Pagi itu adalah saat yang gakkan pernah saya lupakan. Ketika sedang beli nasi kuning untuk sarapan, seorang teman bersama istrinya, melintas di hadapan saya. Saking terkejutnya, saya gak sempat menyapa. Saya terus melongo sampai mereka hilang dari pandangan.
Yang membuat saya terkejut adalah keadaan teman saya itu. Teman yang kesehariannya aktif berolahraga sejak kecil, pagi itu belajar berjalan dengan tongkat, dibantu istrinya. Konon, si teman saya itu terkena stroke.
Saya Terancam!
Saya tak percaya dengan semuanya. Dia yang saya kenal aktif berolahraga, rasanya tak mungkin kena stroke. Dari sini, saya jadi mikir: “jika dia bisa begitu, apalagi saya. Sudahlah jarang berolahraga, makan pun sembarangan.”
Ancaman pun tak hanya stroke, sejarah diabetes di keluarga, jelas merongrong saya. Belum lagi sebagai perempuan yang pernah melahirkan dan menyusui. Saya dibayang-bayangi penyakit osteoporosis jika asupan kalsium tubuh saya kurang.
Ini Cara Saya...
Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Sebelum semua penyakit itu datang, saya harus menghindarinya. Meski hanya dibantu internet, hingga sekarang, saya mampu menghindari gejala-gejala penyakit tersebut. Dan bahkan, penyakit ringan seperti flu, jarang menimpa saya. Bagaimana cara hidup sehat ala saya?
Niat yang kuat. Cara memelihara niat, saya selalu melihat anak-anak. Ya, mereka yang masih kecil dan masih butuh perhatian saya, menjadi motivasi kuat untuk selalu sehat.
Nutrisi. Ini sangat penting. Saya tidak berdiet. Saya menyebutnya: mengatur makanan. Sebab saya hanya ingin tubuh yang sehat dan nyaman. Untuk itu, berikut cara-cara saya.
Lainnya...
Selain makanan, banyak hal yang turut andil dalam menciptakan hidup sehat, seperti olahraga, tidur (7-8 jam setiap hari) dan istirahat yang cukup, serta positive thinking dan menghindari stres.
Untuk olahraga, senam aerobik ringan, 2 hari sekali selama 30 menit di rumah, sudah cukup untuk saya. Lagian, mengurus bayi dan keluarga tanpa pembatu, sudah cukup menguras tenaga saya.
Ok, itu cara hidup sehat ala saya, bagaimana denganmu? Yuk ikut bagian dalam program Health Agent!
Keterangan
Artikel terdiri atas 500 kata tanpa caption gambar.
Yang membuat saya terkejut adalah keadaan teman saya itu. Teman yang kesehariannya aktif berolahraga sejak kecil, pagi itu belajar berjalan dengan tongkat, dibantu istrinya. Konon, si teman saya itu terkena stroke.
Saya Terancam!
Saya tak percaya dengan semuanya. Dia yang saya kenal aktif berolahraga, rasanya tak mungkin kena stroke. Dari sini, saya jadi mikir: “jika dia bisa begitu, apalagi saya. Sudahlah jarang berolahraga, makan pun sembarangan.”
Ancaman pun tak hanya stroke, sejarah diabetes di keluarga, jelas merongrong saya. Belum lagi sebagai perempuan yang pernah melahirkan dan menyusui. Saya dibayang-bayangi penyakit osteoporosis jika asupan kalsium tubuh saya kurang.
Ini Cara Saya...
Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Sebelum semua penyakit itu datang, saya harus menghindarinya. Meski hanya dibantu internet, hingga sekarang, saya mampu menghindari gejala-gejala penyakit tersebut. Dan bahkan, penyakit ringan seperti flu, jarang menimpa saya. Bagaimana cara hidup sehat ala saya?
Niat yang kuat. Cara memelihara niat, saya selalu melihat anak-anak. Ya, mereka yang masih kecil dan masih butuh perhatian saya, menjadi motivasi kuat untuk selalu sehat.
Motivasi saya: anak-anak |
Nutrisi. Ini sangat penting. Saya tidak berdiet. Saya menyebutnya: mengatur makanan. Sebab saya hanya ingin tubuh yang sehat dan nyaman. Untuk itu, berikut cara-cara saya.
Sarapan sehat
Selain untuk mendapat energi yang cukup, karena saya sedang menyusui, sarapan juga untuk kualitas dan kuantitas ASI. Sepiring buah segar, kerap kali menjadi pilihan saya.
Makan siang yang cukup
Waktu makan siang adalah surga. Nasi, daging, ikan, dan berbagai protein (hewani/nabati) bisa saya konsumsi. Tapi tetap, saya tidak lupa sayur dan juga buah untuk kebutuhan serat harian.
Makan malam yang diatur
Meski tak bertujuan langsing (karena saya sedang menyusui), saya tetap mengatur makan malam. Di sini, makanan yang masuk porsinya lebih sedikit. Dan makannya tidak lebih dari jam 7 malam.
Camilan yang sehat
Sebagai ibu menyusui yang bawaannya sering lapar di luar jam makan, saya nyemil makanan sehat. Susu, buah-buahan, dan sayur-sayuran, sering menjadi pilihan.
Air putih yang cukup
Minimal 8 gelas air putih per hari adalah kebutuhan mutlak bagi saya.
Susu
Ini tak kalah penting. Kebutuhan kalsium ibu menyusui itu banyak, 1000 mg. Jika kurang, saya terancam osteoporosis. Untuk itu, saya minum susu. Susu produksi Nutrifood ini adalah pilihan saya. Selain karena rendah lemak, susu ini juga enak. Iya, saya tidak suka susu khusus ibu menyusui. Rasanya tidak saya suka. Toh dua gelas susu ini sudah cukup memenuhi kebutuhan harian kalsium saya.
Kebutuhan kalsium ibu menyusui, sumber di sini |
Lainnya...
Selain makanan, banyak hal yang turut andil dalam menciptakan hidup sehat, seperti olahraga, tidur (7-8 jam setiap hari) dan istirahat yang cukup, serta positive thinking dan menghindari stres.
Untuk olahraga, senam aerobik ringan, 2 hari sekali selama 30 menit di rumah, sudah cukup untuk saya. Lagian, mengurus bayi dan keluarga tanpa pembatu, sudah cukup menguras tenaga saya.
Ok, itu cara hidup sehat ala saya, bagaimana denganmu? Yuk ikut bagian dalam program Health Agent!
***
Artikel terdiri atas 500 kata tanpa caption gambar.
Referensi: http://www.niams.nih.gov/health_info/Bone/Bone_Health/Pregnancy/default.asp
Wah, tos, mak, aku juga gak suka susu untuk ibu hamil dan menyusui. Sampe suka diomelin suami krn milih minum susu yg lain :v
BalasHapusHooh gak usah diet, mengatur pola makan lebih efektif untuk menjaga kesehatan dan berat badan. Semoga sehat terus, ya, mak nia :*
Horeee.... ada temen. :D
Hapusmakan malam sebelum jam 7, pengaruhnya apa ya mbak?
BalasHapusBiar gak deketan sama jam tidur. Aku kan gampang gendut klo abis makan langsung tidur. :D
Hapussehat2...aku baru pas setauj baru mulai diettt biar baju cukup XD
BalasHapusiya mba niat itu ya...yg kadang2 g konsistennn xD
Ayo sehat sehat sehaaaaaat....
HapusDiiih susah banget ngurangi gorengan. Hufft itu ada belimbing & pepaya di kulkas aja udah berapa hari nggak disentuh :((
BalasHapusMakan siang pun aku kadang ada gorengannya, MakLus. Huhuhuhu...
HapusMak Nia hebat euy, dah punya 4 anak masih bisa senam aerobik..Salam sehat ya mak !
BalasHapusSenam aerobik yg ringan aja, Mak Ety. Cuma 30 menit, 2 hari sekali. Itu pun di rumah aja pake dvd. Biar perederan darah lancar dan badan enak. Kalo enggak, badan rasanya beraaaat.
HapusHuaa..aku susah mengurangi makanan digoreng, minmal nggoreng sendiri ya jadi minyaknya baru hehe...go go mba nia :*
BalasHapussemua sarapan sehat makanan yang aku suka banget hehehe
BalasHapusRajin banget senamnya dua hati sekali, ya. Saya seminggu sekali. :D
BalasHapuscamilan buah...Sya suka camilan Apel dan pisang ambon...itu dua jenis buah yg hampr tiap hari saaya makan.
BalasHapusmakan buaaah itu yang paling mudah, yang murah tapi sehat itu ya pisang atau pepaya :D
BalasHapusHindari juga jajanan atau makanan di luar yang gak sehat mak :)
BalasHapusMbak Nia kemana aja nih ? apa kabar
BalasHapuswah, saya jarang minum susu nih :(
BalasHapushaduh saya malah mulai jarang olahraga mbak,,kayaknya tipsnya harus segera diterapkan nih sebelum semuanya terlambat.TFS mbak :)
BalasHapusAku ngak begitu suka minum susu, tapi kalo makan buah atau minum jus itu tiap hari wajib
BalasHapusHebat. Kalau aku sekarang mulai sehat dengan mengurangi karbo, meskipun juga ingin coba susu hi calsium tapi suka gak doyan dengan rasanya...
BalasHapusAku udah lama ga minum Susu. Sepertinya kudu dicoba susunya, Mak.
BalasHapusRajin bgt ya senamnya mbak, saya paling seminggu sekali, itupun sok absen
BalasHapussehaaat selalu....dan semua bermula dari gaya hidup, mulai dari makanan, istirahat, hindari stress dan lainnya. Thanks for the tips :)
BalasHapuswaah... benar2 hidup sehat ya mba. Memang mengerikan ya kalo kita membayangkan berbagai penyakit yg bisa hinggap di tubuh kita. Semoga kita selalu sehat ya mba.... :)
BalasHapusSuka sama tulisannya mak Nia, disampaikan ringan dan tips2nya apik asik.
BalasHapusMak aku follow blognya jg yaaa... :)
Salam hangat,
Zia
semangat hidup sehat ya mak Nia, wahhh anaknya udah empat, kerennn! Jadi pengen. eh?hehe
BalasHapussehat sebenarnya sederhana ya mba ..
BalasHapuscuman yang susah disiplinnya ... he he