Memaksimalkan Manfaat Digital Banking dengan Aplikasi Bank Digital

Teman-teman, bulan Juli 2021 lalu, saya dan keluarga kena Covid-19. Diawali dari mamah yang emang sudah lansia, kemudian ke anak-anak, ke suami, dan lalu ke saya. Walaupun gejalanya tidak berat, akan tetapi karena yang kena itu ada 7 orang, dan terjadi secara bergiliran, jadinya isolasi mandiri (isoman) yang kami lakukan lumayan lama. Jika ditotalkan, ada kayaknya 1,5 bulan. 

Selama isoman kami melakukan apa yang dianjurkan. Dari minum obat, istirahat, berjemur, olahraga ringan, makan makanan yang bergizi, hingga mengonsumsi vitamin. Ada pun untuk pekerjaan, saya dan suami tetap bekerja seperti biasanya. Saya menulis, ngeblog, dan melakukan pekerjaan domestik rumah tangga. Lalu suami, karena sebelumnya juga lebih banyak WFH (work from home), saat isoman juga demikian. Nah anak-anak pun tak jauh berbeda. Tetap belajar online mengikuti jadwal yang diberikan oleh sekolahnya masing-masing.

Belanja Online 100%

Yang berbeda tentu adalah tidak perginya kami ke mana pun. Ke luar pintu rumah, paling-paling hanya saat berjemur. Tapi itu pun masih di pekarangan rumah kami sendiri. Beruntung, jarak rumah kami ke tetangga terdekat itu sekitar 10 meter. Dan pemisahnya ya itu tadi, pekarangan rumah saya yang bentuknya berupa tanah kosong. Jadinya, kami tak terlalu cemas jika Covid-19 yang menyerang kami akan menular ke tetangga.

Selain hal tersebut, ada hal baru yang terjadi selama kami isoman. Kami yang biasanya berbelanja berbagai barang kebutuhan sehari-hari secara langsung, baik ke minimarket, ke pasar, atau pun ke warung, berubah jadi belanja secara online. Via aplikasi WhatsApp, ojek online, dan juga marketplace.

Beruntung sekali deh sekarang zaman sudah maju. Jadinya walaupun gak ke luar rumah, semua kebutuhan tetap bisa dipenuhi. Dengan mengandalkan smartphone dan jaringan internet saja, berbagai transaksi keuangan bisa dilakukan. Tak terkendala jarak, ruang, dan waktu. 

Manfaat Digital Banking

Apa yang saya rasakan merupakan salah satu dari manfaat digital banking. Selain yang sudah saya ceritakan, ada banyak manfaat dari digital banking itu sendiri. Berikut ini di antaranya.

• Hemat waktu dan tenaga. Hal yang ini jelas, digital banking membuat kita tidak usah pergi ke mana-mana. Diam saja di rumah, tanpa mengeluarkan tenaga dan waktu, berbagai macam transaksi perbankan bisa dilakukan. Dari mulai transfer uang, belanja, membayar tagihan, dan lain sebagainya.
• Menjadikan berbagai transaksi perbankan dilakukan secara lebih mudah, cepat, dan efisien. Iya banget, digital banking membuat kita bisa melakukan apa pun dengan mudah dan cepat. Jadinya efisien. Tentu saja hal ini jika dibandingkan dengan transaksi nyata yang melalui proses antre, pemesanan, dan lain sebagainya. 
• Memberikan keamanan yang lebih tinggi dengan risiko manipulasi yang lebih rendah. Ya betul, digital banking zaman sekarang sudah sangat aman. Setiap kita akan mengeluarkan uang, akan diminta PIN yang memang hanya kita yang tahu. Setelah itu juga ada konfirmasi ulang untuk mengurangi kesalahan. Bahkan untuk jumlah transaksi uang yang besar. Beda jauh dengan transaksi secara langsung. Manipulasi dan juga risiko kehilangan bisa terjadi. Apalagi jika nominal uangnya besar.
• Layanan 24/7. Ini yang penting, digital banking tak terkendala waktu. Kita bisia melakukan transaksi kapan saja. Dua puluh empat jam sehari selama 7 hari. Beda jauh dengan transaksi biasa yang jika tanggal merah tidak bisa melakukan apa pun.
• Melibatkan biaya yang rendah. Ini pun kerasa banget. Jika harus ke bank, atau melakukan berbagai transaksi keuangan secara langsung, kita tentu akan mengeluarkan biaya yang lumayan. Misalnya biaya transportasi menuju bank atau tempat tersebut. Nah digital banking, itu biayanya relatif rendah. Misalnya saja biaya transfer beda bank, biaya administrasi untuk tagihan, dan lain sebagainya. Jumlahnya mungkin hanya sepersekian dari biaya bertransaksi secara langsung.
• Membuat nyaman. Hal ini tentu merupakan manfaat yang dirasakan setelah mendapat manfaat keseluruhan dari yang dituliskan di atas. Ya, melakukan digital banking itu sangat membuat nyaman. Sebab hemat waktu dan tenaga, aman, layanan kapan saja, dan biayanya juga relatif rendah. Mana bisa dipantau pula dari smartphone yang kita punya. 
• Banyak yang sudah berbasis aplikasi yang kaya aneka fitur. Dulu digital banking mungkin baru sebatas internet banking dan sms banking. Nah sekarang, hampir semua bank menggunakan platform sendiri yang berbasis aplikasi. Tak sampai di situ, aplikasi ini juga dilengkapi banyak fitur yang terhubung ke berbagai hal. Jadinya, dalam 1 aplikasi tersebut, nasabah sudah bisa melakukan apa pun. Dari mulai tabungan, kredit, investasi, hingga belanja ini itu. 
• Membuat nasabah mampu mengontrol apa pun. Memiliki kendali atas keuangan diri sendiri dan dengan diberi kemampuan untuk melayani diri sendiri juga merupakan manfaat penting lainnya dari digital banking. Navigasi aplikasi yang sangat user-friendly dijamin akan membuat nasabah semakin betah dalam menggunakan digital banking. Bahkan bukan mustahil jika nantinya, 100% transaksi keuangan itu dilakukan secara digital.
• Lebih ramah lingkungan. Ini juga tak kalah penting. Di tengah gencarnya kampanye Go Green, dunia perbankan menyumbangkan kontribusi ini. Sebab digital banking itu sangat ramah lingkungan. Tak ada lagi penggunaan kertas-kertas yang tidak perlu. Belum lagi berkurangnya aktivitas manusia yang melibatkan bahan bakar fosil. Jika semua sudah melakukannya, tentu hasilnya akan sangat signifikan.

Digital Banking Vs Bank Digital

Lho, memangnya digital banking berbeda dengan bank digital? Ya, berbeda. Digital banking merupakan salah satu layanan yang diberikan dunia perbankan konvensional oleh banyak bank. Bank ini punya banyak kantornya. Dari mulai kantor pusat, kantor cabang, hingga kantor cabang pembantu. 

Nah bank digital itu adalah model bisnis bank. Dia menjalankan kegiatan usaha utamanya secara elektronik. Dan saat ini bentuk usahanya kebanyakan dalam aplikasi mobile banking. Kantor fisik bank digital relatif terbatas. Bahkan ada yang tanpa kantor fisiknya. Akan tetapi secara umum, bank digital bisa cukup punya satu kantor saja, yaitu kantor pusat sebagai tempat dalam menjalankan kegiatan usahanya secara digital.

Walaupun kantor fisiknya terbatas, bank digital juga tak kalah dari bank yang punya banyak kantor fisiknya. Sebab dia juga punya legalitas dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Tapi tentu, dalam memilihnya, kita harus jeli dan teliti. Sebab sekarang ini ada banyak pihak tak bertanggung jawab yang memanfaatkan maraknya kemunculan bank digital.

Memaksimalkan Manfaat Digital Banking dengan Bank Digital

Manfaat digital banking sangatlah banyak. Di zaman seperti sekarang, apalagi setelah kita semua merasakan masa pandemi, sudah seharusnya semua orang beralih menggunakan layanan ini. Akan tetapi, lagi-lagi karena masa pandemi, mengurus layanan digital banking lumayan menyulitkan jika harus datang ke bank-nya terlebih dahulu.

Memilih bank digital bisa menjadi solusi. Ya, sebab bank digital tak harus membuat kita datang ke kantornya saat hendak membuka rekening. Dari mana saja, bahkan dari rumah. Prosesnya juga relatif singkat. 

Senyumku bisa menjadi pilihan. Karena Senyumku merupakan sebuah aplikasi perbankan yang dikeluarkan oleh bank digital, yakni PT Bank Amar Indonesia Tbk. Senyumku bisa dibilang revolusioner. Aplikasi ini akan sangat membantu kita di dalam melakukan berbagai aktivitas finansial. Dari mulai perannya sebagai aplikasi tabungan online, bertransaksi ini itu, hingga mengatur keuangan kita secara lebih aman, cerdas, dan juga simpel. Semuanya bisa dilakukan hanya dari smartphone saja.

Jangan salah, Senyumku sebagai aplikasi bank digital sudah beroperasi sejak tahun 2019. Dan merupakan produk dari PT Bank Amar Indonesia. Bank Amar sendiri itu dimiliki oleh perusahaan multinasional TOLARAM.

Teman-teman tahu apa itu TOLARAM? TOLARAM adalah sebuah perusahaan multinasional. Perusahaan ini sudah berdiri lebih dari 60 tahun. Cakupan bisnis TOLARAM meliputi barang kebutuhan sehari-hari, pelayanan digital, energi, serta infrastruktur yang tersebar di Afrika, Eropa, dan juga Asia. Ada pun kantor pusatnya itu ada di Singapura.

Wah, ngelihat Bank Amar dan juga TOLARAM-nya, gak bisa dipandang sebelah mata ya Senyumku ini. Pemiliknya yang bonafid tentu bisa jadi pertimbangan kalau Senyumku ini bisa dipercaya. Apalagi kan memang Senyumku ini juga sudah mengantongi izin dari OJK.

Buka Rekeningnya Gampang!

Nah ini salah satu keunggulan dari buka rekening di Senyumku. Kita membuatnya secara online. Ya, tinggal mengisi formulir secara online, lalu upload foto KTP dan foto selfie, dalam waktu sekejap, rekening tabungan digital Senyumku bisa kita miliki. Jangan ragu, proses verifikasinya juga cepat. Jika semua datanya valid, bahkan tidak sampai lima menit. Mana tanpa setoran awal pula. Abis itu, kita bisa ngapa-ngapain. Dari mulai menabung, transfer antar bank, hingga melakukan pembayaran ini itu dari mana saja dan kapan saja dengan berbekal 1 aplikasi Senyumku saja. Ah ya, aplikasi Senyumku ini juga punya banyak fitur menarik. Apa saja fiturnya? Buka sekarang deh rekening Senyumku ini. Dijamin, selain tahu, kita juga bakalan langsung dapat manfaat dari fitur-fitur tersebut.

Well…

Ngomongin Senyumku, saya jadi kepengen deh punya rekeningnya. Yang paling bikin penasaran adalah manfaatnya sebagai aplikasi catatan keuangan. Seperti apa sih? Siapa tahu kan, dengan mengatur keuangan via Senyumku, saya jadi orang yang lebih hemat. Dan nantinya, saya jadi bisa punya banyak uang di tabungan. Hehehehe.

Teman-teman ada yang udah punya rekening di Senyumku, gak? Kalo ada, share dong gimana pengalaman dan kesan-kesannya. Yuk yuk tulis di kolom komentar!