuk pake Nokia Lumia!
Awalnya, aku merasa senang. Ingar bingar dunia maya tak lagi mengganggu hari-hariku. Tahu sendirilah seperti apa emak-emak yang lagi hamil. Baca status teman yang biasa saja, bisa diterima secara emosional akibat hormon tubuh di masa kehamilan yang tidak karuan. Tapi, belakangan, aku ternyata merasa kesepian. Kehadiran teman-teman yang meskipun hanya lewat dunia maya, seperti hilang entah ke mana.
Sekali dua kali, aku curi-curi nangkring di depan laptop untuk berkunjung ke dunia maya. Tapi lagi-lagi, bonus sakit punggung, sakit pinggang, hingga sesak napas membuatku tersiksa. Akhirnya, aku putuskan untuk hilang dari peredaran, hingga aku melahirkan.
Jauh dari Internet Sungguh Bikin Kudet!
Apa yang aku alami di tahun 2011 itu, sungguh tak ingin aku ulangi lagi. Sumpah, tanpa internet, aku jadi benar-benar kudet alias kurang apdet. Teman yang nikah, teman yang melahirkan, gosip-gosip terbaru, hingga tawaran pekerjaan yang menggiurkan tak bisa aku dapatkan. Andai saja saat itu aku punya gadget mobile yang bisa aku gunakan di mana saja, tentu lain ceritanya.
Setelah melahirkan, keinginanku terkabulkan. Dari beberapa lomba, aku mendapatkan beberapa gadget mobile yang bisa menghubungkanku ke dunia maya di mana saja dan kapan saja. Dari ponsel WindowsPhone, BB, hingga Android. Tapi entah kenapa, saat itu, aku cuma jatuh cinta pada Nokia Lumia. Dan sisanya, langsung kujual saja. Mungkin karena Nokia Lumia itu berbeda. Aku yang saat itu ‘sok-sokan’ anti-mainstream menilai Nokia Lumia unik dan asyik.
Tampilan Live tiles Nokia Lumia yang bikin gaya |
Kesan Pertama Begitu Menggoda, dan Selanjutnya, Makin Jatuh Cinta!
Sejak pertama, Nokia Lumia sudah membuatku tergoda. Dan sekarang, aku semakin jatuh cinta. Live tiles-nya yang unik dan gak ada di ponsel lain; aplikasinya yang semakin lengkap; kebandelannya walaupun sudah jatuh dan terinjak anak berkali-kali; suaranya yang jernih; kameranya yang keren, hingga tampilannya yang gaya sangat cocok bagi aku. Dan yang terpenting, meski punya 3 anak dan salah satunya adalah balita, sesibuk apa pun waktuku tersita, aku tak kudet lagi. Notifikasi di live tiles-nya membuat aku tak kehilangan satu pun berita. Meskipun cuma sekadar ucapan “halo sayang” dari suami tercinta. :D
Notifikasi di Live tiles Nokia Lumia yang bikin anti kudet |
Gal kebayang sakit disaat hamil.
BalasHapusUcapan dari suami malah sangat penting ituuuh, Mba. :D
Makasih udah ikut berpartisipasi di GA saya ya, Nia. Salam sayang buat 3 ponakan. :D