Kulit Muka Bersih dan Bebas Baper? Pakai Cetaphil Gentle Skin Cleanser!

Teman-teman, boleh nanya, gak? Boleh, ya? Hehehe… *maksa*. Begini, apa sih yang teman-teman rasakan saat banyak yang bilang kalo tampilan teman-teman itu lebih tua dari usia teman-teman sendiri? Gak cuma satu lho yang bilang, tapi banyak. Sedih, kecewa, atau biasa-biasa aja? Saya sih, duh.. berasa dicemplungin ke kolam lele deh. Ya malu, ya sedih, dan, uh... BAPER! Iyalah, siapa yang gak baper kalo kita, secara gak langsung disebut tampak tua a.k.a tampang boros. Maunya kan justru sebaliknya. Awet muda dan selalu cantik. Bahkan kalo mungkin, disangka masih usia 17-an, kan? Hihihi… *kebangetan*

Ini bukan kisah fiktif. Beneran, saya pernah lho dikira kakak dari kakak saya. Perih banget, jendral! Mereka bilang, kulit muka saya kusam, kucel, dan terlihat gersang laksana padang pasir. Sementara kakak saya, katanya wajahnya segar dan lebih muda. Beuh… stres saya dengernya. Rasanya, pengen banget deh saat itu langsung operasi plastik biar tampak muda. Atau seenggaknya, pengen banget deh saat itu nyodorin KTP biar mereka percaya. Bahwa sebenernya, saya itu masih muda *penting*. Tapi untunglah, level sabar saya saat itu masih tinggi. Meski hati sedih tak terperi, saya masih bisa senyum menenangkan diri.

Semua Berawal Dari Kulit Muka yang Kusam

Iya, tampilan muka yang kusam membuat saya tampak lebih tua. Kenapa muka saya bisa kusam? Karena saya gak pernah peduli dan merawat secara intensif kulit muka saya waktu itu. Cuci muka cuma pake air dan gak pernah pake pelembap. Jelaslah sel-sel kulit mati menumpuk dan kelembapan kulit muka semakin berkurang. Jadinya, kulit muka kucel plus kering kerontang.

Guilty banget kalo inget masa-masa itu. Cuek bebek yang sangat over-dosis. Alasannya dulu sederhana. Udah punya suami dan anak-anak, ngapain kudu repot-repot ngurus muka? Yah, semacam alibi dari rasa malas sih sebenernya. Tapi akhirnya, saat orang-orang bilang saya tampak lebih tua, saya akhirnya tersadar juga. Better late than never, toh?

Teguran yang lumayan nyelekit itu pun akhirnya mengenalkan saya pada rangkaian kosmetik bernama pelembap. Yupp, kulit muka yang gersang itu lalu saya oles pelembap setiap hari. Lebih tepatnya setiap habis berwudhu. Dan dalam waktu yang tak terlalu lama, mungkin sekitar 6 bulanan, kulit muka yang kering berganti menjadi kulit wajah yang lembap.

Tapi rupanya masalah kulit saya gak stop sampe di situ. Terlalu rajinnya saya ngoles pelembap ternyata membuat kulit muka saya gampang sekali hinyay. You know hinyay? Betul, hinyay itu mengkilap karena minyak. Iya, kebanyakan dikasih pelembap, kulit muka kering saya menjadi kulit berminyak. Dan masalah ini juga tak kalah bikin malu. Disebut jarang mandilah, dibilang muka tambang minyaklah, bahkan sampe ada yang ngeledekin nyeplok telor di muka saya. Waduh… serba salah juga, ya? Belum lagi jerawat plus komedo yang gampang muncul. Eugh! Rempoooooong!

Kurang lembap bikin tampak kucel. Kulit yang terlalu lembap bikin jerawat dan kulit hinyay. Terus, kudu kumaha atuh? 

Solusi saat itu gampang. Cuci muka pake sabun. Setiap kali hinyay muncul, saya cuci muka. Tapi karena habis cuci muka pake sabun, kulit kembali kering, saya olesin lagi pelembap. Dan saat si pelembab kembali membuat hinyay, saya cuci muka lagi. Begitu seterusnya. Seperti lingkaran yang tak ada ujungnya.

Kalau saja si lingkaran ritual perawatan wajah saya itu gak bikin masalah baru, sampe sekarang saya pasti masih ngejalaninnya. Tapi karena setelah beberapa waktu di muka saya malah muncul lagi jerawat dan komedo, saya pun nyerah. Ini pasti ada yang salah. Begitu pikir saya.

Bener banget! Sabun muka yang saya pakai ternyata tidak cukup efektif membersihkan minyak dan kotoran di muka saya. Meski banyak busanya, meski kulit terasa kesat sesudahnya, itu bukan jaminan kulit yang terbebas dari minyak dan kotoran yang mungkin nyempil di lubang pori-pori. Jadi jerawat dan komedo deh. So, sebagai jalan ke luar dari itu semua, saya butuh pembersih yang bisa bersihin semua minyak dan kotoran, tanpa membuat kulit muka kekeringan. 

Cetaphil Gentle Skin Cleanser

Jawaban dari semua permasalah itu adalah Cetaphil Gentle Skin Cleanser. Sabun pembersih muka yang bisa ngilangin minyak di kulit tanpa membuatnya kekeringan. Membersihkan sekaligus juga melembapkan. Bisa dibilang, Cetaphil itu sabun tanpa ‘rasa’ sabun. Andai saja saya kenal dan nyoba Cetaphil dari dulu, saya tentu gak akan ngalamin kepedihan akibat muka kucel pun akibat muka hinyay. Apalagi disangka udah tua. Enggak bakalan lah. Tapi lagi-lagi, better late than never kan, ya? 

Apa Bedanya Cethapil dan Pembersih Muka yang Lain?

Yang membedakan Cetaphil dari pembersih muka yang lain adalah tidak adanya busa alias tidak mengandung detergen. Dan pembeda inilah yang membuat Cetaphil tidak membuat kulit kering  karena menghilangkan kelembapan alami kulit. Ini yang membuat poin pertama dari Cetaphil yang saya favoritkan. Membersihkan tapi tak menghilangkan kelembapan.

Hal kedua yang membedakan Cetaphil beda dari produk sabun pembersih wajah lain adalah tidak mengandung wewangian. Hal ini berarti Cetaphil tidak diberi minyak pewangi. Dan kita tahu semua, apa sih fungsi minyak wangi? Tentu saja menambah wangi. Dan ini jelas tidak ada hubungannya dengan membersihkan atau melembapkan kulit. Untuk saya yang relatif tidak suka wewangian, Cetaphil masuk kategori produk pilihan.

Keunggulan Cetaphil yang ketiga adalah kandungan-kandungan pelembap yang ada di dalamnya, seperti Cetyl Alcohol, Propylene Glycol, dan Stearil Alcohol. Ada 3 lho zat pelembap kulit yang ada di dalam Cetaphil. Masih menyamakan produk ini dengan pembersih muka di pasaran?

Oh ya, Cetaphil tak hanya bisa dipake sebagai pembersih muka saja. Cetaphil juga bisa dipakai sebagai pembersih badan. Saya mencobanya sekali saja. Bukan apa-apa sih, saya Cuma pengin irit aja. Sayang banget kalo Cetaphil dipake badan mah. Bisa-bisa cepet habis dong, ya. Wkwkwkwk….

Cara Makenya Gampang!

Hal yang bikin beda Cetaphil dan produk lain juga ada di cara pakenya. Jika pembersih muka biasa hanya bisa dipake dengan air, tidak halnya dengan Cetaphil. Cetaphil bisa digunakan dengan dua cara.

• Menggunakan air. Yaitu dengan mengoleskan beberapa tetes Cetaphil di muka secara merata. Dan lalu kemudian dibilas dengan air bersih.
• Tanpa menggunakan air. Yaitu dengan mengoleskan beberaoa tetes Cetaphil di muka secara merata yang kemudian dibersihkan menggunakan handuk bersih dengan lembut.

So,

Untuk teman-teman yang punya problem wajah seperti saya, yaitu kulit muka kering akibat sabun pembersih muka biasa atau pun kulit berminyak (alami atau pun karena penggunaan pelembap), coba deh beralih menggunakan Cetaphil. Kulit muka hinyay seguricak gurinong apa pun pasti bisa bersih. Tapi jangan takut juga kulit muka bakal kekeringan. Cetaphil gak bikin kelembapan alami kulit teman-teman hilang. Dan sebaliknya, Cetaphil pun membantu melembapkan kulit teman-teman semua.

Nah, gimana, penasaran gak dengan kemampuan yang tidak biasa dari Cetaphil? Sok atuh dicoba. Saya sudah mencobanya. Bahkan anak gadis saya yang usianya baru 14 tahun pun ikut menggunakannya. Iya, Cetaphil kan bisa dipakai semua umur, semua jenis kulit, dan setiap hari. Kulit muka bersih dan bebas baper? Pakai Cetaphil Gentle Skin Cleanser!