Mengenal karakter, kepribadian, minat, dan juga bakat anak serta cara mengoptimalkannya dengan Test Sidik Jari di Aplikasi MS Learning and Grow

Hola teman-teman, apa kabar? Semoga sehat-sehat selalu ya sekeluarga. Alhamdulillah, saya dan keluarga juga sedang dalam keadaan sehat wal afiat. Dan tentunya semangat. Oh ya manteman, kali ini saya mau cerita pengalaman saya mencoba Test Sidik Jari anak saya Rayi, melalui aplikasi MS Learning and Grow. Berkat mencoba tes tersebut, saya jadi semakin semangat di dalam memberi support terhadap anak saya Rayi, lho.

Memangnya Rayi Kenapa?

Secara umum, Rayi sebenarnya tidak apa-apa. Fisiknya sehat, psikisnya juga baik-baik saja. Sama dengan anak-anak lain yang seusianya. Akan tetapi karena Rayi ‘sedikit’ berbeda dari 2 kakaknya dan juga adiknya, dan kebetulan saya tahu ada aplikasi yang bisa mengetes kepribadiannya, jadilah saya mencobanya. Dan wow, saya dapat banyak masukan dari hasil tes yang dilakukan Rayi tersebut. Insya Allah, masukan-masukan tersebut akan saya terapkan kepada Rayi. Supaya segala kelebihan yang dimilikinya bisa maksimal. Ada pun kekurangannya bisa berkurang sedikit demi sedikit. 

Saya dan Rayi

Asal teman-teman tahu, perbedaan Rayi dan sodara-sodaranya ini lebih ke arah sisi emosi dan mudahnya dia kecewa, jika apa yang terjadi tidak sesuai ekspektasinya. Sedangkan sodara-sodaranya, baik itu 2 kakaknya atau pun adiknya, mereka lebih tough.

Kenalan dengan Aplikasi MS Learning and Grow

Adakah dari teman-teman yang sudah mencoba aplikasi MS Learning and Grow? Gimana, keren kan?

Ya jadi, simpelnya aplikasi ini bisa didefinisikan sebagai sebuah aplikasi yang digunakan untuk mengetes kepribadian orang yang ditesnya. Tesnya diambil secara genetis dari sampel sidik jari. Dari sini dapat terlihat kecenderungan pola sidik jari, dan hubungannya dengan belahan otak yang dominan digunakan orang tersebut. Sehingga sifat alias karakter, kepribadian, minat, dan juga bakat orang tersebut bisa tergambarkan. 

Siapa pun bisa melakukan tes ini. Baik orang dewasa atau pun anak-anak. Minimalnya sudah berusia 6 bulan, atau setelah guratan sidik jari orang tersebut terlihat dengan jelas. Nah saya, karena kalo ngetes diri sendiri rasanya akan mubazir sebab sudah tua; saya nyobanya ke anak saya aja. Yakni Rayi. Supaya saya bisa mengetahui lebih jelas karakter dia yang seutuhnya. Dan ya, supaya saya bisa mengoptimalkan semua kelebihan yang dimilikinya. Rayi sendiri, bulan Mei nanti akan berusia 10 tahun.

Begini Cara dan Tahapan Tes Sidik Jari di Aplikasi MS Learning and Grow

Hal pertama yang saya lakukan saat akan menggunakan aplikasi MS Learning and Grow ini tentu saja adalah mengi-install-nya. Saya cari di Google Store, dan lalu men-download, kemudian meng-install-nya. Untuk teman-teman yang ingin mencobanya seperti saya, bisa klik langsung link aplikasi MS Learning and Grow di Google Store atau aplikasi MS Learning and Grow di App Store ini.

Setelah berhasil meng-install, saya pun lalu membuat akun dengan memasukkan nama lengkap, email, dan juga password. Prosesnya mudah dan cepat. Dalam sekejap, saya pun bisa masuk ke dalam aplikasinya. 

Aplikasi pun bisa mulai digunakan. Berikut ini langkah-langkah detail yang sudah saya lakukan saat Tes Sidik Jari.

• Tap menu Tes Sidik Jari.

• Tap Kode Voucher yang ada di bagian bawah halaman tersebut. Jika belum punya kode voucher, kita bisa order voucher ke seller. Caranya yaitu dengan cara tap tulisan: Tap di sini.

• Setelah itu nanti kita akan diarahkan untuk melakukan chat dengan seller melalui WhatsApp. Pilih saja seller yang sesuai dengan domisili.

• Jika voucher sudah didapatkan, kita bisa langsung menggunakannya. Dan kemudian memprosesnya. 
• Jika proses penggunaan voucher berhasil, kita kemudian akan dipandu untuk mengisi data peserta. Nah saya, mengisi data Rayi di form tersebut.

• Setelah data Rayi tersimpan dengan baik, saya pun memulai tahap selanjutnya, yaitu memotret sidik jari Rayi sesuai panduan. Jari per jari, baik itu tangan kanan maupun tangan kiri. Pastikan foto sidik jari terlihat jelas, tidak buram, dan tidak tertutup kotoran apa pun.

• Setelah semua data sidik jari tersimpan dengan baik, kita akan diminta menunggu hasil analisis sidik jari ini. Tak perlu cemas, waktunya tidak lama, hanya 30 menit saja. 

• Benar saja, dalam waktu 30 menit, hasil analisis sidik jari (laporan profiling psikologi) Rayi pun selesai. Saya tinggal membukanya dan lalu mengunduhnya. Hasil analisis sidik jari ini banyaknya 10 halaman, lho. Lengkap dan detail.

• Bersamaan dengan selesainya laporan profiling psikologi Rayi, saya lalu dipandu untuk membuat jadwal konsultasi. Di sana kita bisa memilih waktu yang cocok. Ya cocok untuk kita, dan waktunya belum dipilih oleh orang lain. Konsultasinya sendiri dilakukan melalui Zoom. Kita langsung berhadapan dengan psikolognya, lho. 

Laporan Profiling Psikologi Rayi

Tes Sidik Jari di aplikasi MS Learning and Grow ini menarik. Awalnya saya tak banyak ekspektasi, sebab konsultasi dan pengambilan sampel sidik jarinya dilakukan secara online. Akan tetapi setelah membaca laporannya, saya terkesan. Kok bisa? Karena sebagian besar hasil analisis psikologi Rayi sangat mendekati keadaan Rayi sekarang. 

Menurut hasil laporan, Rayi itu dominan influence. Jika dicocokkan dengan karakternya, memang seperti itu. Dia itu punya banyak ide yang imaginatif, cenderung suka memberi pengaruh kepada orang lain, dan semakin hari semakin mudah di dalam membangun relasi dengan orang lain. Tetapi kelemahannya, dia itu sangat spontan serta mudah bosan terhadap sesuatu yang sifatnya monoton.

Konsultasi via Zoom

Ketika membaca laporan hasil profiling ini, ada banyak hal yang kurang saya pahami. Namun saat konsultasi secara langsung melalui Zoom, saya jadi semakin mengerti. Dari konsultasi tersebut juga saya dapat banyak masukan mengenai berbagai macam cara menyikapi dan mengatasi Rayi. Dari mulai cara berbicara dengannya, cara menghadapi sikap-sikapnya, cara merespon konfliknya, cara mengatur situasi belajarnya, cara memotivasinya, hingga rekomendasi di dalam mengarahkannya untuk berkarir di masa depannya. 

Fyi, di dalam analisis profiling ini, peserta tes dikelompokkan ke dalam 4 kelompok besar, yakni Dominance, Influence, Steadiness, dan Compliance (DISC). DISC ini sendiri merupakan instrumen penilaian karakter yang paling banyak diteliti dan digunakan oleh HR di berbagai instansi dan korporasi di seluruh dunia. Masing-masing komponen DISC memiliki karakter unik yang menjadi pembedanya.

Pesan dari Kak Seto

Beruntung sekali saya berkesempatan melakukan tes sidik jadi di aplikasi MS Learning and Grow ini buat Rayi. Jadinya saya bisa menerapkan masukan, arahan, dan juga rekomendasi hasil konsultasi kepada Rayi. Tentu saja supaya karakter positif Rayi bisa optimal, dan karakter negatifnya bisa terkontrol.

Ah ya, sebelum mencoba tes sidik jari di aplikasi MS Learning and Grow, saya juga berkesempatan ikut webinar melalui Zoom Meeting bersama MS Learning and Grow. Pembicaranya adalah Kak Seto dengan tajuk Mengajarkan Pengenalan Emosi pada Anak. Pas banget deh dengan kendala yang selama ini saya rasakan dari karakter Rayi.

Dalam kesempatan tersebut Kak Seto mengingatkan bahwa pada dasarnya anak-anak itu senang belajar, senang bergerak, senang berteman, senang berpetualang, senang tantangan, dan senang mencipta. Sehingga di dalam mendidiknya, kita harus pandai memilih caranya. Jangan sampai malah membuat kesenangan-kesenangan mereka tersebut hilang, misalnya karena kita mendidiknya dengan kekerasan. Mendidiknya dengan penuh cinta akan bisa mengoptimalkan semua kelebihan-kelebihannya. 

Jangan lupa juga, keteladan itu lebih memberi andil yang besar di dalam pengelolaan emosi si anak itu sendiri. Dan bukan pada suruhan, perintah, atau apa pun. Mereka akan bisa mengelola emosi mereka sendiri jika mereka melihat seperti apa orang tuanya mengelola emosi mereka. Sebagai contoh, kita tak bisa mengharapkan anak yang sabar jika kita sendiri tidak sabaran. Kita tidak bisa punya anak yang lemah lembut jika kitanya sendiri kasar terhadap mereka. Anak adalah peniru ulung orang tua dan lingkungan sekitarnya.

Well...

Benar memang apa kata orang-orang, ilmu parenting itu tak pernah habis dan kita para orang tua tak akan pernah bisa diwisuda. Sebab dari waktu ke waktu, ada saja ilmu baru. Entah itu dari para ahlinya, atau bahkan dari anak kita sendiri.

Saya pun begitu. Meski punya 4 anak, dengan 2 di antaranya sudah besar-besar (20 tahun dan 17 tahun), setiap saat ada saja hal baru yang saya pelajari dari mereka. Salah satunya ya dari Rayi. Terlebih di masa pandemi seperti sekarang. 

Dengan semakin mengenal sifat dan karakter Rayi, yang saya dapat secara khusus dari hasil profiling psikologi tes sidik jari di aplikasi MS Learning and Grow, saya jadi tahu cara menyikapi berbagai hal mengenai dia. Semoga saja, semua yang saya lakukan kepadanya bisa mengoptimalkan kelebihan-kelebihan yang dipunyainya. Sehingga kelak Rayi bisa menjadi versi terbaiknya. Aamiin.

Oke deh teman-teman, sampai di sini cerita saya. Jika ingin tahu karakter, kepribadian, minat, dan bakat dari anak teman-teman seperti yang saya lakukan terhadap Rayi, bisa banget deh ikut Tes Sidik Jari di Aplikasi MS Learning and Grow ini. 

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Tes ini, atau berbagai hal lainnya, teman-teman bisa langsung cari tahu di website mereka di link https://www.mslearningandgrowid.com/ atau akun Instagramnya https://www.instagram.com/mslearningandgrow. Berbagai info lengkap dan bermanfaat ada banyak di sana. 

Semoga bermanfaat!