Laman

23.9.18

2 Cara Meningkatkan Kemampuan Listening


Di zaman seperti sekarang ini, Bahasa Inggris sudah jadi bahasa yang wajib dikuasai. Laki-laki, perempuan, tua, muda, atau siapa pun, harus bisa menguasainya. Tentu saja supaya kita tidak ketinggalan zaman. Sebab di era globalisasi, Bahasa Inggris menjadi bahasa pengantar yang universal. Tak hanya ketika di luar negeri. Saat di dalam negeri pun, ada kalanya kita harus bisa berbahasa Inggris. Misalnya saja saat berbincang dengan atasan, manajer, atau bahkan dosen kita. Tahu sendiri kan ya, sekarang ini banyak sekali perusahaan yang meng-hire pekerja asing. Jika kita tak pandai, sudah pasti akan sangat menghambat pekerjaan atau studi kita. Karenanya tak heran, mau tidak mau kita harus menguasainya. Dan untuk bisa sampai ke tahap menguasai, itu tidak mudah. Diperlukan proses belajar yang tidak singkat. Meskipun kita bisa mengikuti kursus Bahasa Inggris EF untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, namun kita tetap harus berusaha untuk meningkatkan berbagai aspek di dalam berbahasa Inggris.

Aspek-asek dalam bahasa Inggris yang wajib kita kuasai agar bisa mahir berbahasa Inggris ada banyak. Dan di antara yang banyak itu, salah satunya adalah listening atau mendengarkan. Sekilas, sendengarkan mungkin seperti suatu kegiatan yang mudah untuk dilakukan. Tapi jangan salah, mendengarkan bisa menjadi sangat sulit lho jika apa yang kita dengarkan bahasanya cukup asing di telinga kita. Seperti Bahasa Inggris yang kata-katanya jarang sekali kita dengar. Dua cara berikut bisa kita terapkan untuk meningkatkan kemampuan listening dalam bahasa Inggris kita.

Mendengarkan dengan Kecepatan Cepat
Kalau kita ingin kemampuan listening kita meningkat, maka kita tentu harus lebih banyak mendengar berbagai kata dan ucapan dalam bahasa Inggris. Tapi, tidak cukup itu saja, kita juga perlu mendengarkannya dengan kecepatan yang lebih tinggi atau lebih cepat. Hal ini perlu kita lakukan karena kita harus terbiasa dengan situasi yang sebenarnya, di mana orang-orang asing berbicara dalam kecepatan yang lebih cepat. Tujuan kegiatan ini adalah supaya kita menjadi lebih mudah di dalam memahami para native speaker saat berbicara. Atau jika kita tinggal di luar negeri, kita akan jadi terbiasa di dalam mendengarkan bahasa Inggris yang cepat oleh penduduk asli sana.

Menulis Transkrip
Mendengarkan dalam bahasa Inggris mungkin bukanlah suatu hal yang mudah. Namun, bukan berarti kita juga harus menyerah begitu saja dan tidak mendengarkan hingga akhirnya kemampuan listening kita tidak berkembang. Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk memudahkan proses belajar tersebut adalah dengan menulis transkrip. Menulis transkrip berarti kitau harus memahami apa yang diucapkan dan dituliskan setiap katanya. Cara ini bisa membantu kita di dalam memahami apa yang diucapkan oleh lawan bicara sekaligus menjadi bahan evaluasi. Ssehingga proses belajar bahasa Inggris akan menjadi lebih terarah seperti halnya ketika kamu bergabung dengan EF Indonesia.

Itulah 2 cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kemampuan listening kita terhadap Bahasa Inggris. Ada banyak cara lain yang bisa dilakukan. Teman-teman bisa mencarinya di internet. Selamat belajar, semoga bermanfaat!

7 komentar:

  1. Bahasa asing mah selain mengucapkan memang wajib belajar dengan mendengarkan. Mending kalau yang diucapkan lawan bicara pelan dan jelas. Kalau tidak kita akan kelimpungan sendiri kalau belum terbiasa ya.

    BalasHapus
  2. Bahasa Inggris emang penting ya teh jd memang hrs dikuasai...

    BalasHapus
  3. Intinya banyak latihan ya , mendengar kan dan akhir ny di praktekkan terimakasih sharingnya

    BalasHapus
  4. Harus terus melatih percakapan sehari2 agar bisa ngomong English secara lancar..

    BalasHapus
  5. dulu saya sering belajar dari mendengarkan lagu dan film..bisa melatih pendengaran juga..apalagi kalau banyak istilah slangnya..jadi memang harus terbiasa

    BalasHapus
  6. Waktu les bahasa inggris, listening ini menjadi kelemahanku :(. Tapi katanya kita bisa lebih fokus mendengarkan dengan memejamkan mata, jadi indera pendengar akan lebih tajam ketika indera lain sedang tak digunakan. Masalahnya kalo pas praktek ya ga mungkin kita merem pas lawan bicara lagi ngomong hahahahaaa.

    BalasHapus
  7. harus sambil nulis juga ya
    setuju nih
    memang terapan belajar di EF udah terbukti :)

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya. Maaf, karena semakin banyak SPAM, saya moderasi dulu komentarnya. Insya Allah, saya akan berkunjung balik ke blog teman-teman juga. Hatur tengkyu. :)