Laman

31.5.18

Sharing Seru dan Penuh Ilmu di Acara Ramadan Gathering #NeverStopGlowing


Manteman, hari Rabu, tanggal 23 Mei 2018 lalu, saya seneng bukan main. Mau tahu kenapa? Hehehe… saya dapet banyak ilmu baru. Lho, sekolah lagi? Bukan, bukan sekolah lagi. Tapi saya berkesempatan ikut Ramadhan Gathering yang bertajuk #NeverStopGlowing, bareng Pond’s Age Miracle dan Clozette Indonesia. Bertempat di Wyl’s Kitchen, Hotel Veranda Jakarta Selatan.

Gimana gak seneng, coba aja bayangin, saya yang orang Bandung, Bandungnya pun agak-agak di pinggir, eh tiba-tiba diajak ikut event itu. Bak dikasih angin surga, saya jelas langsung mengiyakan. Urusan gimana ke sananya, belakangan deh. Kesempatan besar untuk bisa dapet ilmu dari para pembicara serta bisa berkumpul bareng temen-temen blogger ibu kota, sudah pasti bakal jadi pengalaman yang langka. Kapan lagi coba?

Long story short…
Hari yang dinanti pun tiba. Saya nyampe di tempat acara lebih awal. Yaitu sekitar pukul 02.00 pm. Meskipun acaranya berlangsung pukul 03.00 pm, saya tetep seneng. Saya pun gunain waktu tersebut buat foto-foto. Dan lantas memamerkannya via Whats App kepada anak-anak serta suami di rumah.

Acara pun dimulai. Setelah registrasi, chit chat sana sini dengan temen-temen blogger yang lain, serta foto-foto, mbak MC lalu membuka acara. Diperkenalkanlah akhirnya 3 orang pembicara yang akan berbagi pengalamannya di dalam menjalani rutinitas hariannya sebagai wanita yang supersibuk. Ya sebagai wanita bekerja dan juga ibu bagi anak-anaknya. Yakni Jenahara Nasution, Fenita Arie, dan juga Sabai Dieter Morscheck.


Pembagian Waktu Ala Sang Desainer Kondang
Penuturan Mbak Jena mengenai bagimana beliau membagi waktu sebagai seorang desainer pakaian yang sibuk ke sana ke mari dan juga sebagai ibu, menginspirasi saya. Dia bilang, di pagi hari hingga jam berapa, dia mengkhususkan waktunya untuk keluarga. Untuk suami dan 3 anaknya. Seperti itu terus. Tanpa diganggu masalah pekerjaan. Dengan demikian, quality time bareng keluarganya sangat jelas. Dan tentu membuat bonding dia dengan keluarga menjadi lebih kuat. Ada pun saat mengurus pekerjaan, dia akan serius 100% dan professional.

Apakah tak ada komplen dari suaminya mengenai waktu yang banyak tersita pekerjaan? Untuk yang satu ini, Mbak Jena memberi saya poin yang sangat penting. Yakinkahlah suami bahwa sesibuk apa pun kita bekerja, keluarga tetaplah prioritas. Cara meyakinkannya tentu saja adalah dengan pembuktian.

Pemilihan Karir yang Sesuai dan Tidak Menyita Banyak Waktu Ala Fenita Arie
Setelah Mbak Jena, tibalah giliran Mbak Fenita Arie membagi pengalamannya. Pemilihan karir yang sesuai dan tidak menyita banyak waktu untuk keluarga menjadi pilihan. Beliau yang berlatar belakang dunia entertainment sebelum  menikah, membuatnya hanya tinggal meneruskanya.

Dulu Mbak Fenita pernah ikut main sinetron. Akan tetapi karena waktu syutingnya banyak menyita waktu keluarga, beliau akhirnya memilih menjadi pembawa acara. Begitu acara apa pun yang dipandunya selesai, waktu kemudian menjadi milik kelurga.

‘Full Time Mom’-nya Sabai Dieter
Latar belakang artis yang pernah main di berbagai sinetron dan film, tak membuat Sabai Dieter silau dengan dunia tersebut saat sudah menikah. Sebaliknya, Sabai malah memilih menjadi ibu rumah tangga seutuhnya begitu anaknya, Bjorka, lahir. Dan nafkah keluarga, seutuhnya dia percayakan kepada suaminya, Agus Ringgo.

Dalam perjalanannya, karena Sabai suka dengan dunia media sosial, dia lantas melihat ada peluang yang bisa dimanfaatkan. Dan benar, apa yang dianggapnya peluang itu, karena dilakukan secara sungguh-sungguh, pada akhirnya mampu menghasilkan rupiah. Jadilah, Sabai kini bisa dibilang sebagai work from home mom.

Tapi Sabai sadar betul, dia takkan bisa seperti sekarang jika tak ada dukungan dari suaminya. Suaminya yang sangat kreatif, memberi andil yang besar buatnya di dalam menghasilkan konten kreatif hasil karya-karyanya.

#NeverStopGlowing
Apa yang dibagikan narasumber di acara Ramadhan Gathering bareng Pond’s Age Miracle dan Clozette Indonesia, banyak ‘menampar’ saya. Iya, saya yang ngaku-ngaku full time mom, sering kali malah abai dengan quality time. Padahal kan waktu yang berkualitas itu tidak tergantung dari lamanya. Ah, beruntung banget deh saya ikut acara ini. Jadinya, saya berasa seperti diingatkan.

Oke, setelah para pembicara sharing pengalamannya dalam membagi waktu menjadi ibu rumah tangga dan bekerja, mereka kemudian berbagi tips merawat kesehatan dan kecantikan kulit wajahnya. Pada tahu sendiri, wajah mereka kan dari dulu sampe sekarang selalu glowing.

Untuk yang satu ini mereka satu suara. Selalu memerhatikan kesehatannya secara intensif. Jika mungkin sedini mungkin. Sebab penuaan itu datangnya tidak tiba-tiba. Tetapi perlahan dan tidak terasa. Misalnya saja munculnya bitnik hitam kecil yang pada akhirnya menjadi flek-flek hitam; munculnya garis-garis halus yang kemudian menjadi kerutan; pengeringan kulit wajah yang pada akhirnya menjadi kulit kendor; dan lain-lain.

Dalam perawatannya, baik Jena, Fenita, atau pun Sabai, mereka tidak suka cara yang ribet. Tapi juga gak yang instan. Dan untuk hal ini, mereka mempercayakan kulitnya dirawat oleh rangkaian produk Pond’s Age Miracle. Retinol-C Complex yang ada di dalamnya akan melepaskan kekuatan bahan aktif anti-penuaan Retinol untuk menyamarkan kerutan. Ada pun SPF 18 PA++ pada day cream-nya akan melindungi kulit dari efek buruk paparan sinar Matahari.

Tak perlu aneka macam perawatan. Satu merk saja sudah cukup. Produk Pond’s Age Miracle kan lengkap. Ada day cream, eye cream, dan sabun pencuci mukanya juga. Pakai saja itu secara rutin setiap hari. Maka kulit yang selalu glowing pasti kita miliki. Seperti itulah kira-kira ucapan Fenita Arie saat menceritakan perawatan kulit wajahnya yang senantiasa glowing.

Yang Seru Lainnya
Usai mendengar sharing para pembicara, acara tidak lantas selesai. Dari tutorial berkreasi dengan scarf yang diberikan Jenahara dan Fenita Arie, kami lalu dipersilakan untuk berkreasi dengan scarf yang sudah diberikan. Terserah mau dikreasikan menjadi apa pun. Mau itu bandana, kerudung, syal, atau apa pun. Kami lalu dipersilakan juga untuk memotret dan memostingnya di akun Instagram masing-masing. Yang paling keatif akan mendapatkan hadiah.

Duh, saya yang gak biasa pake scarf cukup kebingungan. Dibikin apa, ya? Akhirnya, setelah utak-atik sekian menit, scarf yang saya pegang berhasil menjadi syal. Wkwkwk….


Tak sampai di situ, kami lalu ikut sesi Pouch Coloring. Mewarnai pouch yang diberikan dengan menggunakan cat akrilik. Dan yang paling kreatif, bakal dapet hadiah. Lagi-lagi, saya yang kurang punya bakat seni, bingung kembali. Tapi, gapapalah, enjoy aja deh. Warnai aja sesuka hati. Walopun hasilnya malah jauh lebih jelek ketimbang hasil mewarnai anak saya yang duduk di TK. :))))

Waktu pun sudah mendekati saat berbuka puasa. Namun sebelum saat itu tiba, kami diminta untuk foto OOTD. Dan lalu membagikan hasilnya di akun Instagram. Yang paling oke, dapet hadiah juga.

Jangan tanya gimana OOTD saya, ya. Nyerah juga saya untuk yang ini. Hehehehe… gak pede lah saya mah kalo kudu disandingkan sama para Clozette-er yang gareulis dan fashionable itu. Kalo lomba livetweet, soklah, saya berani diadu. Hahahaha… nyombong.

Oh, Kulit Wajahku!
Ngomong-ngomong soal produk Pond’s, saya sudah cukup familiar. Sejak SMA, sekitar tahun ’94 atau ’95-an, saya sudah mulai memakainnya. Waktu itu namanya masih Pond’s Fair and Lovely. Kulit saya yang cukup legam, kucel, dan kusam menjadi penyebabnya. Alhamdulillah, dengan pake produk Pond’s yang warnanya pink selama sebulan, kulit saya jadi lebih cerah dan lebih lembut. Sejak saat itu, saya jadi pemakai setianya.

Setelah menikah, mindset saya berubah. Mungkin karena merasa sudah ‘laku’ alias sudah punya suami, saya jadi gak perlu lagi merawat kulit wajah. Sampai akhirnya, kulit saya jadi sangat kusam. Belum lagi garis halus yang mulai muncul. Dan baru sadar saat melihat ibu-ibu dari orang tua murid lain yang kayaknya seumur, tapi kulitnya kinclong.

Kok bisa begitu, ya? Dek! Saya tersadar, 5 tahun kulit saya diabaikan. Ya pantes, kusam dan kelihatan lebih tua dari usia saya yang sebenernya. Sejak saat itu, saya pun mulai rajin merawat wajah lagi. Meski perubahannya sangat pelan banget dan tidak terlihat nyata. Tetapi saya lega, suatu saat, kulit wajah saya mungkin bisa lebih baik.

Tentang Pond’s Age Miracle
Perubahan yang tidak terlihat nyata di kulit wajah saya, sejak memakai produk perawatan, saya kira itu biasa. Yang alami, katanya kan memang tidak cepat. Dibutuh waktu yang lama. Tapi, sesekali juga saya bosan. Kok gini-gini aja ya wajah saya? Sama kayak gak pake perawatan. Kusamnya masih keliatan, kerutan halus tetep gak berubah, dan malah, kok saya tambah hitam.

Dari sharing Ramadhan Gathering #NeverStopGlowing, bareng Pond’s Age Miracle dan Clozette Indonesia kemaren, saya jadi tahu jawabannya. Iya, kulit saya yang masih gini-gini aja dan gak banyak berubah walopun sudah pake produk perawatan kulit, itu terjadi karena saya salah pilih produk. Mungkin, zat aktif yang konon berkhasiat di dalam produk perawatan wajah yang selama ini saya pakai, kurang maksimal. Atau bahkan, tidak cocok di kulit saya. So, berdasarkan pengalaman dari para narasumber, sepertinya saya bakal pindah ke Pond’s Age Miracle.


Hal yang jadi pertimbangan sih, pertama ya tadi, karena Jenahara, Fenita Arie, dan Sabai Dieter sudah membuktikannya. Pond’s Age Miracle cukup ampuh di dalam menyamarkan kerutan dan mencegah penggelapan warna kulit berkat zat tabir suryanya. Kedua, karena Pond’s Age Miracle pas dipakai perempuan di usia saya. Usia yang sudah 30 plus plus. Ada pun yang ketiga, adalah karena Pond’s Age Miracle sudah 10 tahun dipercaya wanita Indonesia. Kalo bukan produk yang bagus, gak mungkin kan bisa bertahan dalam waktu satu dekade? Pasti sudah sejak lama hilang di pasaran.


Hari ini, hampir seminggu saya pake Pond’s Age Miracle day cream. Ya, masih ‘terlalu pagi’ kalo saya bilang bagus di kulit saya. Tapi yang saya rasakan, kulit saya kini jadi lebih lembap. Padahal itu ketika saya baru cuci muka dan belum memakai pelembap. Padahal biasanya, kering banget. Saya sih optimis, Pond’s Age Miracle bakal membuat kulit saya jauh lebih baik. Eh ya, selain nyoba Pond’s Age Miracle day cream, saya juga mau nyoba produk Pond’s Age Miracle Eye Cream dan sabun wajahnya juga. Biar maksimal deh perawatannya.


Well,
Oke deh teman-teman, segitu dulu curhat saya soal keseruan Ramadhan Gathering #NeverStopGlowing bareng Pond’s Age Miracle dan Clozette Indonesia beberapa waktu lalu, serta kesan saya terhadap produk Pond’s Age Miracle day cream yang sedang saya coba. Doain ya, semoga kulit saya bisa segera glowing. Kayak Fenita Arie. Wkwkwkwk. Pesen saya, teman-teman mulai rawat kulit muka dari sekarang, ya. Gapapa masih 25-an juga. Daripada telat kayak saya, jadinya rada susah. Penuaan itu membayangi kita tanpa kita sadari. Sampe jumpa di tulisan saya selanjutnya. Bye!


24 komentar:

  1. Cantik ih baju Sabai eeaaa hahaha Perempuan mana ya yg nggak mau punya kulit kinclong. Aku bersih mau tapi kalau putih nggak akh takut belang hahaha

    BalasHapus
  2. Seru banget ya mengisi ramadan dengan gathering yang bermanfaat .Btw dulu aku pengguna setia ponds loh

    BalasHapus
  3. Rahasia cantiknya ternyata ponds ya, pantes aja narsumnya begitu kinclong meski punya segudang kesibukan..Ramadan Gatheringnya keren

    BalasHapus
  4. cantik semua ya narsumnya mbak, aku juga lagi butuh banget neh perawatan anti anging.

    BalasHapus
  5. emak gue juga pake ini mbak ponds miracle
    beneran ada manfaatnya
    salut sama mbak Jena yg bisa bagi waktunya, sukses selalu

    BalasHapus
  6. belum pernah memakai rangkaian Ponds Age MNiracle..sekarang jadi pengen coba, karena usia udah 27an. jadi mulai concern dengan masalah flek kulit

    BalasHapus
  7. Wah acara menarik ya, menata waktu memang susah2 gampang harus mau mengalahkan diri supaya bisa konsisten hehe..

    BalasHapus
  8. Banyak ya kisah inspiratif nya terutama untuk bisa membagi waktu antara pekerjaan sehingga bisa profesional dengan tetap memprioritaskan keluarga

    BalasHapus
  9. Pengalaman yang seru ya teh, semoga cocok pakai ponds ya teh, btw penasaran sama perjalanan pp bandung jakarta nya hihi semangat menuju kulit sehat

    BalasHapus
  10. Merawat kulit wajah memang harus rutin ya, saya aja suka kaget kok tiba-tiba muncul flek hitam. Duh..harus extra perawatannya nih..

    BalasHapus
  11. Teh Nia mah udah cantik yessss,,, duhh apalagi kalau pakai ini jadi makin glowing dan mulus pasti dah.

    BalasHapus
  12. Teh Nia ke Jakarta yaa, wah semoga bisa ketemu kapan-kapan ya sama teteh yang glowing ini..

    BalasHapus
  13. racuun ini, neer stop glowing, gawat buat akntong si bapak, hehehe

    BalasHapus
  14. Aih serunya acaranya. Btw Ponds itu emang brand bagus ya. Aku blm pernah nyoba skin caenya sih, cuma pernah jajal sabun wajahnya dan ngrasa cocok. Kapan2 moga bisa nyobain produknya jg :D
    TFS

    BalasHapus
  15. Iya sih, saat sudah menginjak umur 30an perubahan kulit akan terlihat ya mak, ponds age miracle bisa jadi solusinya

    BalasHapus
  16. Tetep y ngerawat wajah mah penting bngt pdhl suka maleess, aku jg pakai ponsd age miracle teh, cocok

    BalasHapus
  17. Seru banget deh, mungkin nanti kalo anak gedean saya juga pengen diundang ke event keren kayak Teh Nia, ketemu Artis dan ilmu dari Narasumber keren🤗 tfs ya Teh😉

    BalasHapus
  18. wah tentu jadi pengalaman yang berharga ya mbak, btw jadi istri memang harus menjaga penampilan semenarik mungkin di depan suami..

    BalasHapus
  19. Aku gagal fokus, kirain ini acara di Bandung...ga taunya diimport dari Bandung teh Nia nya ehehehe

    BalasHapus
  20. Kayaknya istri saya jg pake Ponds ini. Btw acara sharing ilmunya seru banget nih...

    BalasHapus
  21. Wah...yang hadir pada cantik n glowing ya...

    Produk emang harus sesuai usia..biar keliatan hasilnya ..

    BalasHapus
  22. buat mama sepertinya bagus ini

    BalasHapus
  23. Menjaga penampilan wajah supaya tetap terawat harus tetap diperhatikan, apalagi umur makin nambah. Amunisi perawtan wajah juga harus mumpuni. Pingin bangetlah seoerti sabai diter atau jenahara, yang tetap cakep, keluarga jalan dan karir pun ada.

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya. Maaf, karena semakin banyak SPAM, saya moderasi dulu komentarnya. Insya Allah, saya akan berkunjung balik ke blog teman-teman juga. Hatur tengkyu. :)