BloggerDay 2021: Seseruan dan Nambah Wawasan Bersama Keluarga Jempolan

Siapa pun pasti tak bisa mengelak, tahun 2021 adalah tahun yang berat. Malah sepertinya, tahun 2021 ini lebih buruk dari tahun 2020. Tentu saja demikian, sebab di tahun ini kita semua masih berada di masa pandemi. Tak sedikit dari kita yang kehilangan mata pencaharian. Tak sedikit juga yang kehabisan uang tabungan. Dan yang paling menyedihkan, tak sedikit pula yang bahkan kehilangan kepala keluarga yang menjadi tulang punggung pencari nafkah. Padahal, kebutuhan sehari-hari tak bisa ditekan. Tak heran, di tahun 2021 ini semua orang memutar otak di dalam mencari penghasilan tambahan.

Berbisnis di Masa Pandemi

Berbisnis menjadi lahan yang banyak dijajal. Dari berjualan makanan, peralatan kesehatan dan sanitasi, bahkan hingga ‘jualan’ jasa. Akan tetapi karena tak semua memiliki kemampuan yang mumpuni, dan juga pasar yang potensial, perlahan-lahan banyak bisnis yang tak bisa bertahan. Dan dalam hal ini, ketidakadaan kolaborasi dan juga dukungan pihak lain menjadi faktornya.

Ya benar, bisnis-bisnis dadakan yang marak di masa pandemi ini kurang dukungan. Sebab kebanyakan para pelaku hanya mengandalkan kemampuan yang dimilikinya saja. Padahal kemampuannya terbatas. Belum lagi sempitnya pasar yang ada. Jadinya produk atau pun jasa yang ditawarkan tidak bisa mendatangkan untung yang besar. So, modal yang ada pun pada akhirnya banyak terpakai untuk kebutuhan sehari-hari.

Komunitas BloggerCrony Indonesia dengan BloggerPreneur-nya melakukan peran ini. Berkolaborasi dan mendukung para pelaku bisnis ini. Berbagai program online untuk mereka difasilitasi BloggerCrony agar bisnis yang dijalankan bisa berkembang. Jadinya, dengan program-program yang diikuti, skill, pengetahuan, branding, dan juga pasar dari binis-bisnis ini menjadi lebih luas, lebih kuat, dan lebih luas.

BloggerDay 2021, Event Keren Para BloggerPreneur BloggerCrony

Awal Maret lalu, BloggerCrony merayakan ulang tahun yang ke-6. Seperti halnya tahun lalu, karena keadaan masih pandemi, selebrasinya dilakukan secara virtual. Dan ya, seperti di tahun-tahun sebelumnya, selebrasi ulang tahun BloggerCrony ini diberi nama BloggerDay. Di tahun 2021 jelas namanya BloggerDay 2021, dengan mengangkat tema #KeluargaJempolan. 

Tapi jangan salah, walopun dilakukan secara online, acara BloggerDay 2021 ini luar biasa. Selain para pengurus BloggerCrony, acara ini dihadiri lebih dari 100 blogger dari berbagai daerah di Indonesia. Pengisi acaranya juga keren-keren. Mereka ahli dalam bidang masing-masing. Tak lupa, di sepanjang pagi hingga sore, acara BloggerDay #KeluargaJempolan ini bertabur hadiah.

Ya, seperti yang saya tuliskan di subjudul di atas: BloggerDay 2021, Event Keren Para BloggerPreneur BloggerCrony. Kenyataannya memang demikian, sebab di event ultah BloggerCrony yang ke-6 ini, para pebisnis yang merupakan blogger dan tergabung di dalam BloggerPreneur BloggerCrony ikut ambil bagian. Hadiah-hadiah yang diberikan pada para peserta sebagian besar merupakan produk dari para blogger pebisnis ini. Ini nih para blogger pebisnis yang tergabung dalam BloggerPreneur BloggerCrony yang ikut ambil bagian: @duorajistore @katalensaku.photoworks @ebigsoo_fashion_ @anesacooking @geraiaksesoris2 @aykoprojects @makarame @resepdapurayah @dapursesukahati @hennahijab_collection @asiboostertea @kitatama.id @sreehandmate @photo_coffee_ .

Keseruan Acara BloggerDay 2021

Acara BloggerDay 2021 yang mengangkat tema #KeluargaJempolan yang didukung KITATAMA EVENT @kitatama.id, berlangsung hari Sabtu, 6 Maret 2021, dari pukul 10 WIB hingga pukul 17 WIB. Lama? Gak sama sekali, sebab di sepanjang waktu tersebut, kami mengikuti banyak acara seru. Dari mulai opening, welcoming speech; awarding The Most Wanted Blog (yang jatuh ke blog Herva Yulyanti); opening virtual tour dan virtual family trip; istirahat; kahoot games; BloggerHangout: Webinar dengan Kak Maman Suherman dan Shafiq Pontoh; Lucky Draw; BloggerCare; BloggerHangout: Webinar kedua dengan Bu Ifa dan Mbak Kania Safitri; hingga closing. Beneran deh, dengan acara yang seru tersebut, hampir ke-100 lebih blogger yang ikut, tak ada yang beranjak dari depan gadget-nya. 

Acara dibuka host Kak Gita Siwi. Tak lama kemudian Kak Satto berbicara. Beliau memberi sepatah dua patah kata, dan juga sedikit penjelasan mengenai tema yang diangkat dalam BloggerDay 2021: Keluarga Jempolan. Menurutnya, hal ini salah satu alasannya adalah karena di masa pandemi, kita jadi lebih sering berkumpul dengan keluarga. Kak Satto juga sempat menyinggung mengenai duka BloggerCrony yang kehilangan salah satu pengurus terbaiknya, Kak Anjar Setyoko. 

Kak Satto dan Kak Gita Siwi

Kak Satto juga bercerita tentang BloggerCrony yang selalu terus berusaha mendukung dan memberdayakan anggota-anggotanya. BloggerPreneur dan juga BloggerCare merupakan contoh dari program yang diusung BloggerCrony dalam hal ini. Jika BloggerPreneur mewadahi para blogger yang berbisnis, maka BloggerCare merupakan program aksi kepedulian blogger terhadap sesama. Agenda BloggerCare yang sudah sering dilakukan misalnya saja adalah penggalangan dana. Baik itu untuk masyarakat luar yang sedang terkena bencana atau pun untuk anggota BloggerCrony (BloggerSquad) yang sedang tertimpa musibah. 

Ah ya, dalam kesempatan BloggerDay 2021 kemaren pun, BloggerCrony juga membuka program penggalang dana, lho. Dan hingga rekening untuk pengumpulan ditutup, dana yang terkumpul itu sejumlah lebih dari 5 juta rupiah. Keputusannya, dana tersebut akan diberikan kepada para blogger yang sedang tertimpa musibah. Keren ya!

Jalan-jalan ke Amerika!

Ini yang super-duper-seru. Anak-anak saya bahkan sempet ikutan Zoom saat acara ini berlangsung. Ya, kami diajak jalan-jalan virtual ke Amerika Kak Idfi Pancani, pemilik akun @PiknikBarengIdfi. Kami diajak seseruan ke Gedung Putih, Patung Liberty, air terjun Niagara, Disneyland, akuarium raksasa, dan juga Universal Studio Hollywood.

Kak Idfi ngajak lihat-lihat isi White House

Selain destinasinya yang seru, yang bikin anak-anak saya antusias ikut Zoom sama saya saat acara tour virtual adalah bawaan Kak Idfi-nya sendiri. Antusias dan atraktifnya beliau saat memandu sangat disukai anak-anak. Mereka berasa diajak main langsung di tempatnya. Mana diajak nyanyi lagu Baby Shark pula. Lagu kesukaan mereka banget deh itu. 

Nambah Wawasan di Sharing Senjakala Kreator Konten

Setelah seru-seruan, kami pun ikut acara yang isinya keren banget. Judul yang diangkat adalah Senjakala Kreator Konten, bersama narasumber Kang Maman dan Shafiq Pontoh. Dua tokoh literasi dan sosial media yang sudah dikenal. Mereka sharing tentang pengalaman mereka dan juga dunia konten kreator masa sekarang. Tak lupa, berbagai tips dan juga etika kreator konten juga mereka sampaikan. Beneran deh, nambah wawasan banget. Jadi reminder buat saya di dalam posting tulisan di blog atau pun di sosial media. Moderatornya sendiri adalah Mbak Helen Simarmata.

Bincang-bincang mengenai Senjakala Kreator Konten

'Tertampar' di Sesi Talk Show Tantangan PJJ

Nah ini yang bikin saya berasa ‘ditampar-tampar’ sebagai orang tua, terlebih di masa pandemi seperti sekarang ini. Huhu iya, soalnya apa yang diungkap di talk show Tantangan PJJ bersama Psikolog Ifa Hanifah Misbach, M.A dan juga Influencer Kania Safitri berikutnya relate banget dengan keseharian saya sekarang. 

Sungguh, Mbak Ifa ini menyadarkan saya akan banyak sekali hal mendasar dalam pola pengasuhan dan pola belajar efektif untuk anak. Seperti pentingnya anak merasa bahagia dan sehat lahir batin ketika PJJ. Pun dengan orang tuanya. Lha saya, selama ini mindset-nya, PJJ ya belajar dengan efektif. Gak jauh beda dengan di sekolah. jadinya, kalo perlu ya anak dipaksa. Nah kan, dosa besar banget nih saya sama anak-anak. 

Talk show Tantangan PJJ

Yang berikutnya Alhamdulillah saya menerapkan prinsip tersebut. Anak tidak dipaksa untuk pintar, rangking, atau jago calistung pada usia yang belum seharusnya. Kata Mbak Ifa, hal itu karena tiap anak ada fasenya sendiri. 

Punya sistem reward and punishment pada anak? Sama nih kayak saya. Menurut Mbak Ifa, ini katanya gak baik. Nah, lho! Soalnya, menurut Mbak Ifa ini bisa membuat anak tidak mandiri, dan punishment-nya berisiko membuat anak trauma, menutup diri, dan gak jujur. Huhu, well noted, Mbak Ifa!

Terus solusinya gimana? Pemberian dukungan dan konsekuensi. Mendukung apa yang ingin dilakukan anak, akan tetapi memberi penjelasan kepada mereka mengenai konsekuensi yang akan mereka terima dalam memilih apa yang akan dilakukannya. Baik itu konsekuensi positif atau pun negatif. 

Mbak Ifa dan Mbak Kania juga banyak sharing tentang PJJ. Ya, semua orang tua memang merasakannya. PJJ itu berat. Yang harus belajar tak hanya anak, tetapi juga kita para orang tua. 

Terima Kasih BloggerCrony!

Itu dia cerita saya tentang keseruan Hari Sabtu yang saya habiskan bersama BloggerCrony di acara BloggerDay 2021 #KeluargaJempolan via Zoom. Tentu saja aslinya jauh lebih seru. Tertawa bersama, haru bersama, bahagia bersama, dan hal-hal lainnya tak bisa saya jelaskan di tulisan ini. Salut deh dengan BloggerCrony atas terselenggaranya acara tersebut. Gak pernahl gagal memang BloggerCrony dalam hal membuat acara BloggerDay ini. Walopun saya baru ikut 2x saja, yakni tahun 2019 lalu di Bandung, tapi berdasarkan cerita temen-temen blogger, acara BloggerDay ini selalu seru. Tak terlupakan dan bikin susah move on.

Tak cukup rasanya saya berterima kasih pada BloggerCrony. Atas semua pengalaman, wawasan, dan kesempatan yang diberikan. Semoga saja tahun depan bisa berbeda ya. Kita ketemu lagi di BloggerDay 2022 secara offline. Kangen bangeet rasanya bisa ngumpul lagi sama teman-teman Blogger. Selamat Ultah, BloggerCrony. Semakin keren, dan semakin menginspirasi!

Pengurus BloggerCrony Community

Hayo, saya yang mana? :D