Jajan di Pinggir Jalan Kini Bisa Cashless!

Penyuka jajanan pinggir jalan mana suaranya? Sini sini, gabung sama saya. Kita bikin barisan Rakyat Pencinta Jajanan Pinggir Jalan. Nanti saya deh yang jadi ketuanya. Hehehe… ngaco!

Ya, begitulah adanya. Saya tuh penyuka jajanan pinggir jalan. Segala macam jajanan. Dari yang asin, pedas, manis, bahkan mungkin kecut. Di lidah saya, jajanan pinggir jalan itu rasanya nikmaaaat banget. Dan tentu saja, saya lebih banyak milih jajanan pinggir jalan juga karena harganya yang murah serta macamnya yang banyak.

Jajanan Murah = Jajanan Murahan?

Ini pasti yang ada di benak banyak orang. Jajanan murah itu sama dengan jajanan murahan. Padahal tidak demikian adanya. Ada banyak sekali jajanan pinggir jalan yang juga berkualitas. Pintar-pintar saja kita memilihnya. Dari soal rasanya, kebersihannya, harganya, kemasannya, dan juga pedagangnya. Saya sih, pilih jajanan dengan rasa yang enak, kebersihan yang terjaga, harganya yang tidak terlalu murah (tapi juga tidak mahal), serta pedagangnya yang berseka a.k.a rapi plus bersih. So far, jajan di tempat jajan yang seperti ini, saya puas, saya kenyang, dan saya tetep jagjag waringkas alias sehat-sehat terus. Alhamdulillah.

Jajanan Pinggir Jalan Naik Kelas

Yang bikin saya makin senang jajan di jajanan pinggir jalan, kini bukan hanya rasanya yang enak, jenisnya yang beragam, serta harganya yang murah saja. Tetapi juga karena di mata saya, jajanan pinggir jalan itu sekarang sudah naik kelas. Coba saja tengok, di sekitar kita sudah banyak sekali jajanan pinggir jalan yang memanfaatkan internet. Inovasi rasa, proses pembuatan, dan pengemasan produk, bahkan hingga ke pemasaran, sudah melibatkan internet. Tak sedikit kan dari tempat jajanan yang kini pada punya media sosialnya? Dan hadirnya ojek online seperti GoJek, dengan fitur GoFood-nya, semakin mempertegas bahwa jajanan pinggir jalan sudah naik kelas.

Semakin Canggih dengan Cashless

Nah ini yang paling anyar. Beli makanan dengan menggunakan kartu debit (kartu ATM) atau jajan dengan memakai saldo elektronik seperti GoPay, kini tak hanya bisa dilakukan di restoran dan kafe-kafe mahal saja. Di tempat jajanan pinggir jalan juga sudah bisa. Dengan tap di sana, tap di sini, gesek kartu di sana, dan gesek kartu di sini di mesin EDC, yang merangkap sebagai perangkat kasir, jajanan apa pun sudah bisa dibeli. Iya, kini para pedagang jajanan pinggir jalan sudah banyak yang menggunakan mesin EDC. So, jajan gorengan di pinggir jalan pun kini bisa cashless.

Ada yang kayak saya gak? Yang suka bete kalo uang kembalian gak pas hanya karena si pedagang gak punya duit kecil? Pasti ada. Bukan karena kita pelit kan, ya. Tapi ya nyebelin aja, masa uang kembalian, yang merupakan hak kita, gak dikasihkan ke kita. Sering juga malah uang kembalian ini diganti dengan permen. Bukan nominalnya sih, tapi kok ya berasa gak sopan.

Pembayaran secara cashless di perangkat kasir merupakan solusi dari hal ini. Berapa pun hak kita dalam bentuk kembalian, akan selalu menjadi milik kita. Sebab teknologi cashless membuat kita membayar sejumlah pengeluaran kita. Mau seperak, dua perak, itu akan tetap kita miliki.

SPOTS, Aplikasi Kasir Online untuk Transaksi Cashless

Ini dia mesin EDC, lengkap dengan aplikasinya yang memungkinkan jajanan pinggir jalan untuk bisa naik kelas ke tingkat cashless. Berbagai kartu debit, serta saldo elektronik GoPay menjadi alat bayarnya. Perangkat kasir mesin EDC SPOTS.

Saya sudah membuktikannya. Beberapa waktu yang lalu, saya jajan martabak pinggir jalan dengan menggunakan kartu debit BCA. Wow… saya kagum lihatnya. Dengan hanya memilih menu yang ada di alat SPOTS tersebut, pembelian langsung tercatat. Dan begitu kartu debit BCA saya digesekkan ke mesin EDC SPOTS tersebut, transaksi selesai. Saya hanya tinggal menunggu si martabak untuk matang.

Jadi ya, selain sebagai mesin EDC, SPOTS ini juga merupakan perangkat kasir online dengan sistem POS, SPOTS ini All in One Device, lho. Dia bisa langsung mencetak transaksi di kertas struk.

Oh ya, di tukang martabak pinggir jalan tersebut, mesin EDC SPOTS bisa menerima banyak kartu, selain kartu ATM BCA seperti yang saya pake. Saldo Gopay juga sangat bisa. Sssttt… dalam waktu dekat, konon mesin EDC SPOTS ini juga bisa dipakai dengan menggunakan kartu kredit.

FYI, SPOTS ini merupakan bagian dari grup perusahaan GOJEK, lho. Dan sampai saat ini, SPOTS sudah banyak digunakan oleh lebih dari 15.000 outlet di seluruh Indonesia.

SPOTS Bikin Kagum!

Saya sudah terbiasa belanja cashless. Di mana-mana. Tapi di jajanan pinggir jalan, baru kali itu. Dan buat saya, SPOTS ini keren banget. Gak hanya bisa dipakai pelaku usaha besar, bahkan UMKM seperti tukang martabak yang saya beli, juga bisa menggunakannya. Pastinya, pencatatan segala transaksi, pencatatan pemasukan, dan lain-lainnya, akan sangat bermanfaat bagi pelaku usaha. Terlebih bagi UMKM yang selama ini biasanya tidak memiliki sistem pencatatan yang rapi. Ke-multi-fungsi-annya, kepraktisannya, mudah penggunaan dan keamanannya, pasti akan disukai. Etapi, berapa sih harga mesin EDC SPOTS?

Ini dia Harga Mesin EDC SPOTS!

Harga mesin EDC SPOTS ini ternyata sangat terjangkau. Untuk pendaftaran, biayanya adalah Rp490.000. Dan untuk sewanya, harga mesin EDC SPOTS ini sebesar Rp4.900 per hari. Sebuah harga yang saya kira sangat terjangkau mengingat kelebihan dan manfaat-manfaatnya. Worth it!

Gimana?

Nah teman-teman, gimana tuh mesin EDC SPOTS, keren kan? Untuk para pelaku usaha, saya sarankan untuk menggunakan SPOTS. Kelebihan dan fitur-fiturnya pasti akan disukai. Apalagi, harga mesin EDC SPOTS ini lumayan terjangkau.

Untuk yang kepengen tahu info lebih lanjut tentang mesin EDC SPOTS, termasuk juga harga mesin EDC SPOTS dan lain-lainya secara jelas, coba deh kepoin akun Instagramnya https://www.instagram.com/spots.id/. Dijamin deh, teman-teman pasti pada kepengen.

Oke deh, sampe di sini tulisan saya. Semoga bermanfaat!

Jajan martabak, yuk!