DICARI 5000 ANAK MUDA JAWA BARAT YANG MAU BELA NEGARA DENGAN MENJADI PETANI 4.0.Daripada nganggur dan banyak rebahan melamun, mending gabung aja.Tanah subur masing-masing dipinjamkan 2000 m2 dari pemprov. Modal dari bank BJB dan hasil langsung dibeli oleh Agro Jabar. pic.twitter.com/OElTbSfPTW— ridwan kamil (@ridwankamil) January 27, 2021
Gimana, menarik bukan? Di tengah arus kaum milenial yang berlomba-lomba ingin menjadi influencer di dunia maya, entah itu Youtuber, selebgram, seleb Tiktok, atau apa pun itu, Kang Emil anti mainstream. Mengajak milenial untuk jadi petani. Sebuah bidang pekerjaan yang selintas jauh banget dari kata modern. Akankah milenial tertarik?
Tak disangka tak dinyana. Milenial yang ikut mendaftar untuk menjadi petani milenial tersebut ternyata membludak. Jumlah yang tercatat hampir 9000 orang. Buat saya, angka ini menunjukkan sebuah animo yang besar. Milenial juga ternyata mau untuk terjun ke dunia pertanian.
Mereka yang Memiliki Energi yang Sama
Setali tiga uang dengan apa yang dilakukan Ridwan Kamil beserta jajarannya, semangat menekuni bidang pertanian juga saya rasakan di banyak platform. Ya, bidang pertanian kini sudah masuk ke dalam dunia internet.
Coba saja ketik kata kunci aplikasi belanja sayuran dan buah-buahan online. Di sana pasti ditemukan puluhan aplikasi yang mendistribusikan hasil pertanian dari para petani kepada konsumen secara langsung. Dengan fenomena ini, rasanya sudah gak valid lagi ya, jika dunia pertanian disebut sebagai lahan pekerjaan yang kuno. Teknologi canggih kini sudah masuk ke dalamnya. Dan ini tak kalah dengan yang lain. Milenial juga cocok untuk masuk ke dalam bidang pertanian.
Aplikasi-aplikasi belanja sayur, buah, dan daging online |
Mengenal Green Jobs
Petani Milenial Jawa Barat dan platform-platform virtual dunia pertanian hanyalah sekian dari banyak contoh pekerjaan yang termasuk ke dalam kriteria Green Jobs atau pekerjaan ramah lingkungan. Sebuah pekerjaan yang bisa didefinisikan sebagai pekerjaan layak yang berkontribusi di dalam melestarikan atau memulihkan lingkungan. Baik di sektor tradisional seperti manufaktur dan konstruksi, atau di sektor baru, seperti sektor yang memproduksi energi terbarukan dan sektor pengefisiensian energi.
Kenapa kita harus beralih pada pekerjaan yang masuk kriteria Green Jobs?
Dunia semakin tua. Bumi dan isinya keadaannya sudah sangat memprihatinkan. Musibah dan bencana alam, yang sebenarnya bisa dicegah, kini semakin sering terjadi. Jika alam dieksploitasi terus menerus, sumber daya alam akan habis. Lingkungan semakin rusak. Kehidupan di masa depan untuk anak cucu kita akan sangat tidak nyaman. Dan bukan mustahil, kepunahan terjadi jauh lebih cepat dari semestinya.
Green Jobs bisa melindungi dan memulihkan ekosistem; energi dan bahan mentah bisa semakin efisien; limbah dan polusi bisa diminimalkan; emisi efek rumah kaca juga bisa diminimalkan; dan kita dipersiapkan untuk adaptif terhadap efek perubahan iklim. Yang jelas, kehidupan anak cucu kita di masa depan akan lebih baik.
Apa saja contoh pekerjaan yang masuk ke dalam kriteria Green Jobs?
Pada dasarnya, semua pekerjaan bisa masuk ke dalam kategori Green Jobs, atau di-Green-Jobs-kan, asalkan memenuhi semua syarat dalam definisi Green Jobs itu sendiri. Ya, pekerjaan itu harus bisa melindungi dan memulihkan ekosistem; efisien dalam menggunakan energi dan bahan mentah atau bahkan menggunakan sumber energi terbarukan; minimal dalam menghasilkan limbah dan polusi; minimal dalam menyumbangkan emisi efek rumah kaca; dan mampu mempersiapkan kita untuk adaptif terhadap efek perubahan iklim.
Contoh-contoh nyata pekerjaan yang masuk kategori Graan Jobs tersebut misalnya saja adalah pengolahan sampah, daur ulang sampah, mengubah sampah menjadi energi, dunia pertanian dan kehutanan, sistem transportasi rendah karbon, konstruksi hijau, pengefisiensian energi, dan banyak lagi.
Green Jobs Itu Keren!
Tujuan dari sosialisasi pengalihan pekerjaan menjadi pekerjaan yang Green Jobs sangatlah mulia. Jangan salah kaprah, Green Jobs ini keren. Dengan ditambahkan ilmu pengetahuan dan teknologi canggih, pekerjaan-pekerjaan yang masuk ke dalam Green Jobs juga tak kalah modern. Aplikasi pertanian yang saya sebutkan di atas adalah contohnya. Dan kaum milenial cocok dengan pekerjaan-pekerjaan Green Jobs ini.
Beberapa kontribusi Green Jobs |
Tak hanya Indonesia, bahkan negara-negara maju di luar sana juga sudah beralih ke Green Jobs sejak lama. Kebijakan-kebijakan strategis dan ekonomis mereka sudah mengimplementasikan Green Jobs ke dalamnya. Jika dibandingkan, malah negara kita bisa dibilang sedikit tertinggal.
So..
Green Jobs sudah seharusnya menjadi kebutuhan kita. Tak hanya untuk milenial yang akan masuk ke dalam dunia kerja. Bahkan kita yang sudah punya pekerjaan juga harus bisa masuk. Semua hal yang kita kerjakan, sebisa mungkin memenuhi kriteria itu. Tak perlu melakukan hal yang besar jika tidak mungkin. Melakukan dari hal yang kecil dulu, secara konsisten, dan dari mulai sekarang bisa memberi dampak yang berarti nantinya. Misalnya saja dengan cara meminimalkan penggunaan lampu, penggunaan kertas, dan lain-lain.
Ayo kita segera beralih pada pekerjaan yang masuk kriteria Green Jobs. Lebih modern, lebih menguntungkan, dan lebih berkesinambungan. Dan tentu, juga menjadi bukti cinta kita kepada bumi.
Green JOBS ini yang jadi KOENTJI untuk planet Bumi yg lebih baik ke depan
BalasHapusBegitu banyak peluang dan alternatif pekerjaan yg bisa dilakoni ya.
Btw, aku kok auto keinget BALI ya mbaa, kalo baca artikel seputar Green Jobs wkwkwkw
Nah aku awalnya kira ini hanya untuk yang akan cari pekerjaan saja. Tapi bagi yang sudah kerja juga bisa dapat keuntungan dari green jobs ini. Keren
BalasHapusWah, keren! Ga nyangka juga yach ternyata banyak anak muda yang berminat menjadi petani di zaman now ini. Memang deh Kang Emil itu ide2nya oke punya. Lagipula, memang mesti digalakkan pekerjaan yang memerhatikan kehidupan lingkungan alam supaya kita pun bisa hidup sehat.
BalasHapusAuuwww...sebagai sarjana pertanian yang salah jalan, saya tersentil baca program Kang Emil.
BalasHapusDeuuuu, pengen banget euy ambil bagian dalam green job. Terpikir pengen jadi bagian dalam daur ulang minyak jelantah skala menengah - besar. Soalnya minyak jelantah ini sangat mengganggu lingkungan. Tapi sepertinya masih minim pelaku daur ulangnya. Atau saya yang nggak tau aja ya...
Tadinya kukira faktor Kang Emil yang bikin para milenial ini tertarik buat terjun ke dunia green job. Tapi ternyata wawasan mereka lebih luas dari yang kukira nih. Job yang bisa digreen-kan. Jadi inget omongan seorang sutradara yang bilang industri film juga menyumbang emisi karbon. Entah dari sisi mananya. Kalau ini bisa digreen-kan menarik juga ya hihihi
BalasHapusBener banget, seharusnya dari dulu pun green jobs ini sudah dijalankan. Jadi lingkungan tetap terjaga, Bumi pun lestari.
BalasHapusMulia sekali ini Green Jobs, mau nggak mau makin kesini makin banyak pekerjaan yang menurun. Digantikan dengan pekerjaan pekerjaan yang ramah lingkungan
BalasHapusAnak-anak muda mesti tahu hal ini ya mbak, green jobs itu juga bisa jadi sumber penghasilan yang besar.
BalasHapusWih anak-anak muda di jabar yang mau jadi petani diberi lahan 2000 m, sayang KTP saya bukan jabar, seandainya iya, pasti saya daftar. Saya kan juga masih anak muda
Senang sekali ya kalau banyak yang membuat Green Job seperti ini, selain menghijaukan Indonesia dan bumi juga jadi senang deh.
BalasHapusGreen jobs ini beneran bagus, pekerjaan prospek banget buat masa sekarang. Dengan green jobs, kita bisa memperbaiki kualitas lingkungan dan juga mendapatkan pekerjaan yang layak untuk sejahtera.
BalasHapuskalau ngomongin jadi petani sepertinya sulit ya untuk anak-anak zaman sekarang, karena lahan pertanian pun semakin terbatas dan pekerjaan ini dianggap sebagai pekerjaan yang kurang menjanjikan. Juga membuat kita mengeluarkan banyak tenaga. Padahal keinginan mayoritas anak-anak zaman sekarang itu hanya rebahan saja terus dapat uang.
BalasHapusIhhh bener, green jobs itu menurutku keren banget. Andai belum punya anak 3, aku pasti akan ikut rebutan bergabung kalo ada kesempatan kerja green jobs begini. Selain menyenangkan dan menjanjikan, juga bagus untuk masa depan bumi ini
BalasHapusAku baca juga twitnya Kang Emil yang viral itu
BalasHapusDan setuju banget saat ini dibutuhkan para millenial yang terjun langsung ke Green Jobs yah, supaya bisa bersama menjaga bumi yang sudah semakin tua ini
Saya dukung banget nih sosialisasi lingkungan begini. Suka sedih banget dengan kondisi bumi yang semakin sakit. Harus mulai ada yang bergerak. Termasuk mencari/membuka peluang kerja green job
BalasHapusSebenarnya banyak ya mbak pekerjaan yg termasuk Green Jobs
BalasHapusAnak muda harus tahu Green Jobs ya mbak, karena ini pekerjaan masa depan yang menjanjikan sekaligus ramah lingkungan
Kalau urusan pelestarian lingkungan memang ga bisa cuma dari 1 pihak ya, Mba tapi semua yang ada di lingkungan tersebut. Termasuk kita yang harus mencari pekerjaan dengan kriteria green job.
BalasHapusWaaaah, pengumumannya itu menggiurkan sekali, menjadi petani aku mau banget Mbak. Suamiku tuh udah ngerancang impian (rencana) ingin punya laham luas di desa, lalu kami bikin gubuk di pinggirnya, sederhana saja dan menamam tanaman yang musiman dan bisa diganti dengan tanaman lainnya
BalasHapusItu rencana yang sering dibicarakan, akrena kami melihat hasil tanaman petani itu nyenengin banget dan kami kepingin juga menjadi bagian dari penghasil sayur mayur dan segala macemnya.
Tentunya sih, rencana itu untuk 20 tahun ke depan, saat anak-anak sudah dapat mandiri dan kami membangun lapangan pekerjaan untuk masyarakat desa.
Suamiku sekarang bertani, teh...
BalasHapusSawahnya di Lembang. Seru banget kalau sudah main ke sawah.
Dan alhamdulillah, ini menjadi bagian dari Green Jobs.
Keren ya green jobs, mengikuti jaman yang sudah digital banget. Anak-anak nih juga tertarik dengan green jobs yang lebih sesuai dengan generasi mereka
BalasHapusGreen Jobs ini pilihan paling bijak sih ya...Karena tujuannya bukan cuma untuk dapet duit aja..tapi ada hal yang jauh lebih penting untuk jangka panjang ya.. keren banget.
BalasHapusMelakukan pekerjaan maupun aktivitas yang berkaitan dengan green jobs emang perlu dilakukan sekarang2 ini ya mbak supaya dapat menjaga keseimbangan lingkungan/ alam yang kita huni.
BalasHapusSoalnya kalau kita abai kasihan anak cucu kita di masa depan.
Saat ini juga kyknya yg paling pas buat mengajari dan memperkenalkan anak2 kita ke green jobs ini.
Melakukan pekerjaan maupun aktivitas yang berkaitan dengan green jobs emang perlu dilakukan sekarang2 ini ya mbak supaya dapat menjaga keseimbangan lingkungan/ alam yang kita huni.
BalasHapusSoalnya kalau kita abai kasihan anak cucu kita di masa depan.
Saat ini juga kyknya yg paling pas buat mengajari dan memperkenalkan anak2 kita ke green jobs ini.
Memang sudah saatnya kita mulai beralih ke pekerjaan yang termasuk ke dalam kriteria Green Jobs. Di lihat dari sisi ekonomi lumayan menjanjikan juga kok. Apalagi ini ada nilai plusnya, menjaga lingkungan. Karena kalau bukan kita, siapa lagi yang akan menjaga bumi ini.
BalasHapusSemenjak ikut dan memahami Green Jobs, jadi pengen buka usaha juga di kampung, semoga bisa tercapai nih.
BalasHapusSetuju banget green job menjadi kebutuhan kita....apalagi kondisi bumi yang semakin tua. ...semakin banyak bencana...aku berharap banget dengan green job bumi jd lbh baek
BalasHapusSemoga makin banyam energi terbarukan yang dihasilkan oleh generasi muda sekarang dan masa depan
BalasHapusiyess bener banget mba, green job itu keren tapi yang paling penting itu mendorong semakin banyak perusahaan untuk menerapkan green standart ya, jadi lebih peduli pada lingnkungan dalam operasionalnya.
BalasHapusGreen Jobs ini bukan sekadar pekerjaan yang menjanjikan ya mbak
BalasHapustapi juga ramah lingkungan, sudah saatnya anak muda beralih ke Green Jobs
menimbulkan insight buat aku untuk mengenalkan green jobs ini ke anak untuk masa depannya mereka.
BalasHapusPertanian memang harus digeluti mbak biar pekerjanya ga punah. Pekerjaan yang green bikin bumi adem ternyata juga banyak banget ya ga sesempit bertani saja.
BalasHapuskeren banget emang Kang Emil. Btw di twitter ada beberapa petani milenial juga yang sering bikin thread, membuat aku jadi pengen belajar bertani di perkotaan hehe
BalasHapusJaman terus berkembang ya.. sekarang untuk peluang kerja pun harus perhatikan lingkungan supaya generasi mendatang bisa merasakan indahnya alam yang kita nikmati ini
BalasHapusAh Kang Emil emang suka banget bikin gebrakan deh. Yang tak terlupakan juga soal zero city waste yang diawali d Bandung. Salut salut!
BalasHapusGreen jobs ini penting banget memang di zaman sekarang ini, para milenial pun dituntut ya bisa masuk dalam pekerjaan yang sangat bermanfaat buat kedepannya
BalasHapusWah terimakasih infonya nih mba keren bgt ini selain kerja kita juga harus perhatiin lingkungan
BalasHapussekarang kayaknya memang usaha tanam-tanaman lagi naik daun, ya, mbak. apalagi yang berbau hidroponik banyak banget peminatnya.
BalasHapusSemoga semakin banyak ya yang membuat Greeb Jobs ini, karena memang efeknya positif banget untuk lingkungan. Tapi semenjak pandemi ini beberapa temanku juga jadi banyak yang bikin green jobs juga di rumahnya.
BalasHapusSemakin banyak yang menekuni green jobs, semakin besar peluang alam untuk lestari. Pekerjaan apapun dengan mindset yang tepat juga bisa menjadi green jobs juga ya. Misal guru yang mengajak murid2nya belajar dengan memanfaatlan barang bekas di sekitarnya. Kereen sih ini, kesadaran untuk merawat alam bisa dimulai mulai dari diri sendiri.
BalasHapusKeren ya green jobs ini.. semoga semakin banyak yg seperti ini. Karena sebenarnya kelestarian lingkungan itu adalah tanggung jawab bersama
BalasHapusNgedukung banget pertumbuhan & tren green jobs ini. Memang sudah selayaknya apapun yg kita lakukan, termasuk pekerjaan, bisnis, industri, dll tidak mencederai alam dan memperhatikan kelestariannya. Semoga makin banyak yg berkontribusi, termasuk anak muda calon pemimpin masa depan.
BalasHapus