BTS Sebuah Postingan di Blog Niaharyanto.com

Hola manteman, apa kabar? Selalu baik kan? Alhamdulillah. Semoga selalu seperti itu seterusnya. Manteman, kali ini saya mau curhat tentang BTS sebuah postingan di blog ini. Iya, Behind The Scene sebuah postingan di blog niaharyanto.com. 

Kenapa saya mau nulis ini, sebab saya punya beberapa unek-unek yang saya rasakan saat sedang BW alias blog walking. Bukan menggurui lho ya, saya cuma mau berbagi pengalaman aja. Sesekali lah teman-teman dapet ilmu dari blog saya ini. Jangan hanya baca curhat geje doang. Toh selama ini, saya juga dapet banyak hal dari blog teman-teman semua. Yuk dimulai aja!

Dari Ide Turun ke Tulisan

Ini pasti ya, semua orang melakukan hal ini. Semua tulisan berawal dari sebuah ide. Ide yang entah didapat dari mana. Bisa dari mana pun. Kalau saya, ide seringnya datang ketika saya cuci piring. Hehe iya, saat cuci piring kan banyak diemnya. Pikiran yang terbang ke mana-mana membuat ide biasanya muncul, bahkan jatuh seperti hujan. Jika idenya bagus dan unik, saya bisa hentikan cuci piringnya dan lalu saya tulis idenya. Tapi jika idenya biasa-biasa aja, ya saya teruskan mendalami ide tersebut sambil cuci piring.

Pengembangan selanjutnya, setelah ide, saya biasanya pecah-pecah ide tersebut. Jadi subjudul-subjudul, yang nantinya, saat jadi postingan, subjudul ini akan jadi subheading. Pasti inget dong ya, subheading ini kan unsur yang sangat diperlukan dalam suatu tulisan. Yap benar, salah satu langkah SEO On Page. Membagi tulisan menjadi subjudul-subjudul alias subheading-subheading juga membantu pembaca biar gampang membaca tulisan kita dan mencegah kebosanan. Menggunakan kata-kata menarik dan dramatis sebagai subheading juga akan mengundang pembaca jadi penasaran.

Ah ya, dalam setiap tulisan, sesingkat apa pun, ide umum yang dibuat dibagi dalam 3 bagian: pembuka, isi, dan penutup.

Untuk pembuka, saya biasanya mengemukakan permasalahan, keheranan, dan juga kegelisahan. Isi biasanya berisi paparan, bukti, dan juga solusi atas apa yang diungkap di pembuka. Baru deh, jika pembuka sudah terjawab di bagian isi, saya akhiri dengan penutup.

Tambahkan Gambar atau Media Lain Biar Kece!

Ini juga pasti dilakukan semua blogger. Biar tulisan jadi terlihat menarik, dan gak bikin bosen, pasti ditambahkan foto, gambar, atau media lain yang sesuai dengan isi tulisan.

Saya pun begitu. Nambahin foto, gambar, atau media lain di dalam tulisan. Tapi sebelum ditambahkan, foto-foto dan gambar tersebut biasanya saya edit terlebih dahulu. Dari mulai cropping biar gambarnya pas; edit kecerahan; resize ukuran biar pas di ukuran blog; hingga jika dirasa perlu, saya nambahin watermark. Aplikasi yang saya pakai untuk edit foto ini semua biasanya Photoscape, Snapseed, dan juga Phonto.

Untuk gambar yang banyak, biar gak terlalu menuh-menuhin tulisan, saya biasanya bikin gambar dalam bentuk animasi GIF. Jadinya nanti foto-foto tersaji seperti sebuah slide. Saya juga gunakan Photoscape untuk membuat gambar animasi GIF ini.

Banyak foto bikin khawatir loading tulisan dan blog lama? Dikompres dulu dong fotonya. Saya sih biasa kompres foto-fotonya secara online. Di compressjpeg.com untuk file foto berformat jpg dan di compresspng.com untuk file foto berformat png. Lumayan banget lho, foto yang asalnya berukuran sekian MB jadi kurang dari 100 KB. 

Hati-hati Jebakan Plagiasi!

Tulisan serius sering kali membuat kita banyak mengutip data. Datanya biasanya diambil dari web lain. Jika yang kita kutip sedikit, dan kita tulis ulang dalam bahasa sendiri, mungkin tak akan bermasalah. Tapi ada kalanya kita butuh kutipan yang panjang, dan kata-katanya sulit untuk kita parafrasekan. Untuk hal tersebut, kita harus berhati-hati. Jika kita abai, tulisan kita nanti bisa kena jebakan plagiasi oleh Google. Dan jika keseringan, blog kita bisa dicap jelek oleh Google. Efeknya blog kita dianggap spam, tukang copas, bahkan kena banned. Sayang banget, kan!

Untuk mencegah hal ini, mengecek draft tulisan terlebih dahulu dengan Plagiarism Checker bisa jadi solusinya. Cari aja web-nya di Google dengan kata kunci yang sama. Nanti pasti ketemu. Setelah dicek, pastikan originalitas tulisan kita besar. Saya biasanya minimal 80%. Baru bisa di-publish. Jika kurang, saya pasti akan mengedit lagi draft-nya hingga dicapai originalitas tulisan yang besar. 

Plagiarism Checker juga saya gunakan saat mau publish article content placement (CP). Supaya artikel yang kita dapat dan kita publish di blog kita gak sama dengan yang sudah ada, dan bebas copas. Sering lho saya nolak CP karena artikelnya copas, beradasar dari hasil pengecekan Plagiarism Checker ini.

Yang harus dinget, karena gratis, web Plagiarism Checker ini, dalam sekali pengecekan biasanya mengakomodasi maksimal 1000 kata saja. Saran saya, jika tulisan kita lebih banyak dari 1000 kata, dua kali saja diceknya.

Plagiarism Checker ini dipakai untuk tulisan yang banyak ngutip data ya, manteman. Kalo untuk tulisan curhat mah gak perlu. Toh pasti kan, originalitasnya akan besar. Curhat masa iya kan copas dari tulisan orang lain?

Semua Percuma Jika Hosting Blognya Gak Bagus!

Ini yang paling penting. Udah capek nulis sekian ratus atau ribu kata; ditambah foto cakep yang udah diedit sedemikian rupa; lalu udah ribet compres dan cek plagiarisme; eh ternyata hosting-nya gak bagus. Sama aja bohong!

Iyalah, jika hostingnya gak bagus, akan membuat blog kita bisa lola (loading lama), males didatengi pembaca, terindeks Google lama, muncul di urutan jauh di mesin pencari, dll, dll. Memilih hosting yang bagus adalah koentji. So, saat kita hendak membeli layanan hosting, pastikan kita jeli memilihnya.

Gimana dong milihnya? Memilih web hosting yang bagus sebenernya susah-susah mudah. Kita bisa mencari referensinya melalui mesin pencari atau pengalaman teman. Tapi yang jelas, ingat selalu kriterianya. Pastikan web hosting yang kita pilih itu adalah web hosting berkualitas yang dicirikan dengan besarnya rata-rata uptime dari hosting tersebut. Uptime sendiri adalah waktu ketika server hosting berjalan dengan baik, memiliki realibilitas, stabilitas, tanpa menunjukkan gejala crash dan tanpa down. Kemudian juga Page Load Time. Page Load Time sendiri adalah waktu rata-rata yang dibutuhkan pengunjung untuk membuka suatu halaman blog atau website. Semakin cepat page load time suatu hosting, semakin bagus pulalah kualitas web hosting tersebut.

Niagahoster adalah salah satu web hosting Indonesia yang berkualitas itu. Klaimnya atas uptime rata-rata sekitar 99.9%. Sebuah angka yang nyaris sempurna. Jadi jika dihitung-hitung, waktu down Niagahoster dalam setahun itu hanya sekitar 2 jam saja. Dan klaim ini diamini banyak penggunanya. Coba saja baca review para penggunanya di website Niagahoster.

Untuk Page Load Time, saya mendapat data dari penasihathosting.com. Di sana dikatakan bahwa Niagahoster menunjukkan hasil rata-rata page load time yang cukup tinggi, yaitu 0,770 detik. Nilai maksimal yang didapat adalah 1,01 detik, sedangkan nilai minimumnya 0,473 detik.

Yang Murah Namun Kualitas Wah

Ini yang disukai dari Niagahoster. Web hosting unlimited murah namun tetap mengedepankan kualitas. Selain berdasar pada klaim mereka, saya berkesimpulan demikian setelah membaca review para penggunanya. Niagahoster bisa diandalkan dari semua hal yang saya catat di atas. Data Center Tier-4; Server Uptime 99,9%; Disk Space & Bandwidth Unlimited; serta Garansi Uang Kembali 30 hari.

Di Niagahoster, ada yang namanya layanan Shared Hosting, Cloud Hosting, dan VPS Hosting. Layanan shared hosting unlimited menawarkan layanan hosting unlimited murah terlaris di Niagahoster. Harganya sangat terjangkau. Bahkan untuk paket shared hosting, ada yang mulai dari Rp10.000,- per bulan. Kemudian VPS hosting. Virtual Private Server (VPS) untuk siapa pun yang ingin membangun website profesional. Di sini, Niagahoster memberi keleluasaan untuk mengatur konfigurasi hingga servernya. Paket ini bisa didapatkan mulai dari Rp104.000,- per bulan. Dan lalu ada Cloud Hosting. Layanan pilihan hosting terbaik untuk siapa pun yang membutuhkan sumber daya server besar dan kemudahan dalam mengelola website. Layanan Cloud Hosting didukung server yang selalu online dan bantuan teknis 24/7.

Mau tahu semurah apa paket layanan yang diberikan Niagahoster? Coba aja lihat di gambar berikut, ya.

Paket-paket layanan Niagahoster, lebih murah daripada layanan di tempat lain

That’s a Wrap!

Gimana nih web hosting yang teman-teman pake? Sudah bagus, kan? Jangan sampai deh ya salah pilih. Soalnya, ngaruhnya ke mana-mana. Jangan sampe nyesel gara-gara salah pilih, ya. Pastikan pilih yang bagus. Yang gak hanya murah tapi juga punya keunggulan yang bisa diandalkan. 

Oke, itu dia behind the scene alias BTS setiap postingan di blog saya. Sama gak kayak teman-teman? Pasti banyak samanya, ya, tapi jelas ada bedanya juga. Jadi kepengen tahu deh, kalau teman-teman gimana BTS setiap postingan di blognya? Cerita yuk!