Temen-temen, beberapa waktu yang lalu, anak ketiga saya, yang saat ini duduk di kelas 4 SD, kena campak. Alhamdulillah, meski sempat merasakan demam selama 2 hari, bagian tubuh yang banyak bentol-bentolnya cuma di wajah saja. Sementara di bagian tubuh yang lain, hanya 1 – 2 saja jumlah bentolnya. Dan Alhamdulillahnya lagi, dengan hanya minum parasetamol saja, demam serta bentol-bentolnya hilang dalam waktu 4 hari.
Inget Campak, Inget Ruam Popok!
Kok bisa? Hehehe iya, ini pengalaman sedih sekaligus lucu. Dulu ketika anak sulung saya (Reihana) masih kecil, mungkin saat berusia satu setengah tahunan, saya pernah diomelin dokter.
Ceritanya begini. Suatu malam Reihana rewel. Badannya juga sedikit anget. Seperti biasa, jika anak rewel, blas deh, semalamam saya begadang. Reihana juga kurang tidur.
Siangnya, saya lihat di tubuh bagian bawah Reihana bintik-bintik kemerahan. Terutama di sekitar bokong. Karena malamnya badan Reihana terasa anget, mama saya pun menduga Reihana kena campak. Saya sih percaya-percaya saja, sebab saat itu adalah pengalaman saya yang pertama anak mengalami masalah seperti itu. Waktu itu, saya kan baru jadi ibu.
Apa yang mama saya duga ternyata salah besar. Saya lalu diomelin dokter. Reihana bukanlah kena campak. Bintik-bintik kemerahan di bagian bokongnya itu adalah ruam popok alias diaper rash. Ya benar, ruam merah-merah akibat popok alias diapers yang dipakainya.
Tentu saja saya heran. Saya tahunya, ruam popok itu, ya lecet-lecet kemerahan, yang basah atau lembap gitu, di sekitar tubuh bagian bawah anak. Eh ternyata menurut dokter, bintik-bintik kemerahan tersebut juga termasuk ke dalam jenis ruam popok. Lebih tepatnya ruam popok yang terjadi karena diapers yang digunakan kurang sirkulasi udara. Jadinya kulit bokong anak saya terlalu lembap. Dan kuman pun banyak berkumpul di sana, lalu menginfeksi kulit sehingga muncul bintik-bintik, dan akhirnya tubuh Reihana pun demam.
Kenapa saya gak ngeh bahwa itu adalah ruam popok, sebenarnya agak masuk akal juga. Zona kemerahan yang ada di bokong anak sulung saya bentuknya bintik-bintik. Dan tidak terlihat di sekitar lubang pengeluaran. Baik itu di sekitar alat kelaminnya atau pun di sekitar lubang anus. Tetapi di bokong bagian atas. Karena saya belum punya pengalaman punya anak, dan mama saya bilang itu campak, ya sudah, saat ke dokter, saya bilang saja kalau anak saya sepertinya kena campak.
Bahaya Ruam Popok pada Bayi, Kapan Harus Membawanya ke Dokter
Omelan pak dokter tak berhenti sampai di situ. Bintik-bintik merah di bokong Reihana yang saya beri bedak talc banyak-banyak, juga dibahas dokter. Laksana diinvestigasi, dokter pun nanya alasan saya menaburkan banyak bedak talc di atas kulit yang kena ruam popok tersebut. Saya jawab saja apa adanya. Supaya daerah bokongnya kering, dan terbebas dari basah keringat. Toh bukankan bedak talc salicyl memang bisa mengobati bintik-bintik merah pada kulit, bukan?
Omongan dokter berikutnya membuat saya terpana. Dia bilang bahwa menggunakan banyak bedak talc, terlebih di daerah yang dekat dengan lubang alat kelamin dan lubang anus itu berbahaya. Apalagi pada anak perempuan seperti Reihana. Bedak talc bisa masuk ke dalam lubang dan lalu mengiritasi jaringan di dalamnya. Jika sudah sudah demikian, infeksi oleh mikroba, baik itu oleh bakteri, virus, atau pun jamur, akan dengan mudah terjadi. Jadinya, Reihana nantinya gak hanya kena ruam popok atau diaper rash saja, tetapi juga mungkin penyakit lain yang lebih serius. Duh, serem banget deh denger kata-kata dokter waktu itu!
Beruntung ruam popok yang menimpa anak saya gak serius. Bedak talc yang saya taburkan di bokongnya tidak sampai menyebabkan gangguan lain yang lebih parah. Karena Reihana sempat demam, jadinya dokter memberikan resep antibiotik dan juga obat oles. Ruam popok Reihana pun akhirnya bisa sembuh sekitar 1 minggu.
Sejak saat itu saya pun jadi lebih berhati-hati. Nasihat dokter untuk tak banyak menggunakan bedak talc di area bawah perut anak, selalu saya ingat. Tak lupa juga untuk selalu membersihkan bagian tubuh anak dengan air bersih dan lalu mengeringkan daerah tersebut setiap habis cebok. Sebab kulit yang terlalu lembap alias basah, bisa memicu ruam popok. Dan ruam popok, jika dibiarkan akan seperti penjelasan dokter yang saya paparkan di atas.
Coba deh teman-teman search gambar di Google dengan kata kunci ‘diaper rush’, ngeri-ngeri gambarnya. Jangan sampai hal itu menimpa anak kita. Kebayang banget sakitnya seperti apa. Toh waktu Reihana kena ruam popok ringan aja, dia rewel karena gatal, gak nyaman, dan juga perih. Gimana kalo lebih parah? Nauzubillah deh ya, jangan sampai terjadi!
So, jika anak teman-teman sudah mengalami gejala ruam-ruam merah di sekitar bagian tubuh yang biasa tertutup diapers, dan apalagi jika anak-anaknya sudah rewel, segera deh bawa ke dokter. Sebelum ruam popoknya bertambah parah.
Mencegah Ruam Popok dengan Menggunakan Diapers yang Bagus
Ini yang kemudian saya lakukan. Selain selalu menjaga agar area tubuh bagian bawah anak selalu kering, menggunakan diapers yang bagus juga sangat penting. Diapers yang bagus memangnya seperti apa?
Dari pengalaman 4 kali mengurus anak dari bayi hingga besar, sedikit banyak saya punya kriteria tertentu di dalam menentukan diapers yang bagus. Menurut saya sih, diapers yang bagus itu adalah diapers yang memenuhi kriteria di bawah ini.
1. Permukaannya halus dan lembut
Ini hal pertama yang menurut saya merupakan kriteria dari diapers yang bagus. Permukaannya halus dan lembut. Kenapa, sebab yang demikian akan membuat anak nyaman. Bahan diapers yang permukaannya lembut (entah permukaan bagian dalam atau pun luarnya) juga tidak akan menggores atau pun mengiritasi kulit anak.
2. Tahan bocor
Syarat kedua dari diapers yang bagus, menurut saya adalah yang tahan bocor. Jadi, urin yang terserap ke dalam diapers bisa terkunci dengan sempurna. Entah itu ‘dikunci’ oleh bahan yang ada di dalam diapersnya, yang biasanya berupa gel, atau pun oleh lapisan terluarnya yang kuat yang tidak mudah sobek atau koyak. Baik di depan, belakang, atau pun samping.
3. Memiliki sirkulasi udara yang baik
Diapers yang bagus memang adalah diapers yang tahan bocor karena lapisan terluarnya yang kuat yang tidak mudah sobek atau koyak. Namun pun begitu bukan berarti lapisan ini kedap udara. Sebaliknya, bahan tersebut tetap bisa melalukan udara. Ya, diapers yang baik harus memiliki sirkulasi udara yang baik. Sebab jika tidak, ya seperti yang terjadi pada Reihana kecil. Udara dari luar tidak bisa masuk. Dan udara dari di kulit pantatnya juga tidak bisa keluar. Akhirnya berkeringat, lembap, dan jadilah ruam popok.
4. Muat banyak urin
Diapers yang bagus tentu saja bisa memuat banyak urin. Supaya tidak terlalu sering diganti. Apalagi malam, mengganti diapers bisa membuat anak jadi terganggu tidurnya. Tapi jika tidak diganti, diapers bisa overload, sehingga terjadi kebocoran.
5. Tidak menggembung atau menggumpal
Ini yang sering jadi dilemma. Diapers yang bagus, yang bisa memuat banyak urin, biasanya membuat diapers jadi menggembung atau menggumpal saat menampung urin dalam jumlah banyak. Nah ini, keadaan menggembung atau menggumpal ini, pada akhirnya membuat anak jadi tidak nyaman saat menggunakannya. So, diapers yang bagus tidak menggembung atau menggumpal saat urin tertampung dalam jumlah yang banyak.
6. Bisa memuat banyak urin tapi tetap tipis
Ini yang ideal. Diapers yang bagus inginnya tetap tipis walaupun dalam keadaan menampung jumlah urin yang banyak. Tentu saja karena yang begitu akan tetap membuat anak nyaman menggunakannya.
Itu kiranya beberapa kriteria dari diapers bagus yang saya rangkum dari pengalaman menggunakan diapers 4 anak saya. Namun dari sekitar 20 tahun lalu, sejak saya membesarkan anak pertama, hingga 5 tahun lalu, dalam membesarkan anak bungsu saya, seluruh kriteria dari diapers yang pernah digunakan anak-anak saya, saya tak pernah benar-benar menemukannya di dalam 1 produk atau dalam 1 merk diapers. Ada saja kelemahannya. Dan yang paling banyak saya temukan masalahnya adalah diapersnya mudah menggumpal saat sudah menyerap urin. Apalagi jika diapersnya menyerap banyak urin. Bisa dipastikan di sana sini diapersnya menggumpal. Jadinya anak terlihat tidak nyaman.
MAKUKU SAP Diapers Slim, Jawaban Kebutuhan akan Diapers Bagus
Beruntunglah para ibu zaman now, kini jawaban akan kebutuhan diapers yang bagus ada dalam sebuah produk baru. Namana MAKUKU SAP Diapers Slim. Kesemua kriteria diapers bagus yang saya tuliskan di atas bisa dipenuhi MAKUKU SAP Diapers Slim.
Ya, MAKUKU SAP Diapers Slim memiliki permukaan yang halus dan lembut sehingga tidak mengiritasi; tahan bocor karena urin terkunci dengan sempurna, baik oleh zat pengikat urinnya atau pun lapisan terluarnya yang kuat dan tidak mudah koyak/sobek; memiliki sirkulasi udara yang baik sehingga kulit area bawah tubuh bayi tidak gampang lembap oleh keringat; mampu mengikat lebih banyak urin, di mana bisa sampai 500 mL; tidak menggumpal dan menggembung; serta tetap tipis walopun maksimal berisi urin.
MAKUKU SAP Diapers ini sendiri terdiri atas 3 lapisan.
- Lapisan pertama, merupakan lapisan permukaan non woven yang permukaannya 3D. Keunikannya meliputi desain benjolan, mempunyai sirkulasi popok yang baik, mampu mengurangi kontak langsung dengan kulit bayi, dan secara efektif melindungi kulit bayi.
- Lapisan kedua, merupakan lapisan inti struktur SAP. Keunikannya meliputi 5 lapisan inti struktur, meningkatkan penyebaran serta mengunci cairan, serta menjaga pantat bayi tetap nyaman, lembut, dan tipis di saat yang bersamaan.
- Lapisan ketiga, merupakan lapisan bawah anti bocor + kain non-woven. Keunikannya meliputi sirkulasi udara yang baik serta lembut.
Detail Keunggulan MAKUKU SAP Diapers Slim
Keunggulan pertama MAKUKU SAP Diapers Slim adalah menggunakan SAP (Super Absorbent Polymer) sebagai zat penyerap urinnya. SAP sendiri itu merupakan sejenis polymer hidrofil yang memiliki sifat menyerap cairan yang kuat, di mana bisa menyerap lebih baik dan maksimal. Adapun diapers lain biasanya menggunakan pulp atau campuran pulp dengan SAP. Sehingga sifat menyerap airnya kurang.
Dengan digunakannya SAP yang memiliki daya serap yang sangat kuat, jadinya MAKUKU SAP Diapers Slim memiliki ketebalan yang tipis, yakni hanya 1,6 mm saja. Dan bahkan ketika maksimal menyerap urin pun, MAKUKU SAP Diapers Slim tetaplah tips. Di samping tentunya sifat SAP yang bisa menyerap air secara kuat membuat diapers menyerap urin secara merata. So, tak akan ada bagian di diapers yang menggembung dan menggumpal.
Keunggulan kedua, MAKUKU SAP Diapers Slim di bagian permukaan luarnya memiliki struktur 3D. Fungsi dari desain struktir seperti ini bisa mengurangi kontak dengan kulit, membuat diapersnya memiliki tempat untuk sirkulasi udara, dan juga membuat penyerapan urin menjadi lebih cepat.
Keunggulan ketiga, MAKUKU SAP Diapers Slim memiliki permukaan rongga udara. Meski tidak terlihat, namun hal ini membuat diapersnya mempunyai sirkulasi 2 arah. Jadinya kulit yang tertutup diapers terbebas dari kelembapan berlebih akibat keringat.
Keunggulan yang keempat, MAKUKU SAP Diapers Slim memiliki Indikator Urin. Di mana saat diapers penuh, garis yang awalnya terlihat berwarna kuning akan berubah menjadi biru. Hal ini akan menjadi pengingat bagi para orang tua untuk segara mengganti popok. Jadinya risiko terjadinya ruam popok bisa dicegah.
Keunggulan yang kelima, MAKUKU SAP Diapers Slim memiliki bagian tepi yang menggunakan teknologi Heat-Press Side. Yakni teknik penyambungan kedua sisi tepi yang menggunakan alat ultrasonik dan termokompresi, yang tanpa menggunakan lem. Hal ini membuat diapers MAKUKU lebih lembut. Dia tidak akan menggesek pinggang, mudah dirobek, lebih elastis, dan minim dalam mengakibatkan iritasi.
Keunggulan yang keenam, MAKUKU SAP Diapers Slim memiliki fitur Antibocor samping. Sisi inti tidak sepenuhnya melekat pada lapisan bawah. Letaknya ada di bagian samping dan berada tepat di tengah-tengah lapisan bawah. Adanya fitur ini membuat kebocoran dari samping bisa diminimalkan. Dan tepinya yang membulat membuat anak merasa selalu nyaman.
Keunggulan yang lainnya dari MAKUKU SAP Diapers Slim adalah adanya desain berbentuk “U” pada produk New Born. Hal ini didesain demikian untuk melindungi tali pusar bayi. Di mana bentuknya akan sangat banyak mengurangi gesekan dengan tali pusar bayi.
Khawatir Anak Mulai Tidak Nyaman dengan Popoknya? Yuk Konsultasi ke Dokter!
Ini yang keren. MAKUKU tak hanya memproduksi produk diapers yang nyaman, aman, dan juga fungsional untuk anak-anak kita. Lebih jauh dari itu, MAKUKU juga membuat program keren bersama 10 Rumah Sakit di 10 kota besar di Indonesia dalam bentuk konsultasi kesehatan gratis bagi ibu dan bayi.
Program ini bermula dari banyaknya informasi yang salah dan hoax yang diterima para ibu. Nah untuk itu, kolaborasi MAKUKU dengan 10 rumah sakit ini dilakukan untuk mendukung kesehatan bayi di masa pertumbuhan. Programnya sendiri diperuntukkan untuk mengedukasi para ibu mengenai masalah ruam popok bayi yang didampingi langsung oleh dokter spesialis anak dan spesialis kulit.
Dalam kesempatan tersebut, MAKUKU juga membagikan popok gratis kepada para ibu yang datang untuk berkonsultasi. Sepuluh kota yang terpilih itu meliputi Jakarta, Tangerang, Karawang, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Palembang, Lampung, dan Makassar. Pelaksanaannya mulai dari tanggal 16 Desember hingga 18 Desember 2022. Dan berikut ini 10 rumah sakit yang turut serta dalam program kolaborasi tersebut.
1. RS St. Carolus di Jakarta
2. RSIA Bina Medika di Tangerang
3. RS Lira Medika di Karawang
4. RS Hermina Pasteur di Bandung
5. RS Hermina Pandanaran di Semarang
6. RSIA Putri di Surabaya
7. RS Mitra Medika Premiere di Medan
8. RSIA Azzahra di Palembang
9. RSIA Bunda Asy Syifa di Lampung
10. RSIA Ananda di Makassar
Nah, kesempatan bagus nih buat teman-teman yang ada di kota-kota di atas. Ayo berkonsultasi dengan dokter ahli yang ada di rumah-rumah sakit tersebut. Supaya anak bisa sehat, dan tumbuh serta berkembang dengan baik. Masalah ruam popok ini gak bisa disepelekan.
Meski program konsultasi antara MAKUKU dengan 10 Rumah Sakit di 10 kota besar yang disebutkan di atas sudah berlalu, kita sebagai ibu tentu harus selalu aware. Seperti yang sudah saya singgung, ruam popok ini terlihat sepele, tapi sangat mengganggu anak. Jika dibiarkan, bakalan jadi keluhan yang sangat serius. Untuk mencegahnya, jika teman-teman khawatir anak mulai tidak nyaman dengan popoknya, yuk segara konsultasi ke dokter.
Saran Saya Sih…
Sebagai ibu dari 4 orang anak, boleh kan teman-teman saya ngasih saran supaya anak-anak terbebas dari ruam popok? Boleh dong, ya. Barangkali saja ada teman-teman yang belum tahu. Berikut ini saran saya di dalam mencegah ruam popok pada bayi.
- Pastikan kulit bayi selalu bersih. Caranya yaitu dengan memandikannya setiap hari dan membersihkan kulitnya setiap kali buang air.
- Pastikan kulit bayi pas kelembapannya. Tidak kering dan tidak basah.
- Pastikan pakaian bayi selalu kering dan bersih. Jika basah oleh keringat, segera ganti.
- Pastikan bahan-bahan diapers yang digunakan bayi nyaman dan aman bagi kulit bayi. Jangan asal pilih diapers karena harganya. Pastikan kualitasnya bagus, misalnya saja seperti MAKUKU SAP Diapers Slim.
- Pastikan ukuran diapers cocok dengan ukuran tubuh bayi. Jangan pakaikan diapers yang terlalu kecil atau terlalu besar. Diapers yang terlalu kecil jelas akan membuat kulit bayi mudah teriritasi. Adapun diapers yang terlalu besar bisa membuat kulit bayi tergesek-gesek. Keduanya bisa berujung ruam popok.
- Ganti diapers secara teratur. Misalnya dalam kurun waktu tertentu. Diapers yang terlalu basah bisa menyebabkan ruam popok. Namun jika menggunakan MAKUKU SAP Diapers Slim, penggantian diapers tak akan terlalu sering. Sebab diapers ini mampu menyerap lebih baik, lebih banyak, dan lebih maksimal.
- Jangan menggunakan banyak bedak talc untuk tubuh di bagian bawah perut.
- Jika ruam popok yang terjadi sudah parah, sehingga membuat anak kita rewel, segera hubungi dokter. Ingat, ruam popok juga bisa jadi keluhan yang serius bagi anak jika dibiarkan.
Ah ya, terkait ganti mengganti diapers, menggunakan MAKUKU SAP Diapers Slim bisa menjadi solusi. Kita tak perlu lagi sering menggantinya. Daya tampungnya kan bisa sampai 500 mL. Hal ini jelas sangat membantu. Terutama di malam hari. Terlalu sering mengganti diapers bisa mengganggu tidur anak kita dan juga tidur kita sendiri. Kalo kurang tidur kan, baik ibu atau pun anak bisa menjadikan rentan kena sakit. Seperti apa yang diucapkan dokter spesialis anak berikut.
“Pada umumnya, bayi perlu mengganti popok setiap 3-4 jam sekali. Hal ini untuk menghindari kontak yang terlalu lama dengan urin dan feses yang dapat meningkatkan pH basa pada kulit. Namun, bayi sering merasa tidak nyaman ketika popok yang digunakan terasa penuh dan bocor sebelum waktu mengganti popok. Kondisi ini menyebabkan bayi lebih mudah rewel dan terbangun. Ketika bayi mengalami gangguan saat tidur, maka Ibu juga otomatis akan mengalami hal yang sama karena harus kembali menidurkan bayi.”
~ dr. S.T. Andreas Cristan Leyrolf, M.Ked (Ped), Sp.A
Bayi Liburan Tanpa Drama Ruam Popok
Ruam popok ini sungguh bikin gimana, ya. Anak menjadi rewel, dan orang tua sering kali kebingungan dibuatnya. Meski terlihat sepele, ruam popok sangat menyebalkan. Itu sebabnya, mengobati dan mencegah ruam popok mutlak dilakukan.
Menggunakan popok yang nyaman untuk bayi, yang sudah terbukti secara klinis aman, tentu merupakan solusinya. Misalnya saja MAKUKU SAP Diapers Slim yang punya banyak sekali kelebihan. Membuat anak aman dan nyaman, kitanya juga tenang.
MAKUKU SAP Diapers Slim bisa dibeli di mana saja, di banyak tempat. Bisa dibeli secara offline di supermarket dan toko-toko, atau pun online di marketplace. Untuk lebih jelasnya, teman-teman bisa langsung cek produk atau toko offline - online MAKUKU di websitenya.
Oh ya teman-teman, sebentar lagi kan liburan akhir tahun dan liburan tahun baru tiba. Sudah pada punya rencana liburan ke mana? Ke mana pun itu, pastikan bayi dan anak-anak kita fit dan sehat. Termasuk juga bebas dari ruam popok. Supaya bayi liburan tanpa drama ruam popok. So, liburan akan jadi seru dan menyenangkan.
Oke deh teman-teman, sampai di sini dulu cerita saya soal ruam popok. Adakah dari teman-teman yang anak-anaknya pernah mengalami ruam popok? Seperti apa solusi teman-teman semua? Yuk sharing di komentar, yuk. Siapa tahu kan solusi teman-teman bisa membantu banyak ibu yang sedang bermasalah dengan ruam popok. Bukan, begitu?!
#TakutRuamDiapersUseMAKUKU #RUAMPOPOKEXPERT
Saya sempet hadiahin makuku ke kakak sepupu dan reviewnya bagus. Yang paling keren itu ngga ada gumpalan gumpalan yang rawan bikin ruam ya mbk. Bener-bener popok sultan sih ini...
BalasHapusDengan teknologi terbaru dan fitur yang disempurnakan, bikin MAKUKU SAP Diapers Slim ini, jadi pilihan terbaik agar anak bebas ruam popok ya.
BalasHapusSenangnyaaa sekarang bisa pilihin popok yang nyaman buat si kecil :)
Untung sekarang ada MAKUKU diapers ya?
BalasHapusSaya inget waktu anak-anak kecil, saya juga bingung ruam popok
Akhirnya balik pakai popok kain walau lebih repot
Daya serapnya bagus banget nih MAKUKU. Udah gitu bahannya juga bagus. Makanya gak bikin anak terkena ruam popok. Recommended banget, deh
BalasHapusEh bener banget Mbak Nia. Jangan banget nebarin bedak di dekat bahkan sampai masuk alat kelamin (khususnya bayi/anak perempuan). Bahaya dan efeknya luar biasa. Anak/bayi kalau sudah terganggu di daerah penting, bisa lama itu rewelnya. Apalagi saat kena ruam popok. Duh kebayang bener itu gatalnya.
BalasHapusDiapers yang menggumpal atau mengembung menjadi nggak nyaman ya untuk bayi, apalagi kalau anak sudah mulai aktif bergerak misalnya saat belajar jalan. Jadi agak mengganggu mobilitas. Syukurlah sekarang ada MAkuku yang meskipun slim tapi bisa menyerap cairan lebih baik.
BalasHapusKulit yang kena iritasi akibat ruam popok ini gak bisa diabaikan. Kudu dirawat dan sebelum terjadi, bisa menggunakan popok dengan kualitas terbaik, MAKUKU SAP Diapers Slim. Banyak keunggulannya dan terbukti bisa bikin anak tetap aktif explorasi dengan nyaman.
BalasHapusTersedia berbagai ukuran ya.
BalasHapusSehingga bisa disesuaikan dengan balitanya, dan juga asiknya bahannya ini sepertinya bagus dan ramah untuk si kecil
Teknologi SAP nya bener mengunci cairan lho. Bagai sulap, setengah liter air dituangkan ke popok MAKUKU, gak bocor bocor
BalasHapusRuam popok ni bahaya banget buat bayi ya, teh. Bikin nggak nyaman di kulit bayi. Untung ada Makuku Diapers ya. Yang aman dan nyaman digunakan
BalasHapusIya banyak yang belum tahu ruam popok .yang penting sering ganti popok si kecil
BalasHapusSalah satu cara mencegah ruam popok adalah menggunakan popok terbaik seperti MAKUKU SAP Diapers Slim ini ya mbak
BalasHapusYaampun, namanya baru jadi ibu ya di anak pertama, jadi masih salah salah, ruam popok jadi campak, huhuhu. Alhamdulillah gak kenapa2 ya mbak.
BalasHapusEmang harus pakai popok yang tahan lama dan kering sih untuk mencegah ruam popok kayak gini. Makuku daya serap nya bagus, jadi insyaAllah gak bikin lembab dan bisa mencegah ruam popok ya
Klo kena ruam anak suka rewel juga ya mbak, makanya kita harus pilih² popok yang nyaman untuk debay
BalasHapusWah, ternyata ini dia solusi kece mengatasi ruam popok, iritasi dan segala keluhan pada si kecil, Makuku SAP Diapers! Pantesan bagus dan nyaman dipakai, ada 3 lapisan ya. Ini teknologi terkini ya. Bisa buat kado juga ya beli yang banyak :D
BalasHapusWah iya...ruam popok bisa bikin bayi reweeeel dan ortiu jd streess.
BalasHapusBener...masalah ruam bayi kayak sepele tp bisa bikin bayi rewel menerus. Dan duluuuu, emng lazim ya kasih talk ke bagian genital aa. Padahal itiu bahaya.. klau ada popok yg kelebihannya komplet lspt makuku, bisa nanhet mij dicoba ibuk2 balita
BalasHapusKasian klo anak kicik kena ruam popok.
BalasHapusHamdalah, ada Makuku yg sangat bisa diandalkan ya Teh.
suka sama popok ini karena tekstur dalam popok yang 3D yang mengurangi sentuhan sama kulit bayi, jadi terhindar deh dari ruam popok
BalasHapusMakuku ini rekomen kayaknya ya, banyak banget soalnya nih yang rekomen Makuku, aku juga kalau milih popok itu pertama banget memiliki teknologi anti iritasi, karena paling berat itu kalau anak udah kena iritasi/ruam popok
BalasHapusMasalah ruam dan lecet dulu sering dialami anak2 karena diaper nya kurang cocok nih, untung sekarang ada Makuku yang nyaman buat anak2 sehingga bisa jadi solusi supaya gak kena ruam dan lecet lagi yaah
BalasHapusUntung dokternya baik ya, walau sambil ngomel tapi kasih penjelasan dan solusi juga. Ternyata pemakaian bedak talc pada bayi pun mesti hati-hati ya, karena malah bisa memperparah keadaan si bayi.
BalasHapusUnik juga ya kaya kena campak. Itulah pendidikan kita sebagai ibu muda soal penyebab anak rewel. Ruam Popok bisa dihindari dengan pemakaian makuku
BalasHapusAnak bungsuku masih pakai diapers nih, ini bisa jadi rekomendasi buat anak saya, apalagi anti ruam popok ya? Kebetulan anak-anak saya kulitnya sennsitif-sensitif banget.
BalasHapusTernyata kalau ruamnya sudah banget bisa bikin badan anak demam ya..
BalasHapusDengan bantuan dokter dan pemilihan popok yang tepat, semoga ruam bisa dihindari dan anak sehat selalu.
no more drama ruam popok ya teh, MAKUKU ini aman banget dan bikin nyaman untuk anak
BalasHapusSlimnya Makuku SAP ini nih salah satunya yang bikin si kecil nyaman pakainya. Jadi gak ganggu mereka beraktivitas, bergerak, apalagi kalau udah usia-usianya mereka mulai bergerak aktif kan..diapers yang gak slim pastinya mengganggu gerak mereka.
BalasHapusRuam popok itu kayak sepele ya padahal bisa jadi infeksi serius kalau diabaikan. Bayi jadi rewel karena sakit emaknya panik
BalasHapusAku udah nyobain MAKUKU juga dan suka banget. Btw semoga program konsultasi sama dokter anak dan kulitnya tetap berjalan di tahun depan ya. Asli ini bantu buat edukasi orang tua, Ibu kalau ruam Popok itu harus dicegah termasuk dengan ngasih diapers yang bagus
BalasHapusKeren juga inovasi Makuku Sap Diapers ya Teh, solusi buat Moms untuk mencegah ruam popok. Seneng deh ada RS Hermina di Pandanaran Semarang ikutan program bagi bagi diapers juga untuk ibu yang berkonsultasi ke dokter
BalasHapuspernah banget pusing memilih diapers yang bagus buat anak-anakku, saat anak ketiga aku banyak pakai diapers aja soalnya pas susah nyuci airnya susah di rumah kami dulu
BalasHapusudah bakalan jadi andalan keluarga ku ini mah, bahannya tipis, anti gumpal, tidak bocor, halus dan cegah ruam popok pula
BalasHapuskalo ngomongin ruam popok, aku punya pengalaman merawat anak usia bayi saat terkena ruam popok
BalasHapusKeren nih Diapers MAKUKU. Ponakanku juga pakai produk ini. Kata ibunya (adikku) semenjak pakai MAKUKU tidak alami ruam popok lagi
BalasHapusOwalah dikira campak ternyata ruam popok yaa. Kalau aku pas gede dikira campak ternyata aku keraunan obat hehe :P
BalasHapusEmang ya kalau buat baby sebaiknya pilih popok yang nyaman. Pokoknya nomor satu tuh daya serap kduu bagus banget supaya gak bocor dan gak bikin kulit anak iritasi apalagi sampai ruam popok.
Makuku ini bagus ya mbak buat anak2 bayi balita, ukurannya menyesuaikan juga.
Dengan berbagai keunggulan Makuku, pastinya rekomended dong diapers yang satu ini. Dengan teknologi SAP bisa cegah ruam popok. Anak bakalan lebih anteng dan nyaman pakai Makuku
BalasHapuskasian kalo bayi kena ruam tuh, gatel banget asli, kita sebagai orangtua juga bingung, untung ada Makuku... eh dokter hewan langgananku juga pake ini buat baby nya
BalasHapusJadi gk khawatir lagi ya mba.. pakai diapers karena sudah ada yg nyaman dan punya teknologi SAP yang mampu menyerao lebih maksimal
BalasHapusruam popok ini menggangu tidur anak. padahal kalau kualitas tidur terganggu kualitas tumbuh kembang anak juga terganggu
BalasHapusMerawat anak pertama tuh emang pengalaman berharga banget ya, Teh.. aku pun demikian, soal ruam popok juga belajar dari kasus anak pertama. Dan setuju banget sih, MAKUKU SAP Diapers Slim ini bagus banget buat anak, termasuk untuk mencegah ruam popok.
BalasHapus