Bayar Zakat Fitrah Online Melalui Rumah Zakat

Assalamualaikum! Halo teman-teman, apa kabar? Semoga selalu dalam keadaan baik, ya. Alhamdulillah, saya dan sekeluarga juga saat ini sedang dalam keadaan sehat wal afiat. Gimana puasanya? Lancar selalu, bukan? Harus, ya. Jangankan kita yang sudah dewasa, anak-anak kita aja kan puasanya lancar. Malu atuh masa kalah sama anak-anak. Mana puasanya juga udah sampai di sepertiga bulan Ramadan. Dalam hitungan hari, kita akan segara menemuai bulan Syawal.

Huhu, saya sedih sebenernya kalo inget itu. Ramadan segera berlalu, tapi ibadah yang saya lakukan gak bisa maksimal. Alasannya macem-macem. Dari mulai ngurusin anak-anak, kerjaan domestik, hingga kerjaan tulisan. Padahal mah ya, kalo sayanya niat banget mah, semua hal tersebut bukanlah alasan untuk bisa memaksimalkan ibadah. So mumpung masih ada waktu beberapa hari lagi, ayo ah kita lebih banyak lagi melakukan ibadah.

Akhir Ramadan, Inget Zakat Fitrah!

Nah ini, ngomongin Ramadan yang segera berlalu, tentu membuat kita harus inget Zakat Fitrah. Iya dong, gak sempurna amal ibadah kita di bulan Ramadan jika kita tidak menunuaikan zakat fitrah. Seperti yang diseruka para ulama bahwa,

“sesungguhnya puasa di bulan Ramadan itu tergantung di antara langit dan bumi. Dan sungguh ibadah ini tidak akan terangkat melainkan dengan zakat fitrah.”

Zakat fitrah atau zakat al-fitr sendiri itu adalah zakat yang diwajibkan atas setiap jiwa, baik lelaki atau perempuan muslim, yang dilakukan pada bulan Ramadan sebelum datang Idul Fitri.

Selain untuk menyempurnakan ibadah puasa di bulan Ramadan, zakat fitrah juga merupakan sebuah bentuk mensucikan diri setelah menunaikan berbagai ibadah, terutama ibadah puasa, di bulan Ramadan. 

Tentunya, zakat fitrah juga bisa kita maknai sebagai bentuk dari kepedulian kita terhadap orang-orang yang kurang mampu. Kita berbagi kebahagiaan di hari kemenangan setelah sebulan menjalankan ibadah puasa. 

Besaran Zakat Fitrah di Tahun 2023

Mengeluarkan zakat fitrah tentu tak bisa sembarangan. Para ulama mengeluarkan aturan untuk itu. Aturannya, besar zakat fitrah yang dikeluarkan itu satu sha' (1 sha'=4 mud, 1 mud=675 gr). Satu sha’ ini, menurut para ulama itu kira-kira setara dengan 3,5 liter atau 2.7 kg makanan pokok. Bisa berupa tepung, kurma, gandum, aqith, atau makanan pokok apa pun yang biasa dikonsumsi di daerah tersebut (Mazhab Syafi'i dan Maliki).

Untuk kita masyarakat Indonesia yang terbiasa meggunakan beras sebagai bahan makanan pokok, tentunya zakat fitrah ini berupa beras. Dikutip dari Fatwa MUI No. 65 Tahun 2022, Zakat Fitrah di kita ditunaikan dalam bentuk beras. Jadinya, besaran 1 sha’-nya berupa beras seberat 2,7 kg atau setara dengan 3,5 liter beras per jiwa senilai 16.000 per kilogramnya. Harus diingat, kualitas makanan pokok, atau di sini dalam bentuk beras, yang dizakatkan itu harus sesuai dengan kualitas yang biasa dimakan sehari-hari oleh kita atau oleh Muzakki (pembayar zakat).

Kita atau muzakki tidak boleh menurunkan kualitas dari beras yang dizakatkan ke beras yang lebih murah harganya. Zakat fitrah ini bisa ditunaikan dengan uang. Jumlahnya merupakan hasil konversi sejumlah beras yang harus dikeluarkan dalam rupiah. Tinggal dikalikan saja, jumlah beras yang dikeluarkan per jiwa dikalikan harga beras yang dimakan sehari-hari. Yakni 2,7 x Rp16.000,- per jiwanya. Jumlahnya sekitar Rp43.200,- per jiwa.

Ayo Sempurnakan Ibadah Puasa Ramadan dengan Membayar Zakat Fitrah!

Mengingat pentingnya mengeluarkan zakat fitrah bagi kita para muzakki (muslim yang berkewajiban untuk menunaikan zakat) di bulan Ramadan ini, yakni untuk menyempurnakan ibadah kita, maka sudah seharusnya kita segera menunaikannya.

Karena kita hidup di zaman yang serba praktis, sebab memang kita punya banyak sekali urusan, apalagi menjelang datangnya Idul Fitri, maka pembayaran zakat fitrah secara online bisa kita lakukan. Kita tak perlu ke luar rumah, kita tak perlu berpanas-panasan, dan tidak perlu berdesak-desakan. Dengan menggunakan gadget di tangan, baik itu ponsel pintar, laptop, PC, atau pun tablet, kita bisa langsung membayar zakat fitrah ini ke Rumah Zakat. 

Tak perlu bingung. Kita hanya perlu mengikuti langkah-langkah yang nanti dipandukan. Dari mulai memilihi jumlah jiwa yang akan membayar zakat fitrah, kemudian membaca niat zakat fitrah yang dituliskan di laman tersebut, lalu klik bagian ‘Tunaikan Sekarang’. Nantinya kita diminta untuk mengisi data Nama Lengkap (yang bisa juga diset anonim), mengisi data no WhatsApp, mengisi alamat email, dan bisa juga ditambahkan kalimat doa (tidak wajib). Sebelum masuk ke menu pembayaran, kita juga bisa sekalian berinfak di sana (tidak wajib).

Selanjutnya, kita masuk ke menu pembayaran. Caranya pilih metode pembayaran. Kita bisa membayar melalui Virtual Account (VA) dari rekening bank yang kita punya; melalui Flip; melalui bank transfer; melalui kartu kredit; melalui e-wallet; atau juga melalui Alfamart. Pilih saja yang paling nyaman dan mudah untuk kita. Saya sih lebih suka melalui VA, sebab bisa langsung melalui mBanking yang ada di ponsel saya.

Selamat Datang Idul Fitri 1444 H!

Kalo sudah bayar zakat fitrah, kita semua pasti merasa tenang. Tenang untuk belanja baju baru, tenang untuk bikin kue-kue lebaran, tenang untuk mudik, dan tenang untuk melakukan berbagai persiapan menjelang Idul Fitri nanti.

Sebaliknya, jika belum membayar zakat fitrah, hati rasanya tidak tenang. Ya, hati gak bisa bohong. Pasti ada rasa yang mengganjal. Dan jelas, jika tidak ditunaikan, kebahagiaan di hari kemenangan tidak bisa kita rasakan.

Ayo bayar zakat fitrah sekarang juga. Bayar secara online ke badan zakat yang amanah, seperti Rumah Zakat, bisa kita lakukan. Biar kita bisa tenang dan sempurna merayakan hari Idul Fitri 1444 H nanti. 

Selamat datang Hari Raya Idul Fitri 1444 H! Mohon maaf lahir dan batin, ya teman-teman….