7 Masalah Rambut pada Perempuan Berjilbab

Manteman, punya masalah pada rambut? Pasti punya! Saya yakin, siapa pun di dunia ini pasti memiliki masalah pada rambutnya. Yang membedakan, itu jenis dan tingkat permasalahannya. Kalo ada pemilihan manusia paling banyak masalah rambutnya, saya yakin deh, saya bisa masuk nominasi 50 terbesar. Bahkan mungkin, saya bisa jadi juaranya. Iya, sebab permasalahan rambut saya itu cukup kompleks dan banyak.

Ya memang, saya berjilbab. Masalah rambut saya gak kelihatan. Tapi sebagai manusia, lebih-lebih sebagai perempuan, saya ngerasa sedih rambut saya bermasalah. Kepengen juga atuh saya punya rambut bagus, dan tampil cantik di depan suami. Tapi apa daya, sekian banyak masalah tejadi pada rambut membuat saya tak bisa seperti itu. Jadinya, di depan suami, saya seringnya mengikat rambut saya. Malu sih. Alhamdulillahnya, suami gak gimana-gimana. Dia tetap cinta meski istrinya bermasalah dengan rambut.

7 Masalah Rambut pada Perempuan Berjilbab

Bener, masalah di rambut saya tak cuma satu. Tapi sekitar 7. Itu pun yang paling kentara. Entahlah yang gak kentara. Mungkin saja bisa lebih banyak. Mau tahu apa saja 7 masalah pada rambut saya? Nihlah saya bocorin.

1. Rambut Lepek

Ini yang paling terlihat pada rambut perempuan berjilbab kayak saya. Begitu di rumah, saat jilbab dibuka, rambut tiarap alias lepek. Meski gak terlalu ganggu secara nyata, ini cukup annoying dari segi tampilan. Hu uh, kita jadi gak maksimal cantiknya di depan suami.

Tapi saya bisa mengatasi masalah yang ini. Solusinya adalah dengan keramas begitu tiba di rumah. Saya lalu keringkan rambut saya. Gak lepek lagi deh rambutnya.

2. Rambut Gampang Bau

Ini masalah yang kedua. Karena seringnya rambut tertutup kerudung, oksigen dan udara bebas susah masuk ke kepala. Akibatnya, rambut jadi gampang keringatan. Dan karena keringet gak cepet nguap, gampang bau deh kulit kepalanya. Bau pula rambutnya. Apalagi jika telat keramas. Udah deh, rambut bau tiada terkira.

Untuk mengatasinya, saya sering-sering keramas. Apalagi jika mau ke luar rumah. Beberapa jam sebelumnya, saya keramas dan buru-buru mengeringkannya. Biar saat pake kerudung, rambut sudah wangi dan sudah kering.

3. Kepala Terasa Gerah

Orang luar pasti menganggap perempuan berjilbab selalu gerah. Salah! Gerah berjilbab itu terjadi di saat-saat pertama menggunakan jilbab saja. Seiring waktu berjalan, ketika sudah beradaptasi, jilbab tak lagi membuat gerah. Ditambah dengan pemilihan baju dan kerudung yang pas, kegerahan perlahan-lahan akan menjadi rasa nyaman.

Salah satu hal yang bikin perempuan berjilbab gerah adalah kepala yang gerah. Hal ini biasanya terjadi saat rambut belom dikeramas. Rambut yang terlalu lembap, terlalu berminyak, ketombean, berkutu, dan juga bau, dari penampakan luar, si perempuan berjilbab akan terlihat kegerahan.

4. Rambut Ketombean

Ketombe memang masalah sejuta umat. Tapi perempuan berjilbab adalah golongan yang paling tinggi berisiko mengalaminya. Iyalah, sebab rambut tertutupnya gampang over-lembap karena keringat. Sirkulasi udara di sekitar kulit kepala juga tak bisa bebas. Jadinya jamur bernama ketombe sangat senang mendarat di kepala perempuan berjilab. Belom lagi jika malas keramas. Jumlah ketombe bisa tebal tak tertahankan.

Menyikapinya sebenernya gampang. tinggal rajin keramas dan gak sering berkerudung saat di rumah. Supaya rambut gak cepet lembap dan kulit kepala sirkulasi udaranya baik. Tapi ya gitu, adakalanya saya malas. Jadinya, keluhan akan ketombe terus menerus saja terjadi tanpa henti-henti.

5. Kulit Kepala Gatal

Bebas dari ketombe gak menjamin kulit kepala terbebas juga dari rasa gatal. Bisa saja ada hal lain di kulit kepala yang tetap membuatnya gatal. Bisa jadi itu karena eksim atau juga karena kutu. Iya, eksim, keadaan kulit yang memerah dan gatal. Bisa karena mikroorganisme atau juga karena pengaruh zat kimia. Satu-dua kali saya mengalaminya. Kulit gatal tiada tara. Tapi saat dilihat, di kulit kepala tak ada ketombe. Begitu saya ingat-ingat, itu terjadi karena saya pake sampo baru. Dan zat yang ada di dalam sampo tersebut gak cocok sama saya. Saya kemudian alergi dan gatal deh salah satu indikatornya.

Kotornya jilbab yang dipake juga menjadi faktor risiko eksim di kulit kepala. Kalo kutu jelas ya, bikin gatal banget. Dan buat perempuan berjilbab, risiko rambut berkutu sangat besar sekali. Kulit kepala yang lembap, kurangnya sirkulasi udara di kulit kepala, dan mungkin kurang seringnya berkeramas, membuat kutu betah tinggal. Mereka pun beranak-pinak menjadi semakin banyak.

6. Rambut Kusam dan Kucel

Penyebab masalah rambut yang ini juga hampir sama dengan penyebab masalah-masalah di atas. Rambut jarang dikeramas, kulit kepala yang terlalu lembap dan berminyak, serta kulit kepala yang kurang udara. Jangan salah, kucel dan kusamnya rambut, walopun ditutup jilbab bisa kelihatan lho. Biasanya sih, penampakannya berupa wajah yang ikut-ikutan jadi kusam dan kucel.

7. Rambut Rontok

Ini nih masalah rambut yang saya rasa paling serius. Perempuan berjilbab rentan mengalami kerontokan rambut. Kurangnya sirkulasi udara di kulit kepala, terlalu lembapnya kulit kepala, hingga ketombe menjadi penyebabnya.

Faktor risiko rambut rontok pun menjadi lebih besar saat perempuan berjilbab kayak saya melahirkan dan menyusui. Perubahan jumlah hormon yang cukup drastis menjadi penyebabnya. Saya mengalami hal ini 4 kali. Iya, setelah melahirkan dan menyusui anak ke-1, anak ke-2, anak ke-3, dan anak ke-4. Jadi, bisa dibayangkan bukan segimana rontoknya rambut saya?

Parah… banget, beib! Rambut saya rontok teramat sangat. Setiap hari, sehabis sisiran, dan juga saat dikeramas, rambut yang jatuh, kalo dihitung, jumlahnya bisa ratusan. Dan ini terjadi sampai hari ini. Padahal melahirkan anak ke-4 sudah 4 tahun berlalu. Saya sangat sedih!

Solusi untuk masalah ini, yang efektif, jujur belum saya dapatkan. Berbagai hair tonic penumbuh rambut yang saya coba, tidak memberikan hasil berarti. Tapi saya tak mau menyerah. Saya pakai hair tonic setiap hari. Saya berharap, pada akhirnya nanti, rambut saya bisa kembali tebal.

Rambut Rontok Terus, Kebotakan Mengintai!

Ini yang saya takutkan. Rambut yang rontok terus menerus bisa membuat saya botak. Pasti begitu jika rontoknya parah setiap hari. Iya sih, hair tonic yang saya pakai sedikit mencegahnya, membuat rambut saya ada yang mulai tumbuh. Tapi gak sebanding dengan yang rontok. Tumbuh 1, rontoknya 100.

Saya juga udah mulai nyoba mengonsumsi makanan-makanan sehat, tapinya tetep, pertumbuhan rambut perlahan banget. Dan rontok masih juga parah. Heuh… ini mungkin karena faktor usia, stress, dan faktor genetik. Jadinya rambut makin tipis aja.

Kepengen Deh Dapet Hair Follicle Activation Therapy

Beberapa waktu yang lalu, saya buka Instagram. Di Feed muncul postingan dari Erha Dermatology. Di sana tertulis info Promo Hair Follicle Activation Therapy. Ada diskon 10% untuk single dan paket 4x. Duh... aku jadi mupeng. Kepengen deh nyobain terapi ini.

Hair Follicle Activation Therapy sendiri adalah suatu tindakan yang digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan rambut, khususnya pada pelanggan AGA (androgenetic alopecia). Yaitu kerontokan rambut yang disebabkan oleh faktor genetik dan hormonal. Tindakan ini merupakan kombinasi Electroporation Needle System (yang menggunakan Auto Microneedle dan electroporation) dan Red Light Therapy. Tindakan ini secara efektif dapat meningkatkan penetrasi obat atau serum sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan rambut. Nah kan, pas deh buat aku yang rontok parah karena faktor usia, stres, dan faktor genetik?

Etapi, ternyata, setelah menghubungi Erha Dermatology via DM Instagram, katanya ada produk baru dari Erha untuk rambut dan kulit kepala. Yaitu rangkaian produk untuk menangani permasalahan kulit kepala dan rambut yang khusus formulasi dermatologis Over the Counter (OTC). Sebuah produk inovatif ini, aman, efektif, serta dapat dibeli tanpa memerlukan resep. Rangkaian produk yang diformulasikan oleh para dermatologis, formulator, dan pharmacist ini hadir di counter ERHA APOTHECARY yang dapat ditemui di seluruh cabang ERHA di Indonesia.

ERHA Clinic Kemang

ERHA Apothecary

Harapan Baru Itu Bernama ERHAIR HAIRGROW SERUM

Ya, nama produk ini adalah ERHAIR HAIRGROW SERUM. Kombinasi bahan Hair Growth Stimulant-nya dapat membantu mengurangi rambut rontok pada Androgenetic Alopecia. Hasilnya mulai terlihat setelah 7 hari pemakaian. Tak cuma itu saja, ERHAIR HAIRGROW SERUM juga merangsang regenerasi rambut.

Kandungan vasodilator pada ERHAIR HAIRGROW SERUM dapat meningkatkan sirkulasi darah pada kulit kepala. Dan keadaan ini akan mampu merangsang pertumbuhan rambut baru atau regenerasi rambut. ERHAIR HAIRGROW SERUM pun menutrisi kulit kepala dengan kandungan nutrisi, vitamin, serta mineral yang ada di dalamnya. Tak lupa, ERHAIR HAIRGROW SERUM juga mengandung anti-iritasi yang bisa membuat produk ini cocok bahkan untuk kulit kepala yang sensitif.

ERHAIR HAIRGROW SERUM akan semakin efektif manfaatnya jika dipakai bersama dengan ERHAIR Hair Grow Shampoo. Kombinasi keduanya akan efektif membantu mengurangi kerontokan rambut dalam 3 minggu serta efektif membantu meningkatkan pertumbuhan (densitas) rambut dalam 4 minggu.

Cara pakenya gampang banget. Setelah rambut dikeramas bersih pake ERHAIR Hair Grow Shampoo, dalam keadaan setengah kering, 1 dosis (1 botol serum) ERHAIR HAIRGROW SERUM diaplikasikan pada kulit kepala. Dan lalu pijat lembut kulit kepala menggunakan ujung jari tangan dengan gerakan melingkar. Pijatan ini beguna untuk membantu penyerapan. Setelah digunakan, rambut tidak perlu dibilas.

Semoga Saja!

Saya baru mencoba produk ini selama 3 hari. Memang sih, manfaatnya dalam mengurangi kerontokan dan meregenerasi rambut belom kelihatan secara significant. Tapi saya yakin, kondisi itu bakal terjadi, sebab sekarang rontoknya tak separah rontok sebelum saya pakai ERHAIR HAIRGROW SERUM dan ERHAIR Hair Grow Shampoo.

Iya, semoga saja deh, setelah nyoba pemakaian 7 hari ke depan, rambut rontok saya bisa teratasi. Dan rambut baru pun tumbuh lagi menggantikan rambut yang rontoknya. Jika perlu, saya repurchase deh ERHAIR HAIRGROW SERUM-nya jika yang paket 7 harinya sudah habis.

Ok!

Bagusnya produk-produk OTT untuk kulit dari ERHA sudah pernah saya buktikan. Dan kini, saya menggunakan produk-produk OTT dari ERHA untuk rambut. Saya percaya, hasilnya juga akan bagus. Gak salah deh kalo sekarang ERHA Dermatology dipercaya menjadi Erha Skin, Hair & Laser Expert.

Baca juga: Erhair, Produk Yahut untuk Atasi Berbagai Permasalahan Rambut

Baiklah teman-teman, sampai di sini curhat saya tentang permasalahan rambut saya sebagai perempuan berjilbab. Rambut rontok adalah masalah saya yang paling serius. Tapi kini kekhawatiran saya mulai berkurang. Sebab saya sedang pakai produk bagus dari ERHA, yaitu ERHAIR HAIRGROW SERUM dan ERHAIR Hair Grow Shampoo.

Buat teman-teman yang bermasalah sama kayak saya, yaitu rambut rontok parah, teman-teman bisa barengan sma saya nyoba produk ini. Saya yakin, kita nanti akan mendapatkan manfaat terbaik yang tidak didapat dari produk lain.

Mau tahu info lebih lanjut tentang kulit dan rambut? Mau dapet promo atau produk-produk gratis dari ERHA? Yuk kepoin aja website dan follow akun media sosial ERHA di www.erha.co.id dan di akun Instagramnya di https://www.instagram.com/erha.dermatology/. Di sana ada banyak sekali info tentang kesehatan, kulit, dan rambut. Ada juga info giveaway dengan hadiah produk-produk ERHA.

Oke deh teman-teman, sampai jumpa di tulisan saya selanjutnya. Bye!