Laman

15.8.16

Optimalisasi Masa Tumbuh Kembang Anak dengan MPASI dan Makanan Sarat Gizi Sekaligus Enak


Menjadi seorang ibu yang baik tentu adalah impian mulia semua wanita. Bisa hamil, menyusui, dan kemudian membesarkan anak-anaknya serta mendidiknya hingga anak-anaknya dewasa, dan lalu sukses. Tapi apa jadinya impian itu, bila saat lulus ASI eksklusif saja, si ibu malah bingung dengan makanan pendamping asi (MPASI) untuk anaknya. Sudah pasti, impian mulia itu hilang menguap dari pikiran si ibu tersebut.

Contoh nyata si ibu tersebut adalah saya. Benar, saat baru memiliki satu anak (14 tahun yang lalu), ketika anak saya lulus ASI eksklusif, saya pusing bukan kepalang mengenai MPASI untuk anak saya. Sebabnya adalah karena saya masuk ke dalam salah satu ‘pusaran’ mom's war. Home made MPASI versus MPASI instan. Sungguh, membaca ‘pembelaan-pembelaan’ masing-masing pihak yang berselisih di milist grup alumni (saat itu), semakin membuat saya bingung. 

Beruntung, mama memberi saya banyak nasihat. Pengalaman mengurus dan membesarkan 4 anaknya, termasuk saya, tentu tak bisa diabaikan begitu saja. Sekali pun zaman sudah berubah, ada poin-poin penting yang diucapkan mama yang saya jadikan sebagai tolok ukur. 

“Kamu jangan terlalu saklek dalam memilih makanan untuk anakmu. MPASI buatan sendiri memang bagus, tapi tetep, dilihat juga bahan-bahannya. Kalau bahannya gak bagus, ya kualitas MPASI-nya juga gak bagus. Sebaliknya, makanan instan akan bagus kualitasnya jika bahan-bahan dan kandungan gizinya bagus. Ada kalanya juga zat-zat gizi di dalam MPASI home made itu hilang saat pembuatannya. Dan tak sedikit pula, zat gizi yang lengkap ada di dalam MPASI instan. Yang paling penting, pandai-pandailah kamu memilihnya.”

Seperti itulah kira-kira ucapan mama 14 tahun yang lalu. Dan ya, saya menuruti nasihat mama. Saya tidak fanatik dengan MPASI home made, sekaligus tidak anti-MPASI instan. Hal yang terpenting adalah kualitasnya, yaitu kelengkapan gizi yang dikandung MPASI tersebut. MPASI home made, ayo. MPASI instan juga welcome

Bubur Bayi Organik
Salah satu yang diperhatikan saat memilih MPASI, begitu lulus asi eksklusif memang adalah zat gizi yang dikandungnya. Akan tetapi sebelum melihat lebih rinci ke kelengkapan zat gizinya ini, mengutamakan bahan-bahan pembuatnya adalah hal yang utama. Dan ini jelas mengacu pada bahan-bahan yang organik. Kenapa harus bahan organik? Tubuh kita yang dewasa ini aja pasti gak mau kemasukan zat-zat kimia seperti pestisida dan pupuk (kimia) karena bisa mengganggu metabolisme tubuh, apalagi bayi yang sedang dalam masa tumbuh-kembang, kan? Sangat berbahaya. Bahan-bahan organik mutlak untuk makanan bayi.

Milna Bubur Bayi Organik

Milna Bubur Bayi Organik adalah salah satu contoh MPASI yang terbuat dari bahan-bahan organik ini. Bahan-bahannya sudah pasti bebas dari zat-zat kimia. Tak hanya itu saja, kandungan dan kelengkapan gizi yang ada di dalamnya sudah disesuaikan dengan kebutuhan bayi. Saya baru tahu. Tenyata, tak semua brand MPASI menggunakan bahan-bahan organik pilihan untuk produknya. Milna-lah yang pertama membuat dan mengeluarkan produk Bubur Bayi Organik di Indonesia. Jika teman-teman sudah memilih Milna Bubur Bayi Organik sebagai makanan padat pertama untuk bayi teman-teman, pilihan teman-teman sudah yang paling tepat. Sebab Milna Ahlinya Makanan Bayi.


Terkait dengan Milna Bubur Bayi Organik, Christofer Samuel Lesmana selaku Brand Manager Milna mengatakan, "Milna Bubur Bayi Organik mengandung 95% bahan organik berkualitas dan sudah tersertifikasi resmi. Tersedia dalam dua varian rasa yaitu Beras Merah dan Kacang hijau, yang sangat cocok untuk suapan pertama Si Kecil sebagai awal pengenalan tekstur dan rasa.”

Dr. Attila Dewanti, SpA(K), Pakar Kesehatan Bayi dan Anak, juga memberi tanggapan mengenai pemberian bahan pangan organik untuk makanan bayi. “Bahan pangan organik diproses secara alami dan sistem pertaniannya tidak menggunakan bahan-bahan kimia dan pengawet. Kelebihan lainnya adalah kandungan zat gizinya dan kadar gulanya lebih tinggi dibandingkan bahan pangan biasa, sehingga tidak membutuhkan penambahan gula pada proses pengolahannya.”

Tapi…
Dulu, setiap masa pemberian makanan padat berupa bubur, terutama bubur bayi instan, anak saya sering mengalami gangguan buang air besar. Padat dan kerasnya bentuk poop membuat mereka menjadi parno dan akhirnya menangis setiap akan buang air besar. Jika memilih Milna Bubur Bayi Organik, ceritanya tentu tak akan demikian. Buang air besar tidak akan menjadi momen yang menakutkan. Sebab Milna Bubur Bayi Organik mengandung banyak serat. Dan serat inilah yang membuat poop lunak, sehingga mudah saat dikeluarkan.

Kelebihan lain dari Milna Bubur Bayi Organik juga adalah tingginya protein, kalsium, zat besi, dan seng. Tak lupa, 12 vitamin dan 8 mineral yang diperlukan tubuh dan otak bayi di masa pertumbuhan dan perkembangan, turut melengkapinya. Dengan nutrisi dan zat gizi yang sebegini lengkap, tumbuh kembang bayi pasti akan optimal. Bayi sehat, aktif, dan juga ceria.

Beberapa manfaat zat yang dikandung produk Milna untuk bayi/anak (berbagai sumber)

Tak Hanya Bubur
Anak saya yang paling kecil, Rayyan, kini sudah tidak mau lagi makan bubur. Jelas dong ya, usianya kan sudah masuk 24 bulan. Dia, maunya makan apa saja yang dimakan orang tua dan kakak-kakaknya. Dari mulai nasi, permen, bakso, roti, biskuit, buah-buahan, bahkan hingga ke es krim. 

Sebagai ibunya, saya tentu tak mengizinkan semua makanan yang kami makan, juga dikonsumsi Rayyan. Ada makanan-makanan tertentu yang bahkan saya larang siapa pun untuk memberinya kepada Rayyan. Misalnya saja bakso (yang dijual di sembarang tempat), snack yang banyak kandungan MSG-nya, makanan dengan zat pewarna yang gak jelas, dan makanan-makanan lain yang saya curigai berbahaya. Tak cuma Rayyan, bahkan kakak-kakaknya pun sering juga saya larang.

Untuk makanan utama, saya tak punya banyak kesulitan. Memasak makanan sendiri jelas membuat saya tahu apa saja yang ada dan saya tambahkan ke dalam makanan tersebut. Yang membuat susah adalah makanan selain makanan utama. Semacam snack atau makanan ringan dan juga makanan selingannya.

Kalbe Nutritionals sepertinya memang mengerti kesulitan kami sebagai orang tua. Buktinya, setelah Milna Bubur Bayi Organik, ada produk-produk bergizi lain yang bagus untuk dikonsumsi anak-anak dan juga akan disukainya. Ada Milna Biskuit Bayi, ada Milna Toddler Biskuit, dan ada juga Milna Toddler Instant Pudding. Kandungan gizinya meliputi zat besi, kalsium, vitamin, dan juga mineral. Zat-zat yang sangat berperan di dalam mengotimalkan tahap tumbuh kembang anak.

Milna Toddler Biskuit

Rayyan menyukai produk-produk Milna ini. Milna Toddler Biskuit rasa cokelat dan keju serta Milna Toddler Instant Pudding rasa vanilla, cokelat, dan strawberry. Sebelumnya, Rayyan selalu menolak makanan apa pun yang ada label khusus untuk bayi. Katanya tidak enak. Dan memang, di lidah orang dewasa pun, makanan-makanan tersebut terasa tidak enak. Berbeda dengan produk-produk Milna ini. Tak hanya Rayyan, bahkan kakak-kakaknya dan saya sendiri, juga suka dengan produk-produk Milna ini. Gak seperti makanan bayi. Rasanya enak sekali. Tak perlu juga diolah dengan bermacam-macam bentuk. Dimakan langsung untuk biskuit, dan diseduh instan langsung untuk pudding, Rayyan sudah menyukainya. Oh ya, rasa  manis biskuit dan pudding ini sudah pas. Untuk puddingnya sendiri, saya tidak perlu menambahkan gula lagi.

Milna Toddler Instant Pudding

Makanan-makanan tambahan atau selingan ini cocok juga lho dibawa sebagai makanan untuk bekal. Untuk bekal sekolah bagi anak yang sudah masuk usia sekolah, mau pun untuk bekal di perjalanan. Saat main ke taman bermain, saya juga membawa makanan ini. Dan seperti saat di rumah, Rayyan tetap menyukainya. Kalau sudah begini, hilang deh satu kekhawatiran dalam memilih makanan atau jajanan untuk anak. Produk-produk Milna yang sarat gizi dan rasanya enak, bisa banget dijadikan pilihan.

Teman-teman juga tak perlu bingung jika bayi dan anak-anak teman-teman semua membutuhkan MPASI, makanan snack, dan makanan selingan selain makanan utama. Teman-teman bisa memilih produk Milna. Bahan-bahan pembuatnya dan juga kandungan gizi lengkap yang ada di dalamnya sudah pasti jadi jaminan kualitasnya. Struktur biskuitnya, sekali pun crunchy, tapi setelah dikunyah, menjadi lembut mudah ditelan. Apalagi untuk pudding, lembut banget layaknya silky pudding. Produk-produk Milna mudah dikunyah, mudah ditelan, dan jelas mudah juga dicerna perut anak-anak. Anak sehat, aktif, dan optimal tahap tumbuh kembangnya berkat MPASI dan makanan yang lengkap zat gizinya.

Milna 1st Bite Day, Momen Makan Pertama Si Kecil
Untuk teman-teman yang memiliki bayi/anak, Milna punya kabar baik. Milna akan membuat acara Milna 1st Bite Day, Momen Makan Pertama Si Kecil. Yaitu acara merayakan momen makan pertama si kecil. Di acara ini ada berbagai macam kegiatan edukatif yang sekaligus menghibur anak-anak. Dari mulai Talk Show Interaktif Edukatif bersama  dr. Terapul Br. Tarigan, Sp.A (K), seorang konsultan tumbuh kembang anak dan juga Donita, Adi Nugroho, beserta Svarga; Baby Feeding Celebration; dan Fun Baby Experience, seperti Baby Spa, Baby Gym, Baby School, Baby Stylist, Baby Photo Studio, Baby Play Land, Baby CafĂ©, dan Baby Consultation. Acaranya sendiri bertempat di Hermes Place Ballroom, Medan, hari Minggu, 21 Agustus 2016, mulai pukul 09.00 pagi. Untuk teman-teman yang ada di Medan dan sekitarnya, jangan sampai melewatkan acara ini deh. Sayang banget, soalnya penuh dengan ilmu dan pengetahuan. Dijamin, anak-anak juga akan menyukainya.


Ngomong-ngomong, kenapa sih momen makan pertama bayi harus dirayakan? Seperti halnya tahap-tahan yang lain, hal-hal pertama di kehidupan bayi itu selalu berkesan. Seperti tangisan pertama, memanggil kita dengan sebutan ‘mama’ untuk pertama kalinya, membalikkan badan untuk pertama kalinya, merangkak untu pertama kalinya, hingga berjalan untuk pertama kalinya. Nah begitu juga dengan momen makan untuk pertama kalinya. Supaya semakin tak terlupakan, maka merayakannya akan menjadi momen ini semakin berkesan. Baik untuk si kecil mau pun untuk orang tuanya.

Last But Not Least
Makanan adalah hal yang paling penting dan menentukan di masa tumbuh kembang bayi/anak. Semua asupan gizi yang masuk ke dalam tubuhnya harus sesuai dengan kebutuhannya. Orang tua seringkali salah kaprah mengenai makanan ini. ‘Yang penting kenyang’ sering dijadikan patokan di dalam memberi makanan pada bayi.

Milna Bubur Bayi Organik bisa menjadi pilihan MPASI yang tak sekadar mengenyangkan perut bayi. Tetapi juga memberi asupan nutrisi di masa tumbuh kembangnya. Setelah lewat ‘masa bubur’, produk dari Kalbe Nutritionals lainnya juga bisa dijadikan pelengkap asupan gizi bayi. Aneka Rasa Biskuit Bayi Milna, Milna Toddler Biskuit, dan juga Milna Pudding Toddler Milna. Tak hanya kandungan gizinya yang bagus, rasanya yang enak juga pasti disukai anak-anak. 

Rayyan dengan Milna Toddler Biskuit

Eh btw, teman-teman sering banyak pertanyaan mengenai bayi, kan? Yuk pantengin website Milna di www.bayimilna.com; Like Facebook Fan Page-nya di www.facebook.com/MilnaID; Follow Akun Twitter-nya di www.twitter.com/BundaMilna; dan Follow Akun Instagram-nya juga di www.instagram.com/milnaid. Berbagai informasi bermanfaat seputar bayi dan anak sering banget dikupas di website dan akun media sosialnya. Gak hanya itu lho, kuis-kuis berhadiah dan info event untuk kita sebagai orang tua, seperti misalnya Event Milna 1st Bite Day, juga disampaikan di sana.  

Oke teman-teman, tetap jaga kesehatan bayi dan anak-anak teman-teman, ya. Pastikan selalu makanan yang masuk perut mereka adalah makanan dengan kualitas yang terbaik. Yuk kita optimalisasi masa tumbuh kembang anak dengan MPASI dan makanan sarat gizi yang sekaligus enak.

20 komentar:

  1. Momen makan pertama bayi emang selalu bikin dag dig dug seorang ibu ya, karena pengen ngasih yang terbaik. Untunglah ada beberapa pilihan, jadi enggak galau hehehe... sukses ya, Mbk.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya. Mana tiap anak kondisinya beda. Gak cuma anak pertama aja. Bahkan sampe anak keempat pun, pas MPASI selalu galau...

      Hapus
  2. Kita Kompak ya. Salfa juga sejak MPASI percaya produk Milna. Salfa paling suka Pudingnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ih jangankan Salfa, aku juga suka. Hehe... enak dan lembut. Praktis lagi bikinnya. :)

      Hapus
  3. Emang ada yg saklek pake bikinan sendiri dan lalu nyinyir sm ibu ibu yg pke instan. Hehe...suka liat d socmed

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, aku sering terintimidasi sama mereka. Jadinya baper dan galau sendiri...

      Hapus
  4. Bergizi, sekaligus enak sekaligus praktis ya Mak? :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, jadi gak bikin khawatir. Gak ribet juga bikinnya...

      Hapus
  5. Raffi dulu pas cemil aku kasih milna tapi yang coklat..enak sih ibu nya juga sukaaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Milna cokelat juga enak. Anakku yang ktiga tuh, dulu suka banget. Yang keempat mah sukanya yg beras merah...

      Hapus
  6. Rayyan. Tante bagi biskuitnya dong. Hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo sini sini. Enak lho, Tante... :D

      Hapus
  7. Anak2ku suka banget biskuit sama pudingnya terutama yg coklat hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, enak banget soalnya. Orang gede juga pasti suka. Gak kayak makanan bayi yang laen..

      Hapus
  8. kesukaan si ekn dlu nih mbak wkatu mpasi, pasti lahap kalau dikasih milna :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tahu aja ya bayi juga makanan enak :D

      Hapus
  9. Hidup MP ASI Instan hehhe
    Maksudnya menolong banget ya karena pas iioo bayi seringkali ga sanggup bikin MPASI sendiri apalagi. Btw fotonya cakep-cakep hihi
    Pudingnya aku suka juga, apalagi yang coklat. Lomba makan puding di rumah hihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha, iya. Rayyan sama kakaknya rebutan tuh makan pudding Milna. Enaaak...

      Hapus
  10. yumm, anak2ku pas kecil juga sempet ngemil Milna ini...

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya. Maaf, karena semakin banyak SPAM, saya moderasi dulu komentarnya. Insya Allah, saya akan berkunjung balik ke blog teman-teman juga. Hatur tengkyu. :)