Laman

25.5.18

Jenis-jenis Susu Bayi di Pasaran


Meskipun asi masih diunggulkan sebagai produk susu yang paling aman dan juga lengkap kandungan gizinya untuk buah hati, namun tak bisa dipungkiri bahwa tidak semua orang tua mampu menunjang kebutuhan si kecil akan hal tersebut. Ini disebabkan karena faktor pekerjaan atau kondisi tubuh yang tidak memungkinkan untuk memberikan Asi secara eksklusif. Sehingga karenanya, mau tak mau harus mengganti dengan produk susu bayi yang banyak dijual di pasaran atau biasa disebuat sebagai produk susu formula.

Pastinya juga bukan hal yang baru lagi bagi kita, mengingat semakin ke sini, semakin banyak produsen yang membuat berbagai macam variasi susu terbaru untuk si kecil. Sesuai dengan kebutuhan gizi mereka dan juga usianya. Meskipun bukan produk susu asli dari bunda, namun jangan khawatir karena sudah diformulasikan secara khusus sehingga aman. Bahkan banyak di antaranya dilengkapi dengan nutrisi yang sama. Jadi tetap, susu tersebut membantu untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan buah hati dengan mengkonsumsinya.

Namun ada catatan penting bagi para orang tua yang ingin memberikan produk susu formula ini kepada buah hati. Yaitu pastikan untuk memilih yang benar-benar aman dikonsumsi. Mengingat tidak semuanya menunjang nilai gizi dan juga keamanan tersebut. Apalagi untuk bayi yang masih berusia 0 hingga 6 bulan. Berikut ini jenis-jenis susu bayi, yang bisa dijadikan sebagai pilihan.
  1. Susu formula sapi. Bahan utama dan yang paling mudah dijumpai di pasaran adalah produk susu formula yang dibuat dari susu sapi. Tentunya bukan hal yang baru lagi bagi kita bukan? Mengingat kandungan gizi yang didapatkan dari jenis susu formula satu ini sangatlah lengkap juga rasanya yang enak. Tak heran jika banyak dari orang tua yang memilih jenis susu tersebut untuk buah hati mereka.
  2. Susu formula dari bahan soya. Mengapa harus memilih produk yang satu ini jika sudah ada yang berbahan dasar susu sapi? Hal ini bukan karena selera saja, melainkan ada beberapa anak yang memiliki kecenderungan alergi susu sapi. Jadinya mau tidak mau harus menggantinya dengan produk lain yang jauh lebih aman, seperti susu soya ini. Harganya cenderung lebih mahal namun kandungan gizinya tak kalah lengkap.
  3. Susu hipoalergenik. Yaitu produk susu yang masih terbuat dari bahan dasar susu sapi, namun dengan proses khusus, yaitu dengan hidrolisis, membuat beberapa zat hilang dari dalamnya. Susu ini dirancang secara khusus untuk anak-anak yang cukup sensitif, yang mudah mengalami masalah pencernaan dengan mengkonsumsi susu formula biasa. Karena proses yang dilakukan ini, harganya juga jauh lebih mahal dari susu biasa.
  4. Susu rendah laktosa. Beberapa di antara buah hati ada yang memiliki kecenderungan intoleransi lactosa. Kondisi ini membuat mereka tak mampu mencerna protein susu sapi yang ada. Sebab bisa menyebabkan alergi. Mulai dari sembelit hingga diare. Biasanya untuk gangguan yang satu ini bisa diatasi dengan memilih produk susu yang rendah kandungan laktosanya So, jadinya susu lebih aman untuk dicerna oleh si kecil.
  5. Susu formula khusus. Produk ini tidak dijual sembarangan ke pasaran, melainkan diresepkan oleh dokter dan hanya bisa dibeli di sana. Produk yang satu ini dirancang khusus untuk beberapa jenis anak. Biasanya adalah yang memiliki kecenderungan penyakit-penyakit tertentu yang tak boleh sembarangan minum susu.
Itulah beberapa jenis susu bayi yang ada di pasaran. Agar tak salah pilih, ketahuilah beda jenis susu bayi tersebut dan juga fungsinya. Semoga bayi kita mendapat susu yang tepat, supaya tumbuh kembangnya bisa optimal. Semoga bermanfaat!

1 komentar:

  1. Marwah dulu dikasi sufornya susu sapi kemudian pernah nyoba juga sufor susu soya, tapi balik lagi deh ke susu sapi.

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya. Maaf, karena semakin banyak SPAM, saya moderasi dulu komentarnya. Insya Allah, saya akan berkunjung balik ke blog teman-teman juga. Hatur tengkyu. :)