Teman-teman, masih inget dengan cerita saya tentang Balada Menyapih beberapa waktu yang lalu? Masih dong, ya? Hehehehe… *kepedean*. Oke deh saya ingetin lagi. Jadi begini, di sana saya sebutkan bahwa menyusui, bagi saya itu bukan hanya sekadar kewajiban saya. Tapi juga sebuah ‘me time’. Iya, ‘me time’, sebuah aktivitas yang sangat menyenangkan untuk dilakukan. Yang bisa dibilang merupakan ‘waktunya milik saya’. Kenapa begitu?
Seperti yang sudah saya tuliskan. Saat menyusui, selain memberikan hak nutrisi kepada anak, juga membuat ikatan yang kuat antara kita dengan si bayi. Dan saat itu, apalagi ketika bayi sudah mulai tertidur, ketika menyusui, saya bisa fokus ke hal-hal yang sifatnya pribadi. Tanpa diganggu siapa pun. Sebab mereka tahu, saya sedang menyusui. Saya bisa ‘curi-curi’ waktu untuk isirahat, tidur siang, atau bahkan sekadar membuka hape. Itu sebabnya, saat masa menyapih itu tiba, saya benar-benar kehilangan ‘me time’ tersebut. Dan juga kehilangan saat-saat mendekatkan diri dengan si bayi.
Me Time Menjadi Sad Time
Waktu untuk menyusui memang adalah ‘me time’ buat saya. Akan tetapi, ‘me time’ tersebut bisa berubah tiba-tiba menjadi ‘sad time’ manakala ASI yang biasanya banyak tiba-tiba menjadi seret dan mampet. Bukan hanya karena bikin si bayi gak kenyang terus kemudian rewel. Tetapi juga membuat saya sedih dan kesakitan. Sedihnya jelas, saya gak bisa maksimal memberikan apa yang dibutuhkan bayi. Dan sakitnya tentu saja karena waktu menyusui di saat asi sedikit itu bikin sakit. Puting menjadi lecet, perih, bahkan bisa sampai berdarah. Jika sudah begitu, menyusui tak bisa menjadi ‘me time’ lagi.
‘Me time’ yang berubah menjadi ‘sad time’ sering banget terjadi. Setiap masa menyusui, dari anak pertama hingga anak keempat, tragedi seperti itu kerap kali terjadi. Biasanya sih, yang paling parah itu adalah karena disebabkan saya yang stres. Selain tentunya faktor asupan makanan alias nutrisi yang masuk ke dalam tubuh saya yang juga berkurang.
Saat Sad Time Tiba, Saya Biasanya…
Ketika ASI menjadi seret, yang saya lakukan biasanya adalah makan dan minum yang banyak. Kemudian, saya juga minum susu yang khusus untuk ibu menyusui. Tak sampai di situ saja. Saya juga memanggil tukang pijat atau tukang urut untuk memijat tubuh saya. Dan jika diperlukan, saya juga minum suplemen yang katanya bisa meningkatkan produksi ASI.
Rangkaian hal yang saya lakukan tersebut memang berpengaruh. ASI kemudian ke luar lebih banyak. Tapi jujur, tidak sebanyak yang saya inginkan. Dan kesakitan serta kesedihan itu tetap belum sirna dari diri saya. Namun karena saya merasa sudah semua hal saya lakukan, saya mencoba sabar, menerima, dan ikhlas saja.
Andai Dulu Sudah Tahu ASI Booster Tea
Beberapa waktu yang lalu, saat proses menyapih sudah selesai, di beranda Facebook saya muncul sebuah status seorang teman. Status tersebut cukup menggelitik saya. Dia bilang, dia sangat bahagia karena bisa memberikan bayinya ASI yang banyak. Semua, katanya, berkat ASI Booster Tea.
Saya yang baru denger tentang ASI Booster Tea benar-benar kaget. Saya pun langsung searching sana-sini tentang ASI Booster Tea. Dan saya terkejut. Bagaimana bisa saya tidak mengetahuinya. Sebuah teh herbal alami yang bisa meningkatkan jumlah ASI hingga 900% hanya dalam waktu 24 jam. Wow banget, kan?
Iyalah, sebab dari banyak suplemen yang mengklaim diri mereka penambah dan pelancar ASI, gak ada satu pun yang memuaskan saya. Bahkan untuk bisa membuat kita mengeluarkan ASI 100% alias sama banyak seperti di kala normal saja tidak. Apalagi bisa lebih banyak. Duh… kok saya jadi menyesal dengernya. Kenapa gak dari dulu saat saya masih menyusui, ya? Kalo tahu sejak lama, saya mungkin tak akan merasakan ‘sad time’ yang berulang-ulang.
Pesan Untuk Para Busui
Nasi sudah menjadi bubur. Apa yang sudah terjadi pada saya tak bisa terulang lagi. Saya gak bisa kembali pada masa-masa itu. Masa di mana saya sedih ketika jumlah ASI menjadi sedikit. Masa bayi rewel karena tak kenyang dengan ASI yang didapatnya. Dan masa ketika saya kesakitan menyusui karena ASI-nya seret.
Tapi tidak mengapa. Saya cuma berharap, semua kesedihan dan kesakitan yang menimpa saya tidak perlu terjadi lagi kepada para busui lainnya. Tak perlu lagi ada bayi yang tiba-tiba menjadi rewel karena ASI yang didapat dari ibunya sedikit. Iyalah, kan sekarang sudah ada ASI Booster Tea yang bisa mengatasinya. Dengan mengonsumsinya, ASI bisa menjadi lebih banyak 900% hanya dalam waktu 24 jam.
Kenapa bisa begitu? Sebab ASI Booster Tea diracik secara tidak main-main, dengan komposisi takaran bahan yang benar-benar tepat dan presisi. Sehingga ketika sudah dikonsumsi, bahan-bahannya bekerja di dalam tubuh ibu untuk merangsang dan lalu menghasilkan ASI dalam jumlah yang melimpah.
Keunggulan ASI Booster Tea di antaranya adalah sebagai berikut.Kenapa bisa begitu? Sebab ASI Booster Tea diracik secara tidak main-main, dengan komposisi takaran bahan yang benar-benar tepat dan presisi. Sehingga ketika sudah dikonsumsi, bahan-bahannya bekerja di dalam tubuh ibu untuk merangsang dan lalu menghasilkan ASI dalam jumlah yang melimpah.
- Melancarkan ASI hingga 900% dalam waktu 24 – 72 jam.
- 100% hebal yang aman untuk ibu dan bayi.
- Lebih ekonomis, tanpa perlu mengonsumsi susu formula.
- Sudah dikonsumsi jutaan ibu menyusui.
Apa sajakah bahan-bahan yang ada di dalam ASI Booster Tea? ASI Booster Tea, walau pun tanpa kandungan teh terbuat dari Fenugreek seed, Fenugreek powder, Fennel seeds, Fennel powder, Anise, Cinnam venum, Alpinia powder, dan Habbatussauda. Manfaat sari bahan-bahan tersebut bisa dilihat pada gambar di bawah ini.
Well…
Nah, gimana, ASI Booster Tea wow banget, kan? Bener-bener deh, satu-satunya pelancar produksi ASI yang bisa menghasilkan jumlah ASI yang begitu melimpah. Meski saya pribadi belum pernah meminumnya, namun testimoni dari para busui yang sudah merasakan manfaat dari ASI Booster Tea ini bena-benar membuat saya terpukau. Andai saya tahu dari dulu, saya mungkin gak akan pusing jika tiba-tiba ASI saya sedikit. ASI Booster Tea dengan mudah bisa saya andalkan.
Teman-teman masih menyusui? Coba deh produk yang satu ini. Supaya ASI tetap melimpah dan bayi kita menjadi lebih sehat. Jangan lupa juga, istirahat yang cukup, atur pola makan, olahraga, dan selalu jaga kesehatan. Yuk lancarkan produksi ASI dengan ASI Booster Tea. Yang kebingungan nyari ASI Booster Tea di mana, coba deh buka web http://www.nakibu.com/. Di sana, selain bisa tahu cara mendapatkan ASI Booster Tea, juga banyak banget artikel bermanfaat tentang menyusui dan parenting. Oke deh, sun sayang buat dede bayi! :)
jadi penasaran dengan produk ini, sayangnya udah ga ada bayi..atau belum ada bayi lagi :D
BalasHapusdulu ga ada booster ASI nih, tapi Allhamdulillah lancar asinya. Skr lebih mudah harusnya lebih enak ya
BalasHapusWah...bgs bgt manfaat ASI booster tea ya teh Nia. Mudah jg cara pakainya ��
BalasHapus