Laman

8.4.23

Obat Sirop untuk Anak Kini Sudah Aman!


“Teh, De Arkan panas!” 

Seperti itulah isi pesan WhatsApp yang masuk ke hp saya, tengah malam itu. Singkat, namun cukup membuat panik. Bagaimana tidak, adik saya yang berada di Sukabumi sana, sementara saya berada di Bandung, tiba-tiba mengabarkan demikian. Bahwa anaknya, Arkan yang masih berusia 5 tahun, badannya mendadak panas. 

Jika kabar tersebut saya dengar sekarang, keadaan mungkin akan lain. Saya dan adik saya, pasti tidak akan panik. Namun kenyataan saat itu tidaklah demikian. Di tengah maraknya berita mengenai tercemarnya sirop obat anak yang bisa menyebabkan Gagal Ginjal Akut Pada Anak (GGAPA), kabar anak yang tiba-tiba badannya panas jelas sangatlah membuat cemas.

Iyalah, saya dan adik saya jadinya bingung. Apa yang harus dilakukan? Ngasih obat penurun panas yang biasa jelas rasanya waswas. Di tv dan di internet kan, saat itu sedang banyak diberitakan, berbagai obat sirup untuk anak, sedang dalam pantauan. Saya dan adik saya tentu tak mau mengambil risiko jika obat yang diminum Arkan juga bisa membahayakan. Setelah mempertimbangkan ini dan itu, akhirnya adik saya memutuskan untuk mengompres badannya saja. Meskipun penurunan suhu tubuhnya terasa sangat lambat, itu pilihan terbaik. Daripada membuat Arkan berisiko kena gagal ginjal akut, kan?!

Cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) Gagal Ginjal Akut Pada Anak (GGAPA)

Ya benar, kejadian yang membuat panik tersebut terjadi sekitar bulan Oktober – November 2022 lalu. Bertepatan dengan dilakukannya investigasi dan juga evaluasi ulang penyebab kasus GGAPA oleh berbagai pihak terkait. Di saat kabar sedang hangat-hangatnya, semua orang tua pasti merasa cemas. 

Jangankan sakit yang serius, bahkan anak yang tiba-tiba panas atau batuk flu saja, memberi obat yang biasa, tentu tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Namun Alhamdulillah, berkat kesigapan investigasi dan juga evaluasi ulang yang dilakukan berbagai pihak, yakni dengan langsung ditemukannya penyebab pasti dari banyaknya kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak (GGAPA) tersebut, obat-obat yang membahayakan tubuh anak langsung ditarik dari peredaran. Yakni obat-obat yang mengandung Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) sebagai pelarut obatnya.

Dialog Interaktif Kesehatan: Sirop Obat Aman Untuk Anak

Setelah penarikan obat-obatan yang berbahaya untuk anak dilakukan, yang disiarkan melalui tv dan juga internet, adik saya tak lagi khawatir. Jika Arkan sewaktu-waktu panas lagi, atau misalnya kena penyakit ringan yang lainnya lagi, dia tak akan segan-segan untuk membeli obat sirop di apotek. Toh pihak-pihak terkait sudah menyatakan bahwa sekarang obat-obat yang ada di pasaran sudah cukup aman.

Namun masyarakat secara luas ternyata tidak demikian. Masih ada di antara mereka yang masih sangsi dengan hal tersebut. Karenanya, supaya masyarakat bisa tenang, perlu diadakan sebuah gerakan yang mengajak masyarakat untuk kembali percaya dengan keamanan obat-obat sirop ini. 

Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GPFI) bersama dengan Kementerian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) dan Pakar Farmakologi akhirnya menyelenggarakan acara Dialog Interaktif Kesehatan: Sirop Obat Aman Untuk Anak. Kegiatan yang diadakan di Jakarta, tepatnya di Royal Kuningan Hotel itu digelar pada 21 Maret 2023 lalu. 

Nara sumber yang hadir

Di kesempatan tersebut hadir Dra. Tri Asti Isnariani, Apt, M. Pharm yang merupakan Direktur Standardisasi Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor & Zat Adiktif (ONPPZA) dan Plt. Direktur Registrasi Obat, Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia; Prof. apt. I Ketut Adnyana, Msi., Ph.D yang merupakan Guru Besar farmakologi – Farmasi Klinis, Institut Teknologi Bandung; dr. Piprim Basarah Yanuarso Sp.A(K) yang merupakan Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia; apt. Noffrendi Roestram, S.Si yang merupakan Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia; dan juga Tirto Kusnadi yang merupakan Ketua Umum GP Farmasi. Dalam kesempatan tersebut hadir pula artis Mona Ratuliu.

Mona Ratuliu

Ibu Dra. Tri Asti Isnariani, Apt, M. Pharm, di kesempatan tersebut mengatakan,

“Dalam penanganan kasus cemaran EG/DEG yang ditemukan dalam sirop obat sejak Oktober 2022, BPOM telah melakukan langkah-langkah antisipatif, seperti intensifikasi surveilans mutu produk, penelurusan dan pemeriksaan terhadap sarana produksi dan distribusi, hingga pemberian sanksi administratif, termasuk melakukan verifikasi pemastian mutu terhadap sirop obat yang beredar. Upaya-upaya penindakan juga terus dilakukan terhadap sarana produksi dan distribusi jika terdapat unsur pidana bidang kesehatan. Daftar produk sirop obat yang aman untuk dikonsumsi selama mengikuti aturan pakai, kini bisa dilihat di website /sosmed BPOM atau melalui kanal publikasi resmi BPOM lainnya. Masyarakat, pasien, fasilitas layanan kesehatan dan dokter diminta untuk tidak lagi khawatir dan ragu.”

Para narasumber yang lainnya pun turut mengeluarkan pernyataan, sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Berikut ini pernyataan yang juga sekaligus penjelasan dari para narasumber tersebut mengenai kasus cemaran EG/DEG yang ditemukan dalam sirop obat sejak Oktober 2022 lalu; berbagai upaya yang sudah dilakukannya; serta keamanan dari obat-obat sirop anak yang beredar sekarang ini.


Tak Perlu Khawatir!

Wah, apa yang diberitakan media setelah kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak (GGAPA) mereda ternyata benar. Sirop obat untuk anak yang beredar sekarang ini sudah aman untuk digunakan. Tidak hanya karena para oknum yang tidak bertanggung jawab itu sudah diproses hukum, tetapi juga karena sekarang, pengawasan terhadap produksi obat sirup untuk anak sudah diawasi dengan lebih ketat lagi. Jadinya celah untuk menggunakan bahan-bahan yang berbahaya ke dalamnya bisa dibilang sudah tidak mungkin ada lagi.

Dan lagian, untuk bisa sampai menderita GGAPA, itu ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebabnya. Dari mulai status kesehatan pasien (riwayat penyakit), alergi terhadap suatu bahan tertentu, infeksi (termasuk Covid-19), status nutrisi (dehidrasi), obat, makanan, logam berat, hingga toksikan (EG/DEG dari berbagai sumber), dan juga yang lainnya.

Kalo sudah ada diskusi bersama antara pihak-pihak yang terkait begini, para orang tua atau siapa pun rasanya tak perlu lagi khawatir. Obat sirop anak yang ada di apotek-apotek, itu sudah aman digunakan. Jika ingin lebih pasti, kita bisa mengecek sendiri keamanannya. Yakni dengan melihat ada tidaknya obat tersebut di website ataupun sosmed BPOM, seperti yang diungkapkan Ibu Dra. Tri Asti Isnariani, Apt, M. Pharm dari BPOM.

Teman-teman, sepertinya sudah jelas ya mengenai keamanan obat sirop untuk anak ini. Selama kita membelinya di apotek yang terpercaya, atau diberi oleh dokter anak, dan selama penggunaannya sesuai dengan anjuran, obat sirop untuk anak itu aman. Sudah dijamin keamanannya ini oleh pihak-pihak yang berwenang. Baik dari produsen, badan pengawas, peneliti, apoteker, bahkan hingga ke dokter anaknya langsung. Untuk informasi lebih lanjut mengenai hal ini, kita juga bisa rajin-rajin mengecek info terbaru di akun media sosial https://www.instagram.com/gpfarmasi.id/.

Jadi mulai sekarang, gak perlu khawatir lagi deh. Jika anak panas, batuk, flu, atau sakit yang lainnya. Kita bisa beli obat sirop anak di apotek langsung atau juga meminta resep dokter. Semoga anak kita selalu sehat!

Seremoni Obat Sirop Aman

Para narasumber




37 komentar:

  1. Ikut happy bacanya
    Akhirnya obat sirop dinyatakan aman
    Sehingga sebagai ibu kita terlepas dari rasa was was
    Karena apa yang dilakukan Kemenkes hanya untuk berjaga jaga dari kemungkinan terburuk

    BalasHapus
  2. Lega deh saya, sirop obat sudah aman, selama kita membelinya di apotek yang terpercaya, atau diberi oleh dokter anak, dan selama penggunaannya sesuai dengan anjuran!

    BalasHapus
  3. Alhamdulillah, akhirnya ya para mamak-mamak bebas khawatir lagi akan bahaya obat sirup. Karena anak-anak selalu sulit dikasih puyer atau tablet, dulunya galau banget ketika masih santer berita obat sirup berbahaya

    BalasHapus
  4. Waktu kasus sirop beracun ini merebak, saya merinding banget Mbak Nia. Kesal sekaligus saat menyadari betapa kendornya pengawasan akan obat antara BPOM dan Kemenkes. Apalagi kemudian gegara ini, banyak korban jiwa (anak) yang harus bertumbangan.

    Jadi saat membaca ulasan tentang event ini di beberapa artikel/tulisan, rasanya lega luar biasa. Semoga apa yang sudah terjadi menjadi pelajaran penting bagi dunia kesehatan, ijin dan peredaran obat di Indonesia. Tidak terjadi lagi untuk kapanpun.

    BalasHapus
  5. Memang rasa was-was muncul saat anak-anak dalam kondisi harus di obati,dan di luar sana sedang ramai akibat penggunaan obat sirop. Saya pun mengalami, akhirnya diputuskan pakai bawang merah, dan minyak kayu putih, juga diberi minum madu.

    Setelah beberapa waktu, akhirnya ada pengumuman daftar obat sirop yang aman. Bersyukur obat yang biasa dipakai keluarga untuk anak-anak masuk daftar obat yang aman.

    Event edukasi sepwrti ini harus semakin dimasifkan memang. Apalagi setelah terjadinya KLB l. Tidak semua orang akan mudaj menerima kembali.

    BalasHapus
  6. Syukurlah kalau sirop obat sekarang aman dikonsumsi. Soalnya kalau anak batuk, pilek, flu, demam sebelum ke dokter biasanya saya kasih sirop obat. Sekarang udah nggak khawatir lagi soalnya udah aman

    BalasHapus
  7. Wah ilmu yang penting sekali ini. Jangan sampai kena GGA ya gara-gara salah pilih obat.

    BalasHapus
  8. Wah iya nih kasusnya menggegerkan ibuk2 yaa. Gak ikut punya anak tapi ikut sedih kalau ada anak kecil jd korban keracunan obat sirop ini.
    Dengan pernyataan keamanan obat sirop dari pihak yang berwenang kyk gini, semoga gak bikin galau lagi, trus badan2 yang bertanggungjawab juga makin memperketat produksi dan distribusi obat agar tak ada kejadian serupa terulang.

    BalasHapus
  9. Alhamdulillah udah aman ya Teh.
    Bisa gak khawatir lagi dalam penggunaan obatnya. Yang penting tetep lihat dosisnya, serta indikasi obatnya juga

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaaa setuju dan jangan lupa belinya di apotek atau toko obat yang resmi dan memiliki izin supaya dijamin bukan obat palsu yaa.

      Hapus
  10. Alhamdulillah obat sirop sudah aman dan semoag terus dipertahankan bagi industri obat tanah air. Bener acara seperti ini sangat bagus dan mengedukasi. Terutama bentuk klarifikasi setelah beberapa waktu lalu berembus pemberitaan di media soal obat sirop yang mengandung senyawa kimia berbahaya bagi anak.

    BalasHapus
  11. Kasus gagal ginjal pada anak ini begitu mencemaskan ya..
    Sehingga membuat khawatir para Ibu.

    Semoga dengan jawaban para ahli saat ini bisa menenangkan dan mengembalikan kepercayaan diri Ibu untuk tenang saat memberikan obat sirop untuk anak.

    BalasHapus
  12. tentunya kabar ini sangat melegakan bagi para ibu di seluruh Indonesia, alhamdulillah akhirnya obat sirop aman untuk anak

    BalasHapus
  13. alhamdulillah sekarang obat sirup sudah aman dikonsumsi. berita ini pasti membuat lega ibu-ibu setelah beberapa bulan lalu sempat dibuat ketar-ketir

    BalasHapus
  14. Alhamdulillah, ini kabar baik
    Sekarang sirop obat sudah aman ya mbak
    Jadi, ibu tenang saat anak sakit yaa

    BalasHapus
  15. Aku jg jadi lega nih teh setelah tau informasi ini. Meresahkan banget pas masa2 obat sirop anak ditarik. Moga nggak kejadian lagi ya. Sehat2 sekeluarga ya teh dan Arkan..

    BalasHapus
  16. Turut senang siy kalau obat sirup sudah aman buat anak-anak. Sejak kasus gagal ginjal kemarin jadi was-was banget mau ngasih obat sirup soalnya

    BalasHapus
  17. Alhamdulillah ya teh sekarang sirop obat anak udah aman, sempet panic attack waktu ada beritanya, tapi sekarang udah reg-reg ya

    BalasHapus
  18. Alhamdulillaah sekarang masyarakat bisa bernafas lega. Kini kita sudah ga was-was lagi mengonsumsi obat sirop. Kemenkes dan BPOM pun harus tetap waspada jaga-jaga jangan sampai terjadi lagi peristiwa seperti yang lalu.

    BalasHapus
  19. Iya ya inget benar saya saat maraknya investigasi dan juga evaluasi ulang penyebab kasus GGAPA oleh berbagai pihak terkait sampai sirop obat ditarik peredarannya..cemas semua orangtua. hiks. Syukurnya kini sudah aman diminum sirop obatnya

    BalasHapus
  20. Inget banget akhir tahun kemarin saat sirop tiba2 dihentikan peredarannya dan sempet ditarik di apotek2. Wah kacau tuh bikin emak2 galau. Mana anak2 kan ngga biasa minum puyer juga. Kasus gagal ginjal emang meresahkan. Untung sekarang udah aman. Pastikan ceki2 ke laman resmi BPOM dan ikuti anjran pemakaian.

    BalasHapus
  21. Waktu ada berita gagal ginjal pada anak, jujur Mbakku cukup panik karena Keponakan dulu suka bapil. Sekarang alhamdulillah udah resmi sirop aman ya. Kasus sudah jelas juga gimana-gimananya. Lebih tenang deh

    BalasHapus
  22. Alhamdulillah ya mak, semenjak diumumkan sirop obat sudah aman untuk dikonsumsi jadi bikin hati lega ya. Apalagi untuk anak-anak nih, tapi tetap harus sesuai konsultasi dengan dokternya dulu.

    BalasHapus
  23. ga perlu panik dan galau ya mbaaa
    udan terkonfirmasi klo syrup obat aman dikonsumsi ya.
    makasii mbaaa

    BalasHapus
  24. Apresiasi untuk kerja keras semua pihak dalam menangani masalah ini. Semoga kita tidak mudah lupa supaya kasus ini menjadi pelajaran dalam hal pengawasan. Bagaimanapun, kasus sirop ini udah menelan korban jiwa dan mencoreng kredibilitas pihak2 yang terkait dengan penyediaan dan pengawasan obat.

    BalasHapus
  25. Saya termasuk yang masih parno sih meski sudah ada list yang amannya, habis minum sirop obat, pantau terus baknya takut kenapa-kenapa hihihi... Alhamdulillah, sekarang pengawasannya jadi lebih ketat ya...

    BalasHapus
  26. Wah, bahagia banget denger kabar ini! Setelah tahun lalu berasa dag dig dug ga karu-karuan, sekarang dah bisa tenang lagi mengkonsumsi sirop obat untuk anak-anak yaaaa

    BalasHapus
  27. wah kabar yang ditunggu-tunggu ya ini pastinya bagi para ibu soalnya untuk anak-anak memang agak susah kalau dikasih obat tablet atau puyer karena rasanya yang pahit gitu. bukannya diminum malah dikeluarin lagi obatnya biasanya

    BalasHapus
  28. Masih ingat banget masa masa penuh galau setelah sirop obat andalan tak bisa dikonsumsi karna bahaya. Syukurlah skarang sudah aman ya mba

    BalasHapus
  29. Alhamdulillah
    Sekarang sirop obat sudah aman
    Saat anak sakit, ibu tak perlu bingung lagi dalam mencari obat
    Ini kabar yang sangat melegakan

    BalasHapus
  30. jadi sekarang bisa liat update di gp farmasi ya mbak. nggak heran sih banyak bgt yg was2 sama kejadian bulan lalu. jd bener2 skrg mau cari obat sirop pun harus yg bener2 aman dan kedata. daripada2 kan

    BalasHapus
  31. Sekarang sudah gk bikin khawatir lagi ya teh, kita bisa legal memberikan sirop obat kalau tiba2 anak2 sakit, daftar sirop obat aman pun dg mudah kita dapatkan

    BalasHapus
  32. Bikin panik ya kalau anak panas, mau kasih obat sirop apalagi kemarin itu ramai kalau ibat sirop bisa bikin gagal ginjal akut. Alhamdulillah kalau sekarang bisa digunakan lagi & aman menurut informasi dari BPOM

    BalasHapus
  33. Alhamdulillah ikut seneng membacanya, soalnya anak tu paling drama minum obat, nah obat sirup masih agak.mendingan di banding model kapsul atau tablet mesto.dihalusin.dulu.

    BalasHapus
  34. Mona Ratuliu juga concern sama ini ya
    Jadi salut dan akhirnya obat sirop kembali beredar
    Mamak jauh dari drama minum obat

    BalasHapus
  35. Mengucap syukur dan sangat senang membaca artikel tentang amannya obat sirup pada saat ini. Memang cukup menguras emosi dan panik juga ketika tersiar kabar tentang kasus gagal ginjal akut pada anak yang disebabkan konsumsi obat sirop. Semoga BPOM terus berbenah dan memantau agar aman.

    BalasHapus
  36. Waktu hadir di acara ini aku merasa lega mendengar langsung penjelasan dari para pemangku kepentingan. Intinya sekarang udah aman yang sesuai daftar dari BPOM dan tentunya pakai sesuai dosis

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya. Maaf, karena semakin banyak SPAM, saya moderasi dulu komentarnya. Insya Allah, saya akan berkunjung balik ke blog teman-teman juga. Hatur tengkyu. :)