Sunsilk Hijab Hunt, Ajang Pencarian Hijabers Cantik, Pintar, dan Penuh Talenta

Manteman, pada tahu ajang Sunsilk Hijab Hunt, gak? Pada tahu dong, ya. Nah menurut teman-teman, ajang Hijab Hunt itu apaan sih? Kontes pencarian gadis berjilbab yang cantik? Kontes pencarian gadis berjilbab untuk bintang iklan Sunsilk? Atau apa? Ya, kayaknya kurang lebih seperti itu, ya? Soalnya, saya juga begitu. Sebelum minggu lalu, saya juga mikirnya gitu. Sunsilk Hijab Hunt adalah ajang pencarian gadis berjilbab yang cantik untuk bintang iklan sampo Sunsilk.

Oops, Saya Keliru!

Iya, ternyata saya keliru. Ajang Sunsilk Hijab Hunt ternyata lebih dari itu. Ajang ini tak hanya mencari muslimah muda yang cantik untuk bintang iklan sampo Sunsilk aja. Tetapi juga mencari muslimah-muslimah muda berbakat, yang pintar, cerdas, percaya diri, unik, dan berakhlak baik. Kenapa saya tahu? Sebab minggu lalu, tepatnya hari Sabtu, 12 Mei 2018 lalu, saya berkesempatan mengikuti acara kontes ini dari awal sampe akhir.

Betul, bertempat di Ballroom Masjid Agung Trans Studio Mall Bandung, saya dan 9 Blogger Bandung lainnya menjadi saksi perhelatan kontes ini. Di hari pertama, sejak jam 10 pagi hingga hampir jam 8 malam. Serta di hari kedua, sejak jam 10 pagi hingga sekitar jam 7 malam. Sungguh, saya merasa beruntung banget bisa mengikuti jalannya ajang yang satu ini. Berkatnya, saya jadi tahu seperti kontes ini yang sebenernya.

Audisi yang Mendebarkan

Sejak pukul 9 pagi, para peserta kontes Sunsilk Hijab Hunt sudah berkumpul di depan Masjid Agung TSM. Begitu pukul 10 dan pintu Ballroom Masjid Agung TSM dibuka, para peserta pun masuk dan registrasi ulang di meja panitia yang sudah disediakan. Meski antrean mengular panjang, para peserta tetap semangat. Sebab meraih impian untuk lolos ke final, sudah menjadi tujuan.

Antrean peserta Sunsilk Hijab Hunt 2018 Bandung
yang semakin siang semakin panjang

Pendaftaran peserta sebenarnya sudah dilakukan melalui web. Setiap peserta yang ingin ikut kontes ini wajib mendaftarkan diri dan melengkapi persyaratan via web hijabhunt.detik.com. Peserta yang memenuhi persyaratan kemudian akan diumumkan via web juga. Barulah saat kontes digelar di kota yang mereka pilih, peserta harus registrasi ulang di meja panitia.

Antrean peserta saat registrasi ulang

Akan tetapi karena animo para muslimah sangat tinggi, pendaftaran on the spot pun dibuka. Para muslimah yang tidak sempat daftar via web juga bisa langsung mendaftarkan diri menjadi peserta di saat gelaran audisi berlangsung. Untuk Bandung, pendaftaran on the spot dilaksanakan hari Sabtu, 12 Mei 2018, dari pukul 10.00 wib hingga pukul 16.00 wib. Dan begitu registrasi, baik peserta yang daftar via web atau pun peserta yang daftar on the spot akan mengikuti audisi di depan juri.

Ngapain aja audisinya? Ini yang bikin peserta berdebar-debar. Selain cantik secara fisik, para peserta harus mempertunjukkan bakat dan kebolehannya di depan juri. Apa pun yang mereka bisa. Ada yang menari, menyayi, olahraga, memainkan alat musik, akting, public speaking, modelling, dan yang lainnya. Bakat dan kemampuan inilah yang menjadi salah satu poin penilaian besar terhadap peserta. Semakin mereka berbakat dan percaya diri menunjukkannya di depan juri, semakin besar kesempatan mereka untuk lolos ke babak selanjutnya. Dan sebaliknya.

Tak hanya itu saja. Karena ini merupakan kontes muslimah berhijab yang notabene menjadi ciri bagi wanita Islam, maka kemampuan dan wawasan mereka dalam keislamannya pun diuji. Sehingga dari sini bisa terlihat mana muslimah yang pintar dan cerdas, dan mana yang biasa-biasa saja. Sudah pasti, karena ini kontes, yang terbaiklah yang akan dipilih juri.

Peserta Fast Track

Oh ya, untuk peserta yang malas mengantri, panitia membuat jalur Fast Track. Yaitu jalur cepat bagi peserta untuk ikut audisi. Caranya gampang saja, peserta cuma harus bawa 1 sampo Sunsilk Hijab Recharge ukuran 170 ml dan 1 sampo atau conditioner Sunsilk varian apa saja ukuran 170 ml. Tapi ini terbatas hanya untuk 100 orang peserta saja. Semakin pagi peserta daftar, semakin berkesempatan buatnya untuk diaudisi. Jangan salah, menunggu audisi, satu per satu peserta dari ratusan bahkan ribuan peserta kan bukan hal yang asyik. Selain pegel, dek-dekannya juga pasti jadi lebih ngeri-ngeri sedap. Hehehehe….

Yang Seru Saat Menunggu

Untuk mengurangi ketegangan para peserta ketika menunggu audisi, panitia membuat sebuah panggung. Di panggung ini digelar berbagai macam acara. Dari mulai fashion show, tutorial make up, hingga hiburan dari peserta lain yang unjuk kebolehan. Di hari kedua, panggung ini menjadi tempat audisi penilaian kebolehan peserta oleh juri spesial. Dan juga tempat bintang tamu menghibur semua yang hadir.

Perform dari Erika, salah satu peserta Sunsilk Hijab Hunt 2018

Perform dari Sabine, salah satu peserta Sunsilk Hijab Hunt 2018

Untuk hari pertama, di panggung digelar fashion show bersama Azzura Models Bandung. Aneka baju muslimah dari 2 desainer diperagakan para model cantik dengan sangat luwes. Berikutnya, diperagakan tutorial make up ala barby oleh make up artist dan salah satu model dari Azzura Models Bandung. Ada pula sajian angklung, serta performance dari alumni Hijab Hunt sebelumnya. Seperti dari Tamara Aisyah Sayidina dan juga Indah Sundari Jayanti.

Fashion show dari Azzura Models Bandung

Tutorial Make Up

Perform Indah Sundari Jayanti, Alumni Sunsilk Hijab Hunt 2017

Perform Tamara Aisyah Sayidina, Alumni Sunsilk Hijab Hunt 2017

Ajang Sunsilk Hijab Hunt juga bertabur hadiah. Tak hanya untuk para pemenang yang ikut kontes saja, tetapi juga siapa pun yang ada di sana. Baik peserta mau pun pengunjung atau penonton yang hadir. Sebab di sana ada banyak lomba yang dibuat. Ada kontes foto di photobooth khusus, yang berhadiah 1 botol sampo Sunsilk baru untuk 100 orang pertama. Ada kontes foto OOTD di photoboot itu juga yang berhadiah voucher belanja senilai Rp500.000,- untuk 5 orang pemenang. Ada lomba foto bersama produk Nourish Skin yang berhadiah produknya. Ada lomba download aplikasi detikcom yang berhadiah merchandise dari detikcom. Dan ada pula lomba livetweet yang berhadiah voucher belanja untuk 4 orang pemenang, masing-masing senile Rp500.000,-. Wuih, bikin ngiler deh!

Hore, saya menang livetweet! :D

Tentang Kontes Sunsilk Hijab Hunt

Buat temen-temen yang belom tahu, ajang Sunsilk Hijab Hunt dilakukan setiap tahun, sejak tahun 2012. Ajang pencarian muslimah muda berbakat ini digelar di 7 kota, yaitu Jakarta, Surabaya, Bandung, Palembang, Medan, Yogyakarta, dan Makassar. Bandung sendiri merupakan kota 6, setelah sebelomnya digelar di kota Surabaya, Yogyakarta, Palembang, Medan, dan Makassar. Dan kota Jakarta menjadi titik akhir pergelaran di mana nantinya juga dilakukan acara grand final.

Oh ya, selain memilih finalis melalui gelaran di 7 kota tersebut, 1 finalis akan dipilih melalui audisi online. Akan tetapi, audisi online ini dilakukan hanya kepada peserta yang ikut bukan berasal dari 7 kota tersebut. Mungkin saja dari Papua, Aceh, Bali, Sulawesi, atau dari mana saja yang tidak termasuk kota di mana audisi digelar.

Tahapan kontes Sunsilk Hijab Hunt 2018 itu meliputi pendaftaran, audisi, finalis, voting, dan grand final. Pendaftaran, dilakukan seperti yang saya sebut di atas. Yaitu melalui web hijab hunt atau on the spot. Kemudian audisi dilakukan di 7 kota besar yang masing-masing kota akan menghasilkan 2 finalis. Dan lalu finalis akan masuk ke tahap voting. Terakhir, digelar acara grand final yang akan menentukan juaranya.

Sudah tahu apa hadiah yang bisa didapat para juara Sunsilk Hijab Hunt 2018? Wiuh, bikin ngiler banget. Juara pertama mendapatkan hadiah uang tunai 100 jt plus umroh. Juara kedua mendapatkan hadiah uang tunai 50 jt dan umroh. Juara ketiga mendapatkan hadiah uang tunai 30 jt dan juga umroh. Sedangkan juara favorit dan juara terinspiratif mendapat hadiah uang tunai masing-masing 10 jt rupiah. Gimana, wow banget, kan?

Yang Ditunggu Pun Tiba

Setelah dek-dekan menunggu berjam-jam, yang ditunggu-tunggu di audisi hari pertama pun tiba. Pengumuman 20 besar yang lolos audisi ke hari kedua. Karena hanya sebagian kecil saja dari peserta yang unjuk bakatnya di atas panggung, kita yang hadir tidak tahu siapa saja yang memang berkesempatan besar untuk lolos. Jadinya, saya dan penonton yang hadir hanya bisa menjagokan mereka-mereka yang tampil di panggung saja. Sebelom diumumkan, saya menjagokan Nada yang jago nyanyi dan dakwah; Erika yang jago mainin gitar bass; kemudian Putri yang mahir menari; dan Sabine yang jago nyanyi dan main gitar dengan style yang swag banget.

20 besar peserta Hijab Hunt 2018 Bandung

Begitu diumumkan ternyata benar. Jagoan-jagoan saya lolos menjadi 20 besar yang akan tampil di hari kedua. Baik Nada, Erika, Putri, dan juga Sabine. Dan nama-nama yang lolos menjadi 20 besar antara lain Rachelia Aisha Linandar, Peavey Nadya Iriawan, Mia Puspa Gandana, Nada Umaya Awaliyah, Erika, Putri Handayani, Lisda Nurdianti, Sabine Fatimah Sayidina, Widhyana Vanrilla, Uchi Qolby, Syintia Nur Haliza, Zahrah Eza Anggina, Ira Ary Monica, Dini Andriany, Inggit Gustari, Putri Nurmaliani Pratiwi, Nanda Puspa, Marsa Raihana Rifati Putri, Gita Millenia Prameswari, dan Lisna Novita.

Sabine Fatima Sayidina, salah satu finalis Bandung yang lolos ke grand final

Ira Ary Monica, salah satu finalis Bandung yang lolos ke grand final

Di audisi hari kedua, setelah semua peserta 20 besar menunjukkan bakatnya di depan juri spesia, Nycta Gina dan Bella Almira, 2 nama finalis yang akan maju ke Grand Final pun muncul. Saya yang menjagokan Nada yang akan lolos, harus sedih. Iya, Nada tidak lolos ke grand final. Tapi 1 peserta yang saya tebak bakal lolos, ternyata benar. Iyap, Sabine Fatimah Sayidina si gadis ber-style super swag itu lolos. Dan yang menemaninya ke Jakarta adalah Ira Ary Monica.

Nycta Gina dan Bella Almira yang sedang menjuri peserta Sunsilk Hijab Hunt 2018 Bandung

That's a Wrap!

Keseruan perhelatan Sunsilk Hijab Hunt Bandung akhirnya selesai. Meski menyisakan kesedihan dan mungkin kekecewaan bagi para peserta yang tidak lolos, semuanya sangat berkesan. Terutama buat saya. Saya yang sebelomnya menganggap kontes ini sebagai ajang kompetisi kecantikan yang hanya mengandalkan fisik semata, menjadi berubah. Banyak sekali aspek yang dinilai dari para hijabers ini. Percaya diri, bakat, skill berbicara di depan umum, kecerdasan, kepintaran, dan tentu saja akhlak.

Semoga yang terpilih dari Bandung, yaitu Sabine dan Ira bisa tampil maksimal saat di grand final nanti. Dan berujung pada prestasi yang terbaik. Dan untuk para hijabers Bandung yang belom lolos, yuk dikembangkan lagi bakatnya. Dan seperti ucapan para pemenang sebelumnya dan juga juri, jadilah diri sendiri. Jangan mengikuti orang lain. Pede ajalah jadi diri sendiri. Sebab itu yang terbaik.

Nah, buat adek-adek hijabers lainnya yang ingin ikut jejak Sabine dan Ira, atau yang lainnya, yuk persiapkan diri kalian untuk kontes ini di tahun depan. Pantengin aja terus infonya. Dan jangan lupa, gali serta maksimalkan bakat-bakat yang ada. Dan terus percaya dengan kemampuan yang kalian punya.

Oke manteman, sampe sini curhatan saya tentang Sunsilk Hijab Hunt ini. Sampai jumpa di tulisan saya berikutnya. Dadah…. :D

Blogger Bandung eksis dulu, ya. :))