Pengalaman Menggunakan Smart Lighting untuk Bekerja

Teman-teman, sebagai penulis freelance, pekerjaan menulis yang saya terima seringkali tidak tahu waktu, lho. Ada kalanya pekerjaan begitu banyak. Sedangkan waktunya sangatlah singkat. Jadinya, saya harus sampai begadang segala. Namun di lain waktu, pekerjaan bisa sangat sedikit. Jadinya saya bisa menyelinginya dengan nonton drakor secara marathon.

Apa pun itu, di masa kayak sekarang, sedikit atau pun banyak, pekerjaan haruslah selalu disyukuri. Sebab kini tak semua orang yang bahkan seberuntung saya. Meski statusnya hanya sebagai freelancer, penghasilan rutin masih bisa tetap saya dapatkan.

Enak dan Tidak Enaknya Jadi Penulis Freelance

Ngomong-ngomong soal kerjaan, apalagi saat kerjaan banyak, sehingga saya harus begadang segala, saya lebih suka diam di satu tempat, yakni meja kerja. Padahal pakai laptop. Harusnya kan, bisa membuat saya ke sana ke mari sesuai dengan kenyamanan saya. 

Tapi saya tidak bisa begitu. Ketika pekerjaan menulis jumlahnya banyak, saya bisa dari pagi hingga malam hari diam di depan meja kerja terus menerus. Sekalinya berdiri, ya paling hanya saat harus ke kamar mandi, shalat, atau mengambil makanan. Selain itu, ya diam aja terus di meja kerja.

Kenapa saya sukanya kerja diam di depan meja kerja terus menerus, hal ini karena membuat saya bisa lebih berkonsentrasi dan fokus. Sesusah apa pun materi yang diminta klien, saya bisa bisa menyelesaikannya dengan cepat. Dan tak hanya 1 – 2 artikel saja, jika saya sudah fokus di meja kerja tersebut, 10 artikel yang jumlah minimum 1000 kata per artikelnya, bisa saya bereskan dengan segera.

Itu enaknya, nah gak enaknya juga ada. Misalnya saja anggota tubuh yang lelah, terutama mata. Selain karena faktor umur yang sudah 40+, juga karena efek cahaya lampu. Iyalah, sejak siang hingga larut malam kan, mata saya terpapar sinar cahaya lampu yang intensitasnya sama. Jadinya, setelah mengejar deadline yang banyak tersebut, saya harus banyak-banyak istirahat. Supaya mata saya yang lelah bisa segera segar kembali.

Mencoba Lampu Philips Smart LED Connected by WiZ 

Nah ini pengalaman saya yang berbeda. Beberapa waktu yang lalu, saya mencoba lampu yang baru, yakni lampu Philips Smart LED Connected by WiZ. Jujur lho, walaupun baru beberapa hari menggunakannya, dan tiap menggunakannya hanya beberapa jam saja, saya menyukai lampu ini. 

Lampu Philips Smart LED Connected by WiZ

Apa yang saya sukai? Tentu saja itu adalah keunikannya yang bisa terbaca dari nama lampu ini. Ya benar, lampu yang pintar dan unik. Dia bisa disesuaikan tingkat kecerahannya. Jadi saat keadaan masih terang, saya sedikit meredupkan lampunya. Supaya mata tidak terpapar sinar yang terlalu terang. Nah saat keadaan sudah mulai gelap, lampunya saya tingkatkan intensitas terangnya.

Bukan hanya itu saja yang membuat lampu Philips Smart LED Connected by WiZ  ini unik. Cara yang dilakukan dalam membuat lampu tersebut redup dan terangnya itu lho, yang keren. Canggih! Dia menggunakan aplikasi smartphone yang namanya Aplikasi WiZ. Tanpa tambahan alat-alat yang lain seperti remote control atau pun saklar.

Iya benar, layaknya kita menggunakan aplikasi lainnya yang kita unduh dari PlayStore, Aplikasi WiZ ini juga begitu. Saya mengunduhnya, menginstallnya, dan lalu menghubungkannya dengan lampu Philips WiZ. Begitu settingnya berhasil, tinggal tap-tap tombol yang ada di aplikasinya, saya sudah bisa mengendalikan tingkat terang – redup dari lampu tersebut. 

Dengan lampu yang pintar kayak begini sih, saya yakin kalau saya jadi bisa lebih produktif di dalam menulis orderan klien. Sebab itu tadi, mata saya tak cepat lelah karena banyak terpapar sinar lampu.

Kejar deadline hingga begadang lebih nyaman dengan lampu Philips Smart LED Connected by WiZ

Tak Hanya Menunjang Pekerjaan, Tetapi Juga…

Ini yang kemudian terbayangkan. Lampu Philips Smart LED Connected by WiZ tak hanya menunjang pekerjaan saya. Tetapi juga bisa menjadi penyemarak  suasana di berbagai ruangan yang ada di rumah. 

Tentu saja bisa begitu, melihat kecanggihannya yang bisa diatur dengan menggunakan aplikasi saja, anak-anak saya pada exciting. Berlomba-lomba mengatur kecerahan, warna sinarnya, dan fitur-fitur lainnya. 

Lampu Philips Smart LED Connected by WiZ  diatur tingkat kecerahannya dengan menggunakan aplikasi WiZ

Jika digunakan di kamar tidur, kita bisa menyesuaikan terang – redupnya dan warna cahayanya. Misalnya saat kita masih aktif, sinarnya bisa atur agar terang. Nah begitu kita sudah mulai ngantuk, kita bisa meredupkannya atau bahkan mematikannya. Dan gak perlu jauh-jauh menjangkau saklar. Kita bisa ubah dengan berbagai cara sesuka kita. 

Dengan smartphone yang selama ini memang selalu dekat dengan kita, lampu Philips Smart LED Connected by WiZ  bisa kita kendalikan pakai aplikasi WiZ yang mudah di pairing dan dikontrol. Berasa kayak di kamar hotel. Pas banget deh dengan tagline-nya Smart lighting untuk hidup lebih mudah dan nyaman. 

Mau candle light dinner bareng pasangan? Gak usah jauh-jauh juga ke kafe atau ke mana. Di rumah sendiri juga bisa. Meredupkan lampu Philips Smart LED Connected by WiZ bisa membuat suasana jadi romantis bak candle light dinner. Seru banget deh. Saya nanti mau mencobanya. Philips memang ahlinya banget di lampu pintar.

 

Cahaya lampu Philips Smart LED Connected by WiZ yang redup, menciptakan suasana romantis ala candle light dinner

Cara Setting Philips Smart LED Connected by WiZ

Cara setting Philips Smart LED Connected by WiZ sangatlah mudah

Cara setting lampu ini sangatlah mudah. Singkatnya, bisa saya jelaskan sebagai berikut.

• Yang pertama tentu saja adalah mengunduh dan menginstall Aplikasi WIZ-nya terlebih dahulu. 
• Setelah itu, pasang lampu Philips Smart LED Connected by WiZ dan lalu nyalakan saklar pada posisi ON.
• Kemudian, ikuti langkah-langkah yang diminta di aplikasi. 
• Tak perlu bingung, nanti aplikasi WiZ dengan sendirinya akan memandu kita secara runut. Dari mulai membuat HOME; menamai ruangan yang menggunakan lampu pintar tersebut; dan lalu menghubungkan (pairing) WiFi yang digunakan smartphone kita dengan lampu. Barulah kita bisa mengatur lampu tersebut setelah proses pairing berhasil

Ini Lampu Philips Smart LED Connected by WiZ yang Saya Coba

Dari apa yang saya cari di internet, produk dari lampu Philips Smart LED Connected by Wiz ini ternyata ada variannya. Yang saya pakai sih Philips WiZ varian Philips Smart LED Connected by WiZ bulb, Tunable white & Color ambiance, 18,5 Watt. Jangan salah, walaupun lampu yang saya coba hanya sekian Watt, saat saya mengatur intensitas terangnya maksimal, cahaya yang ke luar dari lampu tersebut sangat sangat terang.

 

Untuk varian yang lainnya sepertinya juga sama. Sebab memang teknologi yang digunakannya juga sama. Sama-sama merupakan lampu Philips Smart LED Connected by WiZ  yang bisa kita sebut sebagai lampu pintar. 

Teman-teman Harus Coba Juga!

Merasakan sendiri bagaimana lampu pintar ini begitu fungsional, yang bisa membuat produktivitas kerja kita meningkat, sekaligus juga menyemarakkan suasana rumah, rasanya saya harus deh mengajak teman-teman untuk mencobanya. Supaya teman-teman semua bisa merasakan apa yang saya rasakan. Baik pengalaman menggunakan lampu ini untuk bekerja, juga pengalaman orang-orang rumah yang begitu antusias dengan kecanggihannya. Dia bisa dikontrol sesuka kita dengan berbagai cara, control as you like in many ways; sangat mudah di-pairing dan dikontrol, easy to pairing and control; dan juga expert di lampu pintar, expert in smart lighting. 

Untuk membelinya, teman-teman bisa langsung aja ke tokonya di Tokopedia. Harga produk rekomendasi ini bisa dilihat di sana. Pengalaman saya belanja di sana, pengirimannya cepat dan juga aman. Smartizen, Yuk beralih ke lampu pintar/smart lighting!

Cahaya lampu Philips Smart LED Connected by WiZ juga bisa diatur cantik seperti ini, lho!