Hikmah di Balik Masalah Nia Ramadhani

Dalam setiap masalah, Allah selalu menyelipkan hikmah. 

Seperti itu kiranya kata-kata yang terlontar dari mulut suami, ketika saya menangis tersedu-sedu, menyesali kebodohan yang setahun ini terjadi, yang akhirnya meledak di waktu itu. Meski terasa berat, meski belum bisa sepenuhnya ikhlas, hati saya membenarkan. Memang seperti itulah hidup. Berkali-kali menghadapi masalah, di baliknya pasti saja ada selipan hikmah. 

Sebulan berlalu, saya memang tak lagi sering menangis. Namun kesedihan dan penyesalan tetaplah ada. Sebisa mungkin saya mencoba untuk ikhlas. Toh semua ini karena perbuatan saya sendiri. Toh semua ini karena kebodohan saya sendiri. Dan tidak serta merta Allah membuatnya meledak kali itu, tentu semua karena Allah menyayangi saya. Allah ingin saya tak terus berkubang di dalam kebodohan itu. Allah ingin agar jalan saya kembali lurus. 

Belajar dari Kehidupan Nia Ramadhani

Senada dengan apa yang terjadi kepada saya, namun sepertinya masalahnya jauh lebih berat, terjadi pada Nia Ramadhani. Ya, teman-teman sendiri tahu itu. Tahun lalu, Nia Ramadhani ditangkap polisi karena positif menggunakan narkoba. Dan malamnya, Ardi Bakrie suaminya, menyerahkan diri kepada polisi.

Jelas, apa yang menimpa Nia Ramadhani sangatlah berat. Diketahui menggunakan narkoba, ditangkap polisi, masuk ke dalam sel, dan akhirnya divonis 1 tahun penjara, yang kemudian harus rehabilitasi dari ketergantungannya terhadap narkoba selama 8 bulan. Statusnya yang sebagai menantu konglomerat dan politisi, serta dia sendiri yang merupakan artis dan public figure, tentu membuat masalahnya semakin berat.

Tapi Nia Ramadhani menyadari, Allah tidak akan menguji hamba-Nya di luar batas kemampuannya. Nia Ramadhani yakin bahwa dia bisa melalui masalahnya itu. Sebab Nia Ramadhani juga yakin, Allah mengetahui dia kuat menjalani semuanya.

Move On dan Bangkit

Benar saja sekarang. Selepas beres menjalani masa rehabilitasi, Nia Ramadhani move on dari masalahnya. Dari mulai fokus ke diri sendiri dengan banyak berolahraga; dengan lebih mendekatkan diri kepada keluarga dan orang-orang yang selalu mendukungnya; hingga mendekatkan diri kepada Tuhan. Dan Berkat semua itu, kini hidupnya jauh lebih tenang dan jauh lebih bahagia.

Tentu, Nia Ramadhani bisa move on dan menjadi lebih baik seperti sekarang ini, itu karena dia mendapatkan support system yang lengkap. Dari suaminya yang selalu mendukungnya, teman dan para sahabatnya, keluarga besarnya, hingga mertuanya, Aburizal Bakrie. Bahkan sejak masuk tahanan dan rehabilitasi pun, mertuanya selalu ada untuknya. Dan tak sedikit pun beliau marah dan merasa dipermalukan oleh apa yang terjadi pada Nia Ramadhani. 

Semua sudah berlalu. Kejadian yang sudah terjadi hanya tinggal kenangan. Dan tentu, pantasnya, yang demikian dijadikan cermin saja. Supaya ke depannya bisa jauh lebih baik. 

Menuliskan Kisah Hidup di Buku Cerita Ade

Bangkitnya Nia Ramadhani tak hanya bisa kita lihat di kehidupannya sekarang yang bisa perhatikan dari media sosialnya. Lebih jauh dari itu bahkan Nia Ramadhani mengabadikan semua kisahnya ke dalam buku yang berjudul Cerita Ade. Dari mulai perjuangannya sejak kecil menjadi artis, masa remajanya, pernikahannya, hingga kehidupannya yang sekarang dituangkan Nia Ramadhani ke dalam buku ini. 

Hari Sabtu kemarin bukunya resmi terbit. Launching-nya dilakukan di toko Kinokuniya Grand Indonesia. So sekarang, siapa pun sudah bisa membeli bukunya. Baik secara langsung di toko buku, atau pun secara online di toko buku online atau pun di marketplace. 

Well... 

Hadeuh, saya juga gak sabar nih untuk segera membaca bukunya. Penasaran banget dengan kisah detailnya. Pastinya, membacanya hingga tamat akan bisa memberikan hikmah untuk saya juga. Supaya saya juga bisa ikhlas, bisa move on, dan bisa bangkit dari segala masalah yang kini sedang saya hadapi. 

Teman-teman ada yang sudah baca buku Cerita Ade yang ditulis Nia Ramadhani dan diedit Ayah Pidi Baiq, gak? Cerita dong mengenai keseruannya. Aku mungkin baru bisa baca buku itu minggu depan!