Laman

28.9.16

Kopi Geulis, Kopi yang Tak Cuma Buat Neng Geulis

kopi-geulis-2

Apa yang terlintas di benak teman-teman saat denger KOPI GEULIS? Apakah kopi yang dibuat khusus untuk perempuan? Sama! Saya juga berpendapat seperti itu saat pertama kali denger. Geulis yang artinya cantik pasti merujuk pada perempuan. Jadi Kopi Geulis, kopi yang diperuntukkan khusus bagi perempuan.

Saya ternyata salah. Kopi Geulis bukanlah kopi yang dikhususkan untuk perempuan. Kopi Geulis juga bisa diminum kaum lelaki. Suami saya juga suka. Baik Kopi Geulis varian hitam mau pun Kopi Geulis varian kopi susu. Rasanya enak, sih. Ngopi banget dan segar. Sesuai dengan namanya, Kopi Geulis Cold Brew Coffee sangat nikmat diminum dalam keadaan dingin.

Sebenernya gak salah-salah banget sih dengan apa yang terlintas pertama kali itu. Dalam prosesnya, sang pembuat Kopi Geulis ingin sekali mengajak banyak kaum hawa untuk menyukai minuman kopi. Tahu sendiri kan, ya, kopi itu sangat identik dengan lelaki. Padahal bagi perempuan sendiri, manfaat kopi sangatlah banyak. Dari mulai berkhasiat untuk kecantikan hingga berperan besar di dalam diet penurunan berat badan. Jadilah, kopi ini dinamai Kopi Geulis dengan varian nama-nama perempuan. 

"Awalnya, Kopi Geulis merupakan nama-nama sepupu saya. Kalau ada salah satu nama yang gak dimasukin jadi nama kopi, pasti salah satu bakal ngiri," begitu ucapan Restu Dewa, sang pembuat Kopi Geulis. 

kopi-geulis-4

Sosok di Balik Kopi Geulis
Ya, Restu Dewa adalah sosok kreatif di balik lahirnya Kopi Geulis. Pria yang cukup ahli dalam hal perkopian ini sudah banyak malang melintang di dunia kopi. Dari mulai meracik kopi, membuka jasa konsultan untuk produksi dan usaha kopi, hingga menjadi pembicara di beberapa workshop kopi. Tentu saja, dengan pengalamannya ini membuat Restu Dewa tak bisa disepelekan kemampuannya dalam hal perkopian. Blognya www.kopidewa.com yang khusus membahas tentang kopi, sukses berat membuat saya terkagum-kagum kepada sosok ayah satu anak ini.

kopi-geulis-6
Restu Dewa dan Kopi Geulis-nya

Untuk Kopi Geulis sendiri, Restu Dewa memerlukan waktu sekitar 2 bulan dalam hal riset mencari resep yang pas. Keinginannya untuk membuat kopi siap minum yang bisa dibawa-bawa dirinya saat kesulitan mencari kedai kopi enak di luar kota, menjadi ide awalnya. Akan tetapi karena akhirnya banyak teman-teman yang menyukai kopi racikannya, jadilah Restu Dewa memproduksi Kopi Geulis ini.

Varian-varian Kopi Geulis
Secara umum, Kopi Geulis bisa dibilang sebagai minuman dalam kemasan yang berbahan dasar kopi arabika pilihan yang direndam air dingin selama 24 jam. Proses perendaman ini kemudian menghasilkan minuman kopi yang rendah kafein. Kopi Geulis mempunyai 7 varian rasa. Setiap varian yang dinamai nama-nama perempuan ini memiliki kekhasan rasa tersendiri. Berikut ini varian-variannya.
  1. Tiara. Kopi (Toraja) hitam tanpa gula. Kopi yang paling pas untuk diminum para pencinta kopi sejati.
  2. Puti. Kopi (Toraja) dengan paduan dan susu sapi murni tanpa gula. Kopi susu rendah kalori yang tingkat kepahitannya di bawah Kopi Geulis varian Tiara.
  3. Jasmin. Kopi arabika pilihan dengan tambahan susu sapi murni dan gula palem. Kopi susu yang wangi gula palem dengan tingkat manis yang cukup. 
  4. Alika. Kopi arabika pilihan dengan tambahan susu sapi murni dan juga karamel buatan (bukan karamel yang dijual pasaran). Kopi susu lembut dengan wangi karamel segar. 
  5. Lana. Kopi arabika pilihan dengan tambahan susu sapi murni dan juga biji almond. Kopi susu lembut yang enak dan wangi almond. 
  6. Muthia. Kopi arabika pilihan dengan tambahan susu sapi murni, santan, dan juga aroma vanila. Kopi ini rasanya menyerupai kolak. Tetapi bukan kolak, ya. Ini terbuat dari kopi.
  7. Salsa. Kopi arabika pilihan dengan tambahan susu sapi murni dengan ekstrak jeruk nipis dan buah cranberry. Kopi susu segar dengan citarasa tropis yang eksotis.

Patut Dicoba!
Saya adalah penggemar kopi. Akan tetapi karena dalam beberapa bulan ini perut sering perih (maag kambuh) dan dada jadi gemeteran jika minum kopi (terutama kopi instan), maka saya berhenti minum kopi. Tapi Kopi Geulis berbeda. Lambung saya tidak perih dan dada gemeteran pun tidak terjadi saat minum Kopi Geulis. Sudah pasti, rendah kafein pada Kopi Geulis-lah yang membuatnya seperti itu.

Teman-teman pencinta kopi, atau siapa pun yang suka kopi tapi mengalami keluhan seperti yang saya rasakan, coba deh minum Kopi Geulis. Teman-teman pasti akan menyukainya. Lambung perih, dada gemeteran, pasti gak aakan teman-teman rasakan. Dan yang ada, teman-teman akan menyukainya karena rasanya yang cukup gak nahan.

Belinya di Mana?
Kopi Geulis, untuk sementara ini hanya bisa dibeli dengan cara diorder terlebih dahulu sehari sebelumnya ke nomor WA 08179173734, melalui akun Instagram @KopiGeulis, dan juga Facebook Fans Page Kopi Geulis www.facebook.com/kopigeulisbandung. Harganya sekitar Rp25.000,00 per botol (250 mL).

Oh ya, Kopi Geulis, untuk sementara juga hanya bisa diorder pembeli di kawasan Bandung dan sekitarnya saja. Kenapa demikian, sebab Kopi Geulis tidak menggunakan pengawet dan pemanis buatan. Jadi, Kopi Geulis hanya tahan 3 hari di luar kulkas. Rasanya terjaga 7 hari di dalam kulkas. Dan 24 jam harus habis jika sudah dibuka. 

Bagi teman-teman yang ada di Bandung, atau sedang berada di Bandung, apalagi yang mengaku pencinta kopi, coba deh minum Kopi Geulis. Saya jamin, teman-teman pasti akan menyukainya. Rasanya yang enak dan segar membuat kita bisa menikmati kopi ala kafe kapan saja dan di mana saja. Dan ingat, siapa pun bisa minum Kopi Geulis. Sebab Kopi Geulis, kopi yang tak cuma buat neng geulis. Akang-akang kasep dan ganteng, juga tetep bisa minum Kopi Geulis. Hayuk atuh ngopi Kopi Geulis….

kopi-geulis-8

40 komentar:

  1. Mauuu teh niaaa kayanya enak dan praktis yaa

    BalasHapus
  2. Lucu ya nama-nama varian kopinya 😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya. Nanti rikues ada namaku ah. :D

      Hapus
  3. ya... saya yg di serang, gak bisa order dong, mesti ke bandung dulu...
    padahal udah ngebayangin, minum kopi ini jadi geulis gak ya.... hehehe
    tapi bener lho, pengen nyobain, saya kan suka kopi

    BalasHapus
  4. Seger ih liatnya, jd pgn nyoba

    BalasHapus
  5. Wah, ada kemasan botolnya ya.
    Praktis itu, tinggal minum tanpa harus nyeduh.
    Cocok untuk bekal jalan-jalan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul banget. Praktis dan enyaaaaak :D

      Hapus
  6. sebagai penggemar kopi, mau banget ntobain kopi ini :)

    BalasHapus
  7. Namanya lucu lucuu bangett

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya banget. Mau rikues namamu ada di situ? :D

      Hapus
  8. Kreatif pisan teh.. lucu-lucu nama kopinya hihi

    BalasHapus
  9. Gimana rasanya Mbak Nia? Aku bolak balik nyari mana testimoni rasanya nih dari Mbak Nia, penasaran, bisa tahan 3 hari gitu tanpa pengawet. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada ah. Enak, kopi banget, dan gak terlalu lalu manis kayak kopi instan. Kaya kopi di cafe-cafe deh. :)

      Hapus
  10. Wahh ternyata merk boleh pake bahasa Sunda, tapi kopinya dari Sulawesi Selatan (Toraja). Hahahaha... duh jadi 'tamparan' nih buat teman2 di Sulsel.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihi, soalnya, si pembuat pakenya kopi terbaik. :)

      Hapus
  11. Aduh... bener, pas aku liat gambar kopi geulis ini wara-wiri di IG, aku kira juga ini khusus buat ciwi-ciwi. WKwkwkwk....

    BalasHapus
  12. akkk penasaran dehhh dengan kopi inii masa kudu ke bandung teeeh, eh ngga pa pa juga ding sekalian kopdar dengan teh nia hihihi

    BalasHapus
  13. saya justru bisanya yang begini mbak.
    Kalau yang kopi full, meski sedikit takarannya bawaannya langsung tegang. Nggak nikmat jadinya :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, sama. Aku pun untuk nguranginnya, minumnya kopi susu atau cappuccino. Tp tetep, untuk kopi instan udah gak bisa. Perutku udah gak kuat. Kudu kopi yang manual brew.

      Hapus
  14. Dulu penggemar kopi juga,tapi sudah berhenti. Kalo cuma tahan 3 hari berarti benar gak pake pengawet ya

    BalasHapus
  15. Bisa tanpa pengawet yaaa teh Nia..?
    Hebat inovasinya.

    Sehat dan aman.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Lendy. Cobain geura. Enyaaaak. :D

      Hapus
  16. Pasti habis minum kopi geulis ini bisa bikin diri leebih gelius syantik syalala ya *selalu pede ajah☺

    BalasHapus
  17. Jadi perbendaharaan kopi Nusantara, waaach semakin kaya Ind.

    BalasHapus
  18. Makasih ya teh Nia udah nulis ulasan yang lengkap banget.

    Jadi berasa keren pas bacanya, hehehehe!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi... Sami-sani Restu. Emang keren banget deh...

      Hapus
  19. Kapan atuh ngopi bareng tehhhh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hayuk atuh kita jadwalkan. Hihihi...

      Hapus
  20. Saya paling ga kuat minum kopi...jadi pengen nyoba yg ini ah :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama, Teh. Saya juga sekarang mah. Tapi yang ini mah kuat...

      Hapus

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya. Maaf, karena semakin banyak SPAM, saya moderasi dulu komentarnya. Insya Allah, saya akan berkunjung balik ke blog teman-teman juga. Hatur tengkyu. :)