Dari daring jadi darting. Begitu tagline yang disebut ibu-ibu pada kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang dilakukan anak-anaknya. Bagaimana tidak, keseharian ibu-ibu yang biasanya ‘hanya’ mengurusi hal-hal domestik rumah tangga, ketika pandemi melanda, tugas-tugasnya bertambah. Yaitu menemani anak-anaknya belajar dari rumah (BDR). Dan buat ibu yang bekerja, tentu menjadi dobel tripel bebannya. Bikin kita jadi darting, alias darah tinggi atau gampang marah.
Ya, belajar daring (dalam jaring) atau online, selintas terlihat mudah. Anak-anak hanya perlu mengisi absen, mengikuti pelajaran, mengerjakan tugas, memotret/memvideokan tugasnya, menyetorkannya kepada guru, dan lalu selesai. Tidak terlalu menyita waktu. Dalam 1-2 jam, PJJ bisa selesai. Tapi kenyataannya tidak demikian. Karena ternyata, tiap hari, ada saja dramanya.
Drama PJJ
Begitu juga yang terjadi pada saya dalam menghadapi PJJ anak-anak saya. Satu si bujang (anak kedua) yang kini kelas X SMA dan anak ketiga yang kini kelas 2 SD. Drama dengan si bujang itu dalam hal bangun pagi. Dia yang punya kebiasaan tidur lagi setelah shalat Subuh, pas jam 7 pasti aja masih tidur. Bisa ditebak dong, saya oto-ngomel-ngomel. Tak cukup sampai di situ, setelah isi absen pun seringkali dia tidur lagi. Katanya karena belum ada tugas. Tapi ya gitu, tidurnya pasti kebablasan. Ngomel-ngomel lagi deh sayanya.
Anak ketiga nih yang beneran bikin saya darting. Sejak bangun tidur, hingga PJJ di hari itu selesai, bisa ratusan dramanya. Dari mulai pengen makan dululah, bolak-balik ke toilet, nyerutin pensil, nyari penghapus, nyari penggaris, ngantuk, lapar, nengokin kucing di halaman, hingga digangguin adiknya. PJJ di hari itu yang harusnya bisa beres 1-2 jam, bisa beres jam 12 siang. Padahal mulainya, sejak jam 8 pagi. Ampun deh!
Tapi beberapa minggu kemaren beda. Dua-duanya jauh lebih sigap. Iya, keduanya takut dengan PTS (Penilaian Tengah Semester). Jadinya, sejak pagi, mengerjakan tugas, hingga setor tugasnya, keduanya relatif cepat. Cuma 1-2 jam saja. Hehehe… ternyata ujian memang semenakutkan itu. Andai aja PTS bisa setiap hari. Saya pasti terbebas dari ancaman darting. :))))
Kendala Utama
Drama-drama PJJ memang mengesalkan. Tapi demi anak, kita pasti bisa bersabar dan menahannya. Lain halnya jika kendala terjadi pada materi pelajaran. Misalnya pelajaran baru buat anak, dan kita tidak menguasainya. Mungkin kita bisa mengerjakannya, tapi kita tak bisa menjelaskannya dengan baik kepada anak, sehingga si anak bisa mengerti. Bukan karena kita bodoh, kita mungkin cuma gak bisa cara mentransfer ilmunya. Kalau sudah begini, beuh… saya pusing tujuh keliling!
Beberapa orang tua siswa menyarankan agar anak saya ikut les. Toh katanya, guru lesnya masih satu kampung dengan saya. Rumahnya sekitar 300 meter dari rumah saya. Tapi saya jelas menolak. Apa gunanya dong sekolah menginstruksikan anak-anak untuk belajar di rumah, kalo ujung-ujungnya tetap ketemu dengan orang yang tidak serumah. Jangankan ke orang yang rumahnya berjarak ratusan meter, ke tetangga sebelah saja saya tidak lagi saling berkunjung. Palingan ngobrol jarak jauh. Dan seringnya via WA. Apalagi untuk anak-anak, wah… saya superduper protektif. Mereka bahkan gak pernah ke luar dari pintu pagar.
Masuk Bimbel Online Aja, Gitu?
Ini yang beberapa waktu lalu kepikiran. Anak-anak saya ikut bimbel online terbaik. Iya, belajar berbagai materi pelajaran secara online. Materi-materinya kan dijelaskan dengan cara yang menarik. Jadinya, anak-anak akan bisa cepat mengerti. Sekali pun itu materi pelajaran yang sulit.
Saat sedang blog walking, saya nemu tulisan teman blogger tentang Kelas Pintar. Karena saya tertarik untuk tahu lebih lanjut, saya pun akhirnya cari tahu. Dan ternyata, Kelas Pintar ini sangat menarik.
Kelas Pintar adalah sebuah solusi belajar online dengan metode pintar, personal, dan terintegrasi yang didesain untuk meningkatkan minat belajar dan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran guna mendapatkan nilai akademis yang lebih baik.
Tentang Kelas Pintar
Yang menarik dari Kelas Pintar adalah metode belajarnya. Karena preferensi dan cara belajar anak itu berbeda-beda, jadinya dilakukan pendekatan secara PERSONAL. Metode penyampaian materinya pun yang disesuaikan dengan karakter siswa. Baik itu secara Visual, Audio, maupun Kinesthetic (V.A.K). Dan di Indonesia, Kelas pintar menggunakan metode pembelajaran PINTAR dengan pendekatan Learn, Practice, dan Test.
Kelas Pintar tak hanya melulu ngasih materi ke anak. Tetapi juga menguatkan dan mensinergikan peran guru, sekolah, dan orang tua di dalam proses pembelajaran siswanya. Jadi nantinya, guru, orang tua, dan juga sekolah bisa menganalisis karakter, potensi, dan kesulitan siswa dalam belajar. Sebab Kelas Pintar memiliki platform terintegrasi yang punya kemampuan merekam proses belajar siswa. Kelas Pintar ini bisa diakses melalui web dan juga melalui aplikasi.
Paket di Kelas Pintar
Kelas Pintar menyediakan berbagai macam pilihan paket. Ada Paket KELAS PINTAR REGULAR dan ada juga Paket SOAL. Jadi di sana, anak-anak bisa memilih paket belajar mengenai berbagai materi dan atau memilih paket soal. Setiap paketnya juga tersedia dalam layanan yang berbeda-beda, bisa disesuaikan dengan kebutuhan anak.
Ah ya, di Kelas Pintar juga ada fitur Tanya Jawab Soal yang sifatnya gratis. Anak-anak bisa bertanya soal apa pun kepada mentor. Caranya mudah sekali, yaitu cukup dengan cara mengirimkan foto dari soal tersebut. Nantinya, sang mentor akan menjawabnya dengan cara yang mudah yang akan dimengerti oleh anak.
Di Kelas Pintar juga ada yang namanya Kelas Pintar MBG (Money Back Guarantee). Yaitu program jaminan uang kembali jika nilai anak tidak mengalami peningkatan. Anak-anak nantinya bisa mengambil paket belajar ini saat membeli paket yang ada di Kelas Pintar. Tapi tentu, program ini memiliki syarat dan ketentuan tertentu.
Hmmm…
Menarik ya Kelas Pintar ini. Paketnya beraneka ragam. Bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan anak. Dan dengan harga yang bervariasi juga. Tapi pastinya, jika dihitung-hitung per harinya, harganya relatif terjangkau. Jika dibandingkan dengan dartingnya kita saat ngajarin materi pelajaran ke anak sih, harga ini tuh gak ada apa-apanya. Malah lebih murah dari semangkuk bakso yang kita makan sehari-hari.
Oke deh, saya mau diskusi dulu sama bapaknya anak-anak. Dan juga dengan anak-anaknya tentang Kelas Pintar ini. Semoga saja mereka mau ikutan. Biar ibunya gak terus darting. :D
Teman-teman ada yang anaknya sudah ikut Kelas Pintar? Gimana tuh kesannya? Nah buat yang penasaran dan kepengen anaknya ikut bimbel Kelas Pintar, teman-teman bisa langsung cari tahu di web Kelas Pintar ini, yaitu di https://www.kelaspintar.id.
Sampai jumpa dan semoga bermanfaat!
Wah mantaps nih kelas pintar bs membantu banget ya Teh..
BalasHapuswah anak ketiganya seumur sama anakku teh :) kalau udah gede PJJ kayaknya lebih enak ya, teratur dan ga usah disuruh2 lagi hahaha
BalasHapusBeruntungnya anak anak yang bisa belajar via online, anak saya usia 5tahun yg notabene butuh byk interaksi sm gurunya lgsg suka ga fokus kalau belajar via zoom, alamak gimana nasib anak sy masuk SD nanti wkkw pasrah mamanya
BalasHapusIh, bener banget, kadang PJJ ini punya drama, hehehehe.
BalasHapusWah, menarik juga nih kelas pintar. Setidaknya kita bisa memilih sesuai kebutuhan buat anak. Simpan dulu biar jadi bahan diskusi dengan ayahnya anak-anak.
Makasih mbak, informasinya.
Beneraaannn ini Mak, PJJ rentan bikin Mother jadi MOMSTER! wkwkwkw
BalasHapusAlhamdulillaah ada Kelas Pintar ya.
Aku udah ubek2 website-nya dan beneran berjasa banget utk anak2 dan (mendadak) guru jaman now.
Wah iya bener, kemampuan menerangkan ilmu ke anak memang suatu keahlian tersendiri ya. Baru kerasa klo guru itu luar biasa kemampuannya. Bisa nih les online untuk menunjang anak2 memahami pelajaran.
BalasHapusDrama PJJ bakal jadi kenangan indah nanti pasti. Aku juga ngalamin teh, yg namanya desperate banget ngadepin pertanyaan anak yg ku ga ngerti huhuhu
BalasHapusJadi solusi menurunkan darting di saat PJJ begini memang ikut bimbel. Saya pun seperti itu :D
BalasHapusMakasih infonya, mba. Kelas pintar ini bisa jadi solusi untuk anak saya, agar terhindar juga dr drama belajar online yg memang bs bikin darting.
BalasHapusSelalu semangat dan sabar ya hihi, mantap nih semoga tambah pintar ya buah hatinya!
BalasHapuswah bimbel digital, solusi untuk PJJ ya?
BalasHapusKarena tanpa PJJ, anak anak saya lebih pede setelah ikut bimbel
penyebabnya mungkin sering tanya jawab dan mengerjakan soal, jadinya pede
Waw ada ya bimbel online. Aku juga baru tau mbak. .Makasih share nya mau coba intipuntip dulu kelas pintarnya hihi
BalasHapussangat menarin infonya mbak, bimbel online yang disesuaikan dengan gaya belajar anak. Bagus banget ini sistemnya
BalasHapusOrang tua murid di tempat saya mengajar banyak sekali yang mengeluhkan belajar daring. Memang tidak sedikit yang ujung-ujungnya darting dan bawaannya mau marah aja sama anak. Dengan mengikuti kelas tambahan dari bimbel begini tentu bisa nambah pengetahuan anak dan bisa lebih banyak latihan selama di rumah ya,mbak.
BalasHapusJaminan Pintar MBG (Money Back Guarantee) ini oke juga buat jadi standar bimbel yang baik. Thank infonya
BalasHapusBimbel online bisa jadi solusi jitu juga, karena seperti yang Teh Nia bilang memungkinkan ada hal yang kurang bisa disampaikan kepada anak, tapi dengan ikut bimbel online bisa jadi mudah dimengerti karena penyampaian yang berbeda
BalasHapusBenar ya mbak...
BalasHapusKlo ada bimbel online yg seperti ini, daring nggak jadi darting lagi deh
Dari semua artikel tentang PJJ, satu kesimpulan yang bisa diambil bahwa "tidak mudah menjadi guru" bahkan untuk anak kita sendiri. Banyak hal yang menjadi kendala. Utamanya adalah masalah terbatasnya pengetahuan ortu dan tentu saja urusan emosional. Jadi sejauh yang saya lihat sih memang lebih baik mempercayakan urusan pengajaran kepada mereka yang memang ahlinya.
BalasHapusAnakku kayaknya perlu aku kenalkan untuk Kelas Pintar mba. DI masa seperti sekarang, belajar online sangat dibutuhkan ya mba. Harganya juga bervariasi
BalasHapusBaru tau soal bimbel Kelas Pintar ini, bagus yah bimbelnya, nanti aq pengen cobain buat keponakan nih
BalasHapusWah... baru tau nih dengan kelaspintarid
BalasHapussalut banget dengan kelaspintar yang terintegrasi dan punya kemampuan merekam proses belajar siswa dan orang tua.
Wakakak aku ketawa judulnya...emang bikin emosi klo anak ud gak mood,, ortu pun ikut emosi
BalasHapusPlus kalau jaringan ngadat, jd tambah malas ngerjain tugasnya. Duh PJJ dengan segalan suka dan duka wkwkwk
HapusMengajarkan anak sendiri bagi emak-emak butuh kesabaran ekstra, apalagi di masa pandemi ini harus mendampingi setiap hari. Mana tidak setiap waktu mood emak sedang baik, ambil paket kelas pintar salah satu solusinya ini.
BalasHapusKelas pintar solusi yang bagus ini untuk belajar Di masa sekarang ya kak, apalagi ada pendekatan personalnya
BalasHapusmaasyaaallah, ada solusi buat buibu yang sering drama saat dampingi anak belajar dari rumah dengan kelas pintar ini
BalasHapusAku belum punya anak juga sering drama selama PJJ ini. Padahal cuma ngurusin satu keponakan doang. Kalau di tempatku gak ada les, aku sendiri yang bantu. Kayanya habis ini mau les online kaya Kelas Pintar juga deh
BalasHapuscuma bisa bilang semangat buat ibu- ibu yang mendampingi anaknya daring. dan sepertinya bimbel online ini juga bisa bantu ya meringankan beban daring hehehe
BalasHapusWah... Saya aja suka darting kalau anak2 pada seenaknya sendiri menanggapi instruksi di wag kelas. Hahaha... Pengen semua berakhir mbaaaa dan balik ke kehidupan normal
BalasHapusSama banget nasib kita Teteeeh,
BalasHapusPJJ online banyak banget dramanya, udah paling puyeng kalo disuruh bikin video PJOK lah, video pantun, video masak, video cuci tangan hahaha
Wah, kayaknya pengen cobain juga Bimbel Online Kelas Pintar nih buat Fathir deh
Gara gara pjj ibu ibu minum obat aluperanol nih. Drama banget karena ketidaksabaran kita dalam mengajar. Alhamdulillah kalau sekarang ada bimbel online
BalasHapusSo true ini mba, aku juga darting saat mendampingi anak di rumah. Padahal ya cuma 1 orang aja loh, tapi kok ya tetap darting saat daring. :) Kelas pintar bisa jadi solusi nih ya untuk membantu anak makin memahami pelajarannya.
BalasHapusBeneer banget nih teh.. bahaya darting akibat kelas online dan virtual meetings yang tiada hentiii ya judulnyaa
BalasHapussenang deh kalau ada bimbel online, rasanya beban emak ini terangkat sedikit hahha... udah lelah nemani PJJ dan akhirnya hanya mengikuti alur aja.
BalasHapusHahaha begitulah PJJ menguras esmosi tapi ya sudahlah dinikmati aja. Anakku jg lbh menikmati jawab soal ketimbang dengerin guru nerangin :(
BalasHapusKyknya bimbel ini bagus buat ngedrill soal2 suapaya anaknya sibuk kali ya hehe
Menarik ya Kelas Pintar ini. Metode penyampaian materinya pun yang disesuaikan dengan karakter siswa. Baik itu secara Visual, Audio, maupun Kinesthetic (V.A.K). Penasaran, untuk anak kinestetik kayak gimana ya penyampaiannya?
BalasHapusBarookalllah ya mba ada yang bisa dijadikan untuk menambah ilmu sang buah hati
BalasHapusapalagi masih pandemi, sangat membantu agar anak-anak tetap aman dan nggak ketinggalan pelajaran.
Dari judulnya saja saya sudah tertarik. Dan kerasa banget PJJ ini malah bikin darting. Tugas banyak, kuota boros, tapi SPP tetap bayar juga
BalasHapusDi kelas pintar bakalan ada iklan-iklan yang sempat diresahkan para ibu-ibu kaya platform belajar lain, gak teh?
BalasHapusPengen iih..biar anak semakin banyak latihan soal.
Menarik dan sepertinya solutif ya mbak..bisa meringankan beban ibu-ibu seperti kita. Karena disamping butuh kesabaran, kadang secara materi kalau kelasnya semakin besar juga bikin kualahan. Jadi memang harus ikut semacam bimbel online seperti ini sbg tambahan.
BalasHapusSaya udah gak sanggup ajarin anak setelah mereka SMP dan SMA. Ikut bimbel jadi solusi. Di saat harus PJJ begini, Kelas Pintar bisa membantu
BalasHapusBimbel digital dari kelaspintar bikin orangtua jadi nggak mendadak kena darting lagi ya. Suasana menemani anak anak PJJ jadi lebih terbantu dengan binbel murah meriah begini.
BalasHapusAdanya kelas pintar sangat membantu orang tua dan anak-anak telah mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru atau dari pihak sekolah
BalasHapusBagi beberapa ibu, kelas daring memang bikin darting, ya. Terlalu banyak tugas, bikin pusing, ga ada tugas juga pusing. Kalau ikut bimbel kan agak ringan jadinya. Saya lihat jumlah dana yang disiapkan termasuk terjangkau
BalasHapusKelas pintar ini bisa banget jadi solusi emak2 ribet kayak aq yang mendampingi 2 anak belajar daring.
BalasHapusDarting darah tinggi yaaa. Haaha iya nih. Apalagi kalo anaknya ga kooperatif. Dibenerin ga mau, nangis2 mulu.
BalasHapusIya nih, pandemi dan PJJ pasti memang selalu ada drama. Entah lah, kenapa bisa begitu. Mungkin ini yang dikatakan new normal juga kali ya, termasuk berkembangnya kelas seperti Kelas pintar.
BalasHapusPas banget informasi ini untuk adikku yang masih bersekolah. Bisa jadi solusi tambahan untuk membantu dia belajar
BalasHapusKelas Pintar ini membantu anak2 belajar daring tanpa pusing ya mbak
BalasHapus