Laman

26.7.23

5 Cara Meningkatkan Kemampuan Analisis

Pixabay

Teman-teman, jika ditanya, apakah pekerjaan yang teman-teman geluti sekarang merupakan pekerjaan yang teman-teman impikan? Kalau saya, jujur iya. Meskipun dulu saat kecil tak pernah membayangkannya, namun setelah saya jalani bertahun-tahun, dan setelah mencoba berbagai jenis pekerjaan, dunia tulis menulis ini ternyata memang pekerjaan impian saya.

Kenapa saya bisa menyebutnya demikian? Awalnya karena saya bisa melakukannya di rumah. Saya bisa menulis sambil mengerjakan pekerjaan domestik; saya bisa menulis sambil mengurus keperluan anak-anak dan suami; dan saya juga bisa menentukan sendiri, jenis tulisan seperti apa yang saya terima. 

Ya, saya memang pekerja lepas. Meskipun mungkin orang lain memandang pekerja lepas bukan sebagai pekerjaan impian, namun kenyataannya bagi saya demikian adanya. Alasannya ya itu tadi, seperti yang sudah saya tuliskan. Walaupun memang, dari segi penghasilan yang didapat, jumlahnya mungkin jauh dari pekerja kantoran.

Pekerja Lepas Pun Butuh Skill

Ini yang sering kali dipandang sebelah mata. Pekerja lepas dianggap bekerja semaunya. Tanpa skill dan hanya mengandalkan naluri dan mengarang saja. Padahal tidak demikian. Pekerja lepas, misalnya saja penulis lepas seperti saya, juga butuh skill yang cukup.

Saya menggeluti dunia tulis menulis sejak tahun 2003. Berarti sampai sekarang sudah berjalan 20 tahun. Bermula dari nulis artikel-artikel Science di koran; menjadi i buku-buku nonfiksi ilmiah; menulis buku-buku pengayaan Science untuk anak-anak; menulis blog; hingga menjadi content writer di berbagai website dan portal berita.

Logikanya, jika saya tak punya skill, tentu pekerjaan saya akan mandeg. Tak mungkin bertahan lama. Tapi Alhamdulillah, meski gak bisa dibilang mumpuni, skill menulis saya lumayan.

Kemampuan Analisis, Salah Satu Skill yang Sangat Dibutuhkan

Ngomong-ngomong soal skill, saya jadi inget pada hasil psikotes anak-anak saya. kebetulan, anak kedua, sudah lulus SMA, dan lanjut kuliah setelah lolos SNBT. Nah beberapa waktu sebelumnya, di sekolahnya ada psikotes untuk penentuan jurusan perkuliahan dan juga pilihan karir. Dari hasilnya yang saya baca, anak kedua saya ini ternyata kemampuan analisisnya kurang. Jadinya untuk bisa memilih jurusan-jurusan tertentu, anak kedua saya disarankan untuk lebih mengasah kemampuan analisisnya ini.

Beda jauh dengan kakaknya yang usianya terpaut 3 tahun. Waktu SMA, hasil psikotesnya, terutama di sisi kemampuan analisisnya, lumayan bagus. So saat itu, jurusan-jurusan perkuliahan yang disarankannya lebih banyak dan lebih variatif.

Dari hasil psikotes itu saya jadi tahu dan bisa menyimpulkan bahwa ternyata kemampuan analisis kita itu sangatlah dibutuhkan. Terutama untuk belajar di dunia perkuliahan yang sudah lebih kompleks dan juga di dunia kerja.

Pixabay

Apa Sih Kemampuan Analisis Itu? 

Menurut The Balance Careers, kemampuan analisis itu adalah sebuah keterampilan yang digunakan di dalam mengumpulkan serta menganalisis informasi; kemudian juga kemampuan yang digunakan untuk menyelesaikan sebuah masalah; serta kemampuan yang digunakan untuk mengambil keputusan. 

Jika seseorang punya kemampuan berpikir yang analitis, maka saat mendapati sebuah informasi, misalnya data, maka dia akan menganalisisnya, menyaring informasi-informasi yang berkaitan dengannya, serta akan bisa membuat keputusan yang mempertimbangkan banyak faktor. 

Jika kita menganggap bahwa kemampuan analisis itu hanya dibutuhkan oleh para pekerja eksakta yang berbasis science, kita salah besar. Kemampuan analisis juga diperlukan untuk bekerja yang berkaitan dengan ilmu sosial. Sebab kemampuan analisis itu mencakup skill yang bermacam-macam. Dari mulai skill berkomunikasi, baik itu lisan atau pun tertulis; skill berkreasi; skill riset; skill berpikir kritis; serta skill menganalisis data.

Pixabay

Contoh jenis pekerjaan yang membutuhkan kemampuan analisis yang bagus yang mencakup skill tersebut, misalnya saja business analyst, data analyst, business development, project management, dan masih banyak lagi yang lainnya. Intinya, memiliki kemampuan analisis yang baik itu sangat dibutuhkan untuk bekerja di bidang apapun, karena dapat meningkatkan produktivitas dan efektivitas kerja.

5 Cara Meningkatkan Kemampuan Analisis

Kemampuan analisis bukanlah bakat permanen yang dibawa sejak lahir. Sebaliknya, kemampuan analisis itu bisa dipelajari dan ditingkatkan. Jadi jika teman-teman, atau siapa pun merasa kemampuan analisisnya kurang bagus, tidak perlu sedih. Semua orang bisa meningkatkannya. 

Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kemampuan analisis yang saya tuliskan dari berbagai sumber.

1. Rajin Membaca

Career Addict menyebutkan bahwa salah satu cara kita untuk meningkatkan kemampuan berpikir analitis adalah dengan banyak membaca. Bacaan apa pun itu. Sebab dengan semakin banyak kita membaca, dengan jenis bacaan yang berbeda-beda, maka wawasan kita bertambah. Secara tidak langsung, kemampuan kognitif kita juga akan semakin berkembang. 

Supaya kemampuan berpikir analitisnya bisa berkembang, pastikan kita membaca secara aktif. Kita berusaha semaksimal mungkin untuk memahami apa yang dibaca. Jika ada istilah yang tidak dimengerti, kita cari artinya hingga benar-benar mengerti. Dan sesekali, kita pancing otak kita untuk menganalisis bacaan tersebut. Misalnya saja mempertanyakan kebenarannya, menduga-duga apa yang akan terjadi jika hal-hal yang sebaliknya dari yang dibaca dilakukan, dan lain-lain.  

2. Melakukan Journaling

Teman-teman ada yang suka journaning? Bagus, hal tersebut ternyata bisa membuat kemampuan berpikir analitis teman-teman meningkat. Tentu saja demikian, sebab menuliskan berbagai kegiatan yang dilakukan sehari-hari, kemudian menuliskan apa saja yang sudah bagus dan yang harus diperbaiki ke depannya, dan bahkan menuliskannya secara indah, itu membuat otak bekerja analitis. Jika hal tersebut dilakukan terus menerus, kemampuan berpikir kita akan lebih baik lagi. Kita bisa jadi lebih objektif dan lebih solutif ke depannya.

3. Banyak Bertanya

Malu bertanya, sesat di jalan. Demikian kata pepatah. Nah sebaliknya, banyak bertanya, bisa membuat kita banyak tahu. Dengan banyak bertanya, itu berarti otak kita menemukan suatu permasalahan. Nah ini merupakan salah satu ciri dari orang yang kemampuan berpikir analitisnya bagus. So, jika ingin kemampuan berpikir analitis terus meningkat, ayo banyak bertanya mengenai apa pun selagi kita berkesempatan untuk bertanya. Bahkan dari The Ladders disebutkan bahwa banyak bertanya untuk hal yang tidak diketahui dan tidak dikuasai itu bisa sangat membantu meningkatkan kemampuan analisis. Sebab biasanya, ketika muncul jawaban, kita akan semakin banyak mempertanyakannya. Bertanya terus hingga sampai benar-benar mengerti.

4. Bermain Game

Bermain game tidak melulu dilakukan untuk membunuh waktu. Bermain game juga bisa membuat kemampuan berpikir analitis kita meningkat. Sebab bermain game itu bisa mengasah otak. Game Scrabble, game sudoku, game catur, dan game sejenis itu bisa mengasah kemampuan analitis kita. 

5. Ikut Kursus 

Ini sepertinya merupakan cara yang paling mutakhir dalam membuat kemampuan analitis kita meningkat. Ya, ikut kursus yang memang bisa membuat kemampuan analisis kita meningkat. Cara kursusnya juga praktis, sebab dilakukan secara online. Dan selain itu, kita pun bisa memilih jenis kursus yang kita minati. 

GreatNusa merupakan salah satu conton tempat yang bisa kita pilih untuk meningkatkan kemampuan berpikir analitis itu. GreatNusa sendiri itu adalah portal pembelajaran online yang menyediakan berbagai macam jenis pembelajaran. Dari mulai kursus Business & Management, Data & Technology, Design & Creative, Digital Marketing, Finance & Accounting, Language, Sales & Marketing, Leadership, Soft Skill, dan yang lainnya.

Siapa pun bisa belajar di GreatNusa, karena belajar di sana bersifat online. Tak terpatok umur, jenis kelamin, suku bangsa, domisili, atau pun yang lainnya. Dan yang menarik, kursus-kursus di GreatNusa harganya sangat terjangkau, bahkan ada yang gratis. Padahal para pembicara atau pemberi kursusnya adalah orang-orang yang punya kompetensi tinggi dari berbagai kalangan.

Saya sendiri sudah pernah mencobanya. Karena kebetulan saya sedang jadi ghost writer untuk buku Science, saya memilih untuk ikut kursus data science. Menarik sekali apa yang diberikan di kursus yang saya ikuti tersebut. Begitu gamblang dan begitu detail dari dasar hingga ke analisisnya. Padahal, kursus yang saya ikut itu gratis lho. 

GreatNusa

Jika teman-teman ingin meningkatkan skill, skill apa pun itu, termasuk juga meningkatkan kemampuan analisis, coba deh GreatNusa. Teman-teman hanya perlu mendaftar menggunakan email, dan lalu login. Setelah itu bisa pilih deh jenis kursus yang teman-teman mau.

Baiklah!

Dunia kerja memang sangat dinamis. Dari waktu ke waktu, ada saja tuntutan baru yang menjadi kualifikasinya. Tak hanya bekerja kantoran, bahkan pekerja lepas kayak saya, juga begitu. Setiap saat ada saja hal baru yang harus saya kuasai. Jika ingin tetap survive, saya tentu harus bisa memenuhi kebutuhan itu. Dan sebaliknya, jika tidak, tamat sudah dunia kerja saya.

Untuk teman-teman yang ingin mengalami peningkatan karir, peningkatan kemampuan, atau ingin terus eksis di dunia kerjanya, ayo upgrade diri sekarang juga. Ada banyak sekali fasilitas, teknologi, dan juga lembaga yang bisa kita manfaatkan. 

Begitu juga dengan anak-anak kita. Ayo dukung mereka untuk berkembang. Fasilitasi mereka dengan berbagai hal yang bisa menunjangnya. Salah satunya dengan kursus tadi. Tak perlu biaya mahal, tak perlu jauh-jauh dari rumah, dan tak perlu ribet ini – itu, kursusnya bisa dilakukan kapan saja. Dengan materi yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan.

Kita tentu tidak pernah tahu, apa lagi yang akan menjadi tuntutan anak-anak kita di masa depan. Hal yang bisa kita lakukan hanyalah mempersiapkan mereka untuk bisa memasuki era tersebut dengan sebaik-baiknya. Bukankah kesuksesan mereka adalah salah satu dari kebahagiaan kita? 


21 komentar:

  1. Penting banget sih kemampuan analisis ini. Apakah yang diajarkan di GreatNusa dikhususkan untuk data Science atau bisa dipraktikkan secara umum?

    BalasHapus
  2. setuju mba, kita sebagai orang tua hanya bisa membekali anak sebaik mungkin untuk masa depan mereka ya mba

    BalasHapus
  3. Bisa banget ya kemampuan analisis ini diasah sejak kecil. Nanti kalau sudah gede bisa diperkuat dengan kursus di GreatNusa

    BalasHapus
  4. Keren Great Nusa
    Tau banget bahwa kebutuhan dunia kerja sekarang berbeda dengan dahulu
    Sekarang banyak perusahaan membutuhkan kemampuan analisis
    Sementara dunia pendidikan masih belum menyiapkan lulusannya

    BalasHapus
  5. Yang senantiasa melakukan aktivitas aktif, maka kehidupan dinamis ini agak sulit yaa, teh.. Jadi kudu tetap mencari celah. Minimal untuk kesehatan dan kebahagiaan diri sendiri yakni meningkatkan skills analisis dengan ambil kursus di GreatNusa, Aku jadi inget Kimia Analitik aja sii, teh..

    BalasHapus
  6. Saya juga lagi diskusi terus sama anak tentang meningkatkan kemampuan. Apalagi libur kuliah kan suka agak lama. Kayaknya menarik buat diisi dengan berbagai kursus. Saya kepoin Great Nusa dulu, deh

    BalasHapus
  7. Setuju mbak, kesuksesan anak-anak adalah kebahagiaan kita sebagai orang tuanya. Makanya kita perlu mengarahkan mereka dalam penguasaan kemampuan skill-nya.

    BalasHapus
  8. Setuju Teh. Meski hanya penulis freelance, tapi butuh keahlian dan data analisis supaya apa yang kita kerjakan hasilnya maksimal dan tidak sia - sia ya.
    Ikut kursus bisa jadi pilihan buat upgrade diri ya

    BalasHapus
  9. Wah, jadi pengen upgrade ilmu tentang menganalisis sesuatu, kebetulan pekerjaan sy yg sekarang menangani hal tersebut, coba di great nusa ah 😍

    BalasHapus
  10. Bener ya, Teh, kemampuan analisis itu gak hanya dibutuhkan oleh para pekerja eksakta yang berbasis science aja. Kemampuan analisis juga diperlukan untuk bekerja yang berkaitan dengan ilmu sosial.
    Wah, jadi tertarik ikut kursus di GreatNusa juga, bisa nambah skill kita ya, Teh

    BalasHapus
  11. Setuju Teh, kemampuan menganalisa bisa diasah. Apalagi dengan ikut kursus yang sudah ada jurusannya, sehingga bisa lebih mendalam lagi belajarnya

    BalasHapus
  12. Kemampuan analisis dibutuhkan dalam dunia kerja, tapi kudu diasah dari bangku sekolah. Untung ada GreatNusa yang dapat dijadikan tempat kursus untuk meningkatkan kemampuan analisis secara online.

    BalasHapus
  13. Rajin cari info dengan baca dan tanya lalu dituliskan kembali emang bisa meningkatkan kemampuan analisis ya mbak. Aku belakangan soalnya belajar gtu, tapi kami nyebutnya bernarasi trus pakai tulisan, selain dipresentasikan. Cuma emang kalau baca sumbernya kudu yang dipercaya sih ya :D

    BalasHapus
  14. Iya bener. Begitu lepas sekolah butuh banyak kemampuan untuk dipelajari dan pahami. Kayanya otak harus selalu diasah ya. Makasi informasinya.

    BalasHapus
  15. Nah, banyak baca, terutama baca buku bagus-bagus memang bantu banget untuk meningkatkan kemampuan berpikir. Aku setuju point ini. Tapi tetap mesti terus diasah, misalnya dengan mengikuti kursus ya. Apalagi sekarang ada banyak platform kursus yang bisa diikuti siapa aja dan kapan aja.

    BalasHapus
  16. Nah ini Mbak untuk generasi z kadang-kadang tuh banyak membaca lebih sulit, padahal kan membaca itu kan banyak banget manfaatnya ya makasih mbak tipsnya Aku mau terapin ah

    BalasHapus
  17. Pekerjaan analisa butuh waktu dan kefokusan. Terutama harus banyak mengamati dan membaca. Setuju kalau dunia kerja butuh pengembangan bakat untuk mendukung karir makin melesat

    BalasHapus
  18. Dengan meningkatkan skills, memungkinkan untuk semakin mengembangkan karir dan bisa jadi memberikan penghasilan yang lebih tinggi lagi, seperti profesi data analyst dalam sebuah perusahaan.

    BalasHapus
  19. Mpo pernah lihat penelitian data analisis sangat dibutuhkan dan gajinya gede loh. Yuk ah belajar analis di great nusa

    BalasHapus
  20. Eh, iya lhooo....kirain anak jurusan eksakt aja yang bisa lebih fokus pada kemampuan analisa gini. Padahal sebenarnya enggak gitu juga kalik ya. Semua punya kesempatan yng sama asalkan belajar di tempat yang tepat.

    BalasHapus
  21. Inget dulu di kantor ada bagian analis saham dan gajinya menjanjikan banget, tapi tentu saja resikonya bukan kaleng-kaleng. Karena jika analisanya meleset dan rugi ehmmm

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya. Maaf, karena semakin banyak SPAM, saya moderasi dulu komentarnya. Insya Allah, saya akan berkunjung balik ke blog teman-teman juga. Hatur tengkyu. :)