Rahasia Tidur Sehat dan Nyenyak untuk Anak-anak

Sekitar tahun 2009, saya terkena DBD. Penyakit yang diakibatkan gigitan nyamuk Aedes aegypti ini menjadi titik belok di hidup saya. Saya yang asalnya menganggap kesehatan itu urusan pribadi, kemudian mulai berpikir luas. Iyalah, kita bisa saja menjaga kebersihan diri, keluarga, dan lingkungan dengan sebaik-baiknya, tapi orang lain di sekitar kita? Belum tentu, bukan? Seperti nyamuk DBD yang menggigit saya dulu. Boleh jadi, nyamuk itu berkembang biak di kampung sebelah. Tetapi karena si nyamuk mampu terbang jauh, dan ‘sistem pertahanan’ di rumah saya sedikit lengah, jadilah saya korban gigitannya.

Sejak saat itu, saya meningkatkan ‘status kesiagaan’ terhadap nyamuk. Sungguh, saya tidak mau jika gigitan nyamuk mengganggu kesehatan atau mengganggu tidur kami sekeluarga. Terlebih tidur anak-anak. Sebab untuk anak-anak, tidur tak hanya sekadar mengistirahatkan tubuh semata, tetapi juga waktu pengeluaran hormon pertumbuhan tubuhnya. Tak hanya itu saja, tidur juga memberi manfaat bagi otak anak, yaitu menambah daya ingat dan konsentrasi. Selama tidur pula terjadi proses detoksifikasi. Dan proses detoksifikasi berperan di dalam perkembangan otak serta kestabilan emosi anak.

Nah, mengingat begitu pentingnya tidur nyenyak bagi anak-anak, saya semakin mantap untuk menghindarkan anak-anak dari gigitan nyamuk. Salah satu caranya yaitu dengan penggunaan obat nyamuk.

Sejak kecil, obat nyamuk yang terkenal ampuh adalah Baygon. Dulu, saya menggunakan obat nyamuk bakarnya. Tapi karena kini di rumah banyak anak-anak, apalagi si sulung dan si bontot mempunyai asma yang mudah kambuh jika menghirup asap, maka kini saya beralih pada Baygon Liquid Elektrik. Mengapa? Karena Baygon Liquid Elektrik memberikan perlindungan anti nyamuk yang tepat untuk kamar anak, tanpa asap, tanpa repot, dan tanpa nyamuk.

Selain kamar yang bebas nyamuk, untuk tidur nyenyak diperlukan hal-hal lain. Berikut ini hal-hal lain yang membuat anak-anak saya bisa tidur nyenyak setiap hari.

• Hal pertama yang menjadi perhatian saya dalam menciptakan tidur berkualitas yang dicirikan dengan tidur nyenyak adalah memastikan perut anak-anak saya sudah kenyang. Kenyang di sini berarti terisi dengan cukup, tidak kosong, dan juga tidak terlalu penuh. Perut kosong akan membuat tidur gelisah, tidak nyenyak, dan bahkan masuk angin. 
• Badan, pakaian, dan tempat tidur yang bersih juga sangat menunjang dalam terciptanya tidur nyenyak. Bayangkan saja jika anak-anak naik ke atas tempat tidur dalam keadaan kotor. Dari mulai gatal-gatal hingga penyakit serius bisa mengancam kesehatan anak-anak. Dan jelas, tidur mereka menjadi tidak nyenyak.
• Beraktivitas sebelum tidur. Cara ini dilakukan agar anak-anak ‘lelah’. Sebab ketika tubuh, terutama mata sudah lelah, anak-anak pasti akan tidur. Membaca buku, menyanyi bersama, hingga bermain tebak-tebakan menjadi cara saya untuk ‘memancing lelah’. Sebisa mungkin saya menghindari tv, games dan gadget, sebab biasanya aktivitas ini membuat mata semakin melek.
• Kamar dan lingkungan tempat tidur yang nyaman juga tak kalah penting. Semua akan sia-sia jika kamar dan lingkungan tempat tidur tidak nyaman. Ruangan yang pengap, sumpek, terlalu menyilaukan, hingga suasana yang bising pasti akan membuat tidur anak-anak tidak nyenyak. So, pastikan kamar anak-anak selalu cukup udara, tidak terlalu terang, dan suasananya tenang.

Nah ibu-ibu, itu rahasia yang selalu saya lakukan agar anak-anak tidur sehat dan nyenyak. Bagaimana dengan rahasia ibu-ibu sekalian?

Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog #TUMBaygonBlogCompetition

Referensi

1. http://www.babycenter.com/0_the-connection-between-sleep-and-growth_3658990.bc
2. http://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/sdd/why
3. http://www.huffingtonpost.com/2011/02/02/sleep-health-benefits-_n_817803.html

*Jumlah kata = 498 kata, tanpa Referensi.