Masalah Klasik yang Gak Asyik!
Saat menimpa untuk pertama kali, yakni ke anak sulung, sekitar 20 tahun lalu, adalah kejadian yang paling buruk. Ruam popok yang dirasakan anak saya lumayan parah. Area ruam merahnya luas dan basah. Anak saya rewel luar biasa.
Atas nasehat mama, supaya area ruam merahnya yang basah bisa jadi kering, saya kasih bedak talc. Tapi bukannya mereda, ruamnya malah jadi lengket, menggumpal, dan tebal. Beruntung saya segera membawanya ke dokter. Meski sempat dimarahi dan diomelin, ruam popok anak saya perlahan mulai berkurang. Dengan dikasih antibiotik dan juga krim ruam popok bayi.
Sejak saat itu, saya pun berhenti menggunakan bedak talc untuk ruam popok bayi. Meski setelahnya tiap anak tetap pernah mengalaminya, namun tak separah kejadian yang menimpa sulung saya. Pokoknya, begitu terlihat ada merah-merah di area popok dan bagian bawah tubuhnya, langsung deh diantisipasi dengan krim ruam popok bayi.
Foto: Bepanthen.co.id |
Ruam Popok Bisa Bahaya, Tapi Jangan Panik!
Ya, ruam popok awalnya memang terlihat seperti gangguan yang sepele. Namun jika dibiarkan, apalagi jika diatasi dengan cara yang salah, bisa membahayakan. Terlebih jika dibiarkan dalam waktu yang lama. Popok kan kotor. Tempat urin dan kotoran. Mana tertutup rapat pula. Sudah pasti, bakteri dan jamur bisa tumbuh subur di area yang seperti ini.
Ruam popok bisa terjadi kepada bayi manapun. Hal ini bisa terjadi jika kita para orang tuanya telat mengganti popok yang sudah kotor dengan urin dan juga feses. Bisa terjadi karena kadar keasaman kulit bayi kita yang meningkat karena urin dan feses. Bisa terjadi karena kulit yang sering tergesek ke popok yang digunakan. Atau bisa terjadi juga karena penggunaan popok yang ketat serta kurang sirkulasi udaranya.
Namun tak perlu panik. Semua bisa diatasi. Kita hanya perlu menjaga kebersihan kulit dan juga tubuh bayi kita; menjaga kulit mereka senantiasa kering; dan juga selalu mengoleskan krim ruam popok bayi. Jangan salah, krim ruam popok bayi ini digunakan tak hanya untuk mengatasi kulit yang sudah kena ruam popok saja. Krim ruam popok bayi yang bagus juga bisa digunakan untuk mencegah ruam popok itu sendiri. Adakalanya kulit kering juga memicu gatal dan ruam popok. Jadi dengan krim ruam popok bayi, kulit bayi jadi terjaga kelembapannya.
Pokoknya, begitu bayi mulai rewel, dan terlihat gejala ruam popok, yakni adanya kemerahan di bagian paha, pangkal paha, alat alat vital bayi, apalagi jika sudah ada luka; atau juga bisa berupa bintik-bintik merah muda di kulit bagian tersebut secara tidak rata, langsung deh oleskan krim ruam popok bayi. Dengan dibarengi penggantian popok yang teratur dan penjagaan kebersihan di area tersebut, secara perlahan ruam popok bayi ini akan berangsur hilang. Akan tetapi jika semakin parah, langsung saja hubungi dokter. Sebab hal ini dikhawatirkan terjadi karena ada faktor yang lain, misalnya saja kulit bayi yang alergi pada zat-zat tertentu
Saran Saya…
Saya memang bukan ahli kesehatan. Namun pengalaman punya 4 anak membuat saya ingin berbagi tips supaya bayi bisa selalu sehat dan terbebas dari ruam popok. Kira-kira seperti ini deh saran dari saya.
- Pastikan kulit bayi selalu bersih. Caranya yaitu dengan memandikannya setiap hari dan membersihkan kulitnya setiap kali buang air.
- Pastikan kulit bayi terjaga kelembapannya. Tidak kering dan tidak basah.
- Pastikan pakaian bayi selalu kering dan bersih. Jika basah oleh keringat, segera ganti.
- Pastikan bahan-bahan diapers yang digunakan bayi nyaman dan aman bagi kulit bayi. Jangan asal pilih diapers karena harganya. Pastikan kualitasnya bagus.
- Pastikan ukuran diapers cocok dengan ukuran tubuh bayi. Jangan pakaikan diapers yang terlalu kecil atau terlalu besar. Diapers yang terlalu kecil jelas akan membuat kulit bayi mudah teriritasi. Adapun diapers yang terlalu besar bisa membuat kulit bayi tergesek-gesek. Keduanya bisa berujung ruam popok.
- Ganti diapers secara teratur. Misalnya dalam kurun waktu tertentu. Diapers yang terlalu basah bisa menyebabkan ruam popok.
- Jangan menggunakan banyak bedak talc untuk tubuh di bagian bawah perut.
- Oleskan kulit bayi dengan krim ruam popok bayi sebelum menggunakan popok atau diapers, atau sesudah mandi. Supaya kulitnya terjaga kelembapannya.
- Jika terjadi ruam popok, oleskan juga krim ruam popok bayi. Akan tetapi jika sudah parah, sehingga membuat bayi kita sangat rewel, segera hubungi dokter.
Tentang Krim Ruam Popok Bayi
Krim ruam popok bayi merupakan salah satu produk yang bisa kita gunakan untuk mengatasi dan mencegah ruam popok. Namun tak sembarang krim ruam popok bayi yang bisa digunakan. Pilihlah yang aman, sudah terbukti, dan terjamin. Misalnya saja Bepanthen. Kandungan emolien dan juga pro vitamin B5 yang ada di dalamnya sangat baik digunakan untuk perlindungan kulit bayi dari ruam popok, sebab bisa menjaga kelembaban kulit sekaligus mengurangi gesekan kulit bayi dengan popok. Bepanthen ini juga bebas pewangi, bebas pewarna, dan bebas pengawet.
Supaya manfaat krim ruam popok bayi ini bisa maksimal, oleskan sesaat sebelum mengganti popok setiap hari. Mengoleskannnya pada malam hari saat mengganti popok juga akan membuat bayi tidur lebih nyenyak. Lamanya waktu popok digunakan seiring dengan lamanya bayi tidur tentu harus diusahakan senyaman mungkin.
Oke!
Begitulah sekelumit hal mengenai ruam popok. Si sepele yang sangat rese. Sebisa mungkin kita harus mencegahnya. Namun jika sudah terjadi kita juga harus segera mengobatinya. Memberikan krim ruam popok bayi bisa dilakukan untuk keduanya. Ya untuk mencegahnya, ya untuk mengobatinya. Semoga anak-anak kita selalu sehat ya, buibu!
Nah iya, paling khawatir itu kalau bayi rewel. Kadang bingung kalau gak tau penyebabnya.
BalasHapusKalau soal ruam popok mah kita serahkan aja sama Bepanthen, ya, Teh. Kandungan emolien dan juga pro vitamin B5 yang ada di dalamnya sangat baik digunakan untuk perlindungan kulit bayi dari ruam popok,
Ruam popok bayi tidak boleh dibiarkan karena kulit bayi masih sangat sensitif ya.
BalasHapusBayi bakal rewel, untungnya ada Bepanthen, salep yang dapat mengantisipasi ruam popok.
Kadang aku lihat orang nggak ganti popok anaknya sampai udah penuh banget. Kasian bayinya ya ampun. Efeknya beberapa hari lalu adek bayi kena ruam. Emang harus rutin ganti popok dan dibersihkan sih, ya, Mbak. Btw, Bepanthen ini belinya harus pakai resep dokter nggak, Mbak?
BalasHapusKasian ya kalo bayi kita kena ruam popok. Biasanya kalau kelamaan pakai diapers kena ruam popok
BalasHapusOh ternyata Adaya krim obat ruam bayi ini..kukira hanya ada bedak saja. Terima kasih sharing infonya ya mba... Jadi tahu ada krim yg cocok banget jadi solusi utk atasi ruam bayi nih..
BalasHapusakutu dulu sampai pakai kapas dan kain plus air hangat tiap bersihin popok tiap malem. super repot krn harus ready handuk jg dan paginya yg dicuci banyak. tp demi gak ruam popok, asli deh semua dicoba. dan bepanthen masuk di kotak andalan jg dr kid 1
BalasHapusKasihan pastinya lihat debay ada ruam di kulitnya, karena bakal membuat gak nyaman ya Teh.
BalasHapusMakanya perlu solusi seperti dari Bepanthen ini yang memahami kulit si kecil
aku inget jaman anak - anak masih kecil betapa mengganggunya ruam popok ini yaaa mba. Untung banyak produk yang bisa kita pakai untuk mengatasinya
BalasHapusKebayang kulit tipisnya anak bayi terus kena sesuatu yang bikin ruam, pasti sakit dan gak nyaman banget. Kudu diatasi ruam ini dengan cara yang tepat. Salah satunya menggunakan krim Bepanthen, yang ampuh atasi ruam bayi.
BalasHapusDulu pas anak ke 2 lahir sempat ruam popok yg cukup parah. Udah coba pakai bbrp krim dan ganti pospak ttp ga terlalu ngaruh. Akhirnya baru membaik setelah pakai bepanthen.
BalasHapuswah makasih teh udah diingetin lagi sama bepanthen. karena punya bayi lagi, jadi berurusan lagi deh dengan ruam popok dll hehe.
BalasHapus