Jangankan orang-orang kota, masyarakat di pedesaan saja tahu dengan BRI. Karena BRI-lah bank yang pada umumnya pertama hadir di sana. Termasuk juga di tempat saya. Tempat yang merupakan kota kecil yang dulu lumayan tertinggal. Namun kini sudah lumayan maju karena menjadi ibu kota Kabupaten Bandung. Ya, Soreang, itulah kota kecil yang menjadi tempat tinggal saya sejak lahir hingga sekarang.
Memori Saya Tentang BRI
Benar, BRI adalah bank pertama yang saya kenal. Dulu saat kecil, saya sering diajak mama atau bapak ke bank BRI. Awalnya untuk menabung. Namun lama-lama, setelah saya tahu beberapa waktu kemudian, mama dan bapak ternyata mengajak saya ke bank BRI juga untuk membayar cicilan pinjaman.
Begini, mama dan bapak saya dulu berwirausaha. Konveksi kecil-kecilan. Nah modalnya, ternyata merupakan pinjaman dari BRI. Entahlah dulu nama pinjamannya apa. Tapi yang jelas, yang saya ingat, dulu bapak dan mama melakukan pinjaman ke BRI dengan menggunakan agunan. Agunannya berupa akta tanah dari rumah kami. Ya akta tanah, dulu bentuknya belum sertifikat tanah seperti sekarang.
Meski tidak sukses besar, namun pinjaman yang diberikan BRI untuk usaha mama dan bapak cukup berkah. Buktinya ya usaha konveksi mama dan bapak terus berjalan. Padahal saat itu mama dan bapak menyekolahkan kami 4 anaknya hingga kuliah S1. Yang jika dipikirkan dengan menggunakan logika, rasanya tidak logis bagi mama dan bapak saya yang usahanya kecil bisa menguliahkan 4 anaknya hingga ke jenjang sarjana. Kasarnya, udah bisa makan saja, rasanya sudah patut disyukuri.
Hal yang saya tahu, mama dan bapak meminjam modal ke BRI secara kontinu. Saat cicilan beres, mereka meminjam lagi. Begitu terus menerus hingga kami ke-4 anaknya beres kuliah. Dan setelah beres kuliah, mama dan bapak saya pun ‘pensiun’ dari usaha konveksinya. Selain karena usia mereka yang sudah cukup tua, juga karena mereka merasa cukup. Dan tentu saja setelah kami keempat anaknya melarangnya. Tujuan mereka berwirausaha kan memang untuk menguliahkan kami. Jadi setelah beres kuliah, sudah selesai tugas mereka. Biarlah biaya keperluan sehari-hari mama dan bapak kami 4 anaknya yang menanggungnya.
BRI Memang Peduli UMKM
Seperti itulah memori saya mengenai BRI di masa kecil. Bank tempat mama dan bapak menabung, sekaligus bank yang men-support saya, 2 kakak saya, dan juga adik saya sekolah dan kuliah. BRI secara tidak langsung membuat saya dan 3 saudara saya seperti sekarang. Tanpa pinjaman dana dari BRI, saya dan saudara-saudara saya mungkin tak akan kuliah. Tak akan seperti sekarang.
Saat mendengar dan melihat gembar-gembor mengenai BRI yang peduli dengan UMKM, saya tidak aneh lagi. Bisa dibilang, saya menjadi saksi dari fakta itu. Seperti yang saya tuliskan tadi. Sekalipun kedua orang tua saya tidak sukses hingga menjadi kaya raya, tapi pinjaman dana dari BRI mampu mengantarkan saya dan saudara-saudara saya menuju gerbang cita-cita.
Betul, BRI memang sangat peduli dengan UMKM. Apa pun jenis usahanya. Di kota-kota, di pedesaan, bahkan hingga di pelosok tanah air yang mungkin tidak terjangkau oleh bank atau korporat lain. BRI mampu menembus itu.
Atas cerita almarhum bapak, kenapa bapak yang orang kampung dan tak tahu ini itu mengenai bank, hingga pada akhirnya bisa menerima pinjaman dari bank, itu berawal dari komunitas pengusaha kecil yang ada di kampung kami. Nah saat itu, komunitas bapak didatangi orang kota yang katanya ingin mengedukasi para pelaku usaha kecil ini. Dan benar saja, setelah diberi semacam workshop, para anggota komunitas tersebut juga diberi edukasi mengenai pengelolaan keuangan. Salah satu materi yang diberikannya itu ya tentang pembiayaan modal usaha oleh BRI. Begitu workshop selesai, para pengusaha kecil itu pun mendapatkan pinjaman dari BRI. Termasuk bapak saya.
Program Pinjaman di BRI yang Makin Beraneka Ragam
Kini BRI semakin maju. Bidang layanannya semakin luas dan semakin banyak. Tak terkecuali dengan pinjaman untuk UMKM. Tak hanya melakukannya sendiri, BRI juga menjadi induk bagi ekosistem bisnis ultra mikro bersama Pegadaian dan PNM, di mana secara terus menerus melakukan pemberdayaan di segmen ultra mikro dan UMKM di Indonesia. Lebih dari 35 juta nasabah yang sebelumnya unbankable, mampu dijangkau BRI. Dan tentunya pengusaha-pengusaha mikro dan UMKM ini semakin berkembang.
Bentuk pinjaman yang diberikan BRI untuk pengusaha mikro dan UMKM ini banyak macamnya. Ada KUR dan juga Kupedes. KUR ini merupakan Kredit Modal Kerja dan atau Kredit Investasi dengan batas atas kredit hingga Rp500 juta diberikan kepada usaha mikro, usaha kecil dan koperasi dengan bisnis produktif yang akan mendapat jaminan dari Perusahaan Penjamin. Sementara Kupedes adalah Kredit dengan bunga bersaing yang bersifat umum untuk semua sektor ekonomi, ditunjukan untuk individual (badan usah maupun perorangan) yang memenuhi persyaratan dan dilayani di seluruh BRI Unit dan Teras BRI. KUR sendiri itu terbagi lagi menjadi KUR Mikro BANK BRI, KUR Kecil BANK BRI, dan KUR TKI BANK BRI.
Pembedaan dari macam-macam pinjaman ini tentunya memiliki kelebihan-kelebihan masing-masing. Dan masing-masing pinjaman ini memiliki kriteria dan syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi oleh calon peminjamnya.
Salut dengan BRI
Jika dicermati secara lebih detail pinjaman yang dikhususkan untuk para pelaku usaha mikro dan UMKM, kriteria dan syarat-syarat yang diberikan tidaklah berat. Sebaliknya justru sangat mudah jika yang hendak melakukan pinjaman memang benar-benar pelaku usaha mikro dan UMKM.
Persis seperti yang dilakukan bapak saya dan juga anggota komunitas pelaku usaha kecil konveksi di daerah saya. Meminjam modal untuk usaha tanpa proses yang berbelit-belit. Dalam waktu yang relatif singkat, modal pun turun. Jadinya para pelaku usaha ini bisa langsung mengembangkan usahanya. Bahkan kini semua produknya sudah dalam bentuk digital, Digitalisasi BRI!
Salut dengan BRI. Program-programnya sangat bermanfaat. Berbagai kalangan bisa dijangkau dengan produk BRI. Tak terkecuali dengan pelaku usaha mikro dan UMKM yang biasanya susah menjangkau dunia perbankan. BRI memang Pahlawan UMKM!
Sebagai salah satu pihak yang banyak mendapat manfaat dari program BRI, yakni pinjaman yang diterima orang tua saya, saya merasa beruntung. Harapan saya, semoga kedepannya akan semakin banyak lagi pihak pelaku usaha mikro dan UMKM yang bisa dijangkau. Di masa setelah pandemi ini, rasanya ada banyak pelaku usaha yang perlu modal. Tak hanya untuk memajukan usahanya, kesejahteraan keluarganya juga akan sangat bisa terbantu dengan layanan pinjaman ini.
Ikut Maju Bersama BRI, Yuk!
Bicara mengenai BRI rasanya cukup membekas di hati saya. Membuat saya teringat masa kecil saat saya masuk ke sana bersama orang tua saya, untuk menabung dan juga membayar cicilan pinjaman.
Sekarang ini saya juga masih sering masuk ke BRI. Meski tujuannya tidak sama seperti dulu, namun cukup membuat saya bernostalgia. Kini saya ke BRI bersama dengan anak saya untuk menabung. Di sana anak saya membuka Tabungan BRI Simple. Sebuah jenis tabungan untuk siswa/pelajar yang ditertibkan oleh Bank BRI dengan persyaratan mudah dan sederhana serta fitur yang menarik, dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini.
Meski hanya anak saya yang menabung namun saya sudah senang. Senang karena turut menjadi keluarga besar BRI. Harapannya, saya terutama anak saya yang menabung di sana juga bisa ikut maju bersama BRI.
Teman-teman sudah pada ikut maju bersama BRI juga, gak? Tak hanya menabung saja, menggunakan produk-produk BRI juga berarti ikut maju bersama BRI.
Bravo BRI, BRI untuk Indonesia!
Sesuai dengan namanya, BRI memang menjadi top of mindnya kebanyakan orang kalau mengenal perbank-an ya. Saya pun demikian karena sering disebutkan oleh orang2 sekitar di sini yang mana lokasinya di pedesaan. Selain itu memang begitu concern terhadap UMKM sehingga banyak yang terbantu dan hidup pelaku umkmnya jadi lebih sejahtera.
BalasHapusKalo bahas BRI tuh langsung keingetan sama Simpedes, jaman dulu pas di kampung belom banyak ada ATM kayak sekarang. BRI memang dekat banget dan kuat banget genggamannya kalo di pedesaan ya. Alhamdulillah, proses pinjam meminjam tidak berbelit, jadi bisa memudahkan UMKM yang ingin membangun usahanya.
BalasHapusSemoga BRI kian maju yaaa!
BRI itu cabangnya banyak banget. Bahkan sampai ke desa2. Bagus kalau mereka peduli ke pengusaha UMKM jadi makin banyak wirausaha yg maju dan naik kelas.
BalasHapusBRI memang benar-benar menjadi pioner perbankan di Indonesia, banyak membantu umkm usaha mikro yang kekurangan dana sehingga mereka mendapatkan suntikan dana dengan bunga yang bersahabat. Semoga UMKM Indonesia semakin berkembang bersama BRI
BalasHapusPinjaman Micro BRI bisa dimanfaatkan untuk memulai bisnis dan membantu UMKM membesarkan bisnis. Semoga makin banyak pengusaha kecil yang terbantu untuk mengembangkan usahanya jadi lebih maju
BalasHapusAku pribadi ga punya rekening di BRI. Tapi papaku pengusaha , dan mostly pinjaman2 yg dipakai utk mengembangkan usaha, juga dari BRI mba. Sama tuh, pinjaman pertama lunas, biasanya papa ambil lagi utk buat cabang kedua. Skr dihitung udah ada 10 an cabang utk bakery nya di Medan. Semua berkat BRI juga sih ðŸ¤ðŸ˜„
BalasHapusAku suka dengan produk BRI karena mengedepankan orang kecil dan UMKM. Gak ribet juga. Mulai dari tabungan sampai pinjaman-pinjaman.
BalasHapusSemoga berkah terus program-program BRI.
MasyaaAllah ya pengorbanan orang tua demi anak2nya bisa kuliah. BRI memang dekat banget dengan masyarakat Indonesia sejak dulu, krn menjangkau ke pelosok desa. Aku juga punya buku tabungan pertama dari BRI. Bravo BRI yang terus mendukung UMKM Indonesia
BalasHapusTabungan simpel itu pasti singkatan simpanan pelajar ya? Eh atau bukan? Apakah simpanan pelakor? *plakkkk
BalasHapusPantas ya BRI ini kayaknya banyak bangeett nasabahnya, karena memang pro rakyat dan punya cabang di mana-mana. Nasabahnya dari yang tinggal di desa sampai di kota-kota besar ada.
BalasHapusPas aku dan keluarga masih tinggal di rumah nenek alias ku masih bocil, pedesaan BRI itu jadi favorit apalagi ada program SIMPEDES nya, sangat membantu masyarakat buat menabung, ada pinjaman buat para pemiliki usaha juga, eksistensi BRI patut diacungi jempol.
BalasHapusDari dulu sampai sekarang saya masih setia nih jadi nasabah BRI. Keluarga juga rata-rata buka tabungannya di BRI. Btw salut juga nih dengan kontribusi BRI dalam mendukung dan memajukan UMKM dengan menghadirkan program pinjaman yang memudahkan para UMKM
BalasHapusBRI benar benar pahlawan UMKM bagi masyarakat kita ya Mba, semoga makin banyak lagi para pengusaha UMKM yang terbantu dengan adanya program dari BRI
BalasHapusBeneran BRI itu menemani dari mulai generasi dulu hingga saat ini yaa, teh..
BalasHapusAku salut banget karena BRI terus memberikan manfaat di segala segmen generasi dan usia dengan produk-produknya. Semoga masalah perbankan, BRI bisa membantu memberikan solusi terbaik.
Wah BRI memang terbukti peduli UMKM ya teh orangtuamu sudah merasakan manfaatnya bertahun-tahun salut pada BRI
BalasHapus