PRUSolusi Sehat dan PRUSolusi Sehat Syariah, Produk Asuransi Kesehatan Murni Terbaru dari Prudential

“Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih.”

Seperti itulah kiranya pepatah yang mampu mewakili keadaan seorang kerabat, beberapa waktu yang lalu. Setelah ayahnya wafat karena sakit, keluarganya harus menjual banyak aset untuk biaya perawatan rumah sakit. Bagaimana tidak, sebulan dirawat rumah sakit elit karena koma, tentu harus mengeluarkan uang yang banyak. Karena tak mempunyai proteksi dari asuransi, jelas, untuk menutupi semua, mencairkan investasi adalah hal yang paling mungkin dilakukan. Dari tabungan, hingga harta benda tak bergerak. Rumah dan tanah.

Berkaca dari kejadian tersebut, saya semakin yakin, tak ada di kehidupan ini yang bisa diprediksi. Apalagi di masa seperti sekarang. Siapa coba yang akhir tahun lalu tahu jika hari ini kita menghadapi masa pandemi? Berbagai sisi kehidupan berubah; finansial semua kalangan mengalami penurunan; dan kesehatan serta keamanan kita pun terancam oleh wabah yang namanya Covid 19. Lebih buruknya lagi, kita juga tidak tahu kapan semuanya akan berakhir. Karenanya, untuk bisa sedikit tenang di dalam menghadapi semua itu, kita wajib memiliki proteksi.

Finansial Terpuruk, Harus Sakit Juga?

Saya baru tahu, dari tahun ke tahun, pengeluaran katastropik di negara kita, itu cenderung mengalami peningkatan. Sudah tahu apa itu pengeluaran katastropik? Menurut penjelasan Prof. Budi Hidayat, SKM, MPPM, PhD, yang merupakan pakar ekonomi dan asuransi kesehatan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, pengeluaran katastropik itu adalah keadaan ketika rumah tangga membelanjakan lebih dari 10% total pendapatan mereka (diukur dari tingkat konsumsi) untuk biaya perawatan kesehatan.

Dalam kesempatan peluncuran 2 produk baru Prudential, yaitu PRUSolusi Sehat dan PRUSolusi Sehat Syariah, melalui webinar Selasa 30 Juni 2020 yang lalu, Prof Budi mengatakan bahwa peluang kejadian belanja katastropik rumah tangga ini makin tinggi, ketika ada anggota keluarga yang membutuhkan pelayanan rawat inap.

Menurutnya, di 2017, kejadian belanja katastropik akibat risiko sakit di antara pasien yang butuh layanan rawat inap itu mencapai 27,9% (3,1 juta jiwa). Hal ini sangat bahaya jika tidak disiasati dengan baik. Pengeluaran katastropik bisa merapuhkan kondisi finansial keluarga. Dan ini bisa terjadi pada siapa saja, tanpa pandang bulu. Hmmm… kerabat saya yang saya ceritakan di atas, masuk ke salah satu contoh kasus ini ya. Kondisi keuangan goyah pasca membayar biaya rumah sakit almarhum ayahnya.

Gak sedikit ternyata yang senasib dengan kerabat saya. Dari data riset pada 2015 yang ditujukan bagi para peserta asuransi yang baru saja keluar dari rumah sakit di 6 provinsi (Jakarta, Jawa Timur, NTT, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Utara), menunjukkan bahwa 18% dari 2.728 pasien masih membayar biaya pengobatan dengan uang pribadi mereka.

Jika ada data terbaru, saya yakin sekarang jumlahnya semakin banyak. Kondisi ekonomi global yang cenderung menurun, tentu saja akibat pandemi yang belum selesai ini, jelas membuat risiko pembelanjaan katastropik meningkat.

Asuransi kesehatan dengan harga terjangkau dan memiliki manfaat komplit sudah pasti menjadi jawaban dari semua persoalan ini. Supaya kestabilan finansial tetap terjaga. Jangan salah, faktanya di tahun 2019, kenaikan biaya rumah sakit di Indonesia diperkirakan meningkat 10,8% dari tahun 2018. Keadaan ini jauh lebih tinggi dibandingkan beberapa negara Asia lainnya. So, membayar biaya perawatan rumah sakit tentu akan lebih baik dengan menggunakan asuransi.

Apa Itu PRUSolusi Sehat dan PRUSolusi Sehat Syariah?

Keadaan yang serba tak pasti di masa seperti sekarang, serta fakta yang memperlihatkan kondisi semakin meningkatnya jumlah biaya perawatan kesehatan dari tahun ke tahun menjadi alasan di balik peluncuran dua produk baru asuransi dari Prudential. PRUSolusi Sehat dan PRUSolusi Sehat Syariah.

Dua produk baru ini bisa menjadi solusi asuransi kesehatan murni yang terjangkau dan terfokus pada perlindungan kesehatan. Nantinya, nasabah bisa meng-upgrade polis mereka ini untuk mendapatkan tambahan manfaat yang semakin luas. Bahkan termasuk investasi.

Menurut Prof. Budi, dengan tantangan kesehatan yang kini semakin kompleks, yang melahirkan banyak risiko sakit, perencanaan keuangan yang tepat, misalnya dengan memanfaatkan dua produk baru Prudential ini, menjadi sangat krusial. Supaya kita semua bisa terhindar dari keterpurukan ekonomi keluarga.

Apa Saja Keunggulan PRUSolusi Sehat dan PRUSolusi Sehat Syariah?

Dalam webinar Selasa lalu itu, Pak Himawan Purnama, yang merupakan Head of Product Development Prudential Indonesia menjelaskan mengenai keunggulan dua produk yang diluncurkan hari itu. Berikut ini 8 keunggulan dari PRUSolusi Sehat dan PRUSolusi Sehat Syariah.

1. Fleksibilitas dalam memilih satu dari delapan plan wilayah pertanggungan, tipe kamar, dan batas harga kamar
2. Perlindungan PRUSolusi Sehat dan PRUSolusi Sehat Syariah mencakup hingga ke seluruh dunia berdasarkan plan yang dipilih
3. Batas Manfaat hingga Rp65 miliar dengan fasilitas PRUSolusi Sehat Limit Booster berdasarkan plan yang dipilih
4. Manfaat perawatan selama 30 hari sebelum dan 90 hari setelah tindakan bedah rawat jalan (one day surgery)
5. Masa Pertanggungan 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang hingga Tertanggung berusia 99 tahun
6. Manfaat rawat jalan kanker dan cuci darah sesuai tagihan, tanpa atau dengan rawat inap sebelumnya
7. Kunjungan dokter umum dan dokter spesialis (serta sub spesialis) per jenis spesialisasi masing-masing hingga dua kali per hari
8. Pembayaran manfaat untuk perawatan di luar wilayah pertanggungan dengan persentase tertentu, mengacu ketentuan pada Polis

Selain 8 keunggulan tersebut, Pak Himawan juga menyebutkan adanya no claim bonus untuk PRUSolusi Sehat dan fasilitas manfaat berkembang untuk PRUSolusi Sehat Syariah, berupa 10% dari batas Manfaat Tahunan awal.

Jelas sekali ya jika kedua produk baru ini merupakan asuransi kesehatan murni yang harganya terjangkau tetapi memiliki fleksibilitas tinggi pada pilihan perlindungan kesehatan. Solusi proteksi kesehatan murni tanpa komponen investasi yang komplit.

Para panelis di webinar Prudential, Selasa 30 Juni 2020 lalu

Well…

Mengikuti seluruh rangkaian acara webinar, sekaligus peluncuran produk baru Preudential Indonesia membuat saya seuju dengan apa yang dibilang Pak Jens Reisch, yang merupakan President Director Prudential Indonesia. Beliau bilang, “Pandemi COVID-19 mengajarkan kita bahwa risiko kesehatan bisa menyerang kapan saja tanpa diprediksi, dan dapat berdampak pada finansial keluarga.”

Ya, demikian memang adanya ya. Sudah banyak kejadian di sekitar kita yang membuktikannya. Banyak karyawan yang di-PHK, ada perusahaan yang gulung tikar, dan lain sebagainya. Dan jelas, ini akan jauh lebih buruk jika mereka harus membayar biaya kesehatan. Karenanya, ucapan Pak Jens selanjutnya bisa menjadi solusinya. “Untuk melindungi lebih banyak masyarakat Indonesia di tengah situasi yang menantang saat ini, Prudential Indonesia kembali berinovasi melalui PRUSolusi Sehat dan PRUSolusi Sehat Syariah sebagai solusi asuransi kesehatan murni yang terjangkau dan terfokus pada perlindungan kesehatan. Di masa mendatang, nasabah juga dapat meng-upgrade polis mereka guna mendapatkan tambahan manfaat yang makin menyeluruh, termasuk investasi.”

Menarik banget deh PRUSolusi Sehat dan PRUSolusi Sehat Syariah ini. Akan sangat membantu nasabah yang ingin mendapatkan kemudahan fasilitas asuransi kesehatan. Mudah dan lengkap. Untuk teman-teman yang tertarik lebih jauh dengan produk PRUSolusi Sehat dan PRUSolusi Sehat Syariah, bisa langsung menghubungi agen Prudential terdekat ya. Atau bisa juga baca-baca langsung di website-nya.

Oke deh teman-teman, semoga tulisan saya bermanfaat. Selalu jaga kesehatan, ya!

Webinar Prudential, Selasa 30 Juni 2020 lalu, saya mana coba? :D