Laman

20.1.21

Belajar Trading Bareng Emak Trader


Teman-teman, di masa pandemi kayak sekarang, pada ngerasain penurunan penghasilan, gak? Kalo saya dan suami, ngerasa banget. Di masa pandemi ini, penghasilan rumah tangga kami turun drastis. Baik penghasilan suami dari kantor, penghasilan dari bisnisnya, dan juga penghasilan saya sebagai freelancer. Kalo dihitung-hitung, turunnya ada sampai 50%. Karenanya, saya dan suami sekarang sedang mencari alternatif untuk mencari penghasilan tambahan.

Ngomong-ngomong soal penghasilan tambahan, teman-teman pada pengen punya juga, gak? Kayaknya iya ya, hari gini, siapa sih yang gak perlu penghasilan tambahan? Semua pasti terdampak pandemi. Jelas, untuk bisa memenuhi kebutuhan keluarga, apalagi jika ingin bisa seperti keadaan normal, semua orang butuh penghasilan tambahan. Dan jika teman-teman salah satu di antaranya, simak terus tulisan saya ini ya. Saya punya informasi menarik yang mungkin bisa dijajal teman-teman untuk mendapatkan penghasilan tambahan.


Penghasilan Tambahan dari Dunia Trading

Iyes, tambahan penghasilan yang saya maksud adalah bisnis yang sekarang ini sedang ngehits, yaitu bisnis investasi trading. Sebuah bisnis yang konon memberi peluang besar untuk mendapatkan penghasilan besar dari market global. Tak hanya sesekali saja, tetapi juga bisa secara konsisten. Asal kita tahu ilmunya.

Adalah seorang Fitri Diani. Perempuan yang sudah lama bergelut di dunia trading. Tak hanya fokus di dalam mencari keuntungan saat trading, Fitri Diani juga peduli terhadap siapa pun yang ingin belajar. Karenanya, beliau tak segan-segan untuk berbagi ilmu. 


Fitri Diani, atau dikenal juga sebagai Fiany Syam, terjun di dunia trading sejak tahun 2016. Manis pahitnya dunia trading sudah dicicipinya. Bahkan, beliau pernah mengalami berada di titik nol. Tetapi karena keinginannya sangat kuat di dalam mempersiapkan dana pensiun sejak dini, semua halangan dan rintangan tak menyurutkan semangatnya. Beliau belajar dari sana-sani. Dari yang gratisan, hingga kelas privat di Malaysia.

Komunitas Emak Trader

Fitri Diani juga merupakan staf pengajar di Teknik Informatika Politeknik Bandung. Kepeduliannya dalam mengedukasi masyarakat yang serius ingin belajar trading dibuktikannya dengan membentuk Komunitas Emak Trader, pada bulan November di tahun 2019. Komunitas ini tidak dibuat secara iseng belaka, tetapi berdasarkan pada pengalaman dan hasil Fitri Diani mempelajari berbagai teknis analisis di dunia trading. Dan teknik yang diterapkan sangat cocok untuk digunakan semua trader. Harapannya, Fitri Diani ingin agar semua orang bisa mempunyai penghasilan dari market trading.

Pendekatan analisis menggunakan Naked Chart merupakan teknik yang digunakan Fitri Diani. Teknik ini katanya bisa digunakan di berbagai trading style. Kemampuan menganalisis chart inilah yang harus dimiliki semua trader. Terlebih emak-emak yang tergabung dalam Komunitas Emak Trader. Wajib banget semuanya telaten dalam belajar menganalisis chart. 


Keyakinan bahwa trading memberi peluang yang besar dan dapat diandalkan untuk meraup penghasilan yang tetap dari market global, membuat founder Komunitas Emak Trader ini mantap ingin mengedukasi masyarakat. "Trading itu bisa dipelajari. Ini berbeda dengan perjudian," begitu menurutnya. 

Dalam perwujudannya mengedukasi masyarakat mengenai trading, setelah menekuni bidang tersebut selama 4 tahun, Fitri Diani mulai membuka kelas-kelas privat offline. Ada kelas Basic dan ada kelas Advance.



Harapannya tentu, ilmu yang diberikannya akan membuat orang-orang yang belajar padanya berhasil dalam trading. Fitri tidak mau apa yang pernah menimpa dirinya, yaitu di masa-masa sulit saat tranding, dialami yang lainnya karena tak ada yang membimbing.

Ada tiga hal utama yang menjadi modal peserta kelas trading Fitri Diani. Ketiga hal hal tersebut yaitu menghitung dengan cermat, sabar menunggu yang diberikan market, dan berstrategi dengan bijak

Visi Komunitas Emak Trader

Visi dari Komunitas Emak Trader adalah bertujuan untuk membentuk orang-orang yang mau berkecimpung di dunia trading supaya bisa menjadi trader yang handal. Saat ini, Komunitas Emak Trader fokus bergerak dalam membantu masyarakat yang terdampak Covid-19. Kenapa demikian, sebab di masa pandemi seperti sekarang ini banyak sekali orang yang penghasilannya menurun, bahkan hilang sama sekali karena PHK.


Sebagai perwujudan akan visi ini maka Komunitas Emak Trader membuka kelas private khusus bagi mereka yang terdampak pandemi. Tentunya biaya yang diberikan sangat terjangkau. Dengan mengikuti kelas privat Emak Trader tersebut, diharapaan dapat membuat mereka jadi lebih mandiri. 

Ah ya, kelas private ini membimbing pesertanya fokus menjadi trader independen, lho. Dan rencana ke depannya, komunitas Emak Trader ingin bisa mengadakan pelatihan wirausaha yang ditujukan untuk masyarakat yang membutuhkan. 

Kelas Trading Offline

Untuk yang ingin belajar trading, dalam waktu dekat, Emak Trader akan mengadakan kelas trading offline di Bandung. Kelas offline yang terbagi dalam 2 kelas ini, yaitu kelas newbie dan kelas expert, akan diadakan pada tanggal 6-7 Februari 2021. Nantinya para peserta akan belajar secara langsung bersama Founder Emak Trader, Fitri Dianni. Jangan sampai ketinggalan, ya. Catat waktunya. Siapa tahu kan, rezeki teman-teman ada di dunia trading. Cus langsung ke Instagram Emak Trader ya untuk info lebih lengkapnya.


Oke deh teman-teman, sampai di sini tulisan saya. Semoga bermanfaat!

36 komentar:

  1. Semenjak Han Ji Pyeong booming sbg smart investor di START UP, kayaknya makin banyaaakkk yg tertarik buat invest ya.
    Sepakat bgt, bahwa ilmu invest/trading itu super duper penting.
    Angkat topi buat para punggawa emak trader.

    BRAVO!

    BalasHapus
  2. Waah, ini belajar trading khusus buat emak2 yaa, jaman dulu aku masih di coaching sama para cowok.
    SAlut banget buat perempuan masa kini yang mau nyari penghasilan tambahan dengan cara menjadi trader. Seruuu, nano nano, melatih mental kita kita belajar inituu.
    Kuy, kepoin..

    BalasHapus
  3. Kebanyakan merasakan penurunan penghasilan ya selama pandemi. Kalau yang dari suami sih tetap tapi tamabnahannay nurun hahaha sama aja ya ini mah. Makanya harus cari penghasilan tambahan ya kewat investasi. Asyik banget belajar trader nih jadi bisa lebih ngerti ya

    BalasHapus
  4. bisa jadi bekal buat menghasilkan uang dari rumah jadi trader deh. Jadi inget suamik pernah kerja di bidang ini sebelum nikah sama aku heheh

    BalasHapus
    Balasan
    1. bener nih kak Aie, jadi kita bisa belajar dari basic ya untuk menambah pengalaman juga nih.

      Hapus
  5. dengan biaya yang ada namun hasilnya bisa beberapa kalinya jika diseriuskan ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harus serius memang pilih-pilih invest dimana dan berani menanggung resiko.

      Hapus
  6. widih keren banget teh udah belajar trading, apalagi akhir2 ini saham banyak di bicarakan ya teh :)

    BalasHapus
  7. Ternyata ada juga ya komunitas emak trader. Aku ngeblank kalo masalah trading hehe. Jadi kalo ada artikel ttg trading ya untuk nambah wawasan deh.

    BalasHapus
  8. ada satu lagi nih selain menghitung dengan cermat, sabar menunggu yang diberikan market, dan berstrategi dengan bijak, juga keberanian mengambil keputusan!

    Karena abis nonton si Leonardo dicaprio aku jadi sok teu deh

    BalasHapus
  9. Wah. Baru tau ad komunitas emak trader. Ini keren loh kalo digeluti. Bs jd pasif income di rumah aja. Tp hrs pinter analisa ya spy gak high risk banget.

    BalasHapus
  10. Saya sebenarnya masih minim pengetahuan tentang trading ini, Teh. Kayaknya masih harus banyak belajar dari ahlinya seperti Mbak Fitri sebagai founder Emak Trader ya...

    BalasHapus
  11. wah ada Komunitas nya ya mbak
    emang harus belajar dulu ya mbak, biar g salah saat nyoba trading
    dan emang skrg lagi tren ya trading ini

    BalasHapus
  12. Kalau lihat fotonya, kelasnya terbuka untuk umum, ya? Meskipun namanya Emak Trader, tetapi siapapun bisa daftar

    BalasHapus
  13. Waah keren, aku baru tau mbak akalau ada komunitas emak trader.. Proud banget deh sama emak2 yang nggak pernah berhenti belajar :)

    BalasHapus
  14. Keren banget ya sekarang bahkan emak-emak aja rajin main saham untuk bisa menghasilkan pundi-pundi uang. Keceeh banget.

    BalasHapus
  15. Thanks info2nya mbak, jadi emak2 juga musti keluar dari comfort zone ya, sekali2 jangan itung belanjaan dapur, tp itungan trading hihihi

    BalasHapus
  16. Aku belum berani dan belum ngerti sama sekali nih di ranah ini. Mesti banyak belajar hehe

    BalasHapus
  17. Ak masih buta soal trading trading gini nih, kek nya mesti mulai belajar nih ya aku. Thanks for sharing kak 😊

    BalasHapus
  18. Aku masih maju mundur belajar trading tuh keliatannya kek berat banget pembahasannya. Mungkin kalo yang ngajarinnya cewek gini lebih bisa dipahami kali ya teh. Hihi.

    BalasHapus
  19. Wah aku belum tau sama sekali soal trading ini, padahal teman2ku sudah banyak yg mencoba bisnis ini ya. Menarik ini kelasnya

    BalasHapus
  20. Menjawab kebutuhan masa kini sekali ya mbak, mau mencoba main trader ada kelasnya dulu jadi biar paham dari basicnya.

    BalasHapus
  21. Aku masih awam banget mengenai trading ini ternyata menarik juga yaa untuk mempelajarinya

    BalasHapus
  22. Sebagai emak juga harus mencari tambahan ilmu dan sebagai bonus bisa nambah penghasilan ya Mbak. Komunitas emak trader keren banget ih, membuka mata, siapa sich yang gak percaya emak punya banyak skill termasuk dalam trader ini.

    Aku jadi kepingin ngobrolin lagi soal trader bareng suami nih. Dah lama dia vakum utak atik soal angka-angka di chart.

    BalasHapus
  23. Kalau emak-emak sudah belajar, pasti berhasil.
    Salut banget sama emak trader.
    Sukses selalu, untuk para emak di manapun berada.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masihawam banget sama trader.
      Pasti belajar ilmu trading ini mengasyikkan yaa.. Apalagi berlatar belakang sama, seorang Ibu.

      Hapus
  24. wah kebetulan banget mba Nia, saya lagi tertarik banget dnegan dunia trader, wah bisa jadi referensi saya niy mba buat belajar

    BalasHapus
  25. Lagi booming nih saham, hanya harus disertai bekal ilmu yang cukup jangan hanya ikut-ikutan terus merugi huhu seram salut buat emak trader nih teh

    BalasHapus
  26. Certainly is going to be a brand new knowledge and now how far is important enough to understand

    BalasHapus
  27. Saya blass abis kalau soal trading. Baru tau kalau ada komitas emak2 trader. Bisa banyak belajar jadinya ya.

    BalasHapus
  28. Wah, luar biasa ya. Ada komunitas emak trader juga. Sekarang dunia investasi lagi booming banget ya. Sebelum investasi harus banyak informasi, jangan asal ikut ikutan.

    BalasHapus
  29. Aku belum berani daily-trading. Belajar chart dan analisa kok masih terasa suliiit buatku hihihi. Jadi sejauh ini baru berani nabung saham deh. Menganut salah satu artikel yg aku baca dulu : menabung saham cara bodoh ^-^
    Hasilnya : ada yang nyangkut, ada juga yang up-nya tinggi.

    BalasHapus
  30. Waa asyiknya ada komunitas trading, bisa belajar dan berbagi ilmu, karena trading itu harus memahami, yang dipikir jangan hanya untungnya saja

    BalasHapus
  31. baru tahu ada Komunitas Emak Trader ini. Bisa ikut belajar trading yang digawangi oleh emak-emak, cara menyampaikannya bisa se frekuensi ya Mbak. Ingat saya dulu pengen ikutan trading tapi gak kunjung ikut krn gak tahu ilmunya.

    BalasHapus
  32. Keren kalau bisa trading
    Aku masih ada akun di Steemit
    Mau nambang tapi nilainya masih sangat kecil

    BalasHapus
  33. Seruuu kalau trading sembari belajar, jadi dapat teori sekaligus praktek. Tetap semangat yaaa

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya. Maaf, karena semakin banyak SPAM, saya moderasi dulu komentarnya. Insya Allah, saya akan berkunjung balik ke blog teman-teman juga. Hatur tengkyu. :)