“Bi, beli apartemen, dong!” ucap Zaudan, anak ketiga saya (6 tahun), saat sedang makan di sebuah restoran cepat saji hari itu.
Dek! Saya dan Abinya anak-anak langsung kaget begitu mendengar penuturan Zaudan ini. Kami bahkan hampir tersedak saat itu. Tak lama, kami berdua tertawa. Zaudan pun ikut tertawa. Hehehe, iya, buat kami, apa yang diutarakan Zaudan sangatlah lucu. Kami sudah punya rumah, kemudian juga kami bukanlah orang kota yang supersibuk sehingga membutuhkan apartemen sebagai tempat tinggal. Dan alasan lain yang lebih utama, kami juga gak punya tabungan sebanyak itu sehingga kami mampu membeli apartemen. Jadinya wajar kan kalo kami akhirnya tertawa mendengar hal itu.
Bukan tanpa sebab Zaudan berbicara seperti itu. Sudah sejak lama Zaudan mengagumi berbagai macam arsitektur bangunan yang tinggi-tinggi. Dari mulai bangunan bersejarah zaman dulu seperti candi dan pyramid, hingga bangunan modern pencakar langit seperti apartemen. Apalagi saat itu. Kebetulan restoran cepat saji tempat kami makan persis berada di sebelah apartemen. Gedungnya yang menjulang tinggi jelas sangat menarik perhatian Zaudan. Ya begitu deh akhirnya. Dia kepengen menjadi salah satu pemiliknya.
Sebenernya, Sih…
Di lubuk hati yang paling dalam, saya sebenernya kepengen juga punya apartemen. Lingkungan yang aman karena dijaga 24 jam, akses ke berbagai tempat yang mudah, fasilitas hidup yang lengkap, hingga interior apartemen yang selalu cantik, jelas menjadi alasannya. Gapapa walopun saya sudah punya rumah di perumahan konvensional. Disewakan saja rumahnya kan bisa. Begitu kata saya.
Tapi, yang jadi soal tentu adalah uangnya. Berkali-kali melihat iklan di tv, dan juga melihat sendiri di pameran-pameran property, saya jadi harus menyimpan niat itu dalam-dalam. Bener, harga apartemen yang sangat mahal membuat saya banyak berpikir ulang. Meski tabungan saya dan suami mencukupi, kami lebih memilih untuk menyimpannya sebagai dana untuk pendidikan anak-anak. Walopun sebenernya, jika tinggal di apartemen, apalagi apartemen yang deket kantor suami, semua akan jauh lebih efektif dan efisien. Baik waktu atau pun pengeluaran.
Ada Solusinya!
Etapi, kini orang-orang yang kayak saya bisa tinggal di apartemen juga. Sebab kini, banyak sekali pemilik apartemen yang menyewakannya. Bener, saya tinggal sewa apartemen saja. Ada yang tahunan, bulanan, bahkan harian. Harganya juga bervariasi. Ada yang mahal, sedang, hingga yang murah. Bisa disesuaikan saja.
Duh, melihat fenomena seperti ini, saya kok jadi kepikiran untuk mencoba tinggal di apartemen. Sebelom ngambil waktu yang lama, nyewa secara harian kayaknya bisa jadi pilihan. Selain biar tahu dulu seperti apa rasanya, juga biar anak saya Zaudan merasakan jadi penghuni apartemen. Walopun hanya sekejap. Semacam staycation di hotel. Sama aja kan, ya?!
Oh iya, jadi keingetan sama temen juga. Dia dulu saat baru nikah, langsung beli apartemen. Tanpa tahu seperti apa rasanya dan tanpa tahu keadaan di apartemen tersebut. Katanya, apartemen yang dibelinya kurang aman dan kurang memfasilitasi kebutuhan dia. Jadinya, kini dia kepengen jual apartemen tersebut.
Nah kata saya, buat temen-temen yang pengen beli apartemen, menyewa apartemen yang akan dibeli beberapa hari saja, bisa jadi salah satu cara menghindari hal itu. Teman-teman bisa mencoba dulu rasanya dan fasilitasnya. Jika dirasa oke, teman-teman bisa langsung membelinya. Akan tetapi jika sebaliknya, teman-teman bisa nyari apartemen yang diinginkan.
Semoga…
Ngomongin apartemen terus bikin saya mupeng. Iya, saya sekarang kepengen banget punya apartemen. Semoga saja deh, suatu saat kesampaian. Dan sebelom memilikinya, nanti saya mau merencanakan untuk menyewanya terlebih dahulu. Iya, saya sekeluarga mau nyengajain staycation di apartemen. Biar saya, suami, dan juga anak-anak tahu seperti apa enak dan tidaknya tinggal di apartemen. Terutama biar Zaudan merasakan salah satu impiannya tercapai.
Teman-teman ada yang tinggal di apartemen? Atau pernah ngerasain tinggal di apartemen? Share dong kayak gimana rasanya. Saya penasaran. Gara-gara anak saya Zaudan nih. Hehehe, dasar anak-anak, ada aja yang bikin takjub setiap harinya.
Oke deh teman-teman, sampai di sini curhat saya. Semoga bermanfaat. Sampai ketemu di curhatan saya yang lainnya. Sampai jumpa. Bye!
Aamiiin, semoga impian kamu tercapai ya nak, punya apartemen dan bisa tinggal di dalamnya dengna nyaman.
BalasHapusKalau di kota gampang ya mau sewa apartemen atau staycation di sana. Kalau di kota kecil blm ada, hahaha
BalasHapusEnak ya kalo ada sewa apartemen gitu, bisa mencoba tinggal dulu, ngerasain situasi dan kondisi di sana. Jadi bisa jadi pertimbangan mau beli atau gak.
BalasHapusTFS, Mbak 😊
Amiiin, semoga impian Zaudan tinggal di apartemen segera terkabul yaa, amiiin :)
BalasHapusTos, mba.
BalasHapusAku juga termasuk tim yang mupeng lihat interior dan eksterior apartemen.
Kayaknya sudah bahagia ajaaa, gitu, HAHAHA.
Seharian takjub sama interior dan eksterior.
Ga usah masak deh.
Foto-foto aja, HAHAHA.
Yang pasti sebelum memutuskan, kudu tahu kiat beli apartement ya, mba.
Biar lebih afdol!
Aamiin.. semoga terwujud untuk punya apartemen. Apalagi zaman sekarang ya, apartemen bisa sebagai investasi. Tidak digunakan sendiri ya kita bisa sewakan apartemen tersebut.
BalasHapusSemoga terkabul ya Zaudah buat tinggal di apartemen, aku juga pernah mengkhayal apalagi desain dalamnya kayaknya instagramable ya *teteup
BalasHapusAku juga sering kepikiran pengen ganti (((GANTI))) pindah ke apartemen :v Tapi setelah ditimbang2, kayaknya gak bakal betah deh kebanyakan tinggal di dalam ruangan gitu secara udah terbiasa tinggal di rumah yg open air kayak sekarang :D
BalasHapusAamiin..semoga diijabah
BalasHapusOrang sekarang beli apartemen kayak beli kacang ya hehe. Kebanyakan orang beli terus disewain. Lumayan juga buat investasi
Amiin, mudah2an dapat rejeki segera punya apartemen sendiri. 😊
BalasHapusAmin. Semoga tidak hanya punya apartemen ya. Tapi juga bisa jadi juragan apartemen :)
BalasHapusSaya tidak punya apartemen Teh. Tapi sering nginap di apartemen milik boss, di Jakarta. Pengalaman saya di aoartemennya cukup banyak, sih. Nanti coba saya share di curhatan di blog ya. Hehehe
Kalo mau beli apartemen harus yakin kebutuhannya ya. Terus harus teliti sebelumnya
BalasHapusKlo masih single aku mbayangin asyik juga sepertinya tinggal di apartemen. Cuma klo dah beranak pinak .. harus apartemen yang ukurannya gede...lah budget e gede juga
BalasHapusPas ke Bogor, kami sekeluarga nginepnya di apartemen.
BalasHapusDan memang apartemen jaman sekarang disewakan harian, layaknya kamar hotel.
Dan ngebayangin tinggal di ruangan (karena meskipun ada kamar-kamar, tapi tentu gak akan sebesar rumah yang nempel tanah, wkkwk....) pasti gak sehat buat pertumbuhan anak-anak.
Meskipun apartemen sekarang dilengkapi dengan ruang publik di sekelilingnya.
Hihii~
Ini tipe mamak males kluar rumah.
Sama mba saya juga penasaran gimana rasanya tinggal diapartemen. Belum pernah masuk apartemen tapi kalau lewatin sering
BalasHapusaku lebih sukaaaa tinggal di rumah Mba hehehe..tapi Apartemen itu memang handy! Apalagi biasanya lokasi di tengah kota dan facilities lengkap yaaa
BalasHapusSaya belum pernah ngerasaain tinggal di apartemen, Mbak. Jadi penasaran juga. Tp klo utk tinggal sendiri kayaknya gak berani, kecuali bareng keluarga, hihihih. Ntah kenapa, bayanginnya aja gimna yaaa klo tiba2 ada gempa atau bencana lain, duh? Takut. Padahal mirip2 hotel juga yah. Apa mungkin krna klo hotel per kamar2 doang, dapatnya jg seringnya tipe yg superior or deluxe/grand deluxe aja jadi gak gede dan merasa horor klo sendiri, hihih. Eiitss, tapi tetap penasaran juga siih pengen coba tinggal or staycation di apartemen, apalagi klo bisa punya 1 unit *oupsss :D
BalasHapusMoga impian Zaudan dan Mbak segera bisa terwujud yaah. Aamiin :)
Di batam juga banyak pilihan apartemen yg bisa disewa tapi aku belum pernah masuk apartemen. Jadi punya impian yg sama dgn zaudan
BalasHapusZaudan semoga terwujud ya bisa punya apartemen. Di luar negeri nanti rumahnya pada di apartemen nih.
BalasHapusSemoga impian zaudan terwujud yaa...atau mungkin malah berubah pikiran setelah staycation? Beda generasi mgkin mmg beda interest ya. Kalau saya malah penginnya tinggal di rumah yg punya halaman luas :)
BalasHapusBener banget nih, akupun pas di jkt dulu akhirnya ngerasain tinggal di apartemen karena kontrakan rumah mahal, apartemen bisa di bayar per 3 bulan. Hihihi. Semoga zaudan nanti bisa segera punya apartemen sendiri ya nak!
BalasHapusZaudaaan... enakan juga di rumah biasa tapi fasilitasnya kayak di apartemen gitu, wkwkwk... Ga usah belilah ya. Sewa saat weekend aja.
BalasHapusAku juga suka kayanya tinggal di apartemen, bebrapa kali nginap di sana enak ternyata :-D
BalasHapusAamiin ya Allah, tante aminkan ya sayang. Semoga impiannya tergenapi dan punya banyak apartemen juga bisa banggain bundanya.
BalasHapusSemoga kesampean ya Zaudan, dulu misua jg tinggal diapartemen pas masih kerja di Jekerdah :)
BalasHapusKalau lihat film-film yang menggunakan setting tempat tinggal apartment, tamapaknya asyik tinggal di Apartemen. Sekarang di Yogya mulai bertumbuhan apartemen baru,
BalasHapusSemoga impian Zaudan bisa tercapai ya mak untuk tinggal di appartment apalagi dengan fasilitas yang lengkap sudah pasti si anak senang dan bikin betah bangetkan.
BalasHapusSemoga impian zaudan punya apartemen tercapai...
BalasHapusAku juga pengen hahah
oh bisa ya sewa apartemen beberapa hari saja, baru tahu
BalasHapusHohoho iya bisa kok sekarang sewa apartemen harian. Udah lengkap sama perabotannya. Ada dapurnya pula. Berasa kyk nginep di villa aja tapi lebih praktis ya krn akses ke mana2 jg lbh dekat
BalasHapusSemoga makbul ya untuk memiliki apartemen.
BalasHapusSekarang udah marak loh staycation dengan pilihan apartemen. Bisa dicoba dulu tuh agar tau rasanya punya apartemen. Tempatnya lebih luas dan fleksibel.
BalasHapusAamiin, semoga keinganan utk punya apartemen tercapai ya, Naaaak. Nanti jangan lupa ajak tante untuk nginap di rumahnya yaaa. Hehe
BalasHapusSama banget sama ankku, Chila dia minta kami pindah ke apartemen haha. Amiinkan aja semoga bisa terbeli. Allah Maha Kaya.
BalasHapusApartemen ituh kedengerannya juga masih wow Mak di saya, tapi pernah ngerasain pas tugas dinas, dan emang nyaman bener dah, :)
BalasHapusKalau abis liat film atau baca novel yang setingnya ada apartemen, aku jadi pengen ngerasain tinggal di sana. Gapapa deh nyoba sehari aja, karena kalau beli duitnya belum nyampe hihihi
BalasHapusGapapa punya buat invest aja ya dekkk hahaha...
BalasHapusKarena yinggal mah enakeun di kampung di rumah Zaudan, banyak temen mainnya kalau kara anak tanta mah, dia bete pas main ke apartemen kerabat yang kata dia sepi
waah semoga impian zaudan bs tercapai yaa
BalasHapusklo onvest gak papa tp klo untuk stay aku prefer landed house sih
Aku pun pengen banget tinggal di apartemen. Tapi apa daya sampai saat ini belum kesampaian juga. Mungkin karena di kotaku (Kendal) belum ada apartemen kali ya.
BalasHapusaamiinn, semoga impiannya tercapai ya nak. Kalau sudah pny apartemen, onty boleh main dan renang di situ ya.
BalasHapus