Laman

1.4.21

Belajar Kelola Uang Secara Seru Bersama Cha-Ching Kid$ at Home

“Ma, beliin Drone, dong!” ucap Rayi (9 tahun), anak ketiga saya.

“What?” jawab saya terkejut.

“Iya, aku kepengen punya. Biar bisa aku terbangin ke angkasa dan motoin pemandangan indah dari langit,” timpalnya dengan polos.

Seperti itulah kira-kira dialog antara saya dan Rayi suatu kali. Dia yang sangat suka dengan foto-foto unik, dan fenomena-fenomena alam yang tak biasa, mengungkapkan keinginannya untuk punya Drone. Pesawat kecil tak berawak yang membawa kamera dan mampu terbang, dengan pengendalian dari bawah menggunakan remote. Saya yang sudah tahu seperti apa sifat Rayi, sebenernya tak heran lagi. 

Rayi, Anak yang Selalu Penasaran dengan Ilmu Pengetahuan

Masih mending kepengen Drone. Lha beberapa waktu sebelumnya, dia kepengen punya brankas. Iya brankas, safety box tempat penyimpanan benda berharga yang menggunakan PIN itu. Alasannya karena ia sangat penasaran dengan sistem pengunciannya. Dan bapaknya sangat mendukung dia. Jadilah, Rayi pun dibelikannya.

Karena selalu dituruti, meskipun alasannya karena rasa penasaran atas dasar ilmu pengetahuan, beberapa waktu lalu saya memberikan masukan kepada suami. Rayi jangan selalu dituruti keinginannya. Jika pun ingin, dia harus belajar menabung untuk memenuhi keinginannya. Takutnya, ke depannya, dia jadi manja dan menganggap semua hal bisa didapat dengan mudah. Alhamdulillah suami setuju. Dan benar saja, tak lama setelah itu, Rayi pun meminta sesuatu. Namanya Neodymium, magnet kuat yang ukurannya kecil-kecil. Meski harganya hanya 100 ribu, Rayi menabung terlebih dahulu untuk bisa memilikinya.

Belajar Kelola Uang Bersama Cha-Ching Kid$ at Home

Sejalan dengan hal menabung, seneng banget deh saya beberapa waktu yang lalu. Saya dan Rayi diajak mengikuti acara Belajar Kelola Uang Bersama Cha-Ching Kid$ at Home. Meskipun secara virtual via Zoom, acara tersebut sangat menambah wawasan dan pengetahuan Rayi soal konsep pengelolaan uang. 

Iya, saya beserta Rayi dan juga blogger-blogger lain, pada hari Sabtu, 27 Maret 2021 lalu mengikuti acara yang digelar oleh Prudential Indonesia. Namanya Cha-Ching Kid$ at Home, perluasan program Cha-Ching yang telah berjalan sejak tahun 2012. Program ini sendiri merupakan upaya memperkuat literasi keuangan anak yang berkelanjutan dan menyeluruh, agar anak lebih siap dalam menjalani masa depan. 

Acara Belajar Kelola Uang Bersama Cha-Ching Kid$ at Home

Cha-Ching Kid$ at Home ini juga sangat sejalan dengan kampanye tahunan global (Global Money Week, GMW), yang bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya memastikan anak-anak muda sejak usia dini paham mengenai literasi keuangan, dan secara bertahap mendapatkan pengetahuan, keterampilan, sikap, serta perilaku yang diperlukan untuk dapat membuat keputusan finansial, dan mencapai kesejahteraan serta ketahanan finansial di masa depan. 

GMW 2021 ini sendiri diadakan mulai dari tanggal 22 hingga 28 Maret dengan tema Take care of yourself, take care of your money. Dan sorotannya adalah pada pentingnya membangun ketahanan finansial dan tetap sehat di masa pandemi. 

President Director Prudential Indonesia, Pak Jens Reisch mengatakan bahwa Prudential Indonesia memahami jika anak-anak mulai membentuk kebiasaan finansial itu sejak usia 7 tahun. Karenanya, sangat penting untuk diberikan pemahaman dasar mengenai keuangan sejak usia tersebut, demi mengajarkan anak agar lebih bijak dalam mengambil keputusan keuangan di masa depan. Karena dalam keadaan pandemi, maka sistem pembelajaran dilakukan secara daring. Akan tetapi, modul pembelajaran diberikan secara menarik dan interaktif. Harapannya, program Cha-Ching Kid$ at Home ini dapat mengajarkan literasi keuangan ke lebih banyak anak di Indonesia, sehingga tercipta komunitas yang tangguh secara finansial dan sejahtera di masa depan.

Pak Jens Reisch

Pak Jens juga menambahkan bahwa dukungan Prudential Indonesia terhadap GMW melalui program Cha-Ching Kid$ at Home ini dilandasi oleh kesamaan tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menanamkan pengetahuan pengelolaan keuangan dan sikap tanggung jawab pada anak sejak usia dini. Cha-Ching Kid$ at Home juga sejalan dengan aspirasi perusahaan untuk membantu masyarakat Indonesia menjadi lebih sejahtera.

Empat Konsep Dasar Pengelolaan Uang

Mengenal Cha-Ching, jujur bukan kali itu saja. Beberapa tahun yang lalu, saya juga sudah dengar mengenai keberadaannya. Yang baru saya tahu adalah Cha-Ching yang merupakan program literasi keuangan pemenang penghargaan yang diluncurkan oleh Prudence Foundation pada 2011. Cha-Ching ini bekerja sama dengan Cartoon Network serta Dr. Alice Wilder, pakar edukasi dan psikologi anak ternama. Cha-Ching juga telah diimplementasikan di 13 negara di Asia dan Afrika

Dalam acara virtual yang berlangsung, Program Cha-Ching ini mengajarkan 4 konsep dasar pengelolaan uang, yaitu Memperoleh (Earn), Menyimpan (Save), Membelanjakan (Spend), dan Menyumbangkan (Donate) dengan cara yang seru, yaitu melalui tayangan video kartun yang menarik. Dan peserta yang aktif adalah anak-anak para blogger dan awak media usia 7-12 tahun.

Cha-Ching Kid$ at Home diluncurkan Prudential Indonesia tahun lalu. Tentu saja demikian mengingat kondisi yang terbatas untuk bertemu secara fisik akibat pandemi. 

Pak Alan J. Tangkas Darmawan, CEO Eastspring Indonesia, mengatakan bahwa mereka senang menjadi bagian dari program Cha-Ching Kid$ at Home. Sebab programnya sejalan dengan inisiatif #MoneyParenting Eastspring Indonesia yang memang bertujuan memberdayakan orang tua dengan kepercayaan diri, dan tahu bagaimana melatih anak dalam mengelola keuangan yang sukses. 

Pak Alan J. Tangkas Darmawan

Pak Alan juga menambahkan mengenai inisiatif #MoneyParenting yang membantu para orang tua memberikan pemahaman dasar mengenai pentingnya nilai uang kepada anak-anak. Eastspring Indonesia percaya akan orang tua yang memiliki peran sangat penting dalam membentuk keyakinan dan sikap anak sehari–hari. Inisiatif tersebut diharapkan dapat membantu anak-anak membuat keputusan finansial yang lebih baik saat mereka dewasa nanti.

Dalam pelaksanaan program Cha-Ching Kid$ at Home, Prudential Indonesia kembali berkolaborasi dengan Prestasi Junior Indonesia (PJI). FYI, dalam pelaksanaan program Cha-Ching sejak 2012 itu, Prudential Indonesia selalu bekerja sama dengan PJI. 

Keren deh, kurikulum Cha-Ching ini sendiri, hingga September 2020, telah diimplementasikan di 2.665 sekolah di Sidoarjo, Trenggalek, Blitar, dan Jakarta. Jumlah guru yang terjangkau itu sebanyak 4.828 guru. Ada pun siswanya itu sebanyak 146.799 siswa yang terdiri atas siswa Sekolah Dasar. Totalnya, Cha-Ching telah menjangkau hampir 10 juta orang di Indonesia melalui berbagai aktivitas dan saluran komunikasi. Dari program pengajaran Cha-Ching, media sosial, kolaborasi dengan berbagai komunitas, dan juga TV nasional. Luar biasa!

Keseruan Acara Cha-Ching Kid$ at Home

Sejak awal acara hingga akhir acara, Rayi dan semua anak yang ikut sangat antusias. Tentu saja demikian karena belajar mengelola keuangannya diberikan dengan cara yang asyik, melalui video-video yang menarik. Keempat konsep dasar pengelolaan uangnya disajikan dalam bentuk video. Jadinya lebih relate dengan dunia anak-anak dan mudah dimengerti.

Cha-Ching Band

Dalam ceritanya, Cha Ching ini sendiri merupakan sebuah band yang terdiri atas 6 orang dengan sifat tertentu. Ada Bobby yang rajin bekerja tapi sering bingung dengan uangnya yang habis entah ke mana. Ada Zul, si orang sibuk suka menabung. Ada Pepper, si gadis berambut merah yang hobi belanja. Ada Charity, si gadis berkuncir dua yang sangat suka melakukan kegiatan kemanusiaan. Ada Justin, pria bertopi yang suka berbisnis. Dan ada Prudence, si gadis berkacamata yang pandai mengatur uang.

Tak hanya videonya saja yang membuat anak-anak suka. Kakak-kakak pemandunya, terutama Kak Syafril Riza yang sangat interaktif, membuat anak-anak antusias mengikuti acara. Jadinya setiap Kak Syafril bertanya, anak-anak semangat menjawab. Termasuk Rayi. Gak terasa deh, waktu cepet berlalu. Dan games Kahoot menjadi penutup keseruan bagi anak-anak yang ikut. 

Kak Syafril Riza

Well...

Beneran deh, seneng banget saya bisa ikut acara belajar kelola uang bareng Cha-Ching Kid$ at Home ini. Rayi jadinya semakin paham dengan pentingnya mengelola uang. Dia yang tadinya hanya tahu soal bagaimana cara dapat uang, yaitu minta kepada kami sebagai orang tuanya, juga jadi tahu perbedaan kebutuhan dan keinginan, tahu tentang menabung, serta tahu juga soal donasi. Semoga deh, apa yang dipelajarinya hari itu bisa nempel dan tertanam di otaknya hingga dia besar.


Dan tentu, sebagai orang tua juga, saya dan suami harus jadi contoh yang baik bagi Rayi. Jangan mentang-mentang sayang, saya dan suami selalu menuruti apa yang diinginkan Rayi. Tantangan terkait keuangan di masa depan Rayi pasti akan sangat berat. Jadinya, dia harus belajar mengelola keuangan dengan baik. Ya, Rayi dan seluruh anak-anak Indonesia harus melek finansial.

Oke, sampai di sini cerita saya tentang Rayi dan apa yang kami lakukan beberapa waktu yang lalu. Semoga bermanfaat, ya. Sampai jumpa!

Rayi asyik menyimak video Cha-Ching


31 komentar:

  1. Wah Program Cha-Ching ini keren, banyak banget manfaatnya, mengajarkan anak mengelola keuangan dengan cara yg seru. 4 konsep dasarnya juga keren dan anak mengerti mengelola uang ga hanya memperoleh, menyimpan, dan membelanjakan, tapi juga menyumbangkan ❤️

    BalasHapus
  2. Alhamdulilah Rayi nurut dan nggak malah tantrum

    karena saya punya tetangga yang marah-marah kalo keinginan nggak terpenuhi

    padahal udah mahasiswa!

    Waktu minta komputer, ortunya minta waktu eh dia nyari sertifikat rumah karena mau dibeliin komputer pada waktu itu juga

    BalasHapus
  3. Aaaakk, seruuu kalo belajar finansial dgn cara FUN kayak begini ya Mbaaa
    Aku juga mau praktekin ke anakku aahh :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Emak2 juga hepi kalo belajar financial planning dgn cara kayak gini, yak.
      Semangaaatt!

      Hapus
  4. Waww..aku baru fau lohh mam chaching kids ini 😍👍 memang ngajarin anak mesti fun apalagi soal "jajan dan uang" hehehe..

    Coba aghh aku ikutin juga nihh tipsnya

    BalasHapus
  5. Jadi pelajaran juga untukku, jika anak sdh usia 9 tahun. Apa ada masanya kali ya minta mainan? Sejauh ini nggak pernah kubelikan mainan soalnya.

    BalasHapus
  6. Awalnya heran kpk namanya Cha-Ching ya, eh ternyata itu nama band karakternya
    Unik, jadinya anak-anak lebih mudah belajarnya. Kayaknya aku sendiri emaknya juga perlu belajar ini 🙈

    BalasHapus
  7. wah asik nih ada cha ching kids. jadi bisa belajar juga tentang bagaimana mengelola uang.

    BalasHapus
  8. barokallah dengan adanya ini anak-anak jadi gampang belajarnya ya mak teredukasi mengaolal keuangan sejak dini. Yang dewasa ini kadang masih boncos hehehe

    BalasHapus
  9. Wih Rayi keren, mainannya safety box, drone.
    Suamiku juga suka gitu mbak, apa-apa maunya anak dituruti, alasannya dia dulu waktu kecil pengen apa-apa, nggak bisa keturutan karena keadaan ekonomi orang tua tak mampu.

    Cha Ching Kid at Home ini keren ya, bisa jadi sarana pembelajaran pengelolaan keuangan buat anak-anak sejak dini

    BalasHapus
  10. Wah ada pembayaran aplikasi baru ya, jadi semakin mudah sekarang ini, bisa belajar keluar keuangan transaksi bisa melalui Cha-Ching Kid$ at home. Keren pisan

    BalasHapus
  11. Namanya unik juga Cha Ching 😁
    Dan aku suka nih sama acaranya, tampak seru dan menyenangkan belajar mengelola keuangannya diberikan dengan cara yang asyik. Semoga anak² mudah paham dan jadi pinter bagaimana mengelola keuangan yang benar ya mbak.

    BalasHapus
  12. Masya Allah Cha-Ching Kid$ at Home rupanya sudah diimplementasikan di banyak sekolah ya. Pastinya menyenangkan bermain sambil belajar literasi keuangan ini.

    BalasHapus
  13. Well noted nih Mbak Nia... 4 konsep dasar pengelolaan uang ala Cha Ching Kid at home ya, earn, save, spend, dan donate. Keren nih sedari dini anak2 sudah dibiasakan untuk memikirkan donasi ya

    BalasHapus
  14. Wah, ikutan webinar Prudential jadi tahu tentang konsep dasar pengelolaan uang ya yaitu earn, save, spend, dan donate. Keren banget sedari anak2 sudah diajarkan untuk biasa berdonasi ya Mbak Nia

    BalasHapus
  15. Wah senang ya Rayi bisa belajar mengelola keuangan sejsk dini melalui orog Cha Ching ini. Jempol deh..

    BalasHapus
  16. wuah boleh juga nih programnya cha-ching
    membuat si kecil jadi betah belajar di rumah
    apalagi kerjasama dengan CN, hoho

    ^,^

    BalasHapus
  17. Kaget ada aja permintaan anak. Duh dikira drone seharga ayam goreng. Tapi di situlah belajar mau sesuatu harus hemat dan rajin menabung. Kebiasaan channg ching akan membantu anak nih untuk belajar menabung

    BalasHapus
  18. Belajar mengelola uang sejak dini dengan cara yang FUN, senangnyaaa Rayi jadi makin paham dan berasanya main-main aja padahal emang lagi belajar ya :D

    BalasHapus
  19. Keren banget Rayi udah nemu passionnya, ya. Ditambah dengan keterampilan mengelola finansial, insyaallah nanti jadi orang sukses, deh.

    BalasHapus
  20. seru dan fun sekali belajar mengenal uang dan finasial untuk anak bersama cha ching kit at home ini mba, anak-anak pun jadi lebih mudah mengerti yah

    BalasHapus
  21. Pernah denger soal Cha-Ching ini aku pikir sejenis games gitu, ga tau nya lebih seru ya. Bisa ngajarin anak-anak soal ngatur uang dengan mudah nih. Kayanya ibunya juga harus belajar hahaha.

    BalasHapus
  22. naaah bagus nih ya mba mengajarkan anak - anak untuk bisa earn, spend, save, adn donate their money properly and wisely sejak masih muda yaa

    BalasHapus
  23. Cha ching emang metode yang cocok banget untuk ngajarin anak mengelola uang ya mom

    BalasHapus
  24. Nahh akhirnya nih ada yang bener-bener ngajarin soal keuangan untuk anak. Kayaknya memang sistem pendidikan kita harus semakin dikembangkan ya

    BalasHapus
  25. Aku sering dengar kurikulum cha-ching ini. Seneng karena anak anak dikenalkan dengan manajemen keuangan sejak dini. Apalagi ada faktor donasi nih yang bikin kita makin enak menjelaskan mengenai zakat infak dan shodaqoh.

    BalasHapus
  26. Salfa juga pengen belajar ini sebenarnya tapi masih ngatur jadwal karena tugas sekolahnya juga ga sedikit

    BalasHapus
  27. Keren sekali event-event jaman sekarang, anak pun bisa diajarkan untuk mengelola uang dengan baik. keren!

    BalasHapus
  28. seneng banget Darell bisa berkesempatan buat ikutan belajar kelola uang bareng Cha-Ching, makin paham dia sama how to earn, spend, save and donate

    BalasHapus
  29. Mbak, anakku usia 5,5 tahun saat ini. Iya, dia seperti Mas Rayi, sering minta sesuatu karena penasaran. Kemarin beli mainan bus, endingnya dia ganti catnya dengan cat milik abinya. Kalau menurutku sih jadi kurang bagus, blepotan sana-sini, tapi menurut dia itu keren sekali. Terus, sudah ada sebulan ini dia tuh pengen banget dibelikan motor tril mbak, katanya mau merasakan rintangan naik turn gunungan tanah, hihihi, iya itu tadi tak minta buat menabung dulu dari uang yang kukasih per harinya sama kalau dia pas ke rumah bude atau neneknya gitu.
    Baca cerita Mbak Nia tentang acara ini memang tampak seru, ya, apalagi penyampaiannya dengan video lucu-lucu.

    BalasHapus
  30. Rayi sangat visioner yaa, teh..
    Aku salut sama anak laki-laki yang sabar dan nurut sama orangtuanya. Dengan menabung, anak belajar bahwa membeli barang harus sabar dan sayang dengan barang yang diinginkannya.

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya. Maaf, karena semakin banyak SPAM, saya moderasi dulu komentarnya. Insya Allah, saya akan berkunjung balik ke blog teman-teman juga. Hatur tengkyu. :)