Lifebuoy Clini-Shield10, Cara Advance Saya Melindungi Seluruh Anggota Keluarga

“Sudahlah, Nia, gak usah panik gitu. Anakmu sudah dikasih obat dari dokter. Proses penyembuhan kan gak instan. Perlu waktu. Besok atau lusa, anakmu pasti sembuh.”

Seperti itulah kira-kira nasihat mama kepada saya setiap kali anak saya sakit. Iya, saya memang panikan orangnya. Setiap kali anak saya sakit, pasti aja panik. Sakit apa pun itu. Gak cuma saat anak pertama saja. Bahkan sampai sekarang hingga anak keempat, kejadian itu selalu berulang. Anak sakit, saya pasti panik.

Saya tahu, sebagai ibu dengan anak yang banyak, saya seharusnya gak panikan seperti itu. Pengalaman mengurus mereka, apalagi ketika mereka sakit, seharusnya mampu membuat saya tenang. Tapi ya gimana, mungkin seperti itulah sifat saya. Sekuat tenaga saya berniat dan mencoba menghilangkannya, begitu kejadian, panik itu pasti selalu muncul.

Panik Itu Bukan Tanpa Sebab
Sebenernya, kepanikan-kepanikan yang melanda saya itu bukanlah tanpa sebab. Hal itu terjadi karena setiap anak saya sakit, sakitnya pasti lebih ‘bandel’ daripada sakit yang sama yang melanda kakaknya, sebelumnya. Misalnya saja beberapa waktu lalu saat De Rayyan (anak keempat) diare. Jika dibandingkan dengan saat kakaknya, De Zaudan (anak ketiga), diare di umur yang sama, diare De Rayyan bisa dikatakan lebih parah. Padahal menurut dokter yang kebetulan memang sama, baik dulu saat De Zaudan maupun beberapa waktu yang lalu saat De Zaudan, penyebab diarenya sama, yaitu virus jenis Rotavirus. Kok bisa ya kuman yang sama tapi membuat penyakit yang berbeda tingkat ‘parahnya’?

Awalnya, dulu saya hanya tahu bahwa penyakit yang memberikan dampak tingkat ‘parah’ yang berbeda itu terjadi karena perbedaan tingkat kekebalan tubuh penderitanya saja. De Zaudan lebih kebal daripada De Rayyan. Jadinya saat diare beberapa waktu lalu itu, De Rayyan sakitnya lebih parah. Begitu juga dengan penyakit lainnya. Tapi ternyata tak cuma itu. Ada hal lain juga yang membuat penyakit sekarang menjadi lebih ‘bandel’ jika dibandingkan dengan penyakit yang sama beberapa tahun yang lalu.

Yupp! Hal lain yang membuat penyakit zaman sekarang lebih bandel daripada penyakit zaman dulu, selain karena tingkat kekebalan tubuh yang berbeda, itu ternyata adalah kuman-kuman penyebab penyakit tersebut yang berevolusi dari waktu ke waktu. Bener banget, kuman-kuman juga seperti makhluk hidup yang lainnya. Bertambah pintar dan bertambah kuat seiring dengan waktu yang berjalan. Perubahan iklim dan zat-zat kimia merupakan contoh dari sekian banyak pemicu yang membuat kuman-kuman tersebut berevolusi.

Kita Butuh Perlindungan yang Lebih!
Kejadian yang menimpa De Rayyan dan De Zaudan di atas bukanlah yang pertama kalinya. Sebelumnya, sering juga penyakit-penyakit ‘bandel’ lain yang jika dibandingkan dengan saat penyakit tersebut menyerang kakak-kakaknya, bisa dibilang lebih parah. Dari mulai demam, batuk, Flu, Pilek, bahkan hingga asma. Semoga saja, penyakit-penyakit ‘bandel’ tersebut adalah yang terakhir. Dan ke depannya tak ada lagi ‘si bandel’ itu.

Agar penyakit ‘bandel’ ini gak lagi menimpa anak-anak, saya menerapkan beberapa cara melindungi yang lebih advance. Iyalah, cara biasa yang sebelumnya kan terbukti tidak efektif. Anak-anak sering banget sakit. Dan setelah cara advance ini diterapkan, terutama di dua bulan terakhir, Alhamdulillah, anak-anak sudah jarang sakit.

Mau tahu apa saja cara advance saya dalam melindungi seluruh anggota keluarga? Nih… saya kasih bocorannya.

• Hal pertama yang dilakukan tentu adalah melindungi tubuh anggota keluarga dari dalam. Perlindungan ini didapat dari makanan sehat dan bergizi. Karbohidrat, vitamin, lemak, protein, air, dan mineral sebisa mungkin dikonsumsi secara pas. So, tubuh yang sehat dengan system kekebalan yang tinggi sangat mungkin diperoleh dari makanan bergizi ini.
• Hal kedua yang dilakukan dalam melindungi anggota keluarga adalah memperhatikan kebersihan lingkungan, terutama lingkungan rumah. Rumah yang bersih, halaman yang bersih, dan semua barang-barang yang bersih, sangat meminimalkan anggota keluarga dari serangan kuman-kuman penyakit.
• Hal ketiga yang dilakukan dalam melindungi anggota keluarga adalah memperhatikan kebesihan tubuh. Untuk kebersihan tubuh ini, diperhatikan mulai dari pakaian yang selalu bersih, tangan yang bersih, serta tubuh yang bersih secara keseluruhan. Di sinilah yang menjadi nilai lebih dan advance-nya dari cara saya melindungi keluarga. Advance-nya di mana? Lifebuoy Clini-Shield10 Concentrate Antibacterial Shower Gel. Serius, dua bulan menggunakan sabun terbaru dari Lifebouy ini, seluruh anggota keluarga saya, Alhamdulillah belum pernah sakit. Terutama anak-anak yang memang selama ini gampang banget sakit. Bahkan ingusan setiap hujan-hujanan pun belum pernah lagi kejadian. 

Kenapa Lifebuoy Clini-Shield10 Memberi Perlindungan yang Advance?
Lifebuoy Clini-Shield10 bukanlah sabun biasa. Lifebuoy Clini-Shield10 adalah sabun dalam bentuk konsentrat gel. Perlindungan terhadap kumannya 10 kali lebih baik dari sabun antibacterial biasa. Jadi untuk ‘mengusir’ kuman-kuman yang berevolusi dan menjadi penyebab penyakit ‘bandel’, Lifebuoy Clini-Shield10 pasti lebih unggul. Dan karena bentuknya konsentrat gel, maka Lifebuoy Clini-Shield10 memberikan perlindungan 10 kali lipat itu hanya dalam 1 tetes saja. Iya, satu tetes cukup untuk seluruh tubuh. Bahkan untuk bagian-bagian yang sulit dijangkau, sebab busa yang dihasilkannya cukup melimpah.

Kelebihan Lain Lifebuoy Clini-Shield10
Lifebuoy Clini-Shield10 mempunyai dua varian, Lifebuoy Clini-Shield10 Fresh yang warnanya hijau dan Lifebuoy Clini-Shield10 Complete yang warnanya merah. Keluarga saya suka kedua varian Lifebuoy Clini-Shield10 ini. Biasanya, kami menggunakan Lifebuoy Clini-Shield10 Fresh untuk mandi pagi dan Lifebuoy Clini-Shield10 Complete untuk mandi sore. Yang hijau membuat segar dan semangat, sedangkan yang merah wangi dan lembut.

Selain manfaatnya dalam melindungi tubuh yang 10 kali lebih kuat dan juga memiliki dua varian yang loveable, penggunaan Lifebuoy Clini-Shield10 yang cukup satu tetes dalam setiap kali mandi jelas membuat Lifebuoy Clini-Shield10 lebih hemat. Bayangkan saja, satu tube Lifebuoy Clini-Shield10 bisa dipakai untuk berapa kali mandi, ya? Awet pasti. Dan buat ibu-ibu, jelas bisa memangkas budget untuk sabun yang biasa. Asyik, ya?

Mencegah Selalu Lebih Baik
Dari sekian banyak manfaat yang diberikan Lifebuoy Clini-Shield10, memberikan perlindungan yang 10 kali lebih baik tentu adalah yang paling utama. Kenapa, sebab sehat adalah segalanya. Sehat itu sangat mahal harganya. Dan mengingat hal itu, karena kita tahu bahwa semua penyakit itu gerbang masuknya melalui kulit, maka melindungi kulit tubuh menjadi sebuah hal yang urgent.

Ya, seperti pepatah klasik, “mencegah lebih baik daripada mengobati.” Jadi sebelum kuman penyakit masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan penyakit, memberi perlindungan di bagian gerbang masuknya, yaitu kulit, mutlak kita lakukan. Dan sudah pasti, perlindungan terbaiklah yang wajib menjadi pilihan. Bukankah demikian?