Menginginkan badan yang sehat di segala umur tentu saja menjadi hal yang diidam-idamkan semua orang. Namun sayangnya, ada saja penyebab yang mengakibatkan kita atau orang terdekat memiliki penyakit. Di Indonesia, diabetes adalah salah satu penyakit gawat yang mengancam warganya. Budaya makan nasi sebagai sumber karbohidrat pokok menyumbang potensi kenaikan gula darah yang memicu penyakit yang satu ini. Makanan penurun gula darah pun dibutuhkan untuk menanggulanginya.
Mengenal Diabetes Melitus
Menurut Departemen Kesehatan (Depkes) RI, diabetes mengurangi usia harapan hidup manusia sebesar 5 hingga 10 tahun. Serta menjadi salah satu dari 4 penyakit tidak menular prioritas, dimana seluruh dunia bahu membahu untuk mencegah timbulnya penyakit ini. Diabetes disebabkan karena pankreas tak menghasilkan cukup insulin yang mengontrol gula darah di dalam tubuh. Sehingga menyebabkan beberapa keluhan di penderitanya bermunculan.
Menurut data WHO tahun 2008, di negara berkembang, diabetes menyebabkan kematian lebih banyak dibandingkan di negara maju. Indonesia menempati urutan kelima dengan penderita diabetes terbanyak di negara berkembang. Hal ini yang membuat kita wajib waspada terhadap resiko penyakit ini, terlebih jika anda memiliki resiko diabetes keturunan dari keluarga. Salah satunya dengan mengonsumsi makanan penurun gula darah.
Sorgum Sebagai Makanan Penurun Gula Darah
Sebagai penderita diabetes, umumnya dokter menyarankan untuk mengurangi asupan gula. Sehingga makanan penurun gula darah dengan indeks glikemik atau zat gula yang rendah perlu dikonsumsi. Di Indonesia, hal pertama yang perlu dihindari adalah memakan nasi. Ya, sumber karbohidrat utama orang Indonesia ini mengandung banyak gula sehingga tak baik untuk penderita diabetes. Oleh karenanya, anda perlu mencari makanan alternatif lain. Sorgum bisa menjadi salah satu pilihannya.
Sorgum adalah adalah tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, selain gandum, jagung, padi, dan jelai. Sorgum merupakan makanan pokok penting di Asia Selatan dan Afrika subsahara. Tanaman ini saat ini bisa ditemui di hampir daerah di Indonesia, karena mampu tumbuh dengan kondisi tanah dan cuaca apapun. Kandungan gula yang rendah serta karbohidrat kompleks pada sorgum membuat badan berenergi lebih lama. Sayangnya, tak semua orang tahu manfaat ini. Sehingga penderita diabetes cenderung memilih kentang rebus sebagai pengganti nasi.
Bentuk Penyajian Sorgum
Sebagai salah satu tanaman biji-bijian seperti padi, makanan penurun gula darah yang satu ini memiliki cara khusus untuk pengolahannya. Untuk makanan pokok pengganti nasi, sorgum harus dicuci bersih dan direndam selama 24 jam agar mengembang dan lebih pulen. Sebab tekstur sorgum sedikit lebih keras dibanding beras. Setelah direndam, sorgum dikukus hingga matang, kemudian baru bisa dikonsumsi atau diolah kembali (misalnya dibuat hidangan seperti nasi goreng, dan sebagainya). Sorgum juga bisa dibuat bubur yang rasanya hampir mirip seperti bubur nasi.
Selain itu, pada tahun 2017, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian sukses membuat terobosan baru dengan mengolah sorgum menjadi gula kristal dan gula cair. Mulanya, nila sorgum manis sulit mengkristal karena kandungan amilum yang tinggi, sehingga pengolahannya baru sebatas gula cair atau sirup manis.
Untuk menyiasatinya, peneliti Balitbangtan mencampur nira sorgum manis, nira tebu, dan bahan tambahan lainnya seperti susu kapur, enzim alfa-amilase, enzim dekstranase, dan kristalisator (biang gula). Kualitas nira sorgum manis hampir menyamai nira tebu dengan kandungan yang hampir setara pula. Jadi, rasanya hampir semanis gula tebu. Warna gula kristal dan gula cair sorgum akan terlihat kecokelatan karena ini memang warna alami yang dihasilkan sorgum. Selain sorgum, ada pula beberapa makanan penurun gula darah lainnya yang bisa and abaca di link artikel berikut ini https://www.cekaja.com/info/hari-diabetes-ini-5-makanan-penurun-gula-darah/. Semoga bermanfaat!
Wah.. mantep nih.. baik dikonsumsi buat ortu saya. Apakah sorgum sudah ada dan dijual di market2..?
BalasHapuswow aku belum pernah dengar tentang Sorgum, saya perlu browsing lebih lagi agar bisa memberi penjelasan ke orang tua saya yang memang menderita diabetes, TFS teh :)
BalasHapusBaru tau saya teh nia tentang Sorgum ini, bisa saya rekomendasiin nih ke orang tua temen yang punya penyakit diabetes, thanks sharingnya teteh.
BalasHapuswaaah aku baru tau dan baru denger soal sorgum ini, boleh nih dicoba ah buat mama mertya aku, terima kasih infonya
BalasHapusPernah denger tentang sorgum ini bagus buat penderita diabetes, namun belum pernah menyicipi langsung. Sepertinya harus dicoba nih.
BalasHapusSorgum ini beda sama oat ya Mba? Klo di pasar, ada yang jual siap langsung konsumsi kah Mba?
BalasHapusWah aku baru tau nih info nya.. makasih info nya jd tau sorgum deh skrg hehe..
BalasHapusPenderita diabetes itu memang harus ekstra hati-hati banget ya untuk makanan, apalagi dengan makanan yang mengandung gula berlebih. Untungnya sekarang ada sorgum ini ya mbak.
BalasHapuswah pas banget baca ini , kebetulan ibuku sering banget naik gula darah bisabanget direkomen sama ini ya mbakkk
BalasHapusAku baru tau ada makanan sejenis sorgum. Tapi kayanya masih jarang didapatkan ya?
BalasHapusSorghum ini sekarang juga bisa jadi pengganti kedelai untuk kecap mbak. Menang pas untuk yg diabetes ya kayaknya.
BalasHapusWah sorgum...ak baru denger nih kak, bisa dan cocok buat ayah mertuaku nih. Sudah ada d market blm yah mba?
BalasHapusAku pertama kali nih denger tentang sorgum. Ini udh umum ya kak tanamannya di indonesia?
BalasHapusSorgum, lebih berserat atau gimana mba dari oat atau gandum?
BalasHapusTemanku ada nih mbak yang selalu mengkampanyekan sorgum di timelinenya :D Dia emag ikutan semacam grup pecinta lingkungan gtu dan makanan sehat :D
BalasHapusTapi aku blm pernah nyobain sorgum ini :D
Aku pas kuliah pernah praktikum sortum hehehe. Jadi dibuat persilangan gitu. Enak juga sih kalau dimakan 😁
BalasHapusIni bagus banget nih dikonsumsi oleh orang tuaku yang juga mengidap diabetes melitus, tapi bisa dibeli di mana nih ya
BalasHapusAku belum pernah mamam ini kakak
BalasHapusJadi penasaran pengen juga 😍 makanan sehat ya