Blogger, Apa Sih Keuntungan Ngeblog?

Sepertinya untuk orang yang bukan penulis, terutama yang bukan blogger, mengerti keuntungan ngeblog itu cukup susah. Buktinya, sudah beberapa kali saya ditanya keuntungan ngeblog untuk diri sendiri oleh teman yang bukan blogger. Iya sih, untuk postingan yang tidak berbayar, yang murni curhat, atau review atas kemauan sendiri, hal itu mungkin agak susah untuk dipahami. Lain halnya dengan postingan berbayar. Tapi buat saya, dan juga blogger-blogger lain, ketika ada waktu, saat kuota internet banyak, kenapa tidak, ya, kita menuliskan apa yang ingin kita tuliskan.

Dulu, saat saya belum ngeblog, saya pun berpikiran hal yang sama. Ngapain sih para blogger itu rajin menulis di blognya? Kan gak dibayar? Kenapa gak menyalurkan hobi nulisnya untuk membuat artikel untuk dikirimkan ke media aja? Kan lumayan tuh bisa nambah duit jajan. Dan kalo sekarang dipikir, saya cuma bisa mesem-mesem dengan hal itu.

Pikiran saya berubah saat suatu kali saya Googling mencari cara menurunkan demam anak tanpa obat. Waktu itu, anak saya demam tapi sangat susah minum obat. So, satu-satunya cara ya dengan menggunakan cara tradisional. Tapi saya tidak tahu apa. Dan akhirnya saya menemukannya di internet. Lebih tepatnya di postingan sebuah blog seorang ibu. Saya lupa nama blognya. 

Saya sangat yakin, postingan tersebut adalah postingan tak berbayar. Si blogger curhat mengenai pengalamannya. Dan ternyata, postingan tersebut berguna bagi orang lain. Salah satunya ya saya yang mencarinya via Google.

Seperti itu jugalah saya sekarang. Meski blog saya bertabur postingan berbayar, saya tidak antimenulis postingan curhat. Kalau ada waktu dan kalau ada kuota internet. Saya sih positive thinking saja. Barangkali saja tulisan dan curhatan saya berguna. Kalau pun belum ada yang mendapat manfaat, ya anggap saja saya mengeluarkan unek-unek. Daripada stres dan bikin tambah saya tampak kelihatan lebih tua. Ya, kan? Wkwkwkwk…. 

Eh, ngomong-ngomong soal postingan, di blog saya yang banyak dicari adalah postingan makanan, kecantikan, dan perawatan kecantikan. Karena hal ini, sampai-sampai saya kepikiran untuk jadi food blogger atau beauty blogger. Hehehehe… tapi kayaknya susah. Secara ya, saya gak bisa dandan, masak, atau pun mereview makanan dengan baik. Gak kayak mereka yang emang sudah ahli.

Kebahagiaan menjadi blogger, selain postingannya berguna dan dapat materi, juga adalah saat ada yang japri lebih lanjut tentang postingan yang ditulis. Entah itu japri positif atau pun negatif. Beberapa kali saya mengalaminya. Ada yang bikin terharu. Ada yang bikin bahagia. Ada yang bikin sedih. Bahkan ada yang bikin tertawa. Seperti postingan resolusi 2017 saya yang lalu. Di situ kan saya nulis tentang keinginan untuk bisa umroh. Nah yang japri, dia nanya apa saya sudah mengerti tentang tata cara umroh. Duh, ada-ada aja deh. Saya kan baru nulis sebatas resolusi. Kalau sudah pasti akan pergi umroh, saya tentu akan belajar semuanya dengan benar. Ya, walopun saya masih inget materi saat sekolah dulu tentang haji dan umroh. Ah, semoga saja ya, dengan adanya itu membuat keinginan dan resolusi saya untuk bisa umroh bisa terlaksana. Aamiin… aamiin… aamiin.

Oke teman-teman, segitu dulu curhat kali ini. Kalo boleh tahu, apa sih keuntungan ngeblog yang teman-teman rasakan? Apa seperti saya juga?