Teman-teman, kanker sepertinya masih menjadi penyakit menakutkan di abad ini, ya. Tentu saja demikian, sebab dari tahun ke tahun, kasus meninggal akibat penyakit ini masih saja banyak. Bahkan dari data di tahun 2016, 10 penyakit penyebab kematian di negara-negara kaya, 6 jenis kanker masuk ke dalamnya. Sungguh membuat miris.
10 penyebab kematian di negara-negara kaya |
Tapi, hal berbeda terlihat dari data sejenis yang terjadi di negara-negara miskin. Dari sepuluh penyakit mematikan, ternyata tak ada satu pun jenis kanker yang masuk ke dalamnya. Hal ini buat saya semakin menjelaskan 1 hal. Kanker memang terjadi karena pola makan dan gaya hidup.
10 penyebab kematian di negara-negara miskin |
Di negara-negara kaya, pola makan dan gaya hidupnya penduduknya kebanyakan tidak sehat. Makanan-makanannya tinggi kolesterol dan tinggi gula; minumannya banyak yang beralkohol; kebiasaan merokok yang sudah mencandu; kebiasaan bekerja keras tanpa menghiraukan istirahat; tidak seimbangnya aktivitas fisik; tingkat stres yang tinggi; dan masih banyak lagi.
Sementara penduduk di negara miskin, karena keadaan miskinnya itu, makanan berkolesterol tinggi dan berkadar gula tinggi jarang dikonsumsi. Aktivitas gerak fisik juga cenderung tinggi. Ya untuk mencari nafkah itu. Jadi sepertinya, meskipun keadaan cukup memprihatinkan, makanan yang masuk tidak membahayakan dalam jangka panjang. Kita semua kan tahu, penyakit kanker itu terjadi dalam jangka yang panjang. Dan untuk penduduk negara miskin, penyakit yang banyak terjadi justru penyakit-penyakit yang prosesnya terjadi dalam jangka pendek.
Kanker, The Silent Killer!
Ya, kanker memang pembunuh manusia yang datang secara diam-diam. Banyak sekali kasus yang tiba-tiba mengejutkan kita. Seseorang divonis kanker, dan dalam jangka waktu yang singkat, dia meninggal begitu saja.
Sebenernya tidak demikian. Kanker, hingga menjadi mematikan, itu membutuhkan waktu yang cukup lama. Tapi karena gejala-gejala saat mulai terjadi di dalam tubuh sifatnya umum, dan hampir mirip dengan penyakit lain, jadinya terabaikan. Barulah saat sudah masuk stadium lanjut, penderita mulai merasakan dan diberi penanganan medis.
Sebenarnya, lebih dari 30% penyakit kanker bisa disembuhkan. Sebab sebagaimana kita tahu, penyebab kanker yang berisiko itu adalah pola makan dan gaya hidup. Jadinya, untuk mengobatinya, ya dengan cara mengubah faktor risiko perilaku dan pola makan penyebab penyakit kanker itu sendiri. Apalagi kan kanker, hingga mematikan butuh waktu yang panjang. So, sebelum sampai ke tahap lanjut, mengubah faktor risiko tentu akan memberi efek positif. Tapi tentu saja, harus dilakukan pemeriksaan sedini mungkin. Sekecil apa pun gejalanya jangan sampai diabaikan. Memeriksakan secara intensif akan jauh lebih baik.
Menurut Badan Kesehatan Dunia, World Health Organization (WHO), menyebutkan bahwa ada 14 juta kasus baru dan 8.2 juta orang meninggal dunia karena kanker di tahun 2012. Dan mengikuti pola yang sama sebelumnya, hal ini diperkirakan akan meningkat menjadi 24 juta di tahun 2035. Dan dari data badan lain yang berada di bawah naungan WHO, yaitu GLOBOCAN, Indonesia juga masuk ke dalam salah satu negara dengan tingkat kejadian kanker tertinggi di Asian Tenggara, bersama Malaysia dan Singapura (2011). Mengerikan sekali, bukan?
Edukasi Tentang Kanker
Angka kasus terjadinya kanker dan kematian akibat kanker yang semakin meningkat tentu memprihatinkan bagi banyak kalangan. Tak terkecuali dengan PT Citra Nusa Insan Cemerlang (CNI). Sebagai salah satu perusahaan MLM yang berdiri sejak tahun 1986 dan turut membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia, serta secara konsisten menyediakan produk berkualitas untuk kesehatan merasa perlu melakukan sesuatu atas hal ini. Yaitu edukasi mengenai kanker ke masyarakat umum melalui kampanye #CNIAgainstCancer.
Kampanye #CNIAgainstCancer ini diselenggarakan di 3 kota besar, yaitu Makassar (27/7), Medan (28/7), dan terakhir di Jakarta (29/7). Dengan mengangkat tema “Diet, Nutrition, & Cancer Prevention” sepertinya CNI ingin memberikan pengetahuan sebanyak-banyaknya kepada masyarakat luas mengenai berbagai hal tentang kanker. Tak hanya penduduk awam, CNI juga mengundang perwakilan institusi akademisi seperti lembaga penelitian dan perguruan tinggi. Harapannya, diskusi ilmiah seperti ini bisa menjadi bahan atau sumber bagi penelitian-penelitian lanjutan mengenai diet dan kanker di Indonesia.
Prof Chau Chi Fai
Ya benar, pada seminar kali ini, CNI menghadirkan ahli Bioteknologi, Biologi dan Nutrisi dari National Chung Hsing University Taiwan, Prof Chau Chi Fai sebagai pembicara. Kiprahnya dalam bidang Ilmu Pangan dan Bioteknologi tak bisa diagukan lagi. Sudah sejak 20 tahun yang lalu. Dan dalam seminar di Indonesia kali ini, beliau memaparkan mengenai konsep tata laksana perawatan kanker yang benar dan kaitannya dengan pola makan yang tepat.
Prof Chau menjelaskan juga mengenai zat-zat nutrisi yang berhubungan dengan faktor resiko kejadian kanker. Tak lupa, bukti-bukti klinis berserta mekanismenya dalam tubuh keterkaitan antara pola konsumsi makanan tertentu dengan faktor resiko kejadian kanker, juga dibahasnya. Dan salah satu contoh hasil penelitian beliau, sangat berguna di dalam mengontrol level berat badan, yaitu sumber pangan biji-bijian (wholegrain).
Diet sehat, mengubah pola hidup dan minum suplemen yang tepat bisa mencegah perkembangan kanker. Sangatlah penting untuk mengamati segala perubahan tak wajar yang timbul pada tubuh agar kanker bisa dideteksi lebih dini. Semakin dini mendapati keanehan, maka peluang untuk sembuh juga makin besar. Begitu kata beliau.
SUN CHLORELLA AGARICUS, Suplemen Antikanker dari CNI
Executive Director CNI Group, yaitu Chew Say Loo, mengatakan bahwa CNI memiliki suplemen kesehatan yang baik untuk penderita kanker. Namanya SUN CHLORELLA AGARICUS, suplemen antikanker yang mengandung Agaricus blazei Murril. Yaitu sejenis jamur yang terbukti bermanfaat sebagai antikanker.
Jamur Agaricus blazei Murril ditemukan oleh Dr. Inosuke Iwade (Prof. di Dept Pertanian, Mie University, Jepang) dan dibudidayakan oleh Dr. Hitoshi Ito (Direktur The Research Institute of Fungal Pharmacology di Jepang). Tak semua jamur dari jenis ini memiliki khasiat yang sama, sehingga untuk hal ini, kedua ilmuwan ini memiliki hak paten sebagai formula original antikanker.
Jika selama ini obat kanker dikenal membunuh sel kanker dan juga sel-sel normal di sekitarnya, maka Chlorella Growth Factor (CGF) pada Sun Chlorella Agaricus tidak demikian. Dia aman untuk sel-sel normal yang lainnya.
- Mekanismenya dari Sun Chlorella Agaricus pada sel kanker adalah dengan cara sebagai berikut. Menyerang dan menghancurkan sel kanker dengan meningkatkan Natural Killer Cell.
- Mengoptimalkan hasil kerja obat dan terapi kanker seperti kemoterapi atau radioterapi.
- Mengurangi efek samping dari terapi kanker seperti muntah, kehilangan nafsu makan, dan kerontokan rambut, serta membantu memperbarui sel-sel yang rusak.
Pesan Prof Chau Chi Fai
Dari sekian banyak ilmu yang diberikan Prof Chau Chi Fai, kita bisa mengambil kesimpulan yang sederhana, yaitu mencegah penyakit kanker menyerang tubuh kita. Sebelum semuanya menjadi terlambat. Apa saja cara mencegah kanker menurut beliau, ini dia!
- Membatasi konsumsi daging merah
- Mengindari konsumsi gula berlebih
- Mengurangi konsumsi alkohol
- Menghindari merokok
- Mengonsumsi makanan sehat berdasarkan gizi seimbang dan membatasi konsumsi fast food
- Selalu aktif bergerak alias rajin berolahraga
- Menjaga berat badan seimbang
- Memberi ASI bagi ibu menyusui
Baiklah…
Nah teman-teman, kini kita sudah semakin tahu seperti apa penyakit kanker. Meski penyebab utamanya masih belum jelas, kita bisa mengatur diri. Yaitu dengan menerapkan pola makan dan gaya hidup yang sehat. Dan jangan lupa juga selalu mewaspadai hal-hal kecil dari gejala yang mungkin saja merupakan gejala penyakit kanker. Yuk luangkan waktu untuk memeriksakan diri jika ada gejala aneh pada tubuh kita. Semakin cepat kita periksa, semakin besar kesempatan kita untuk sembuh dari penyakit kanker. Semoga bermanfaat, dan sehat-sehat selalu!
Sekali lagi kita diingatkan akan pola makan dan gaya hidup..apalagi kini titik fokusnya adalah kanker, si pembunuh diam2.. Baiknya memang sdh menerapkan pola makan dan gaya hidup yg sehat ya kak.. Lebih mudah lagi dgn kehadiran produk berkualitas dari CNI yg memerangi kanker.. Klop deh
BalasHapusKalau setahuku secara awam sih kanker itu sejenis daging tumbuh mba. Nah, salah satu cara mencegahnya emang dengan pola makan yang sehat. Begitupun kalau memilih produk-produk makanan, kosmetik, obat-obatan. musti hati-hati hehe
BalasHapusBTW, produk CNI itu sepertinya cukup bagus ya mba :)
kanker itu memang pembunuh perlahan
BalasHapuspencegahannya ya hidup sehat
salah satunya mengonsumsi ganggang hijau ini yang udah terbukti mengurangi probabilitas munculnya sel kanker
apalagi, Protein sel tunggal ini juga merupakan makanan masa depan di tengah gencarnya makanan tak sehat
Penting banget ya ini pola makan dan lifes style kita. Harus teratur dan sehat pokoknya ya.
BalasHapusEra skrg mmg haris berjuang untuk tahan2 dengan makanan di restoran, cafe dan lain2nya
Kayak aku ini :(((
Belakangan saya sadar lebih sering makan makanan cepat saji. Akhirnya, saya rubah pola makan saya. Harus makan dgn kebutuhan gizi yg tercukupi. Terus, saya lagi suka hidup sehat dengan banyak jalan. Alias pergi kerja gak oake motor. Alhasil, setelah dihitung pake aplikasi. Setiap saya kerja. Saya bisa jalan kaki sejauh 4 sampai 8 kilo. Bahkan kadang lebih. Lumayan bgt sih ini hidup sehat. Tinggal rajin2 aja olahraga mingguannya. Hehe hidup sehat emang kunci badan dan jiwa yg sehat. Insya Allah,kanker jauh jauh.
BalasHapusKanker memang terjadi karena pola makan dan gaya hidup. Ya, inilah yang paling sulit dikendalikan oleh generasi masa kini dengan segala kemudahan menyantap fast food dan senang mencicipi segala makanan 'enak' yang belum tentu sehat.Sudah saatnya untuk mengubah pola hidup dan diet sehat agar mengurangi risiko kemungkinan terkena penyakit yang seram ini.
BalasHapusKalau mendengar kanker saya selalu merinding apalagi waktu nengok seorang teman di RS Dharmais duhh ga tahan banget air mata,, semoga kita sehat selalu ya dan bener banget nih jaga pola makan dan aktivitas juga.
BalasHapusGaya hidup sehat itu memang penting ya mba, tapi godaan gaya kekinian seperti fast/junk food, minuman aneka rasa, bikin lupa diri.. Harus mengendalikan diri nih aku huhu
BalasHapusDenger kanker, langsung merinding.
BalasHapusKarena ada salah satu keluarga inti kami yang memiliki riwayat penyakit ini. Belum sampai kanker, baru polip.
Tai cukup membuat kami terpukul karena ditinggal keluarga terkasih.
Semoga Allah melindungi keluarga selalu dengan cara yang ahsan.
Makan makanan yang sehat dan bergaya hidup sehat.
yes bener mbak...salah satunya adalah diet. Kini selain pengen langsingan dikit dengan diet saya ingin tubuh saya kembali bugar. Saya merasakan efek dari diet sehat yang bikin tumbuh saya enteng...apalagi mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat
BalasHapusMenjaga pola makannya ini yang terkadang secara tidak sadar kita lupa ya, tapi kalo sudah membaca atau mengetahui info-info seperti ini Alhamdulillah selalu mengingatkan aku untuk jangan konsumsi makanan seperti junk food dll. Semoga ke depannya tidak terus berkembang penyakit-penyakit mengerikan itu ya mba....Aamiin.
BalasHapusintinya gaya hidup sehat maka bisa terhindar dari sakit kanker ya teh. Aku baru tahu produk cni agaricus ini
BalasHapusSun Chorella ini enak lho. Seperti makan kacang gitu. Fahmi putra saya saja suka ngemil Sun Chorella ini.
BalasHapusYup, gaya hidup dan pola makan tidak sehat turut andil dalam memicu terjadinya kanker. Sebenarnya, kalau dideteksi secara dini, kanker bisa disembuhkan dengan penanganan kesehatan secara tepat..
BalasHapussaudara sy ada yg meninggal karna kanker , masih merinding bila bahas soal kanker saya mbakk ,krn tau perjuangan saudara dulu gmn . setuju juga sih soal pola hidup sehat nya harus di benerin , krn itu awal mulanya sebuah penyakit datang ke tubuh ya mbak ..
BalasHapusSemoga adanya edukasi mengenai kanker bisa menambah wawasan kepada masyarakat agar lebih aware dengan kesehatan
BalasHapusmakan sehat itu hal yang mudah diucapkan tapi sulit dilakukan oleh sebagian besar orang.
BalasHapussuplemen makanan bisa jadi alternatif bagi orang-orang yang hobinya berburu kenikmatan lidah tapi juga pengen sehat. hehehehe
makasih sharingnya teh nia
Betul juga, ya, Teh. Kanker banyak terjadi justru pada masyarakat yang perekonomiannya lebih mapan. Penting banget memperhatikan pola makan dan gaya hidup. Harus banyak olahraga juga.
BalasHapusYa Allah aku ini paling takut sama kata "kanker" mbak :(
BalasHapusBtw jd suplemen2/ obat2an ini lbh buat pencegahan gtu ya mabk? Tapi jg kudu diimbangin dgn pola hidup sehat supaya jauh2 dr penyakit itu yaaa TFS
Sebuah tanaman jamur tsb bisa dibudidayakan juga dinegara lain ya teh agar semakin banyak penduduk dunia terhindar dari penyakit kanker.. sebelum itu terjadi bisa konsumsi obat ini dulu dengan membeli di CNI ya teh
BalasHapusSalah satu upaya untuk terhindar dari penyakit kanker adalah mengkonsumsi jamur ini ya ka.. semoga budidaya jamur semakin meluas sehingga semakin banyak juga orang terhindar dari kanker ya teh
BalasHapusProduk CNI pasti dipercaya ..
BalasHapusHindari kanker dengan hidup sehat lah intinya begitu ya mba.
aku juga pernah konsumsi ini, aromanya khas sekali. Ke badan emang jadi enakan...
BalasHapusTeman aki kena CA paru fan meninggal . Itu akibat perokok pasip
BalasHapusPola makanku masih ngaco, jam tiudr juga berantakan. Setidaknya pengen benerin pola makan nih. Ngeri kalau udah kena kanker :(
BalasHapusDuh serem ya, penting bgt melakukan gaya hidup sehat
BalasHapus