Laman

12.4.18

Tips Mengatur Keuangan Rumah Tangga


Sebagai ibu rumah tangga, kita tentu harus pintar-pintar dalam mengatur masalah finance alias keuangan. Karena ibu rumah tangga memang yang bertugas sebagai menteri keuangan dan juga bendahara. Jika tidak pandai dalam mengatur masalah keuangan,  yang ada nantinya malah besar pesak daripada tiang.

Mengatur masalah finance tidaklah semudah yang dibayangkan. Apalagi kalau kebutuhan yang semakin banyak, namun penghasilan terbatas. Kita dituntut untuk pintar-pintar supaya semua kebutuhan bisa terpenuhi. Dan ini tentu saja ada tipsnya. Mau tahu apa sajakah itu? Berikut ini adalah tips yang bisa diterapkan di dalam mengatur keuangan bagi para ibu rumah tangga.

Siapkan dana darurat
Para ibu rumah tangga jangan lupa untuk selalu menyiapkan dana yang namanya dana darurat. Dana darurat tersebut nantinya bisa digunakan dalam keadaan yang mendesak. Misalnya saja seperti saat ada kebutuhan mendadak, ketika sakit, dan yang lainnya.

Siapkan beberapa pos
Dalam hal mengatur masalah finance atau keuangan dalam rumah tangga, kita sebaiknya membaginya dalam beberapa post. Seperti dana untuk kebutuhan sehari-hari, dana untuk membayar angsuran dan cicilan, dana untuk pendidikan anak, dana untuk investasi, serta dana yang lainnya. Jangan disatukan antara dana yang satu dengan yang lain. Membuka beberapa rekening tabungan untuk memudahkan bisa kita lakukan.

Segera atur keuangan
Ketika suami sudah gajian, kita bisa langsung membeli semua barang yang dibutuhkan, membayar angsuran, menabung, dan yang lainnya. Jangan sampai kita malah membeli barang yang tidak dibutuhkan. Jika ada uang sisa, barulah kita bisa membeli beberapa barang yang diinginkan.

Stok  kebutuhan
Selain hal-hal yang tadi disebutkan, pastikan kalau saat belanja bulanan, kita membelinya dalam jumlah yang besar. Terutama barang-barang yang memang bisa digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama. Mulai dari membeli beras, minyak, susu anak, sabun, dan berbagai macam kebutuhan pokok lainnya yang memang harus distok. Agar lebih hemat, kita bisa membelinya di swalayan yang sedang menawarkan promo atau diskon.

Mencari penghasilan tambahan
Sebagai ibu rumah tangga, kita juga bisa membantu finance keluarga dengan cara mencari penghasilan tambahan. Kini ada banyak pula berbagai macam jenis usaha atau pekerjaan yang bisa dijalani dari rumah, dan penghasilannya juga cukup besar. Seperti membuka jasa menjahit, berjualan pulsa, membuka warung di rumah, membuka online shop, dan yang lainnya.  Tak hanya bisa menambah penghasilan, namun kita juga menjadi memiliki kesibukan yang baru.

Investasi
Jangan lupa juga untuk tetap menyisihkan sebagian penghasilan suami untuk ditabung atau dijadikan investasi. Hal ini tentu bisa memberi keuntungan bagi kita di kemudian hari. 

Rekening tabungan yang memudahkan nasabah dengan debit yang besar adalah contoh jenis investasi yang bisa dipilih. Sebab jenis tabungan ini membuat kita bisa mengambil atau transfer uang tunai dengan jumlah yang besar, kapan saja, dan di mana saja. Pernah bukan merasakan gimana susahnya mengambil uang besar, atau transfer jumlah uang yang besar tapi terkendala limit debit sehari? Nah jenis tabungan ini bisa mengantisipasi hal itu.

Tak hanya kemudahan dalam mengambil debit dalam jumlah yang besar, tabungan seperti ini juga biasanya memberikan suku bunga kompetitif, rekeningnya dapat diakses di kantor cabang, setoran dana awal tidak besar, serta bisa diakses secara mobile di berbagai provider. Dan tentu saja pengambilan dana bisa dilakukan melalui ATM.

Demikian tips yang bisa kita lakukan di dalam mengatur keuangan rumah tangga. Semoga tips-tips di atas bisa bermanfaat bagi para ibu rumah tangga yang bingung mengatur masalah finance. Mau tahu lebih banyak tips mengenai keuangan yang lainnya? Main-main ke Daya.id. Sampai jumpa!

18 komentar:

  1. Wah pola pengaturan keuangannya sama mbak.. saya bahkan bikin spreadsheet mengenai pemasukan dan pengeluaran untuk ngecek sisihan tabungan rata-rata berapa perbulannya. Saya selalu ada post-post pengeluaran yang wajib. Kemudian diceklist. 😁

    BalasHapus
  2. Bisa membantu ini, rekening tabungan yang memudahkan nasabah dengan debit yang besar, karena seringkali susah transaksi karena dibatasi limit harian. Bisa nih jadi investasi yang bisa dipilih.

    BalasHapus
  3. Setuju banget soal dana darurat. Banyak yang terlewat soal pos pendanaan yang satu ini padahal posisinya penting untuk keamanan keuangan.

    BalasHapus
  4. Dana darurat memang penting banget ya Mba dan nggak bisa ditoleransi.. Semoga kita selalu diberikan kecukupan rezeki dan pandai mengaturnya :D Aku yang masih belum konsisten mencatat pengeluaran bulanan nih, masih suka lupa.

    BalasHapus
  5. Wah, terima kasih buat tipsnya, Mbak. Bener sih, dana darurat penting buat disiapkan. Dan lebih enak lagi kalau didukung sama rekening tabungan yang fasilitasnya serba memudahkan buat kita mengelola keuangan sehari-harinya.

    BalasHapus
  6. Poin poin nya sudah saya catat Nih,semoga bisa jadi pengingat aku untuk perbaiki keuangan

    BalasHapus
  7. Di masa pandemi gini, apalagi buat seorang kepala keluarga yang kerja freelance bener-bener ketar-ketir aku mbak urusan keuangan. Alhamdulillah sampe hari ini masih Allah cukupkan

    BalasHapus
  8. Sebagai seorang ibu kita memang harus pintar2 mengatur uang ya moms harus bsa menambah penghasilan tambahan atau berinvestasi supaya uang yang kita miliki tidak habis begitu saja

    BalasHapus
  9. Aku masih berpikir bagaimana mencari tambahan mbak, karena kebutuhan kian melonjak duh😁 Memang kita harus pandai2 mengatur keluar masuknya duit yah, kalsu gak bikin pusiang😋

    BalasHapus
  10. Aku yang belum berumah tangga jadi kebayang deh atur keuangannya nanti gimana. Maunya sih masih tetap kerja teh biar bisa punya uang jajan sendiri. Hehe. Noted buat tips-tipsnya.

    BalasHapus
  11. Mencari penghasilan tambahan itu penting banget ya kak. Karena kita nggak akan tahu kalau misalnya suatu saat terjadi hal yang tak diinginkan (misal suami tiada, dll) Otomatis kita kudu mandiri juga dari sekarang untuk dana penghasilan tambahan.

    BalasHapus
  12. Buat pemula, rutin bikin catatan pengeluaran itu berat banget teh. Kadang ada aja budget pos yang diambil buat yang lain. Makanya kudu belajar dan nahan diri banget untuk tertib atur keuangan.

    BalasHapus
  13. Pos untuk dana darurat atau emergency fund ini, kadang "lupa" menyiapkan, apalagi saat pandemi begini, tetap penting untuk menyiapkan emergency fund saat ada penghasilan tambahan.

    BalasHapus
  14. bener Mbak, terkadang kita itu memang butuh debit yang nilainya lebih besar karena kebutuhannya demikian, tapi biaya adminnya juga lebih besar sih dari yang biasa, hehehh.

    BalasHapus
  15. Bener ya mbakkk.. habis dapet uang langsung dimasukin pos posnya biar lebih aman keuangannya. makasiii mbakk sharingnya

    BalasHapus
  16. Sama Mbak Nia, abis gajian aku juga langsung masukin ke beberapa pos dan bayar bayar semua kewajiban. Abis itu tenang ..

    BalasHapus
  17. saya masih belum disiplin soal bagi uang menurut pos-posnya masing-masing. seringnya malah suka over budget jadinya pengeluaran. huhu

    BalasHapus
  18. Yang dana darurat itu mbak, yang aku masih abai. Tahunya nabung saja. Ga dipilah peruntukannya. Padahal kalau tahu pedomannya akan lebih terarah ya..pademi seperti ini yang jadi sangat terasa efeknya..

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya. Maaf, karena semakin banyak SPAM, saya moderasi dulu komentarnya. Insya Allah, saya akan berkunjung balik ke blog teman-teman juga. Hatur tengkyu. :)