Siapa pun pastinya tak bisa menyangkal, kemajuan teknologi sungguh sangat membuat hidup kita jauh lebih mudah. Banyak hal yang tadinya ribet, jadi praktis dilakukan. Misalnya saja mengatur hal-hal yang berbau keuangan.
Ya, dulu jika mau bayar ini itu, atau beli ini itu, kita kudu pergi menuju tempatnya. Tapi kini, dengan gadget di tangan, semua bisa kita lakukan tanpa harus pergi ke mana-mana. Kapan saja, di mana saja.
Link Palsu BCA mobile
Salah satu contoh aplikasi di ponsel saya, yang multifungsi seperti itu misalnya saja adalah BCA mobile. Banyak banget membantu saya mengatur berbagai macam transaksi keuangan. Dari mulai transfer ke sana ke mari; membayar tagihan bulanan kayak tagihan listrik, telepon, dan lain sebagainya; hingga untuk bayar makanan di aplikasi ojek online. Berkatnya, hidup saya kini rasanya begitu simpel. Cara daftar akunnya juga mudah. Bisa dicari deh rekomendasi cara daftar akun BCA mobile ini di Google.
Ngomongin tentang aplikasi BCA mobile, beberapa waktu yang lalu saya dibuat kaget. Seorang teman di grup WA memposting sebuah berita, yaitu mengenai maraknya link palsu BCA mobile, yang jika diklik, tampilannya sangat mirip dengan tampilan-tampilan layar di aplikasi BCA mobile. Jelas ini sangat berbahaya. Sebab siapa pun yang kurang hati-hati, kemungkinan besar akan tertipu. Ujung-ujungnya, saldo rekening BCA-nya bisa kebobolan.
Untuk teman-teman yang ingin tahu seperti apa berita mengenai Link palsu BCA mobile, langsung saja ke sumbernya, ya. Supaya teman-teman semua bisa mewaspadainya.
Modus Penipuan Melalui Link Palsu BCA mobile
Jadi begini, kejadiannya korban-korban menerima telepon dari nomor palsu yang mirip dengan nomor Halo BCA resmi yakni 1500888, namun dengan awalan kode area 021, +62, 02, dan lain sebagainya. Nah orang tersebut, konon mengaku sebagai petugas Halo BCA. Di sini, si penipu tersebut memanipulasi psikologis para korban. Misalnya saja dengan mengatakan mengenai rekening nasabah yang mengalami transaksi mencurigakan dan berbagai alasan lainnya. Tentu saja, nasabah yang mendengar hal tersebut jadi panik karena memang tidak merasa melakukan transaksi seperti itu.
Si penipu lalu menawarkan bantuan untuk melakukan pembatalan transaksi dan juga memblokir, secara online di BCA mobile. Caranya yaitu dengan memancing nasabah untuk mengakses link yang dikirimkan si penipu lewat SMS. Contoh link-nya seperti ini https://link-block.online/bank-bca/. Jika diklik, link palsu tersebut tampilannya sangat mirip dengan tangkapan layar BCA mobile. Jelas, nasabah yang panik dan kurang hati-hati akan mengkliknya dan lalu melakukan apa pun yang jadi panduan di sana seperti mengisi data-data pribadi perbankan. Entah itu nomor kartu ATM, PIN, atau pun kode OTP.
Tips Menangkal Penipuan Link Palsu BCA mobile
Ya, satu-satunya cara agar bisa terhindar dari modus penipuan, terutama penipuan yang seperti diceritakan di atas, adalah dengan kita selalu waspada pada apa pun bentuk penipuannya. Mau itu via telepon, pesan di SMS, pesan di WhatsApp, pesan di email, direct message sosial media, atau apa pun.
Berikut ini beberapa tips yang harus selalu kita ingat, supaya kita bisa menangkal penipuan semacam yang dilakukan di atas.
Selalu ingat kontak resmi BCA
- Nomor telepon resmi Halo BCA adalah 1500888. Tanpa awalan 021, +62, atau pun yang lainnya. Selain nomor tersebut sudah pasti palsu. Jangan juga menyimpan nomor Halo BCA di ponsel kita. Supaya saat ada yang menghubungi, nomornya terlihat jelas. Toh jika kita perlu menelpon Halo BCA, nomornya sangat mudah diingat.
- Nomor WhatsApp resmi BCA adalah 08111500998. Ada tanda centang hijaunya di bagian samping nomor atau nama kontak. Dan bukan di foto profil. Jika nomornya berbeda, sudah pasti palsu.
Selalu ingat tips mengenai phising
- Jangan gampang panik atau cepat senang saat menerima informasi perbankan. Entah itu yang membuat kita cemas atau pun bahagia. Entah itu dari telepon, SMS, WA, atau apa pun, dari pihak mana pun. Sebelum bertindak, pahami dan cermati dulu situasinya.
- Jangan mudah terpancing untuk klik link apa pun, dari sarana apa pun. Termasuk seperti link di atas yang jika diklik akan membawa kita pada laman dengan tampilan yang mirip BCA mobile. Sebab yang begitu sudah pasti akan merugikan kita. Mereka biasanya akan meminta data-data perbankan yang kita miliki.
- Jika ingin melakukan transaksi perbankan, langsung saja mengaksesnya dari aplikasi BCA mobile. Dan bukan melalui klik link mana pun.
Selalu ingat tentang tips kerahasiaan data
- Dalam bertransaksi secara online, kita biasanya menggunakan OTP (One Time Password). Nah OTP ini bukanlah kode promo untuk apa pun. Bukan kode promo untuk pembebasan iuran tahunan; bukan kode untuk pembatalan transaksi; bukan kode untuk memblokir kartu kredit; bukan kode untuk kenaikan limit; atau kode-kode promo yang lainnya. Jika ada yang memintanya, sudah bisa dipastikan itu digunakan untuk tujuan menipu.
- Selalu menjaga kerahasiaan data pribadi. Misalnya saja seperti No Kartu, PIN, CVV/CVC, OTP, dan lain-lain. Jika ada yang memintanya, langsung saja curigai sebagai penipuan.
Lagian ya, untuk pembatalan transaksi, blokir kartu debit, dan blokir kartu kredit, itu kan sebenarnya bisa kita lakukan sendiri, langsung di aplikasi BCA mobile. Saya pun dulu pernah blokir kartu ATM BCA saya saat kartu ATM BCA saya yang lama jatuh entah di mana. Cepat dan praktis. Besoknya baru deh saya urus kartu ATM BCA baru ke bank BCA.
Oke Deh!
Begitulah, kemajuan teknologi ini bagai dua sisi mata uang. Di satu sisi, kita dapat berbagai manfaat, seperti kemudahan dan kepraktisannya. Nah di sisi lain, hal tersebut memancing orang-orang tak bertanggung jawab untuk melakukan aksi jahat.
Namun selicik dan sepintar apa pun para penipu itu, asal kita selalu waspada, kita bisa terhindar dari kejahatan-kejahatan mereka. Khusus untuk bisa terhindar dari penipuan yang menggunakan link palsu BCA mobile, waspadai dengan tips-tips yang sudah diutarakan.
Baiklah teman-teman, waspada selalu, ya. Orang-orang pinter keblinger itu banyak di sekitar kita. Modusnya bisa dengan cara apa pun. Dari hari ke hari pasti aja ada modus baru mereka. Pokoknya hati-hati dengan data-data perbankan kita. Semoga tulisan saya bermanfaat!
Ini sangat bermanfaat sekali untuk asep walaupun asep memakai BRI ka Nia
BalasHapusBbrp hari ini di timeline muncul berita seputar upaya tipu tipu gini mba.
BalasHapusHadeuhh beneran deh, kita semua kudu makin waspadaaaaaa
Masih ada yang ketipu berarti masih banyak yang belum tau ya kalau nggak semua yang ada di internet itu baik dan benar. Masih ada aja di WA grup yang share info hoax atau ada yang ngira WA yang ngaku2 dari bank2 dsb itu benar Mba.
BalasHapusIya kita harus ekstra waspada ya. Kejahatan digital saat ini merajalela. Kita abai dan lengah, bisa jadi jalan mereka mengeruk semua isi tabung. Semoga kita semua dalam lindungan dan dijauhkan dari kejahatan seperti itu
BalasHapusJaman semakin maju, semakin banyak pula penipuan terjadi ya mbak. Saya juga sering ditelpon dari seseorang yang mengaku pihak bank. Alasannya ingin menawarkan cara buka rekening baru, baik rekening bank maupun asuransi. Setelah membaca artikel ini ada baiknya kita harus waspada...karena kejahatan semacam cyber memang selamanya tidak bisa dihapus....kita nya yang harus jeli dan waspada.
BalasHapusIyaya OTP bukan buat akses kode promo. Bahkan selalu ada informasinya bahwa jangan kasih kode OTP ke siapapun.
BalasHapusThanks infonya Teh Nia, semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT, aamiin
memang meresahkan ini kalau ada link palsu. aku pun juga pernah mengalami dapat kiriman link phising. untung udah tau yaa jadi aku bloking langsung
BalasHapusHuwaa bener nih ada aja modus penipuan baru, kasi link apalah. Kadang dikirimi via wa atau sms, heraaannn mereka tahu dr mana gtu nomer kita. Kalau aku pribadi orangnya masih konven, suka lupa password jd ngandelin token wkwk jadul. Tp lumayan bikin gak boncos krn kemudahan inet mobile banking. Wes gpp nunggu buka browser dan pakai token dulu xixixi.
BalasHapusIni lagi ramai nih. Terima kasih Kak Nia Haryanto sudah menuliskannya. Itu bahaya lho kalo sampe ke klik linknya. Mana modusnya macam-macam. Aku kemarin ya dapat kiriman di WA, lalu pas ku share ke grup keluarga, eh iparku juga dpt dengan banner beda konsep, tapi isi dan linknya sama. Mamaku dapatnya bank berbeda, tapi isi-nya juga kurang lebih sama... macam-macam sekarang ya orang mau nipu
BalasHapusSeriuuuss ini informasi baru buat aku, teh..
BalasHapusSampai linknya persis banget sama mbankingnya yaa..
Sungguh cerdas sekali si penipunya. Subhanallahu..
Semoga banyak orang yang jeli dan teliti sebelum melakukan transaksi.
Iya nih harus makin waspada, penipu2 perbankan itu makin ganas aja huhuhuuu... pokoknya kalau ragu, mendingan tanya dulu aja ke banknya, betul atau tidak informasi itu.
BalasHapusSetuju mbak Uniek,
HapusSuka bingung juga sih, kok bisanya mereka (yang nipu) itu gercep nge-DM padahal orang baru aja komen atau follow si akun bank yang asli, kayak punya radar gitu ya hehe
duuh, setelah sebelumnya Bank yang sebelah, sekarang tiba di penipuan link bank BCA ya Mbak :(
BalasHapuswajib banget nih tuk selalu waspada secara saya juga bisa dibilang belakangan ini semuanya serba pakai aplikasi bankingnya BCA.
Penting banget nih, teh. Kadang tu ada aja akun bot yang sering bales2in komen di twitter pas komplain. eh ternyata ngasih link palsu, padahal dikira akun CS BCA yang asli. Serem banget penipuan zaman sekarang ya
BalasHapusngeselin banget ya Teh Nia?
BalasHapusKita susah nyari uang dan kita kumpulkan dengan hati-hati
Eh diintai dan disikat penipu
Mungkin karena ngerasa susah banget cari uang, saya super duper curigaan kalo ada telpon/message "aneh"
Marak sekarang penipuan perbankan ya. Kita sebagai nasabah kudu hati-hati dan gak panikan seperti main klik link BCA yang diberikan tersebut.
BalasHapusHarus waspada dalam setiap transaksi keuangan.
Memang harus waspada ya Teh Nia. Kalau ada yang kasih link beginian. Memang kalau official dari Bank biasanya ada tanda centangnya ya. Harus inget nomor WA or kontak resminya ya, kalau selain itu kemungkinan hoax
BalasHapusTips nya sangat gamblang, to the point dan relate banget dengan para nasabah bca yang tinggal di kota kecil. Makasih ya kak sharing. Izin share ke medsos ya...
BalasHapusBahaya banget ya
BalasHapusSekarang banyak penipuan mengatasnamakan bank
Sebagai nasabah kita harus hati-hati ya mbak
Jangan sampai tertipu
Terima kasih banget, teh informasinya.
BalasHapusAku pernah diadukan Ibu mengenai klik link ini, tapi karena sama-sama sanksi, jadi ibu gak klik link dan lebih memilih ke kantor bank cabang terdekat.
Tapi kini semakin canggih yaa.. Membuat berbagai macam kemungkinan yang memudahkan orang untuk percaya dengan penipuan yang mereka bikin.
Wah tadi di beberapa WA ada BC soal penipuan BCA ini juga. Emang ya zaman sekarang nih ada aja cara orang mencari uang gak peduli halal haram. makanya jd nasabah bank kudu cerdas, kudu tahu kontak bank yang asli dan jangan sampai tergiur iming2 apa2 yang menggiurkan. Kalau ada yg kirim2 ini apalagi no wa-nya beda mending skip aja.
BalasHapusNgeri sekarang kalau mengakses link tidak jelas. Bagi orang yang baru mengenal akses internet dan hape pintar, bisa terjebak dengan mudah. Pentingnya meng-upgrade diri sendiri sebelum meng-upgrade perangkat smartphone.
BalasHapusUrusan penipuan yang mengatasnamakan bank memang meresahkan banget sih. Aku beberapa kali juga dapat pemberitahuan bohong mengenai apalah yang mengatasnamakan bank BCA. Cuma seringnya ku abaikan sih. Minimal beberapa tips di atas kulakukan lah.
BalasHapuswah, adakah link palsu BCA mobile? Saya sudah bertahun-tahun pakai ini alhamdulillah gak pernah ada masalah palsu seperti bank biru. Bagaimana pun kita harus waspada tingkat tinggi ya Mba Nia. Aku sih gak pernah angkat nomor unknown, kecuali ada pemberitahuan dari mereka via WA misalnya sebelumnya bahwa akan menghubungi.
BalasHapusMemahami alur informasi penipuan online marak terjadi perbankan dan nasabah. Informasi seperti ini bisa bermanfaat untuk nasabah BCA maupun semacamnya.
BalasHapus