Laman

4.6.21

Jaga Kebersihan dan Kesehatan Saat Menstruasi


Manteman, saya baru tahu lho, kalo 28 Mei itu adalah Hari Kebersihan Menstruasi. Ya, fakta ini saya temukan dari webinar yang beberapa waktu lalu saya ikuti. Tajuk webinarnya: ‘Sehat dan Bersih Saat Menstruasi’ yang dibuat oleh Perkumpulan Obstetri & Ginekologi Indonesia (POGI), Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia, dan Perusahaan Mundipharma Indonesia. Dalam webinar tersebut hadir beberapa tokoh yang ahli di bidangnya. Dari mulai Prof. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, Sp.OG(K), MP yang merupakan Anggota Pengurus Besar Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI); dr. Dwi Oktavia Handayani, M. Epid yang merupakan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta; Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., yang merupakan Ketua Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia Wilayah Jakarta; Ibu Mada Shinta Dewi yang merupakan Country Manager Perusahaan Mundipharma Indonesia; serta Mas Adi Prabowo yang merupakan Head of Marketing, Digital & E-Commerce Perusahaan Mundipharma Indonesia.

Beruntung banget deh saya ikut acara ini. Sebab banyak sekali informasi dana wawasan baru yang saya dapatkan. Mau tahu apa sajakah itu? Yuk disimak terus tulisan saya ini.


Tentang Menstruasi?

Tahulah ya kita semua, apalagai perempuan tentang menstruasi. Ya benar, menstruasi merupakan salah satu proses biologis yang dialami oleh semua perempuan normal. Sebuah proses keluarnya darah dari organ kelamin perempuan, selama beberapa hari (3-7 hari), di setiap bulannya. Proses ini menjadi ciri bahwa perempuan tersebut sudah siap untuk bereproduksi atau memilki anak. Sebab menstruasi itu berhubungan erat dengan proses matangnya sel telur yang siap dibuahi.

Nah darah yang dikeluarkan ini sendiri sebenarnya merupakan lapisan rongga rahim tempat menempelnya sel telur yang sudah dibuahi. Saat menstruasi ini berarti sel telur tersebut tidak dibuahi. Jadinya luruh sebagai darah.

Dari data yang dibagikan Prof. Dwiana dan dr. Dwi saya jadi tahu bahwa hanya 5 dari 10 anak perempuan yang tahu apa yang harus dilakukan pada saat menarke (menstruasi pertama); kemudian hanya 6 dari 10 anak perempuan yang bertanya tentang menstruasi ke ibunya; lalu hanya 5 dari 10 anak perempuan yang mengganti pembalut setiap 4-8 jam, sisanya hanya mengganti pembalut 2 kali sehari saja; serta hanya 5 dari 10 anak perempuan saja yang mencuci tangannya sebelum dan sesudah mengganti pembalut.


Harus Bagaimana Memangnya?

Duh… literasi tentang menstruasi ini masih lumayan mengkhawatirkan ya di kita. Beneran deh, perempuan-perempuan di kita harus ditambah lagi pemahaman soal menstruasi serta manajemen kebersihan menstruasinya. Kesehatan dan kebersihan saat menstruasi kan penting banget. Berpengaruh besar ke tubuh perempuan itu sendiri serta calon keturunannya. 

Saya jadi bertanya-tanya, memangnya seperti apa sih manajemen kebersihan kita di saat menstruasi? Berikut ini poin-poin yang diungkapkan dalam webinar yang saya ikut beberapa waktu yang lalu itu.

  • Perempuan harus selalu memakai pembalut yang bersih. Pembalut ini harus diganti sesering mungkin, selama menstruasi. Akses pembuangannya juga harus benar. Pun demikian dengan toilet, sabun, serta air untuk membersihkannya. Harus diingat bahwa saat menstruasi, perempuan berisiko lebih besar untuk terkena infeksi. 
  • Membersihkan area kewanitaan dengan air bersih yang mengalir. Dan jika mungkin, digunakan juga cairan pembersih antiseptik kewanitaan. Jangan sembarangan. Pilih yang sesuai dengan pH area kewanitaan yang juga bisa digunakan di saat menstruasi.
  • Selalu menggunakan pembalut yang bersih yang mampu menyerap darah dengan baik.
  • Mengganti pembalut secara teratur, minimal setiap 4 jam sekali.
  • Jika merasakan gejala yang tidak biasa atau tidak normal saat menstruasi, memeriksan ke dokter akan lebih baik. Sebab jika ada yang serius, penanganan sedini mungkin tentu akan lebih baik. 
  • Tidak membersihkan area kewanitaan dengan sabun mandi, tetapi dengan pembersih kewanitaan yang sesuai dengan kondisi area kewanitaannya itu sendiri.
  • Mengeringkan area kewanitaan dengan menggunakan tisu khusus berbahan lembut. Sebab jika basah atau terlalu lembab, lagi-lagi bisa berisiko terkena infeksi.
  • Selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah membersihkan area kewanitaan.
  • Menggunakan celana dalam yang berbahan katun.
  • Selalu mengganti celana dalam ketika terasa lembab atau basah.
  • Dan bagi perempuan yang sudah melakukan kontak seksual, apalagi yang aktif, sangat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan pap smear atau IVA secara teratur.

Betadine Peduli Kebersihan Menstruasi Perempuan Indonesia

Mundipharma Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang peduli dengan kebersihan menstruasi perempuan Indonesia. Dengan produk BETADINE® Feminine Care, Mundipharma Indonesia membuat kampanye #YangIdeal. Tujuannya adalah mengajak seluruh perempuan Indonesia untuk mengetahui dan mengerti cara-cara yang ideal serta tepat di dalam menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim kewanitaan. 


Bentuk nyatanya yaitu dengan menggunakan pembersih khusus area kewanitaan yang ideal serta sesuai. Baik yang bisa digunakan untuk kebutuhan sehari–hari, digunakan saat menstruasi, dan digunakan saat terjadi infeksi di organ kewanitaan. Ya, produk pembersih area kewanitaan Betadine ini memang banyak macamnya. Dari mulai pembersih area kewanitaan untuk kebutuhan sehari–hari yang mengandung prebiotik; pembersih area kewanitaan yang mengandung daun sirih serta prebiotik;  pembersih antiseptik area kewanitaan khusus, yang bisa mengatasi infeksi area kewanitaan serta antiseptik area kewanitaan yang dilengkapi aplikator; hingga tisu basah pembersih area kewanitaan yang mengandung prebiotik 100% biodegradable dan flushable. Kesemuanya sudah bisa dibeli di Betadine Official Store yang ada di berbagai marketplace. 

Hati-hati, Ya!

Dalam webinar yang saya simak tersebut. Prof. Dwiana mengatakan bahwa jika kebersihan saat menstruasi dan area kewanitaan tidak dirawat dengan baik, berbagai gangguan bisa muncul. Dari mulai keputihan, gatal-gatal, bau tak sedap, peradangan, sampai penyakit serius seperti kanker serviks.

Nah karena pentingnya kebersihan dan kesehatan saat menstruasi ini, bahkan pemerintah membuat peraturan. Yakni Peraturan Pemerintah No. 61 Tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi. Di sana banyak diuraikan mengenai sistem, fungsi dan proses reproduksi, hingga keluarga berencana. Dan salah satu bentuk yang mendukung upaya sosialisasi pentingnya kebersihan dan kesehatan saat menstruasi ini adalah terus dilakukannya edukasi tentang MKM di tingkat Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang targetnya anak usia sekolah dan remaja. Begitu kata dr. Dwi. 


Edukasi Tentang Menstruasi ke Anak

Dalam kesempatan webinar yang diikitu, saya agak tertampar dengan apa yang diucapkan dr. Dwi Oktavia Handayani, M. Epid. Beliau mengatakan bahwa setiap anak perempuan idealnya mendapat pengetahuan mengenai menstruasi sebelum mengalami menarke (menstruasi untuk pertama kalinya). Nah saya, ngasih tahu berbagai hal mengenai menstruasi ke anak perempuan saja tepat saat dia mendapatkan menstruasi pertamanya. Itu pun karena dia yang nanya. 

Iya, hal ini karena saya masih merasa canggung untuk ngobrol hal tersebut ke dia. Biasa deh, kebawa-bawa sama kebiasaan saya dengan mama saya dulu yang rada tabu kalo ngomongin soal reproduksi. Beruntung, anak perempuan saya proaktif dan open minded. Dia sama sekali gak kagok nanya apa pun ke saya. Jadinya ya saya jawab saja semuanya tanpa basa-basi.

Karena sifat anak perempuan saya tersebut, apa yang diucapkan Ibu Anna tidak terjadi padanya. Beliau bilang, “Anak perempuan yang tak pernah melakukan pembicaraan tentang menstruasi cenderung merasa takut, malu dan bingung saat menarke.” 

Iya banget ya, jika seorang ibu gak ngasih tahu banyak hal ke anak puterinya, bisa dibayangkan deh gimana dia akan kebingungan. Padahal menjaga kesehatan dan kebersihan saat menstruasi ini penting bagi si anak dan calon anak-anaknya kelak. 

Ibu Anna juga bilang, dengan semakin terbukanya komunikasi mengenai menstruasi ini maka kesehatan reproduksi remaja bisa menjadi lebih baik, bisa menunda hubungan seksual pertama, bisa mengurangi risiko masalah kesehatan mental terkait seksualitas, dan mempererat bonding.


Ah ya, Bu Annak juga membagikan tips berbicara mengenai menstruasi ke anak. Dari mulai ibu yang harus membekali diri dengan informasi yang benar mengenai menstruasi dan cara berkomunikasi; meghilangkan stigma menstruasi itu tabu; berbicara secara berulang-ulang; menyesuaikan pembicaraan dengan umur anak; bersikap positif, lebih banyak bertanya dan mendengarkan; menjelaskan secara kongkrit; serta menerangkan menstrusi kepada anak laki-laki juga, supaya mereka bisa menghormati perempuan yang sedang menstruasi.

Well…

Itu dia tulisan saya mengenai menstruasi yang saya dapat dari webinar yang diselenggarakan Perkumpulan Obstetri & Ginekologi Indonesia (POGI), Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia, dan Perusahaan Mundipharma Indonesia. Masih banyak sebenarnya hal lainnya yang bagus. Yang mungkin lupa saya tuliskan di sini. Maafkan ya.

Pokoknya, jaga selalu kesehatan dan kebersihan diri. Baik saat menstruasi atau pun sehari-sehari. Kita para perempuan lebih berisiko mengalami infeksi area kewanitaan. Edukasi juga anak-anak perempuan kita sedini mungkin mengenai menstruasi. Supaya dia tidak kebingungan dan akhirnya bisa selalu sehat seperti kita. Semoga bermanfaat!

43 komentar:

  1. Walau baru tahu soal hari kebersihan menstruasi, yang penting disiplin menerapkan manajemen kebersihan menstruasi, ya.

    BalasHapus
  2. menjaga kesehatan organ vital bukan cuma untuk wanita ya teh, ternyata penting juga untuk pria :)

    BalasHapus
  3. Bersyukur bangeett bisa ikutn webinar sarat faedah seperti ini.
    Dan memang banyak ya, PR yg kudu dilakukan oleh para ortu.
    supaya kita bs memberikan edukasi terbaik utk buah hati juga ye kan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju kak, bagaimanapun kesehatan reproduksi baik cowok dan cewek juga penting diperhatikan bersama supaya terhindar dari penyakit menular seksual (PMS), infeksi jamur dan bakteri maupun virus.

      Hapus
  4. Saya termasuk penggunaan betadine antiseptik. Apalagi setelah jadi ibu dan melahirkan, menggunakan betadine antiseptik, menjadi perlu untuk saya. Cara mengedukasi masalah menstruasi pada anak menjadi catatan tersendiri bagi saya yang juga punya anak-anak perempuan. Terima kasih tulisannya, mbak.

    BalasHapus
  5. Seru banget nih webinarny. Molly juga ikutan loh. Bener2 belajar banyak dari ahlinya soal menjaga kebersihan saat sedang menstruasi.

    BalasHapus
  6. Iya nh=ih teh Nia, Literasi soal menstruasi ini jarang banget didapatkan. APlagi anak2 jaman now kadang SD kelas 4 aja udah ada yang M.

    Keknya bisa diadakan disekolah2 juga ya mulai dari SD, SMP seputar edukasi Menstruasi ini tentang pentingnya MKM bagi perempuan.

    BalasHapus
  7. saat menarche dulu alhamdulillah sudah diberi info ttg mens ini dari ibu & kakak2..kukira semua juga bgtu..ternyata tidak ya? terheran-heran aku kmrn saat tahu datanya.. semiga kedepan edukasi MKM ini makin merata ya..

    BalasHapus
  8. Saya belum pernah menggunakan produk untuk daerah kewanitaan. BIasanya saya akan membersihkan bagian itu dengan air mengalir saja. Lalu, edukasi menstruasi kepada anak itu juga perlu sebelum mereka mendapatkan mens pertamanya. Agar nggak bingung apalagi takut saat menghadapinya. Terlebih jika ternyata ia mendapatkan momen itu ketika jauh dari ibu sang sumber informasi.

    BalasHapus
  9. Ketika mens, mencuci pembalut sendiri tu kadang agak gimana gitu. Padahal itu penting dalam managemen kebersihan menstruasi. Tapi, aku selalu dibilangin mama untuk melakukan itu. Jadilah itu menjadi kebiasaan sekarang. Tapi masalah penggantiannya ini yang masih belum. Aku masih merasa bahwa mengganti pembalut hanya jika terasa penuh atau karena mau mandi saja. Hehehe

    BalasHapus
  10. Bermanfaat banget ya webinarnya. Karena menstruasi sebetulnya sesuatu yang normal bagi perempua. Tetapi, memang sangat penting untuk tau cara menjaga kebersihannya.

    BalasHapus
  11. Menjaga kebersihan saat menstruasi tuh penting banget ya. Makanya edukasi untuk anak-anak sebelum menstruasi itu penting juga, supaya mereka tahu gimana jaga kebersihan dan kesehatan saat menstruasi. Bagus banget nih... seandainya edukasi macam begini zaman saya udah ada.

    BalasHapus
  12. Kesehatan reproduksi menjadi bekal bagi anak dan perempuan keluarga untuk bekal perjalanan sepanjang usia, sehat selalu.

    BalasHapus
  13. Penting banget peran seorang ibu untuk memberikan edukasi pertama kali untuk anak perempuannya ya jangan sampe mereka mencari info lewat internet

    BalasHapus
  14. Sepakat jika semua pihak perlu mendukung upaya sosialisasi pentingnya kebersihan dan kesehatan saat menstruasi ini dengan terus melakukan edukasi tentang MKM

    BalasHapus
  15. Bersyukurnya sekarang edukasi soal menstruasi ini juga sudah diterima anak di sekolah melalui layanan UKS ya mbak dan pemerintah juga telah mengatur undang-undang nya.

    BalasHapus
  16. Saya punya nya 2 jagoan tapi setuju nih untuk ortu yang memiliki putri pastinya lebih aware dan mengedukasi anaknya tentang kebersihan tubuh, semangat para mom's💪💪

    BalasHapus
  17. Bersyukur bisa mendapat banyak info dari artikel ini, semoga semua orang tua semakin peduli terhadap edukasi kesehatan organ reproduksi.

    BalasHapus
  18. Sedini mungkin memang perlu edukasi jelang pubertas ya, bahkan sebisa mungkin sosialisasi nya berulang, agar makin paham dan persiapan lebih matang

    BalasHapus
  19. Area kewanitaan memang perlu dijaga kebersihannya ya, terutama saat menstruasi.
    Kebetulan nih kemarin suamiku beli betadine kumur yang warna biru itu, eh kok dapat bonus betadine feminine. Aku mau coba ah :D

    BalasHapus
  20. Pd usia masuk ke 82 bunda baru tau ada nama utk menstruasi psrtama yaitu MENARKE. Lengkap informasi yg tettuang dlm Webinar POGI yg. Beruntung bagi yg sdh hadir di acara ini, yang blm paham tentang bagaimana menjelaskan menstruasi ke anak pr or lk bisa mengambil manfaat dan pljrn dari tulisan ini.

    BalasHapus
  21. walau telat, tapi tetap bersyukur Hari Kebersihan Menstruasi dicanangkan 2014

    Inget pisan, zaman dulu para ortupun gak tau cara menjaga kebersihan saat menstruasi, apalagi kita ya?

    BalasHapus
  22. Sedih deh pas tahu hasil penelitian kalau satu dari dua anak perpuan tak tahu apa yang harus dilakukan saat menstruasi pertama kali. Smoga makin banyak yang melek isu ini ya

    BalasHapus
  23. Saya pakai juga nih teh rangkaian betadine antiseptik ini. Keren ya edukasinya, semoga makin banyak disebar dan disosialisasikan yah tentang ini.

    BalasHapus
  24. Semakin sering membaca ulasan tentang webinar ini, semakin terbuka mata hati dan pengetahuan tentang pentingnya kebersihan organ intim wanita. Bagus banget nih jika bisa diadakan untuk anak-anak sekolah menengah yang patut paham akan hal ini

    BalasHapus
  25. Aku juga ikutan seminar ini, tehh..
    Beneran deh nggak nyesel karena materinya banyak dan manfaat banget!

    BalasHapus
  26. aduh, serem banget kalo sampe kena kanker serviks.. makanya penting banget untuk jaga kebersihan ya terutama saat menstruasi. Anak2 juga harus banget di edukasi, terutama utk yang baru pertama haid

    BalasHapus
  27. Emang penting banget edukasi tentang menstruasi dan hubungan seksual sama anak yah Teh. Zaman dulu kayaknya tabu banget ngebahas hal kayak gitu sama orang tua, tapi zaman sekarang mah kalo bukan kita yang jelasin mereka bakal nyari info di tempat lain yang geje huhu

    Wah, kayaknya harus nyetok Betadine Feminine Care nih buat aku dan Kayla di rumah

    BalasHapus
  28. Kebetulan baca ini pas lagi menstruasi. Memang harus jaga kebersihan saat menstruasi ya, soalnya kalo ga bersih, area V jadi gatal-gatal dan rasanya ga enak. Jangan sampai deh kena penyakit yang lebih parah.

    BalasHapus
  29. Jadi inget waktu pertama kali dapat mens waktu itu aku kelas 1 SMP cawu 3 ((cawu)) :D
    Aku cuma dikasih tau aja kalau udah pake, dibuang. Kayaknya aku ga inget diajarin caranya apa engga, dan dikasih tau berapa lama pake pembalutnya. Sedih ya, huhuhu.
    Nanti pas waktunya anakku akan mens, aku akan sharing2 dulu mengenai ini.

    BalasHapus
  30. menjaga daerah kewanitaan itu penting banget. Pada saat datang bulan juga ada caranya biar tetap kitanya nyaman. Betadine punya produknya untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan bagus nih jadi kaum hawa gak perlu kuatir lagi

    BalasHapus
  31. Justru sebaiknya tentang menstruasi itu dibicarakan ya supaya anak paham apa yang harus dilakukan saat dapat mens. Kalau gak diobrolin anak justru bingung mau ngapain dan malah mempengaruhi kondisi mental jd esmosi gtu, apalagi kalau gk tau apa yg harus dilakukan trus malah digodain temen2nya.

    BalasHapus
  32. sama teh, saya juga baru tahu lho setelah membaca postingan ini kalau tanggal 28 mei itu hari kebersihan menstruasi. tapi memang bener juga, harus ada aksi atau dikasih tanggal peringatan agar semua orang terutama kaum wanita menjaga kebersihan selama menstruasi agar tetap sehat organ reproduksinya ya teh

    BalasHapus
  33. Semoga remaja kian terbuka dgn ortu dan mau berdiskusi seputar menstruasi ini.
    supaya tdk salah langkah dan bisa melakoni MKM dgn optimal.
    Sehaattt buat semuanyaaa

    BalasHapus
  34. Ternyata hanya ada separuh dari anak Indonesia yang paham mengenai manarke ini yaa..minim sekali pengetahuan dan awarness orangtua dalam memberi pemahaman.
    Semoga beres webinar ini, kita semua bisa menjadi orangtua yang bisa memberikan informasi yang baik kepada anak-anak.

    BalasHapus
  35. Kalau bukan dimulai dari ibu dari siapa lagi anak perempuan dapat edukasi menstruasi pertama kalinya ya teh, Yang lebih dekat & sering sama-sama soalnya. Semoga ga ada yang kebingan lagi saat menarke

    BalasHapus
  36. Sebenarnya sangat menarik hal ini bisa dibagikan secara gamblang tak seperti zaman dulu ya. Kesadaran akan kebersihan saat menstruasi memang penting adanya, biar bisa membagikan info2 seperti ini ke anak juga ponakan yaa

    BalasHapus
  37. Iya kalau saat mens itu bener-bener harus diperhatikan banget sih ya kebersihan daerah situ soale bakteri pada ngumpul saat mens setidaknya tiap 4 jam sekali ganti softex.

    BalasHapus
  38. Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) sangat penting ya mbak.Memberikan edukasi MKM ke anak perempuan, juga tak kalah penting. Harus dilakukan sejak dini, bertahap dan berulang.

    Rangkaian produk Betadine Feminine Care nya lengkap ya. Bisa jadi pilihan untuk penggunaan sehari-hari :)

    BalasHapus
  39. Yuk, mari jaga kesehatan agar tetap mendapatkan manfaat ketika menstruasi dating selain kodrat kita sebagai perempuan
    Betadine ternyata juga banyak produknya untuk feminine care

    BalasHapus
  40. Siyap jaga kebersihan organ kewanitaan supaya tetap sehat. MKM harus mulai diajarkan sejak dini sebelum remaja putri menstruasi.

    BalasHapus
  41. acaranya menarik dan bermanfaat untuk perempuan agar lebih sadar kebersihan saat menstruasi

    BalasHapus
  42. Aku pelan2 udh mulai ngajarin anakku yg cewe ttg menstruasi ini mba. Ga mau aja ntr kayak aku dulu, yg mana mamaku ga ada ngajarin soal begini, Krn dia tipe risih bicarain begini Ama anaknya.

    Si Kaka udh harus ingetin kalo dia udh mulai gede, jadi udh harus jaga sikap, jangan ngasal lagi apalagi kalo Deket lawan jenis.

    Produk2 Betadine aku juga masih pake sampe skr. Dulu pake ini awal2nya Betadine yg khusus menstruasi tuh. enak dipake dan aroma Betadine bikin berasa bersih.

    Reus aku nyoba yg daily use, Ampe skr. Kalo tisu kewanitaannya wajib aku stok tiap traveling ekmana aja. Krn kdg ada WC yg ga pake air buat cebok, tp hanya tisu. Negara2 Eropa, China banyak yg begini. Aku ga ngerasa bersih tiap hrs cebok pale tisu kering. Makanya slalu bawa tisu basah khusus.

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya. Maaf, karena semakin banyak SPAM, saya moderasi dulu komentarnya. Insya Allah, saya akan berkunjung balik ke blog teman-teman juga. Hatur tengkyu. :)