Mupeng Main ke Taman Mangrove

Manfaat blog walking memang gak diragukan lagi. Semua blogger pasti merasakannya. Begitu juga buat saya. Berkat blog walking, saya jadi tahu banyak hal. Dari mulai resep sederhana nan praktis, fashion terbaru yang mungkin bisa cocok sama saya, review lipstick cakep yang bisa saya pilih, hingga tempat-tempat cakep sebagai referensi untuk liburan. Karenanya, jika sedang luang, dan juga ada kuota internet, blog walking adalah sebuah cara yang seru untuk dilakukan. Di samping main media sosial tentunya.

Beberapa waktu yang lalu, berkat blog walking, saya jadi tahu sebuah tempat wisata yang unik di Jakarta. Kawasan wisata alam yang menurut saya sangat keren. Iya keren, sebab selain berfungsi untuk melestarikan ekosistem pantai, juga ternyata bisa dinikmati keindahannya. Teman-teman tahu, kan apa yang saya maksud? Betul banget, tempat wisata itu bernama Taman Wisata Alam Mangrove Pantai Indah Kapuk.

Kemaren saya diingatkan lagi dengan tempat wisata alam ini. Seorang teman mengunggah beberapa foto tempat wisata ini di Path. Meskipun cuma lewat foto, saya bisa menikmatinya. Hutan mangrove yang hijau, penginapan-penginapan yang cantik, jembatan penghubung yang keren, dan semuanya, di mata saya sangat instagramable. Andaikan dekat, saya pasti akan mengajak keluarga ke sana di kala wiken atau liburan. Menginap di sana sehari dua hari pasti akan sangat bisa membuat pikiran yang jenuh menjadi fresh kembali. Tapi tidak apa, meskipun jauh, suatu saat, semoga saya bisa mewujudkan keinginan saya ini. Aamiin… ya rabb!

Searching lebih jauh tentang hutan mangrove, saya jadi keingetan sama bencana alam Tsunami yang beberapa kali menimpa berbagai tempat di negara kita. Iyalah, sebab hutan mangrove, salah satu fungsinya kan menahan gelombang Tsunami yang akan masuk ke wilayah daratan di sekitar pantai. Andai semua pantai di seluruh wilayah Indonesia punya hutan mangrove yang dijaga dan dilestarikan dengan baik, mungkin cerita porak-porandanya daratan di kawasan pantai tentu tak akan terjadi lagi. Atau setidaknya, efek buruknya bisa diminimalkan.

Selain Taman Wisata Alam Mangrove Pantai Indah Kapuk, dari hasil Googling, saya menemukan banyak sekali tempat serupa. Misalnya saja Mangrove Education Forest di Karimun Jawa; Mangrove Center Bali yang hanya 30 menit perjalanan dari Nusa Dua Bali; Wisata Hutan Mangrove Surabaya; Hutan Mangrove Rembang, Jawa Tengah; Hutan Mangrove Tapak Tugurejo, Semarang, Jawa Tengah; Hutan Mangrove Tarakan di Kalimantan Timur; Hutan Mangrove Margomulyo, Balikpapan, Kalimantan Timur; dan Hutan Mangrove Kampoeng Nipah, Sumatera Utara. Duh, seneng banget deh saya. Rasanya pengen banget bisa main-main ke sana. Bosen main-main ke mall atau tempat wisata yang ada di pusat kota terus mah. 

Hmm… sementara ini saya cuma bisa mupeng, berkhayal, dan menabung sepertinya. Lagi-lagi, semoga saja saya bisa main-main ke salah satu tempat yang keren itu. Berlibur, sekalian nostalgia kuliah lapangan di masa-masa muda. Hehehehehe….

Oke deh teman-teman, segitu aja curhat geje saya kali ini. Kalo saya ngebet banget berwisata ke hutan mangrove, temen-temen pengen berwisata ke mana? Sharing, yuk! :D