Siapa mau kejar beasiswa LPDP tahap 2? Deadline LPDP tahap 2 akan tutup tanggal 18 Juli 2024, lho! Mumpung masih ada waktu, ketahui apa saja yang harus kamu persiapkan, yuk!
Mulai dari dokumen hingga tahapan seleksinya, simak artikel ini sampai akhir untuk tahu informasi lengkapnya, ya!
Gambaran Umum Beasiswa LPDP
Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) adalah program beasiswa yang dibiayai oleh pemerintah Indonesia untuk mendukung para pelajar dan profesional yang ingin melanjutkan studi S2/S3, baik di dalam maupun luar negeri.
LPDP tidak hanya memberikan bantuan biaya kuliah, tapi juga biaya hidup, biaya penelitian, dan berbagai kebutuhan lainnya selama masa studi, lho!
Enggak heran kalau pendaftar LPDP banjir peminat, hingga mencapai 33.195 orang pada pendaftaran tahun 2023.
Beasiswa ini wajib kamu coba karena cocok untuk fresh graduate, bisa diikuti pegawai pemerintahan, dan banyak pilihan kampus top dari berbagai negara dunia.
Timeline Pendaftaran LPDP Tahap 2
LPDP dibuka dua kali dalam satu tahun. Tahap pertama berlangsung sekitar bulan Januari–Februari, sementara tahap dua dibuka bulan Juni–Juli.
Pendaftaran: 19 Juni 2024
Penutupan: 18 Juli 2024
Seleksi Administrasi: 22 Juli 2024
Pengumuman Seleksi Administrasi: 9 Agustus 2024
Seleksi Bakat Skolastik: 27 Agustus 2024
Seleksi Substansi: 10 September 2024
Pengumuman Hasil Seleksi Substansi: 5 September 2024
Persyaratan Umum
- Berikut persyaratan umum yang harus kamu penuhi:
- Warga Negara Indonesia (WNI);
- Berusia maksimal 35 tahun (S2) atau 40 tahun (S3);
- Telah menyelesaikan program D4/S1 untuk beasiswa Master dan program S2 untuk beasiswa doktor;
- Tidak sedang menempuh studi (on going) program Master atau Doktor, baik di universitas dalam negeri maupun luar negeri;
- Memiliki minimal IPK 3,00 (S2) dan 3,25 (S3);
- Memilih perguruan tinggi tujuan dan program studi sesuai ketentuan LPDP;
- Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online.
Dokumen yang Perlu Dipersiapkan
Ini dokumen yang perlu kamu persiapkan untuk aplikasi beasiswa:
- Letter of Acceptance (LoA) atau bukti penerimaan dari universitas tujuan (opsional, tapi sangat disarankan);
- Ijazah dan transkrip akademik;
- Surat rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi;
- CV akademik;
- Esai komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia;
- Sertifikat kemampuan bahasa Inggris (TOEFL/IELTS/PTE Academic);
- Proposal penelitian (khusus S3).
Tahapan Seleksi
Ada tiga tahapan seleksi dalam beasiswa LPDP tahap 2, yaitu:
1. Seleksi Administrasi
Kamu wajib mengisi formulir online dan submit dokumen dalam bentuk soft copy pada laman https://sdmlpdp.kemenkeu.go.id/.
Pastikan kamu upload dokumen pada tempatnya, ya! Hasil scan juga harus jelas, tidak blur, dan dapat dibaca.
2. Seleksi Bakat Skolastik
Pada tahap ini, peserta akan diukur kemampuan dasar dan tingkat intelegensinya melalui beberapa soal.
Tapi, kalau kamu sudah punya LoA, kamu boleh skip tahap ini dan auto lolos tahap selanjutnya.
3. Seleksi Substansi
Pada seleksi ini, kamu akan melakukan wawancara bersama beberapa ahli, seperti psikolog, akademisi, dan ahli sesuai bidang pilihanmu.
Tipsnya, baca kembali esai yang kamu tulis karena pertanyaan berasal dari esai kamu. Jangan lupa juga lakukan simulasi wawancara agar nantinya kamu lebih percaya diri, ya!
Nah, itulah dia informasi seputar beasiswa LPDP tahap 2. Mulai persiapanmu dari sekarang, yuk!
Kalau butuh bantuan atau konsultasi, kamu bisa mengunjungi media sosial dan laman resmi Kobi Education, ya!
Selain program mentoring, Kobi juga menyediakan kelas IELTS all skiil dan berbagai informasi gratis seputar beasiswa, lho!
Semoga berhasil!
Pas banget, aku tuh lagi ada rencana dan impian pengen melanjutkan S2, tapi mau cari jalur beasiswa dan LPDP ini sangat sangat solutif sekali, buat para pembelajar yang mau lanjutkan ke jenjang S2 ataupun S3. Bismillah, dengan persiapan mantap, semoga saja lolos 😇
BalasHapusPas banget, aku tuh lagi ada rencana dan impian pengen melanjutkan S2, tapi mau cari jalur beasiswa dan LPDP ini sangat sangat solutif sekali, buat para pembelajar yang mau lanjutkan ke jenjang S2 ataupun S3. Bismillah, dengan persiapan mantap, semoga saja lolos 😇
BalasHapusBeasiswa LPDP adalah program yang kompetitif. Persiapan matang dan kerja keras adalah kunci utama untuk meraih kesuksesan. Semangat, dan raihlah mimpimu untuk belajar di perguruan tinggi terbaik dan berkontribusi bagi bangsa!
BalasHapusDulu waktu msh kuliah pengen banget dpt beasiswa LPDP tapi syg belum rejekinya hehe, smga adik2 yg lagi incar beasiswa ini dimudahkan
BalasHapusSemangat buat teman-teman yang mau daftar LPDP, dicatat dulu nih cara dan tipsnya, aku sekarang masih mau lulusin S1 dulu sih habis ini mau cus langsung nyoba untuk latiha menuju S2
BalasHapusPas banget nih. Mau share ke anakku, biar coba apply beasiswa LPDP. Bismillah, yang penting dicoba dulu, siapa tau rezekinya. Aamiin. Terima kasih kak infonya.
BalasHapusWah menarik ini buat yang mau lanjut kuliah, siapa tahu bisa kuliah dengan beasiswa LPDP
BalasHapusWaahh aku mau share artikel ini buat sepupuku yang lagi persiapan LPDP, semoga dengan ngikutin tips di artikel ini dia bisa lolos deh amiin.
BalasHapusNiaaa, makasih banget infonya. Sulungku udah tinggal sidang S1 dan memang ada rencana langsung lanjut S2. Aku support penuh walaupun nggak tau biayanya dari mana (apalagi pas waktu adiknya masuk S1). Semoga ada jalan dari LPDP ini.
BalasHapusBTW tempo hari saya nonton pertunjukan budaya yang salah satu sponsornya LPDP.
BalasHapusKlo tentang beasiswanya, saya tuh pingin, tapi usah ketelatan banget usianya 😄😄
Wah menarik ini, mesti dipersiapkan sejak dini untuk dapatin beasiswa LPDP. Tahap 2 yang segera tiba..
BalasHapusDulu suamiku beasiswa S2 (MBA) dari beasiswa BUMN, berikutnya mau apply S3 LPDP dah terganjal usia...dah lewat umurnya.
Semangat, semangat yang mau coba, dan kalau butuh bantuan atau konsultasi, bisa ke Kobi Education aja
Sayang sekali ada batas usia ya untuk mendaftar beasiswa LPDP ini. Tapi yo wis lah, kesempatan untuk yang masih muda-muda dalam mengejar ilmu dengan fasilitas beasiswa LPDP ini
BalasHapusKak trims ya pas banget keponakan sedang mencari beasiswa dan LPDP ini sangat membantu banget ya semoga bisa lolos dan keterima
BalasHapusManJay (Mantap Jaya) buat orang yang mau melanjutkan Cita-citanya, tapi setelah dicocoki, sepertinya saya belum memenuhi dari persyaratannya. Mungkin suatu saat akan tiba masanya.
BalasHapusWah ternyata yang daftar tahun kemaren banyak juga ya... selamat buat teman-teman yang nantinya terpilih, dan buat yang belum jangan berkecil hati
BalasHapusWah info bermanfaat ini LPDP buat yang mau melanjutkan studi ya jadi gak bingung lagi tentang pendanaannya
BalasHapusIni bisa jadi rekomendasi untuk anakku nanti, terimakasih info lengkapnya mbak.
BalasHapusYa Allah, baru aja wisuda tapi harus siap belajar lagi demi lanjutin mimpi. Insyallah pengen S2. Tapi kalau LPDP berarti harus keterima dulu baru ajuin beasiswa ya kak?
BalasHapusTerima kasih banyak nih atas informasinya. 18 Juli ya, bisa nih persiapan dulu.
BalasHapusdulu masih semangat banget buat cari beasiswa, tapi makin ke sini, pengen sih tapi mikir lagi dokumen yang harus disiapkan dan sebagainya, harus TOEFL juga dulu, duuhhh jadi makin jauh deh kayaknya nih untuk apply, tapiiii gak pernah bosan untuk cari tahu tentang beasiswa dan lika-likunya, moga aja nanti anak-anak bisa merasakan beasiswa LPDP juga :)
BalasHapusLPDP emamng kyknya jawaban supaya bisa meraih pendidikan setinggi mungkin ya. Baru tau ada Kobi Education yang menyediakan mentoring buat mendapatkan beasiswa impian seperti LPDP ini, thanks infonya, Walau masih agak lama barangkali suatu waktu buat anak2ku :D
BalasHapusWaaahh LPDP udah mau buka nihhh! Cocok banget buat yang cari beasiswa, termasuk saya :D Mohon doanya ya kakkk semoga aku keterima beasiswa tahun ini
BalasHapusWah, syarat usianya mentok di 40 ya. Padahal saya pengen kuliah lagi, lho. Tapi memang masih maju mundur mengingat anak masih usia TK dan suami sekarang penyintas jantung. Tak tega rasanya meninggalkan mereka untuk belajar meski saya sudah dapat solusi berupa kuliah by research.
BalasHapus