Laman

7.8.16

Bright Advisor, Tempat Curhat Masalah Keuangan untuk Masa Depan


Temen-temen, saat libur panjang beberapa waktu yang lalu, temen-temen pada ngabisinnya di mana, sih? Pasti pada mudik ke kampung halaman, ya? Udah gitu, main ke tempat wisata, ke laut, ke gunung, dan juga ke mall di kota kampung halaman temen-teman, kan? Wuih keren, sebagian dari temen-temen juga ada yang ke luar negeri, ya? Pasti, libur panjang kemaren itu sangat berkesan bagi temen-temen semua. Kok saya bisa tahu? Ya tahulah, foto-foto temen-temen di media sosial kan menunjukkannya. Jujur, alih-alih mupeng, saya malah kagum sama temen-temen semua. Kemampuan mengatur keuangan temen-temen pasti hebat-hebat. Semua tergambar jelas saat libur panjang kemaren itu.

Saya justru sebaliknya. Libur panjang kemaren, gak dihabiskan di banyak tempat wisata. Selain gak mudik karena memang gak punya kampung halaman, saya juga gak main ke tempat wisata mana pun. Sebabnya… saya saat itu sedang ngirit. Iya, ngirit! Libur panjang kemaren itu, kan selain merupakan libur Lebaran, juga adalah libur akhir tahun ajaran anak-anak sekolah. Jadi sudah pasti, di akhir liburan, dan menyambut tahun ajaran baru, saya harus banyak persiapan uang untuk keperluan sekolah. Dari mulai biaya daftar ulang; beli seragam baru; beli sepatu; hingga ke beli buku paket, buku tulis, dan alat-alat lainnya. Apalagi ada dua anak. Biaya persiapan tahun ajaran baru jadi dobel. Nah makanya, boro-boro kepikiran untuk berwisata ke sana ke mari, untuk kebutuhan Lebaran saja, saya sebisa mungkin meminimalkannya. Dan kebutuhan anak-anak sekolah menjadi prioritas saya kemaren itu.

90% Penduduk Indonesia Hidup Tanpa Asuransi

Seminar dan Exhibition Roadshow Sun Life, 31 Juli 2016 di Paris Van Java Mall, Bandung

Seminar dan Exhibition Roadshow Sun Life hari Minggu, 31 Juli 2016 kemarin menyadarkan saya. Iya, saya ternyata masuk penduduk Indonesia yang 90%. Penduduk Indonesia yang tidak ikut asuransi apa pun. Terutama asuransi pendidikan. Jadi ya begitu, saat anak-anak memerlukan biaya sekolah lebih banyak dari biasanya, otomatis saya menghemat kebutuhan yang lainnya. Dan mengalokasikan dana tersebut untuk kepentingan sekolah. Libur panjang kemaren sepertinya bukan yang ‘istimewa’ dalam hal pengiritan di sepanjang hidup saya. Tahun depan pasti akan lebih dahsyat. Bayangkan saja, tahun depan, Teteh Reihana masuk SMA, A Radit masuk SMP, dan De Zaudan masuk TK. Kebayang kan berapa banyak uang yang harus saya sediakan untuk sekolah anak-anak? Wow, berlipat-lipat dari biasanya.

Saya adalah contoh dari penduduk Indonesia yang awam dan buta terhadap asuransi. Betul, saya tak banyak tahu berbagai hal mengenai asuransi dan produk perlindungan atau jaminan kehidupan. Yang saya tahu, jika butuh sesuatu atau akan menghadapi sesuatu yang membutuhkan dana yang lebih besar, ya menabung jauh-jauh hari sebelumnya. Atau mengirit begitu mendapat uang yang lebih besar atau uang tak terduga. Seperti uang THR saat Lebaran lalu. Masih mending kalau ada uangnya. Kalau gak ada, yang mungkin malah meminjam ke saudara atau ke mana saja. Dan jika ditanya soal asuransi, yang saya tahu mungkin cuma premi bulanan dan ‘gosip’ klaim asuransi yang konon susah dan berbelit-belit.

Saya tak cuma satu. Ada puluhan juta atau bahkan ratusan juta orang seperti saya yang buta terhadap asuransi di luar sana. Dan keadaan inilah yang sepertinya menggugah Sun Life untuk memberi edukasi kepada masyarakat luas mengenai pentingnya asuransi. Sun Life yang memang memiliki komitmen untuk membangun Indonesia ke arah yang lebih baik, akhirnya membuat program yang diharapkan meningkatkan kesadaran literasi keuangan masyarakat terlebih dahulu. Sehingga pada akhirnya, minat masyarakat akan pentingnya asuransi, investasi, dan kewirausahaan tertanam kuat. 

Hal lain yang membuat orang-orang buta asuransi seperti saya, selain karena program edukasi yang belum ada, juga karena keseganan terhadap agen asuransi, ternyata juga dimengerti Sun Life. Bright Advisor hadir untuk memenuhi kebutuhan ini. Ya, portal online Bright Advisor memberi kesempatan kepada siapa saja untuk bertanya mengenai perencanaan keuangan. Berbagai macam permasalahan keuangan bahkan yang sifatnya pribadi bisa ditanyakan di portal online ini kapan saja. Dan maksimal dalam waktu 2 x 24 jam, pertanyaan tersebut akan dijawab oleh agen-agen Sun Life yang sudah berpengalaman.
Beberapa pertanyaan di Bright Advisor

Tak perlu khawatir akan banyak hal. Bright Advisor menyediakan informasi seputar asuransi jiwa, kesehatan, pendidikan, investasi, dan perencanaan keuangan dalam bahasa yang mudah dimengerti. Dalam memanfaatkan Bright Advisor ini, kita sebagai pengunjung tidak dikenakan biaya atau pun harus menjadi nasabah Sun Life terlebih dahulu. Siapa pun bisa mengaksesnya langsung di http://brightadvisor.co.id. Oh ya, Bright Advisor juga menyediakan Kalkulator Keuangan. Di kalkulator ini, kita bisa menghitung kebutuhan asuransi dan investasi kita untuk masa depan. 

Kalkulator keuangan Bright Advisor

Masa Depan Butuh Perencanaan
Bersyukur saya menghadiri Seminar dan Exhibition Roadshow Sun Life. Saya jadi tersadar dengan perencanaan keuangan. Bahkan untuk liburan, keuangannya pun harus direncanakan. Seperti yang dipaparkan para pembicara di Seminar dan Exhibition Roadshow Sun Life, Mbak Joice Tauris Santi, seorang financial planner independen yang terkemuka, sekaligus wartawan dan penulis, beserta Mas Parmadi Budiprasetyo, seorang blogger fotografi dan traveler. Mereka yang rajin wara-wiri bepergian ke sana ke mari di dalam bahkan ke luar negeri, dalam melakukan perjalan serta liburannya, semuanya terencana. Terutama dalam hal keuangannya. Gak lucu banget kan kalau pulang liburan, harusnya kita santai dan fresh lagi, eh malah pusing karena uang habis atau bahkan lebih pusing karena liburannya menggunakan uang pinjaman.

Untuk permasalahan saya yang tidak bisa berlibur karena uang ekstra yang saya dapatkan dari THR Lebaran digunakan untuk keperluan sekolah, itu juga sebenernya bisa diatasi dengan perencanaan, yaitu asuransi. Kok bisa? Memangnya ada asuransi liburan? Begini, asuransi liburan secara spesifik memang tidak ada. Tetapi bisa menggunakan asuransi pendidikan misalnya. Nah, asuransi pendidikan biasanya ‘turun’ ketika kebutuhan biaya sekolah muncul. Dan itu mungkin di saat masa-masa libur antara tahun ajaran lama ke tahun ajaran baru. Dana asuransi pendidikan ini, selain bisa digunakan untuk membayar sekolah, sebagian juga bisa dipakai untuk budget liburan. Sekali mendayung, dua-tiga pulau terlampaui, bukan? Gak perlu lagi kayaknya uang THR Lebaran dipakai untuk bayar daftar ulang sekolah, beli baju seragam, dan keperluan sekolah lainnya. Bahkan untuk liburan pun bisa.

Itu hanya contoh solusi dana liburan dengan menggunakan dana asuransi pendidikan. Ada banyak hal lain yang mungkin lebih urgent. Yang menyangkut nyawa seseorang yang kita cintai misalnya. Iya, rezeki dan hidup memang sudah ada yang mengatur. Tetapi tindakan antisipasi untuk kemungkinan hal terburuk, wajib kita siapkan. Salah satunya ya dengan perencanaan keuangan. Baik itu asuransi maupun investasi. Sungguh sangat menyedihkan bukan jika kita harus pinjam uang ke sana-sini ketika seseorang yang kita cintai tiba-tiba sakit dan butuh biaya pengobatan yang besar? Nah, jika menghubungi agen asuransi dan investasi masih dirasa segan, bertanya melalui portal online Bright Advisor bisa menjadi langkah pertama. Mau info lebih detail soal asuransi? Investasi? Dana pernikahan? Dana beli rumah? Dana pensiun? Produk asuransi dan investasi syariah yang terpercaya? Bisa banget bertanya di Bright Advisor!

FYI ya, Bright Advisor ini website-nya sudah mobile friendly. Gak perlu buka PC atau laptop untuk mengaksesnya. Pake ponsel yang kita punya juga sangat bisa. So, apa lagi yang masih bikin kita tetep gak mau curhat soal keuangan? 



Ihiks… Jangan Seperti Saya, Ya!
Bener banget, temen-temen semua jangan seperti saya. Apa-apa grasak-grusuk menjelang waktunya. Cari uang ke sana ke mari, kejar setoran mati-matian, hingga ngirit super-pelit karena butuh dana yang cepat. Ayo rencanakan keuangan kita. Apa pun itu. Sekecil apa pun itu. Hal-hal yang besar, itu berawal dari yang kecil. 

Saya juga sudah niat untuk begitu sekarang. Untuk 2 anak yang besar, mungkin saya telat mengambil asuransi pendidikan. Tapi untuk 2 anak yang kecil, sepertinya masih ada kesempatan. Atau setidaknya berinvestasi di produk-produk tertentu. Apa pun deh ya, supaya kehidupan anak-anak saya ada jaminannya. Tapi yang pasti, apa pun pilihan asuransi dan investasi kita, harus jelas di mana-mananya. Gak mau juga kan kita malah terperangkap asuransi dan investasi bodong? Pastikan kredibilitasnya, track record-nya, prestasi-prestasinya, jika mungkin pemilik dan nasabah-nasabahnya, serta tentu saja sejarahnya. Supaya kita tenang dan nyaman jika uang kita ada di tempat yang tepat. Oke, better late than never. Yuk kita pastikan hidup kita #LebihBaik dengan #SunLifeFuturePlan.

2 komentar:

  1. iya nih, kalau saya pas lagi ada lebih gak pernah kepikir buat investasi. Kemudian pas lagi butuh, sibuk cari uang ke sana ke mari, kejar setoran mati-matian, sampai bingung gali lubang yang mana lagi. Udah mesti mikir investasi buat anak-anak nih, biaya hidup + pendidikan nanti pasti makin tinggi soalnya

    BalasHapus
  2. Sekarang mah asuransi penting ya mak :)

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya. Maaf, karena semakin banyak SPAM, saya moderasi dulu komentarnya. Insya Allah, saya akan berkunjung balik ke blog teman-teman juga. Hatur tengkyu. :)