Hai teman-teman, pasti kalian pernah merasa kesal ketika jerawat atau bekas luka di kulit meninggalkan noda hitam yang susah hilang, kan? Nah, kali ini saya ingin bahas tentang hal tersebut, karena siapa sih yang nggak pengen punya kulit yang bersih dan bebas noda?
Jadi, sebenarnya apa sih yang bisa membuat jerawat atau luka bisa meninggalkan bekas noda hitam di kulit? Hal ini terjadi karena proses inflamasi pada kulit. Ketika kulit mengalami peradangan, seperti pada jerawat atau luka, sel-sel kulit akan memproduksi melanin sebagai mekanisme pertahanan kulit.
Nah, si melanin inilah yang membuat warna kulit kita menjadi lebih gelap. Selain itu, terkadang ketika kita mencoba memencet jerawat atau menggaruk luka, bisa juga memperburuk proses inflamasi dan meninggalkan bekas noda yang lebih parah. Bekas noda hitam atau hiperpigmentasi ini bisa menjadi masalah yang menjengkelkan, karena bisa mempengaruhi rasa percaya diri kita.
Berbagai Masalah Kulit Penyebab Hiperpigmentasi
Hiperpigmentasi bisa disebabkan oleh banyak faktor, termasuk peradangan, paparan sinar matahari, hormon, atau trauma pada kulit. Berikut adalah beberapa kondisi kulit yang dapat menjadi penyebab hiperpigmentasi.
- Jerawat - ketika kita mencoba memencet jerawat atau merusak kulit di sekitar jerawat, hal ini dapat meningkatkan produksi melanin dan menyebabkan hiperpigmentasi.
- Bekas luka - luka pada kulit, termasuk luka bekas operasi, dapat meninggalkan bekas noda hitam atau hiperpigmentasi. Proses penyembuhan luka melibatkan peradangan dan produksi melanin, yang dapat menyebabkan hiperpigmentasi.
- Infeksi jamur kadas - Infeksi jamur pada kulit, seperti kadas, dapat meninggalkan bekas noda hitam atau hiperpigmentasi. Infeksi jamur dapat memicu peradangan dan merusak sel-sel melanosit, yang bertanggung jawab untuk produksi melanin.
- Eksim - Eksim adalah kondisi kulit yang ditandai oleh peradangan dan gatal-gatal pada kulit. Proses peradangan dapat meningkatkan produksi melanin dan menyebabkan hiperpigmentasi.
- Kontak dermatitis - Kondisi kulit ini terjadi ketika kulit terpapar bahan kimia atau iritan lainnya. Kontak dermatitis dapat menyebabkan peradangan dan hiperpigmentasi.
- Melasma - Melasma adalah kondisi kulit yang disebabkan oleh perubahan hormon, terutama selama kehamilan atau penggunaan kontrasepsi hormonal. Melasma ditandai dengan munculnya bercak coklat atau abu-abu di wajah, pipi, dan dahi.
- Paparan Sinar Matahari - Paparan sinar matahari secara berlebihan dapat merangsang produksi melanin dan menyebabkan hiperpigmentasi.
Cara Mencegah Noda agar Tidak Berbekas
Siapa yang tidak ingin memiliki kulit yang bersih, mulus, dan bebas dari noda bekas jerawat atau luka? Noda bekas memang bisa sangat menjengkelkan dan sulit untuk dihilangkan. Namun, tahukah kamu bahwa ada beberapa cara untuk mencegah noda agar tidak berbekas? Yuk, simak tips-tipsnya di bawah ini!
a. Jangan dipencet atau dikelupas
Namun, jangan khawatir, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi masalah ini. Pertama-tama, jangan sekali-kali mencoba memencet jerawat atau menggaruk luka, karena hal tersebut dapat memperburuk proses inflamasi dan meninggalkan bekas noda yang lebih parah.
b. Pakai produk penghilang bekas
Kedua, gunakan produk perawatan kulit yang tepat untuk mengurangi peradangan dan mencegah terjadinya bekas noda. Ketiga, hindari paparan sinar matahari secara langsung dan gunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar UV yang dapat memperburuk hiperpigmentasi.
c. Mengatasi penyebabnya sebelum parah
Dengan melakukan perawatan kulit yang tepat dan mencegah faktor-faktor yang dapat memperburuk hiperpigmentasi, kita bisa menghilangkan bekas noda hitam dan memperbaiki kesehatan kulit kita. Misalkan kulit kita sedang berjerawat, harus diatasi sedini mungkin agar tidak meninggalkan noda. Begitu juga kalau terkena jamur kulit kadas yang seringkali berbekas, harus segera mencari cara menghilangkan kadas dan bekasnya.
Nah, itulah beberapa kondisi kulit yang dapat menyebabkan hiperpigmentasi. Jadi, penting bagi kita untuk menjaga kesehatan kulit dan mencegah faktor-faktor yang dapat memicu hiperpigmentasi, seperti menjaga kebersihan kulit, menghindari paparan sinar matahari secara langsung, dan menggunakan produk perawatan kulit yang tepat. Dengan begitu, kita bisa memiliki kulit yang sehat dan tetap kinclong!
Wah, cocok nih dibaca sama ABG-ABG yang kulitnya sensitif, berminyak yang gampang berjerawat... Biar gak ada bekas noda hitam yang bandel...
BalasHapusSaya dulu pas SMP berjewarat trus suka dipencet. Nyesel juga soalnya menimbulkan bekas gitu. memang kesehatan kulit harus dijaga banget agar tak mengalami hiperpigmentasi
BalasHapusAKu nih kondisinya saat ini teh Nia :(
BalasHapussedang kena radang dan alergi karena triggernya .... kucing!
Alhamdulillah setelah konsultasi dengan dua dokter - bisa ditelusuri dan berangsur sembuh. Sekarang sedang coba produk sabun sampo tanpa bau - tanpa soda
Kebetulan Teh saya sedang memiliki penyakit kulit nih. Semacam jamur gitu. Menular cepat banget. Udah pakai obat salep, krim, tapi belum mempan juga. Harus periksa dokter langsung nih kayanya
BalasHapusAncaman utama perempuan Indonesia ya flek hitam
BalasHapusEnggak berbahaya tapi bikin wajah terlihat tua dan kusam
Karena itu, kalo mau terlihat cerah dan awet muda, kita harus disiplin merawat kulit wajah
Ternyata memang bener ya kalau jerawatan jangan dipencet. Selain menghindari bolong, bisa meninggalkan bekas juga. Memang kudu pinter² merawat kulit
BalasHapusSaya nih punya Melasma di beberapa titik wajah. Bekas kecoklatan yang didapatkan dari hamil anak pertama. Sudah perawatan tapi sepertinya hanya bisa dikurangi aja fleknya. Sepertinya, kata orang klinik sih, harus dilaser dan mengikuti treatment khusus gitu. Cuma ya gitu. Lumayan merogoh kantong hahahaha.
BalasHapusgemes banget memang kalau ada bercak2 gini bikin kurang cantik. Kalau aku biasanya karena sinar matahari dan gigitan nyamuk.
BalasHapusMenjaga kebersihan kulit sangat penting sehingga terhindar dari beragam penyakit kulit berbaha seperti di atas. Dan pengobatan jika terkena penyakit kulit penting, dan untungnya ada canesten, manjur bunuh jamur di kulit.
BalasHapusbanyak ilmu baru yang bisa ku baca disini, dari yang bisanya pencet jerawat batu di wajah. Semoga tidak sampai mengalami inflamasi di wajah, ngeri ya dampaknya
BalasHapusUntuk handuk, ternyata ada handuk khusus juga ya, Kak. Saya baru tahu. Saya kira semua handuk sama fungsinya. Kalau untuk wajah selama ini pakai handuk yang lembut aja.
BalasHapuspentiiingg bgt jaga kesehatan kulit, terutama wajah ya
BalasHapusapalagi sekarang UV lagi ganasss beuds
Iya neh mukaku banyak bekas jerawat karena hobi mencetin, udah pake cream penghilang noda tapi tetap ada bekas jerawatnya
BalasHapusBener banget, bekas jerawat itu tuh susah banget hilangnya, baru aja pudar dari kehitaman eh muncul lagi jerawat baru
BalasHapusAnakku pernah mengalami eksim, teh..
BalasHapusDan memang kulitnya jadi hiperpigmentasi gitu.. Tapi alhamdulillahnya setelah sembuh, perlahan bisa memudar dan kembali ke kulit normal. Hanya ada sedikiitt bekasnya kalau bener-bener diperhatikan.
Wah iya, bekas jerawat bikin kulit jadi lebih gelap
BalasHapusMakanya saat atasi jerawat harus tuntas sampai hilang bekasnya ya mbak