Kangen Baju Gamis

Jika ditanya baju apa yang menjadi favorit saya di rumah, dengan bangga, saya akan menjawab daster. Hehehe… Rasanya gak cuma saya saja deh yang demikian. Jika disurvey, saya yakin, kebanyakan perempuan, saat di rumah pasti sangat suka memakai daster. Iyalah, ukurannya yang longgar, modelnya yang sederhana, dan kainnya yang adem, jelas membuat daster begitu nyaman dipakai sehari-hari. Mau itu siang atau pun malam, jika ingin santai, daster sudah pasti akan menjadi pilihan.

Inginnya sih, saking favoritnya dengan daster, setiap hari, ke mana-mana saya menggunakan baju tersebut. Tapi apa boleh buat, kesan daster yang sangat santai membuat baju yang kebanyakan berbahan baku batik ini dipandang tidak formal, bahkan cenderung tidak sopan jika digunakan ke ruang-ruang publik.

Beruntung, sekarang, para desainer sangat inovatif. Kenyamanan yang didapatkan daster bisa didapat saat menggunakan pakaian yang bernama baju gamis. Iya, setidaknya begitu di mata saya. Baju gamis itu menyerupai daster. Meskipun aslinya baju gamis itu berasal dari Negara-negara Arab, meskipun tidak selonggar, tidak senyaman, dan tidak seadem daster, baju gamis bisa menjadi pilihan jika ingin ke luar rumah dengan nyaman. Ya, walau pun juga, bagi beberapa perempuan, hal itu justru sebaliknya. Baju gamis cukup membuat ribet.

Ngomong-ngomong baju gamis, saya sebenernya suka dengan baju jenis ini. Bentuknya yang mirip daster tentu menjadi salah satu alasannya. Tapi, sekarang-sekarang ini, saya jarang memakainya. Apalagi saat ke luar rumah. Model dan bahannya kurang cocok buat saya yang sering grasak-grusuk. Padahal, dulu, saya punya banyak lho kolesi baju gamis. Hampir tiap hari, di dalam dan luar rumah, saya selalu pakai baju gamis.

Sekian lama gak pakai baju gamis, tenyata saya kangen juga. Mulanya sih, beberapa waktu yang lalu. Tepatnya Lebaran tahun 2015 kemarin. Iya, setelah hampir 8 tahunan, akhirnya saya pakai baju gamis lagi. Di antara beraneka model dan bahan baju gamis, ternyata ada juga yang cocok buat saya. Yaitu yang ukurannya besar *yang bikin saya terlihat makin jumbo*, berbahan adem, dengan model yang tidak terlalu rame, serta memiliki belahan di depan karena saya masih menyusui anak saya. 

Itu baju gamis pertama saya setelah 8 tahun gak pakai. Saya dapetnya secara online. Sekarang, saya kepengen punya baju gamis lagi. Karena tahun kemaren berhasil dapet baju gamis yang pas secara online, sekarang maunya belanja online lagi. Barangkali saja dapet yang lebih bagus, harga terjangkau, dan pas di saya.

Untuk dapat baju gamis tersebut, saya pun searching di banyak toko online. Ada yang baju gamisnya keren-keren, tapi harganya mahal. Ada yang harganya murah, tapi barangnya biasa aja. Barulah, saat saya buka toko yang display baju gamis yang ini, saya dapat baju gamis yang saya inginkan. Yupp, harganya terjangkau, modelnya enak dilihat tapi gak aneh-aneh, dengan bahan yang bisa kita pilih dari deskripsinya. Dan, pilihan baju gamis untuk ibu menyusui seperti saja banyak. Wah… saya seneng lihatnya.

Temen-temen yang suka dengan baju gamis, saya kepengen tahu, apa sih alasan-alasan yang membuat temen-temen suka dengan baju gamis? Baju gamis yang seperti apa sih yang biasanya temen-temen beli? Share yuk! Saya lagi pengen ngoleksi dan make baju gamis lagi. Baju gamis saya kan baru 1. Yang lama udah gak bisa dipake *karena kekecilan*. Kasih saya referensi yang oke tentang baju gamis ini ya… ya… ya… :D

Baju gamis yang saya suka